• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Utang Jangka Menengah Medium Term Notes

Dalam dokumen Tunas Baru Lampung TBLA 1H2017 (Halaman 69-74)

30 Juni / 31 Desember /

June 30 December 31

2017 2016

Nilai nominal - 200,000 Nominal amount

Biaya emisi yang

belum diamortisasi - (2,602) Unamortized issuance cost

Jumlah - 197,398 Net

Perusahaan menerbitkan Surat Utang Jangka

Menengah atau Medium Term Notes (MTN)

PT Tunas Baru Lampung Tbk Tahun 2014 dengan jumlah nilai pokok sebesar Rp 200.000. Tujuan penerbitan MTN ini adalah untuk membiayai pabrik CPO, infrastruktur, dan perkebunan kelapa sawit.

The Company issued Medium Term Notes (MTN) of PT Tunas Baru Lampung Tbk Year 2014 with the total principal amount of Rp 200,000. The purpose of issuing the MTN is to finance the CPO mill, infrastructure and palm oil plantation.

Jangka waktu MTN tersebut adalah 5 (lima) tahun dengan tanggal jatuh tempo 30 Oktober 2019. MTN ini mempunyai suku bunga tetap sebesar 12,5% per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Pembelian kembali MTN dapat dilakukan Perusahaan setiap saat setelah 1 (satu) tahun dari tanggal penerbitan MTN.

The term of MTN is for 5 (five) years and will mature on October 30, 2019.This MTN has fixed interest rate at 12.5% per annum and paid on a

quarterly basis. The Company‟s MTN will be due

on October 30, 2019.The Company can buy back the MTN at any time after 1 (one) year from the date of issuance of MTN.

Dalam penerbitan MTN PT Tunas Baru Lampung Tbk Tahun 2014, PT UOB Kay Hian Securities

sebagai Penjamin Emisi (Underwriter) serta

PT Bank UOB Indonesia (UOB) bertindak sebagai Investor.

The MTN of PT Tunas Baru Lampung Tbk Year 2014, PT UOB Kay Hian Securities acts as the Underwriter, and PT Bank UOB Indonesia (UOB) acts as the Investor.

MTN ini dijamin dengan tanaman perkebunan serta kendaraan dan mesin milik Perusahaan (Catatan 12 dan 13). MTN ini juga dijamin dengan aset tanaman perkebunan milik PT Budidharma Godamperkasa yang berlokasi di Lampung Utara, serta jaminan pribadi dari Widarto dan Santoso Winata, pihak berelasi (Catatan 38). Jaminan MTN berupa aset milik Perusahaan adalah paripasu dengan fasilitas Standby L/C dan Cross Currency Swap (CCS) yang diterima Perusahaan dari UOB (Catatan 39 dan 40).

MTN is secured by the Company‟s oil palm plantation and vehicles and machineries (Notes 12 and 13).The MTN also secured by palm oil plantation assets owned by PT Budidharma Godamperkasa, located in North Lampung, and personal guarantee from Widarto and Santoso

Winata,relatedparties (Note 38).The MTN

collaterals in the form of the Company‟s assets are

cross collateral with the Standby L/C and Cross Currency Swap (CCS) obtained by the Company from UOB (Notes 39 and 40).

MTN ini tidak dicatatkan di bursa manapun. MTN is not listed in any stock exchange.

Sehubungan dengan penerbitan MTN tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “id A- (A-)” dari

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

In relation to the issuance of the MTN, the

Company ranked “id A- (A-)” based on rating made

by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Perjanjian MTN juga mencakup beberapa

pembatasan, antara lain memberikan jaminan kepada pihak lain dan melakukan merger, akuisisi, reorganisasi tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Investor, menjaminkan aset maksimum 60% dari jumlah aset Perusahaan, serta pemenuhan beberapa rasio keuangan yaitu:

The MTN agreement also includes several covenants, among others such as granting the guarantee to other parties and conduct merger, aquisition, reorganization without prior approval from Investor, pledge maximum 60% of total assets of the Company, and mantain certain financial ratio as follows:

 Rasio lancar diatas 110%

 Rasio utang bersih terhadap jumlah ekuitas

dibawah 200%

 Rasio utang bersih terhadap laba sebelum

pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi dibawah 450%

 Current ratio above 110%

 Net bearing liability to total equity ratio below 200%

 Net debt to earnings before tax, interest,

depreciation and amortization (EBITDA) ratio below 450%

 Rasio kemampuan pembayaran utang diatas

120%

 Rasio loan to value maksimum 70%

 Debt service coverage above 120%

 Loan to value ratio maximum of 70%

Pada tanggal 21 Juni 2017, MTN ini sudah dilunasi.

