• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber Daya Manusia

Dalam dokumen ANNUAL REPORT 2013 PT PP (Persero) Tbk (Halaman 65-68)

Perseroan sangat menyadari bahwa keberhasilan Perseroan untuk menghadapi seluruh tantangan usaha sangat bergantung pada kualitas dan kapasitas SDM yang dimiliki Perseroan. Karena itu, Perseroan bukan hanya menempatkan SDM sebagai aset yang sangat berharga, juga berusaha untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM-nya.

Pada tahun 2013, Perseroan telah melakukan investasi yang cukup besar untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM-nya melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendidikan, baik yang dilakukan secara internal maupun eksternal. Total investasi di bidang pelatihan dan pendidikan yang dikeluarkan Perseroan pada tahun 2013 mencapai Rp13.542.000.000,-

Investasi di bidang pelatihan dan pendidikan yang terus secara konsisten dilakukan Perseroan terbukti dapat

enhancing HR productivity. That, HR productivity in 2013 became the highest compared with all Karya SOE in Indonesia, that reached Rp7.4 billion/employees, the number is higher compared with HR productivity in 2012 that was only Rp5,6 billion/employees.

The Company is highly aware that to support future business growth, the Company requires qualified young employees. Therefore, the Company establish partnership with several reputable universities in Indonesia to recruit best students from respective universities as Company’s prospective employees. 7th and 8th semester students that hold 1 – 10 ranks (one to tent) from Engineering and Economy (Accounting) that has passed the selection will receive scholarship from the Company to be later recruited as employees after graduated.

The Company believes by recruiting best students from respective universities will support the Company in performing regeneration that the Company will always be ready to overcome future business challenge.

In 2013, the Company, especially operated on Jakarta area changes working hours from previously 08.00 – 17.00 now changed into 07.00 – 16.00. Changes in working hour has complied with employees majority (70%) aspiration due to high intense traffic condition in the Capital.

Corporate Governance

Good Corporate Governance (GCG) implementation becomes the spirit of the Company, in implementing business operational, the Company always adheres to GCG principle in every business activities. The Company is strongly committed that through Good Corporate Governance implementation will enhance Company’s performance, not only for present time but also in the future. The Company also believes that within GCG principle implementation in all activities will strengthen shareholders as well as other stakeholders’ trust and value.

meningkatkan produktivitas SDM Perseroan. Bahkan, produktivitas SDM Perseroan pada tahun 2013 merupakan yang tertinggi dibandingkan seluruh BUMN Karya yang ada di Indonesia, yaitu mencapai Rp7,4 miliar/karyawan, angka tersebut meningkat dibanding produktivitas SDM tahun 2012 yang hanya RP5,6 miliar/karyawan.

Perseroan sangat menyadari, untuk menunjang pertumbuhan usaha ke depan maka Perseroan membutuhkan tenaga kerja muda yang berkualitas. Untuk itu, Perseroan telah menjalin kerjasama dengan beberapa Universitas ternama di Indonesia untuk menjaring mahasiswa terbaik dari Universitas tersebut sebagai calon karyawan Perseroan. Mahasiswa semester 7 dan 8 yang berperingkat 1 - 10 (satu hingga sepuluh) dari Jurusan Teknik dan Ekonomi (Akuntansi) yang lolos seleksi akan mendapat beasiswa dari Perseroan untuk kemudian dijadikan karyawan Perseroan setelah menyelesaikan masa kuliahnya.

Perseroan percaya, dengan mendapatkan bibit-bibit terbaik dari Universitas tersebut akan mempermudah Perseroan dalam melakukan regenerasi agar Perseroan selalu siap menghadapi tantangan usaha ke depan.

Pada tahun 2013, Perseroan, khususnya yang operasi di wilayah Jakarta melakukan pengubahan jam kerja. Jam kerja yang awalnya adalah pukul 08.00 – 17.00 diubah menjadi 07.00 – 16.00. Perubahan jam kerja ini adalah sesuai dengan aspirasi mayoritas (70%) karyawan Perseroan karena kondisi kemacetan di Ibukota yang sangat tinggi.

