30 Juni / 31 Desember /
June 30 December 31
2017 2016
Nilai nominal - 200,000 Nominal amount
Biaya emisi yang
belum diamortisasi - (2,602) Unamortized issuance cost
Jumlah - 197,398 Net
Perusahaan menerbitkan Surat Utang Jangka
Menengah atau Medium Term Notes (MTN)
PT Tunas Baru Lampung Tbk Tahun 2014 dengan jumlah nilai pokok sebesar Rp 200.000. Tujuan penerbitan MTN ini adalah untuk membiayai pabrik CPO, infrastruktur, dan perkebunan kelapa sawit.
The Company issued Medium Term Notes (MTN) of PT Tunas Baru Lampung Tbk Year 2014 with the total principal amount of Rp 200,000. The purpose of issuing the MTN is to finance the CPO mill, infrastructure and palm oil plantation.
Jangka waktu MTN tersebut adalah 5 (lima) tahun dengan tanggal jatuh tempo 30 Oktober 2019. MTN ini mempunyai suku bunga tetap sebesar 12,5% per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Pembelian kembali MTN dapat dilakukan Perusahaan setiap saat setelah 1 (satu) tahun dari tanggal penerbitan MTN.
The term of MTN is for 5 (five) years and will mature on October 30, 2019.This MTN has fixed interest rate at 12.5% per annum and paid on a
quarterly basis. The Company‟s MTN will be due
on October 30, 2019.The Company can buy back the MTN at any time after 1 (one) year from the date of issuance of MTN.
Dalam penerbitan MTN PT Tunas Baru Lampung Tbk Tahun 2014, PT UOB Kay Hian Securities
sebagai Penjamin Emisi (Underwriter) serta
PT Bank UOB Indonesia (UOB) bertindak sebagai Investor.
The MTN of PT Tunas Baru Lampung Tbk Year 2014, PT UOB Kay Hian Securities acts as the Underwriter, and PT Bank UOB Indonesia (UOB) acts as the Investor.
MTN ini dijamin dengan tanaman perkebunan serta kendaraan dan mesin milik Perusahaan (Catatan 12 dan 13). MTN ini juga dijamin dengan aset tanaman perkebunan milik PT Budidharma Godamperkasa yang berlokasi di Lampung Utara, serta jaminan pribadi dari Widarto dan Santoso Winata, pihak berelasi (Catatan 38). Jaminan MTN berupa aset milik Perusahaan adalah paripasu dengan fasilitas Standby L/C dan Cross Currency Swap (CCS) yang diterima Perusahaan dari UOB (Catatan 39 dan 40).
MTN is secured by the Company‟s oil palm plantation and vehicles and machineries (Notes 12 and 13).The MTN also secured by palm oil plantation assets owned by PT Budidharma Godamperkasa, located in North Lampung, and personal guarantee from Widarto and Santoso
Winata,relatedparties (Note 38).The MTN
collaterals in the form of the Company‟s assets are
cross collateral with the Standby L/C and Cross Currency Swap (CCS) obtained by the Company from UOB (Notes 39 and 40).
MTN ini tidak dicatatkan di bursa manapun. MTN is not listed in any stock exchange.
Sehubungan dengan penerbitan MTN tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “id A- (A-)” dari
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
In relation to the issuance of the MTN, the
Company ranked “id A- (A-)” based on rating made
by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
Perjanjian MTN juga mencakup beberapa
pembatasan, antara lain memberikan jaminan kepada pihak lain dan melakukan merger, akuisisi, reorganisasi tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Investor, menjaminkan aset maksimum 60% dari jumlah aset Perusahaan, serta pemenuhan beberapa rasio keuangan yaitu:
The MTN agreement also includes several covenants, among others such as granting the guarantee to other parties and conduct merger, aquisition, reorganization without prior approval from Investor, pledge maximum 60% of total assets of the Company, and mantain certain financial ratio as follows:
Rasio lancar diatas 110%
Rasio utang bersih terhadap jumlah ekuitas
dibawah 200%
Rasio utang bersih terhadap laba sebelum
pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi dibawah 450%
Current ratio above 110%
Net bearing liability to total equity ratio below 200%
Net debt to earnings before tax, interest,
depreciation and amortization (EBITDA) ratio below 450%
Rasio kemampuan pembayaran utang diatas
120%
Rasio loan to value maksimum 70%
Debt service coverage above 120%
Loan to value ratio maximum of 70%
Pada tanggal 21 Juni 2017, MTN ini sudah dilunasi.
