• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran

Surat Edaran Direktur Bina Marga Nomor : 08/SE/Db/2015

148 B. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:

Satuan Kerja PPK: Nama: ... Alamat: ... Website: ... E-mail: ... Faksimili: ... Penyedia: Nama: ... Alamat: ... E-mail: ... Faksimili: ... C. Wakil Sah Para

Pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK: ...

Untuk Penyedia: ...

D. Jenis Kontrak Merupakan kontrak Harga Satuan, harga yang mengikat adalah harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Rincian Analisa Harga Satuan Pekerjaan hanya diperlukan

149 untuk klarifikasi/evaluasi kewajaran harga apabila harga penawaran nilainya dibawah 80% (delapan puluh perseratus) dari HPS.

E. Tanggal Berlaku Kontrak

Kontrak mulai berlaku sejak ditetapkan tanggal mulai kerja hingga berakhirnya masa pemeliharaan.

F. Masa

Pelaksanaan Masa/Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dihitung sejak tanggal mulai kerja sebagaimana ditetapkan dalam surat perintah mulai kerja (SPMK), dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Masa/Jangka waktu

pelaksanaan pekerjaan (total): ... (...) hari kalender

2. Masa/Jangka waktu

penyelesaian pekerjaan pada setiap lingkup pekerjaan dihitung sejak tanggal mulai kerja sebagaimana ditetapkan dalam surat perintah mulai kerja (SPMK) sebagai berikut :

a. Jangka waktu penyelessaian pekerjaan pelebaran jalan ...(...) hari kalender

b. Jangka waktu penyelessaian pekerjaan Rekonstruksi ...(...) hari kalender

c. Jangka waktu penyelessaian pekerjaan Rehabilitasi ...(...) hari kalender d. Jangka waktu penyelessaian pekerjaan

pemeliharaan ...(...) hari kalender

[jangka waktu total pelaksanaan pekerjaan diisi jumlah hari kalender sampai dengan tanggal penyerahaan pertama pekerjaan (PHO) sesuai dengan LDP huruf B nomor 4.a), sedangkan jangka waktu penyelesaian masing-masing lingkup pekerjaan diisi jumlah hari kalender sesuai LDP huruf B nomor 4.b)]

G. Masa

Pemeliharaan

Masa Pemeliharaan untuk pekerjaan Pelebaran Jalan, Rekonstruksi, dan Rehabilitasi selama 180 (Seratus delapan puluh) hari kalender terhitung mulai sejak serah terima pertama pekerjaan(PHO). Untuk

pekerjaan pemeliharaan tidak

diberlakukanmasa pemeliharaan. H. Pemenuhan

Kinerja Jalan

1. Untuk lokasi pada lingkup pekerjaan pelebaran jalan, rekonstruksi jalan dan rehabilitasi jalan, penyedia harus melaksanakan pemenuhan indikator Kinerja Jalan berdasarkan :

a. Lampiran B Syarat syarat khusus kontrak (SSKK) tentang ketentuan indicator kinerja jalan – 1

150 I. Perbaikan

cacat Mutu dan Kinerja Jalan

(IK-1) yang diberlakukan mulai tanggal selesainya pekerjaan pengembalian kondisi hingga tanggal penyelesaian lingkup pekerjaan yang ditetapkan. Apabila penyedia tidak dapat memenuhi indicator kinerja jalan berdasarkan waktu tanggap yang ditetapkan akan dikenakan denda perhari sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari harga masing-masing lingkup pekerjaan.

b. Lampiran C Syarat syarat khusus kontrak (SSKK) tentang ketentuan indicator kinerja jalan – 2 (IK-2) yang diberlakukan mulai dari tanggal penyelesaian lingkup pekerjaan yang ditetapkan hingga serah terima pertama (PHO). Apabila penyedia tidak dapat memenuhi indicator kinerja jalan berdasarkan waktu tangap yang ditetapkan akan dikenakan denda per hari sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari harga masing-masing lingkup pekerjaan.

2. Untuk lingkup pekerjaan

pemeliharaan jalan penyedia harus melaksanakan pemenuhan indicator kinerja jalan berdasarkan lampiran B syarat syarat khusus kontrak (SSKK) tentang ketentuan indicator kinerja jalan-1 (IK-1) yang diberlakukan mulai …..(….) hari kalender sejak tanggal serah terima lapangan hingga serah terima pertama pekerjaan (PHO). Apabila penyedia tidak dapat memenuhi indicator kinerja jalan tersebut berdasarkan waktu tanggap yang ditetapkan akan dikenakan denda perhari sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari total biaya lingkup pekerjaan pemeliharaan jalan. (diisi waktu perbaikan untuk memenuhi indikator kinerja dalam hari kalender sesuai kondisi lapangan). Sejak diberlakukan pemenuhan indikator kinerja jalan, penyedia harus membuat laporan mingguan hasil pekerjaan. Laporan mingguan tersebut akan diverifikasi oleh direksi pekerjaan atau direksi teknis, dan hasil verifikasi dapat digunakan sebagai perhitungan denda pemenuhan indicator kinerja jalan (jika ada). Pembayaran denda dilakukan dengan cara pemotongan pembayaran bulanan atau dari sumber keuangan lain yang menjadi tanggungjawab penyedia.

1. Denda keterlambatan akibat cacat mutu untuk setiap hari keterlambatan adalah sebesar 1/100 (satu perseratus) dari biaya aktual perbaikan cacat mutu. Jangka waktu

151 perbaikan cacat mutu sesuai dengan perkiraan waktu yang diperlukan untuk perbaikan dan ditetapkan oleh PPK.