As of June 21, 2017, the MTN has been paid.

22. Utang Obligasi 22. Bonds Payable

30 Juni / 31 Desember /

June 30 December 31

2017 2016

Nilai nominal 1,000,000 1,000,000 Nominal amount

Dikurangi: Obligasi yang dimiliki entitas anak (14,987) (14,987) Less: Bond held by a subsidiary

Jumlah 985,013 985,013 Total

Biaya emisi obligasi yang Unamortized bond

belum diamortisasi (25) (901) issuance cost

Pada tanggal 25 Juni 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang OJK) melalui surat No. S-7957/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2013 dengan Tingkat

Bunga Tetap (“Obligasi”). Jumlah pokok Obligasi

adalah sebesar Rp 1.000.000 dengan jangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 5 Juli 2017 dan suku bunga sebesar 10,50% per tahun. Bunga dibayar setiap triwulan dengan pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2012

dan terakhir dilakukan bersamaan dengan

pelunasan pokok Obligasi. Wali amanat untuk Obligasi II Tunas Baru Lampung adalah PT Bank Sinarmas Tbk.

On June 25, 2012, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of

Capital Market and Financial Institution

Supervisory Board (currently OJK) in his letter No. S-7957/BL/2012 for public offering of Tunas Baru Lampung Bond II Year 2012 with Fixed

Interest Rates (“the Bonds”). The nominal value of

the Bonds amounted to Rp 1,000,000 with term of five (5) years which will mature on July 5, 2017 and bears interest rate of 10.50% per annum. Interest is payable on a quarterly basis with the first payment on October 5, 2012 and the last payment on maturity date. PT Bank Sinarmas Tbk is the trustee for Tunas Baru Lampung Bond II.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut,

Perusahaan memperoleh peringkat “id A- (A-)”, dari

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

In connection with the said bond offering, the Company obtained a rating of “id A- (A-)”, from

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Perusahaan tidak menyelenggarakan

pencadangan dana untuk Obligasi ini. Obligasi ini juga tidak dijamin dengan agunan khusus, akan tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perusahaan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer) Indonesia.

The Companyis not required to put up asinking fundfor theBonds. These Bonds are also not secured by specific guarantee, but secured by

all of the Company‟s assets, moveable and non-moveable assets, including assets that already owned and will be owned in the future in accordance with Article 1131 and 1132 of

Indonesia‟s Civil Code.

Perusahaan dapat membeli kembali (buy back)

atau menjual Obligasi baik seluruhnya maupun sebagian, di pasar terbuka. Pembelian kembali dapat dilakukan setiap saat setelah 1 (satu) tahun

setelah Tanggal Penjatahan sebagaimana

disebutkan dalam Prospektus.

The Company can buy back or sell part or all of the Bonds issued in the market. The buy back can be made at any time after 1 (one) year after the Date of Allotment as mentioned in the Prospectus.

Perjanjian Obligasi juga mencakup beberapa pembatasan, antara lain membagikan dividen lebih dari 50% laba tahun buku sebelumnya, menjual atau mengalihkan aset dengan nilai tertentu, menjaminkan aset, mengubah bidang usaha utama Perusahaan dan memelihara rasio utang bersih terhadap modal (net debt to equity ratio) tidak lebih dari 2 : 1.

The Bonds agreement also includes several covenants, among others the restricts, distribution of dividend above 50% from the previous profit, selling or transferring assets with certain value,

pledgingtheassets,changing the Company‟s main

business, and requires maintaining the net debt to equity ratio of not more than 2 : 1.

Selama tahun 2016 dan 2015, AKG, entitas anak, telah membeli Obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan nilai nominal masing-masing sebanyak Rp 10.000 dan Rp 5.000, sehingga saldo Obligasi yang dibeli AKG pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 15.000. Obligasi yang dibeli AKG tersebut disajikan sebagai pengurang dari Obligasi yang diterbitkan Perusahaan.

During 2016 and 2015, AKG, a subsidiary, has acquired Bonds that had been issued by the Company with nominal value of Rp 10,000 and Rp 5,000, respectively, thus the outstanding Bonds that had been acquired by AKG as of Juni, 2017 and December 31, 2016 amounted to Rp 15,000. The said bonds acquired by AKG is presented as deduction of the amount of bonds issued by the Company.

