• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Bagian Pertama

SUSUNAN ORGANISASI Bagian Pertama

Pelabuhan Perikanan Samudera Pasal 6

Pelabuhan Perikanan Samudera yang belum diusahakan terdiri dari : (1) Bidang Pengusahaan.

(2) Bidang Tata Operasional.

(3) Bagian Tata Usaha.

(4) Kelompok Jabtan Fungsional.

Pasal 7

Bidang Pengusahaan mempunyai tugas melaksanakan pembangunan, pemeliharaan, pengembangan dan pendayagunaan sarana dan prasarana, pelayanan jasa, fasilitasi usaha dan wisata bahari, pemberdayaan masyarakat perikanan, koordinasi peningkatan produksi hasil perikanan, pengendalian lingkungan, koordinasi urusan keamanan dan ketertiban, serta pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan.

Pasal 8

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Bidang Pengusahaan menyelenggarakan fungsi :

(1) Penyusunan rencana dan pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pendayagunaan sarana dan prasarana, pengendalian lingkungan, koordinasi urusan keamanan dan ketertiban, serta pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan.

(2) Pelayanan jasa, fasilitasi usaha dan wisata bahari, pemberdayaan masyarakat perikanan, koordinasi peningkatan produksi dan pemasaran hasil perikanan.

Pasal 9

Bidang Pengusahaan terdiri dari : (1) Seksi Sarana.

(2) Seksi Pelayanan dan Pengembangan Usaha.

Pasal 10

(1) Seksi Sarana mernpunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pendayagunaan

sarana dan prasarana pelabuhan perikanan, pengendalian lingkungan, koordinasi urusan keamanan dan ketertiban, serta pelaksanaan kebersihan.

(2) Seksi Pelayanan dan Pengembangan Usaha mempunyai tugas melakukan pelayanan jasa, fasilitas usaha dan wisata bahari, pemberdayaan masyarakat perikanan, koordinasi peningkatan produksi dan pemasaran hasil perikanan.

Pasal 11

Bidang Tata Operasional mempunyai tugas me!aksanakan pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran perikanan, fasilitasi pemasaran dan distribusi hasil perikanan, pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan statistik perikanan, serta pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan publikasi perikanan.

Pasal 12

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Bidang Tata Operasional menyelenggarakan fungsi :

(1) Pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran perikanan.

(2) Fasilitasi pemasaran dan distribusi hasil perikanan, pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan statistik perikanan serta pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan publikasi perikanan.

Pasal 13

Bidang Tata Operasional terdiri dari : (1) Seksi Kesyahbandaran Penikanan.

(2) Seksi Pernasaran dan Informasi.

Pasal 14

(1) Seksi Kesyahbandaran Perikanan mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran perikanan.

(2) Seksi Pemasaran dan Informasi mempunyai tugas melakukan fasilitasi pemasaran dan distribusi hasil perikanan, pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan statistik perikanan, serta pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan publikasi perikanan.

Pasal 15

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, pelaporan, dan pengelolaan administrasi pelayanan masyarakat perikanan.

Pasal 16

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :

(1) Pelaksanaan administrasi keuangan.

(2) Pelaksanaan administrasi kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, pelaporan, dan pengelolaan administrasi pelayanan

masyarakat perikanan.

Pasal 17

Bagian Tata Usaha terdiri dari:

(1) Subbagian Keuangan.

(2) Subbagian Umum.

Pasal 18

(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan administrasi keuangan.

(2) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, pelaporan, dan pengelolaan administrasi pelayanan masyarakat perikanan.

Pasal 19

Pelabuhan Perikanan Samudera yang diusahakan terdiri dari : (1) Bidang Pengembangan.

(2) Bidang Tata Operasional.

(3) Bagian Tata Usaha.

(4) Kelompok Jabatan Fungsional.

Pasal 20

Bidang Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan pembangunan, pemeliharaan, pengembangan dan pendayagunaan sarana dan prasarana, pelayanan jasa, fasilitasi usaha dan wisata bahari, pemberdayaan masyarakat perikanan, koordinasi peningkatan produksi hasil perikanan, pengendalian lingkungan, urusan keamanan dan ketertiban, serta pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan.

Pasal 21

Dalam melaksanakan tugas sebagamana dimaksud dalam Pasal 20 Bidang Pengembangan menyelenggarakan fungsi :

(1) Penyusunan rencana dan pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pendayagunaan sarana dan prasarana, pengendalian lingkungan, koordinasi urusan keamanan dan ketertiban, serta pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan.