Tata Kelola Perusahaan

Prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan ruh dari Perseroan. Dalam menjalankan roda bisnis, Perseroan selalu berpedoman pada prinsip GCG dalam kegiatan usahanya. Perseroan memiliki keyakinan yang kuat bahwa dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik akan meningkatkan kinerja Perseroan, bukan hanya untuk saat ini, tapi juga di masa mendatang. Perseroan juga berkeyakinan bahwa dengan mengimplementasikan prinsip GCG dalam semua kegiatan usahanya akan memperkokoh kepercayaan serta meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

GCG implementation in the Company is performed integrated with compliance, risk management and internal audit management. GCG principle implementation in the Company’s organization is referring to commitment to establish transparent and trusted company through accountable business management.

Up to present, the Company is always committed to refine GCG mechanism, structure and Organ owned by the Company. This is aimed to ensure that GCG implementation has reached all organizational line in the Company. Moreover, also to ensure that GCG principle has been appropriately implemented in all lines, the Company also periodically performs assessment towards GCG implementation in the Company. Referring to assessment result carried by BPKP in 2011, the Company obtained 83,7 score with “GOOD” predicate.

As Public Company, GCG implementation is in line with existing business dynamics, GCG is implemented in integrated manner.

Trust becomes primary factor that wish to be realized by the Company. Within GCG concept that promotes transparency and accountability, the Company obtains positive result as well as ensure Company’s growth in sustainable and long-term manner. GCG enforcement is aimed that GCG implementation will always attach and in line with current business demand.

Company’s initiative to implement GCG principles in the Company is performed through sustainable socialization to all employees from evaluate to monitoring. This indicated commitment of Board of Directors as well as GCG implementation commitment in the Company. That, referring to assessment result, Company’s GCG always indicated improving trend within every year reflected that CG has embedded on Company’s corporate culture.

Implementasi GCG di Perseroan dilakukan secara terintegrasi dengan pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko dan pengendalian internal. Penerapan prinsip-prinsip GCG dalam organisasi Perseroan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan perusahaan yang transparan dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan.

Dari waktu ke waktu, Perseroan juga terus berupaya untuk menyempurnakan mekanisme, struktur dan organ GCG yang dimiliki Perseroan. Hal itu adalah untuk memastikan bahwa implementasi GCG telah sampai pada semua lini yang ada di Perseroan. Selain itu, untuk memastikan bahwa prinsip GCG telah diterapkan dengan baik disetiap lini, Perseroan juga secara berkala melakukan pengukuran (assessment) terhadap penerapan GCG di Perseroan. Berdasarkan hasil assessment yang dilakukan oleh BPKP pada tahun 2011, Perseroan berhasil meraih score 83,77 atau dengan predikat “Baik”. Sebagai perusahaan publik, penerapan GCG diselaraskan dengan dinamika bisnis yang terjadi. GCG diimplementasi-kan secara terintegrasi.

Kepercayaan menjadi hal utama yang ingin diraih Perseroan. Dengan konsep GCG yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, maka perusahaan mendapatkan hasil yang positif sekaligus menjamin pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan dalam jangka panjang. Penguatan GCG dalam hal ini dimaksudkan agar penerapan GCG senantiasa melekat dan selaras dengan tuntutan bisnis saat ini.

Upaya Perseroan untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG di seluruh elemen perusahaan dilakukan melalui sosialisasi yang berkesinambungan kepada seluruh karyawan hingga evaluasi serta monitoring. Hal ini menunjukkan kesungguhan Jajaran Direksi untuk fokus dalam penerapan GCG di tubuh Perseroan. Sehingga, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh pihak independen, scoring Implementasi GCG Perseroan selalu menunjukkan trend kenaikan dari tahun ke tahun. Ini membuktikan bahwa GCG telah menyatu dalam budaya kerja Perseroan.

Dalam dokumen ANNUAL REPORT 2013 PT PP (Persero) Tbk (Halaman 65-68)

Dokumen terkait