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian utang Obligasi yang disebutkan diatas.

As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the Company has complied with the aforementioned bonds covenants.

23. Pengukuran Nilai Wajar 23. Fair Value Measurement

Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif diobservasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSET

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:

Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment

Mesin 2,904,112 - 3,621,906 - Machineries

Aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL

Aset lancar lain-lain - piutang derivatif 2,613 - 2,613 - Other current assets - derivative receivables

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets

Investasi tersedia untuk dijual Available for sale investments

Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Tahun 2010 10,039 10,039 - - Subordinated Bonds I CIMB Bank Year 2010

Aset yang nilai wajarnya disajikan Assets for which fair values are disclosed

Aset tetap Property, plant, and equipments

Tanah, bangunan, prasarana 2,071,321 - - 2,908,991 Land, building, and improvement

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset lancar lain-lain Other current assets

Setoran jaminan 64,921 - - 64,921 Security deposits

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:

Pinjaman dan utang dengan bunga Interest-bearing loans and borrowings:

Utang Bank (bagian jangka pendek dan Bank loans (including current

bagian jangka panjang) 3,760,160 - 3,760,160 - and noncurrent portion)

Pinjaman diterima (bagian jangka pendek dan Borrowings (including current

bagian jangka panjang) 2,927 - 2,927 - and noncurrent portion)

Sewa pembiayaan (bagian jangka pendek dan Lease liabilities (including current

bagian jangka panjang) 59,634 - 59,634 - and noncurrent portion)

Utang obligasi 984,988 - 984,545 - Bonds payable

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using:

Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif diobservasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSET

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:

Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment

Mesin 1,663,338 - 2,102,350 - Machineries

Aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL

Aset lancar lain-lain - piutang derivatif 2,613 - 2,613 - Other current assets - derivative receivables

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets

Investasi tersedia untuk dijual Available for sale investments

Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Tahun 2010 10,382 10,382 - - Subordinated Bonds I CIMB Bank Year 2010

Aset yang nilai wajarnya disajikan Assets for which fair values are disclosed

Aset tetap Property, plant, and equipments

Tanah, bangunan, prasarana 1,498,217 - - 2,343,415 Land, building, and improvement

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset lancar lain-lain Other current assets

Setoran jaminan 100,641 - - 100,641 Security deposits

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:

Pinjaman dan utang dengan bunga Interest-bearing loans and borrowings:

Utang Bank (bagian jangka pendek dan Bank loans (including current

bagian jangka panjang) 3,526,867 - 3,526,867 - and noncurrent portion)

Pinjaman diterima (bagian jangka pendek dan Borrowings (including current

bagian jangka panjang) 3,479 - 3,479 - and noncurrent portion)

Sewa pembiayaan (bagian jangka pendek dan Lease liabilities (including current

bagian jangka panjang) 86,492 - 86,492 - and noncurrent portion)

Utang obligasi 984,112 - 984,112 - Bonds payable

Surat utang jangka menengah 197,398 - 197,398 - Medium term notes Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Fair value measurement using: 31 Desember / December 31, 2016

Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini.Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Tingkat 1.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly

occurring market transaction on an arm‟s lengths

basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan

menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible

on entity‟s specific estimates. If all significant

inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2.

Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 3.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3.

Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk mengukur nilai wajar aset dan liabilitas pada Level 2 dan Level 3:

Specific valuation techniques used to

measureassets and liabilities in Level 2 and Level 3 include:

 Nilai wajar swap suku bunga dihitung dari nilai

kini estimasi arus kas masa depan

berdasarkan kurva hasil yang dapat

diobservasi;

 The fair value of interest rate swaps is

calculated as the present value of the estimated future cash flows based on observable yield curves;

 Nilai wajar kontrak mata uang asing berjangka

ditentukan berdasarkan kurs tukar berjangka pada tanggal pelaporan;

 The fair value of forward foreign exchange

contracts is determined using forward

exchange rates at the reporting date; and

 Analisa arus kas diskonto menggunakan suku

bunga pasar.

 Discounted cash flow analysis, used market

interest rate.

 Metode pasar pembanding dengan faktor

penyesuaian yang relevan.

 Market method of comparison with the relevant

adjustment factors.

Dalam dokumen Tunas Baru Lampung TBLA 1H2017 (Halaman 69-74)