(2) Pelayanan jasa, fasilitasi usaha dan wisata bahari, pemberdayaan masyarakat perikanan, koordinasi peningkatan produksi dan pemasaran hasil perikanan, serta dan pengendalian lingkungan.

Pasal 22

Bidang Pengembangan terdiri dari : (1) Seksi Sarana.

(2) Seksi Tata Pelayanan.

Pasal 23

(1) Seksi Sarana mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan pelaksanaan pembangunan pengembangan, pemeliharaan, serta pendayagunaan sarana dan prasarana, pengendalian lingkungan, koordinasi urusan keamanan dan ketertiban, serta pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan.

(2) Seksi Tata Pelayanan mempunyai tugas melakukan pelayanan jasa, fasilitasi usaha dan wisata bahari, pemberdayaan masyarakat perikanan, koordinasi peningkatan produksi dan pemasaran hasil perikanan.

Pasal 24

Bidang Tata Operasional mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahhandaran perikanan, fasilitasi pemasaran dan distnibusi hasil perikanan, pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan statistik perikanan, serta pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan publikasi perikanan.

Pasal 25

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, Bidang Tata Operasional menyelenggarakan fungsi :

(1) Pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran perikanan.

(2) Fasilitasi pemasaran dan distribusi hasil perikanan, pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan statistik perikanan serta pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan publikasi perikanan.

Pasal 26

Bidang Tata Operasional terdiri dari : (1) Seksi Kesyahbandaran Perikanan.

(2) Seksi Pemasaran dan Informasi.

Pasal 27

(1) Seksi Kesyahbandaran Perikanan mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran perikanan.

(2) Seksi Pemasaran dan Informasi mempunyai tugas melakukan fasilitasi pemasaran dan distribusi hasil periknan, pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan statistik perikanan, serta pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan publikasi perikanan.

Pasal 28

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, pelaporan, dan pengelolaan administrasi pelayanan masyarakat perikanan.

Pasal 29

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :

(1) pelaksanaan administrasi keuangan.

(2) pelaksanaan administrasi kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, pelaporan, dan pengelolaan administrasi pelayanan masyarakat perikanan.

Pasal 30

Bagian Tata Usaha terdiri dari : (1) Subbagian Keuangan.

(2) Subbagian Umum.

Pasal 31

(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan adnninistrasi keuangan.

(2) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, pelaporan, dan pengelolaan administrasi pelayanan masyarakat perikanan.

Bagian Kedua

Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasal 32

Pelabuhan Perikanan Nusantara yang belum diusahakan terdiri dari : (1) Seksi Tata Pengusahaan.

(2) Seksi Tata Pelayanan.

(3) Subbagian Tata Usaha.

(4) Kelompok Jabatan Fungsional.

Pasal 33

Seksi Tata Pengusahaan mempunyai tugas melakukan pembangunan, pemeliharaan, pengembangan dan pendayagunaan sarana dan prasarana, pelayanan jasa, fasilitasi usaha dan wisata bahari, pemberdayaan masyarakat perikanan, koordinasi peningkatan produksi hasil perikanan, pengendalian lingkungan, koordinasi urusan keamanan dan ketertiban, serta pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan.

Pasal 34

Seksi Tata Pelayanan mempunyai tugas melakukan peiayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran perikanan, fasilitasi pemasaran dan disfribusi hasil perikanan, pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan statistik perikanan, serta pengembangan dan pengelolaan sistem informasi perikanan.

Pasal 35

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi keuangan, Kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga, pelaporan, dan serta pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan publikasi perikanan.

Pasal 36

Pelabuhan Perikanan Nusantara yang diusahakan terdiri dari : (1) Seksi Pengembangan.

(2) Seksi Tata Pelayanan.

(3) Subbagian Tata Usaha.

(4) Kelompok Jabatan Fungsional.

Pasal 37

Seksi Pengembangan mempunyai tugas melakukan pembangunan, pemeliharaan, pengembangan dan pendayagunaan sarana dan prasarana, pelayanan jasa, fasilitasi usaha dan wisata bahari, pemberdayaan masyarakat perikanan, koordinasi peningkatan produksi hasil perikanan, pengendalian lingkungan, koordinasi urusan keamanan dam ketertiban, serta pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan.

Pasal 38

Seksi Tata Pelayanan mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis kapal perikanan dan ksyahbandaran perikanan, fasilitasi pemasaran dan distribusi hasil perikanan, pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan statistik perikanan, serta pengembangan dan pengolahan sistem informasi perikanan.

Pasal 39

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi keuangan, kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, pelaporan, dan pengelolaan administrasi pelayanan masyarakat perikanan.

BAB III

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Dokumen terkait