As of June 21, 2017, the MTN has been paid.
22. Utang Obligasi 22. Bonds Payable
30 Juni / 31 Desember /
June 30 December 31
2017 2016
Nilai nominal 1,000,000 1,000,000 Nominal amount
Dikurangi: Obligasi yang dimiliki entitas anak (14,987) (14,987) Less: Bond held by a subsidiary
Jumlah 985,013 985,013 Total
Biaya emisi obligasi yang Unamortized bond
belum diamortisasi (25) (901) issuance cost
Pada tanggal 25 Juni 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang OJK) melalui surat No. S-7957/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2013 dengan Tingkat
Bunga Tetap (“Obligasi”). Jumlah pokok Obligasi
adalah sebesar Rp 1.000.000 dengan jangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 5 Juli 2017 dan suku bunga sebesar 10,50% per tahun. Bunga dibayar setiap triwulan dengan pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2012
dan terakhir dilakukan bersamaan dengan
pelunasan pokok Obligasi. Wali amanat untuk Obligasi II Tunas Baru Lampung adalah PT Bank Sinarmas Tbk.
On June 25, 2012, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of
Capital Market and Financial Institution
Supervisory Board (currently OJK) in his letter No. S-7957/BL/2012 for public offering of Tunas Baru Lampung Bond II Year 2012 with Fixed
Interest Rates (“the Bonds”). The nominal value of
the Bonds amounted to Rp 1,000,000 with term of five (5) years which will mature on July 5, 2017 and bears interest rate of 10.50% per annum. Interest is payable on a quarterly basis with the first payment on October 5, 2012 and the last payment on maturity date. PT Bank Sinarmas Tbk is the trustee for Tunas Baru Lampung Bond II.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut,
Perusahaan memperoleh peringkat “id A- (A-)”, dari
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
In connection with the said bond offering, the Company obtained a rating of “id A- (A-)”, from
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
Perusahaan tidak menyelenggarakan
pencadangan dana untuk Obligasi ini. Obligasi ini juga tidak dijamin dengan agunan khusus, akan tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perusahaan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer) Indonesia.
The Companyis not required to put up asinking fundfor theBonds. These Bonds are also not secured by specific guarantee, but secured by
all of the Company‟s assets, moveable and non-moveable assets, including assets that already owned and will be owned in the future in accordance with Article 1131 and 1132 of
Indonesia‟s Civil Code.
Perusahaan dapat membeli kembali (buy back)
atau menjual Obligasi baik seluruhnya maupun sebagian, di pasar terbuka. Pembelian kembali dapat dilakukan setiap saat setelah 1 (satu) tahun
setelah Tanggal Penjatahan sebagaimana
disebutkan dalam Prospektus.
The Company can buy back or sell part or all of the Bonds issued in the market. The buy back can be made at any time after 1 (one) year after the Date of Allotment as mentioned in the Prospectus.
Perjanjian Obligasi juga mencakup beberapa pembatasan, antara lain membagikan dividen lebih dari 50% laba tahun buku sebelumnya, menjual atau mengalihkan aset dengan nilai tertentu, menjaminkan aset, mengubah bidang usaha utama Perusahaan dan memelihara rasio utang bersih terhadap modal (net debt to equity ratio) tidak lebih dari 2 : 1.
The Bonds agreement also includes several covenants, among others the restricts, distribution of dividend above 50% from the previous profit, selling or transferring assets with certain value,
pledgingtheassets,changing the Company‟s main
business, and requires maintaining the net debt to equity ratio of not more than 2 : 1.
Selama tahun 2016 dan 2015, AKG, entitas anak, telah membeli Obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan nilai nominal masing-masing sebanyak Rp 10.000 dan Rp 5.000, sehingga saldo Obligasi yang dibeli AKG pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 15.000. Obligasi yang dibeli AKG tersebut disajikan sebagai pengurang dari Obligasi yang diterbitkan Perusahaan.
