PEMBUATAN TABLET EKSTRAK TEMULAWAK DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS BAHAN
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Maulidar Nasrita Nomor Induk Mahasiswa : 131524001
Program Studi : S-1 Ekstensi Farmasi
Judul Skripsi : Pembuatan Tablet Ekstrak Temulawak dengan Menggunakan Beberapa Jenis Bahan Pengembang Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan diperguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya didalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena didalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan, Agustus 2016 Yang membuat pernyataan,
Maulidar Nasrita NIM 132524001
PEMBUATAN TABLET EKSTRAK TEMULAWAK DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS BAHAN PENGEMBANG
ABSTRAK
Latar belakang: Temulawak mengandung zat tepung, kurkumin dan minyak atsiri. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Robx) dibuat menjadi ekstrak untuk selanjutnya di formulasi menjadi bentuk tablet.Bahan pengembang menentukan sifat fisika tablet terutama untuk evaluasi waktu hancur yang baik adalah yang tidak melebihi yang tertera pada farmakope.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi bahan pengembang terhadap sifat fisik tablet ekstrak temulawak serta untuk mengetahui Formula yang menunjukkan hasil evaluasi sifat fisik tablet ekstrak temulawak yang terbaik
Metode: Ekstrak kental diperoleh dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Tablet temulawak dibuat menggunakan metode granulasi basah dalam 6 formula dengan variasi bahan pengembang F1 Cornstarch 5%, F2 Cornsrarch 15%, F3 Na CMC 1%, F4 Na CMC 2% ,F5 amilum pragelatinasi 5%, danF6 amilum pragelatinasi 10%. Granul yang dihasilkan diuji preformulasi yang meliputi uji waktu alir, sudut diam, dan indeks tap. Tablet dicetak dan dilakukan evaluasi sifat fisik tablet yang terdiri dari uji kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan keseragaman bobot.
Hasil: Hasil percobaan ini diperoleh Cornstarch sebagai bahan pengembang menghasilkan tablet dengan kekerasan sangat kecil, kerapuhan sangat kecil, dan waktu hancur yang relatif cepat. Na CMC sebagai bahan pengembang menghasilkan tablet dengan kekerasan kecil, kerapuhan relatif besar, waktu hancur yang sangat lama dan amilum pragelatinasi sebagai pengembang memberikan kekerasan relatif kecil, kerapuhan kecil dan waktu hancur relatif cepat.
Kesimpulan: Formula 6 memberikan hasil terbaik yaitu sudut diam 27,02°, waktu alir 2,60 detik, indeks tap 13,39%, kekerasan 0,94 kg, friabilitas 0,14% dan waktu hancur 3,36 menit.
FORMULATION OF EXTRACT TEMULAWAK TABLETS WITH USING SOME KIND DISINTEGRANTS
ABSTRACT
Background: Temulawak contains, curcuma and essential oil preasences. The temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) made into extracts to further formulated into a tablet form. The disintegrant determine the physical properties of the tablet primarily for evaluation ruined a good time is not exceeding that shown on the pharmacopeia.
Objective: The purpose of this study was to determine the effect of type and concentration of the disintegrant on the physical properties of temulawak extract tablets and also to find a formula that shows the result of evaluation of the physical properties of temulawak extract the best tablet.
Method: Viscous extract obtained was maceration with ethanol 96% solvent. temulawak tablets made using wet granulation method in 6 formula with the disintegrant material variation F1 Cornstarch 5%,F2 Cornstarch 15%, F3 Na CMC 1%,F4 Na CMC 2%, F5amilum pragelatinasi5%, F6amilum pragelatinasi10%. Thegranules results are tested preformulasi covering test flow time, angle of repose and tapp index. Tablet printed and evaluation of physical properties of hardness, friability, disintegration time, and uniformity of weight.
Result: The experimental result obtained cornstarch as blowing agents to produce tablet with very little violence, fragility was very small and relatively rapid disintegration time. Na CMC as a developer to produce a tablet with a small hardness, brittleness is relatively large, ruined a very long time and amilum pragelatinasias developers provide relatively little violence, fragility of small, relatively rapid disintegration time.
Conclusion:Formula 6 gives the best results that is angle of repose27.02°, flow time 2.60 seconds, tapp index 13.39%, hardness 0.94 kg, friability of 0.14% and a disintegration time of 3.36 minutes.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
SURAT PERNYATAAN... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 LatarBelakang... . 1 1.2 Permasalahan... 3 1.3 Hipotesis ... 3 1.4 TujuanPenelitian ... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Uraian Tumbuhan ... 5
2.1.1 Sistematika tumbuhan ... 5
2.1.2 Morfologi tumbuhan ... 5
2.1.3 Nama daerah ... 7
2.1.5 Kegunaan rimpang temulawak ... 7
2.2 Ekstraksi ... 8
2.3 Uraian Sediaan Tablet ... 9
2.3.1 Defenisi tablet ... 9
2.3.2 Bahan-bahan tambahan pada setiap tablet ... 10
2.3.3 Metode pembuatan sediaan tablet ... 14
BAB III METODE PENELITIAN ... 16
3.1 Jenis Penelitian ... 16
3.2 Alat dan Bahan ... 16
3.2.1 Alat-alat ... 16 3.2.2Bahan ... 16 3.3 Penyiapan Sampel ... 17 3.3.1 Pengambilan sampel. ... 17 3.3.2 Identifikasi sampel ... 17 3.3.3 Pengolahan sampel ... 17
3.4 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ... 17
3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ... 18
3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 18
3.4.3 Penetapan kadar abu total ... 18
3.4.4 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 18
3.4.5 Penetapan kadar sari larut dalam air ... 19
3.4.6 Penetapan kadar sari larut dalam etanol ... 19
3.6 Pengeringan Ekstrak... 20
3.7 Pembuatan amilum pragelatinasi ... 21
3.8 Formula dan Pembuatan Tablet ... 21
3.8.1 Formula... 21
3.8.2 Pembuatan tablet ekstrak temulawak ... 22
3.9 Uji Preformulasi ... 23
3.9.1 Sudut diam granul ... 23
3.9.2 Penetapan waktu alir granul ... 24
3.9.3 Penetapan indeks tap ... 24
3.10 Evaluasi Tablet ... 24
3.10.1 Keseragaman bobot ... 25
3.10.2 Kekerasan tablet ... 25
3.10.3 Friabilitas ... 26
2.10.4 Waktu hancur ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27
4.1 HasilIdentifikasi Sampel ... 27
4.2 Hasil Pengolahan Sampel ... 27
4.3 Karakterisasi Simplisia ... 27
4.4 Hasil Ekstraksi Rimpang Temulawak ... 28
4.5 Hasil Pembuatan Amilum Pragelatinasi ... 29
4.6 Hasil Uji Preformulasi ... 29
4.7 Hasil Evaluasi Tablet ... 31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 35
5.2 Saran ... 35 DAFTAR PUSTAKA ... 36 LAMPIRAN ... 38
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Formula tablet ekstrak temulawak dengan beberapa bahan
pengembang ... 22
3.2 PersyaratanKeseragamanbobot ... 25
4.1 Uji preformulasi dari 6 tablet ... 29
4.2 Hasil keseragaman bobot ... 31
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4.1 Histogram ujisudutdiamgranul ... 30
4.2 Histogram ujiwaktualirgranul ... 30
4.3 Histogram uji indeks tap granul... 31
4.4 Histogram waktuhancur tablet ... 32
4.5 Histogramkekerasan tablet ... 33
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Hasil identifikasi tumbuhan ... ... 38
2 Gambartumbuhan temulawak ... 39
3 Hambar simplisia temulawak ... 40
4 Mikroskopis simplisia ... 41
5 Gambar sediaan tablet ... 42
6 Perhitungan %rendemenekstraktemulawak... 43
7 Perhitungan hasil karakterisasi simplisia temulawak ... 44
8 Pembuatansediaan tablet ... 49
9 Hasilujipreformulasi ... 52
10 Hasil uji evaluasi tablet ... 53