During 2016 and 2015, AKG, a subsidiary, has acquired Bonds that had been issued by the Company with nominal value of Rp 10,000 and Rp 5,000, respectively, thus the outstanding Bonds that had been acquired by AKG as of Juni, 2017 and December 31, 2016 amounted to Rp 15,000. The said bonds acquired by AKG is presented as deduction of the amount of bonds issued by the Company.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian utang Obligasi yang disebutkan diatas.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the Company has complied with the aforementioned bonds covenants.
23. Pengukuran Nilai Wajar 23. Fair Value Measurement
Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSET
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment
Mesin 2,904,112 - 3,621,906 - Machineries
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Aset lancar lain-lain - piutang derivatif 2,613 - 2,613 - Other current assets - derivative receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets
Investasi tersedia untuk dijual Available for sale investments
Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Tahun 2010 10,039 10,039 - - Subordinated Bonds I CIMB Bank Year 2010
Aset yang nilai wajarnya disajikan Assets for which fair values are disclosed
Aset tetap Property, plant, and equipments
Tanah, bangunan, prasarana 2,071,321 - - 2,908,991 Land, building, and improvement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset lancar lain-lain Other current assets
Setoran jaminan 64,921 - - 64,921 Security deposits
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Pinjaman dan utang dengan bunga Interest-bearing loans and borrowings:
Utang Bank (bagian jangka pendek dan Bank loans (including current
bagian jangka panjang) 3,760,160 - 3,760,160 - and noncurrent portion)
Pinjaman diterima (bagian jangka pendek dan Borrowings (including current
bagian jangka panjang) 2,927 - 2,927 - and noncurrent portion)
Sewa pembiayaan (bagian jangka pendek dan Lease liabilities (including current
bagian jangka panjang) 59,634 - 59,634 - and noncurrent portion)
Utang obligasi 984,988 - 984,545 - Bonds payable
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using:
Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSET
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment
Mesin 1,663,338 - 2,102,350 - Machineries
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Aset lancar lain-lain - piutang derivatif 2,613 - 2,613 - Other current assets - derivative receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets
Investasi tersedia untuk dijual Available for sale investments
Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Tahun 2010 10,382 10,382 - - Subordinated Bonds I CIMB Bank Year 2010
Aset yang nilai wajarnya disajikan Assets for which fair values are disclosed
Aset tetap Property, plant, and equipments
Tanah, bangunan, prasarana 1,498,217 - - 2,343,415 Land, building, and improvement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset lancar lain-lain Other current assets
Setoran jaminan 100,641 - - 100,641 Security deposits
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Pinjaman dan utang dengan bunga Interest-bearing loans and borrowings:
Utang Bank (bagian jangka pendek dan Bank loans (including current
bagian jangka panjang) 3,526,867 - 3,526,867 - and noncurrent portion)
Pinjaman diterima (bagian jangka pendek dan Borrowings (including current
bagian jangka panjang) 3,479 - 3,479 - and noncurrent portion)
Sewa pembiayaan (bagian jangka pendek dan Lease liabilities (including current
bagian jangka panjang) 86,492 - 86,492 - and noncurrent portion)
Utang obligasi 984,112 - 984,112 - Bonds payable
Surat utang jangka menengah 197,398 - 197,398 - Medium term notes Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using: 31 Desember / December 31, 2016
Nilai wajar instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini.Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Tingkat 1.
The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly
occurring market transaction on an arm‟s lengths
basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan
menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 2.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible
on entity‟s specific estimates. If all significant
inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2.
Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 3.
If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3.
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk mengukur nilai wajar aset dan liabilitas pada Level 2 dan Level 3:
Specific valuation techniques used to
measureassets and liabilities in Level 2 and Level 3 include:
Nilai wajar swap suku bunga dihitung dari nilai
kini estimasi arus kas masa depan
berdasarkan kurva hasil yang dapat
diobservasi;
The fair value of interest rate swaps is
calculated as the present value of the estimated future cash flows based on observable yield curves;
Nilai wajar kontrak mata uang asing berjangka
ditentukan berdasarkan kurs tukar berjangka pada tanggal pelaporan;
The fair value of forward foreign exchange
contracts is determined using forward
exchange rates at the reporting date; and
Analisa arus kas diskonto menggunakan suku
bunga pasar.
Discounted cash flow analysis, used market
interest rate.
Metode pasar pembanding dengan faktor
penyesuaian yang relevan.
Market method of comparison with the relevant
adjustment factors.