2. Keterlambatan perbaikan cacat mutu dan pemenuhan indicator kinerja jalan berdasarkan batas waktu tanggap yang ditetapkan, harus diartikan sebagai kelalaian/wanprestasi dari penyedia, sehingga apabila diperlukan penangananya dapat diambilalih oleh PPK atau pihak lain yang ditetapkan, oleh PPK dengan seluruh biaya aktual penanganan tersebut harus ditanggungjawab penyedia terhadap denda yang ditetapkan

3. Mengacu pada syarat syarat umum kontrak pasal 57 penyedia harus mengijinkan PPK atau Pihak lain yang ditunjuk oleh PPK untuk melaksanakan penanganan tersebut. J. Umur

Konstruksi a. Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki umur konstruksi: ……. (...dalam huruf...) tahun sejak tanggal penanda-tanganan Berita Acara penyerahan akhir.

Catatan: ketentuan umur konstruksi ini diisi apabila perencanaan konstruksi yang ditetapkan diperkirakan hanya dapat mencapai umur kurang dari 10 (sepuluh) tahun.

b. Pertanggungan terhadap kegagalan bangunan ditetapkan selama ... (...) tahun sejak tanggal penyerahan akhir.

[diisi sesuai dengan umur rencana pada huruf a untuk yang umur konstruksinya tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun] K. Penyelesaian Pekerjaan L. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan/ Pemeliharaan

Setiap penyelesaian lingkup pekerjaan pelebaran jalan, rekonstruksi dan rehabilitasi (jika dinyatakan dalam dokumen kontrak) harus dibuat berita acara penyelesaian pekerjaan yang disahkan oleh direksi pekerjaan. Apabila penyedia terlambat menyelesaikan pekerjaan berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai wwaktu yang ditetapkan dalam huruf F.2 diatas harus diartikan sebagai keterlambatan pemenuhan kinerja jalan, sehingga penyedia dikenakan denda sebagaima ditetepkan dalam huruf H diatas

Gambar ”As built” dan/atau pedoman pengoperasian dan perawatan/pemeliharaan harus diserahkan selambat - lambatnya : 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal penanda-tanganan Berita Acara penyerahan pertama (PHO).

152 Kuantitas Pekerjaan N. Kontrak Kritis O. Keterlambatan Pekerjaan P. Pembayaran Tagihan

mengakibatkan perubahan target pekerjaan dan biaya kontrak sesuai lingkup pekerjaan masing-masing yang ditetapkan, maka harus sesuai dengan ketersediaan anggaran biaya, dengan mengacu pada syarat syarat umum kontrak pasal 37, sesuai dengan peraturan Direktur Jenderal Bina Marga yang berlaku. Mekanisme SCM (show Couse Meeting) dilakukan sesuai dengan peraturan Direktur Jenderal Bina Marga yang berlaku

PPK dapat memutuskan kontrak secara sepihak, apabila :

1) Kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;

2) Berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barang/Jasa tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 (lima puluh) hhari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan dan tidak melebihi tahun anggaran berjalan untuk menyelesaikan pekerjaan;dan/atau

3) Setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan dan tidak melebihi tahun anggaran berjalan, Penyedia barang/jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.

Pembayaran tagihan dilakukan hanya berdasarkan penerbitan SPP masing-masing lingkup pekerjaan sebagaimana yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga. Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 14(empat belas) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK.

Apabila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan dapat dibayarkan maksimal 70% dari perhitungan yang diperselisihkan

Q. Pencairan

Jaminan Dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia, maka jaminan dicairkan dan disetorkan pada kas negara.

153 R. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK atau Pengawas Pekerjaan 1.

indakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:

a)

enambah dan/atau mengurangi volume pekerjaan yang menimbulkan perubahan total nilai kontrak dan/atau nilai masing-masing lingkup pekerjaan. b)

enambah jenis item pekerjaan baru; c)

enambah dan/atau mengurangi nilai kontrak;

d)

erubah jadwal pelaksanaan pekerjaan; e)

ersetujuan pembayaran prestasi pekerjaan.

2.

indakan lain oleh penyedia yang memerlukan persetujuan Pengawas Pekerjaan adalah:

a)

etode dan ijin pelaksanaan pekerjaan; b)

engesahan rancangan mutu kerja; c)

engujian mutu bahan dan hasil pekerjaan;

d)

engesahan perbaikan cacat mutu pekerjaan;

e)

engesahan hasil prestasi pekerjaan dilapangan.

S. Kepemilikan

Dokumen Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini dengan

pembatasan sebagai berikut:

...[sebutkan batasan/ketentuan yang dibolehkan dalam penggunaannya, misalnya: untuk penelitian dan riset]

T. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa :

...[sebutkan fasilitas milik PPK yang dapat digunakan, apabila ada]

154 U. Peristiwa

Kompensasi Termasuk peristiwa kompensasi yang dapat diberikan ganti rugi adalah...[diisi apabila ada ketentuan lain dari 64.1 huruf h]

Untuk penundaan pekerjaan dalam rangka memperingati Hari Besar Islam ‘Hari Raya Idul Fitri’ penundaan pekerjaan dilakukan H-10 sampai dari H+10 (dimana H “ Tanggal jatuh tempo Hari Raya Idul Fitri pada tahun terkait) tidak dapt dimasukkan dalam peristiwa kompensasi. Untuk penundaan ini Penyedia harus mempertimbangkan dalam penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan. (Pokja ULP dapat menyesuaikan dengan ruas jalan yang termasuk dalam program jalur lebaran)

V. Sumber Pembiayaan

Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari ...[diisi dengan memilih APBN/APBD]

W. Pembayaran

Uang Muka Uang (...dalam hurufmuka ...) dari Nilai Kontrak diberikan sebesar ...% X. Keselamatan

dan

Kesehatan Kerja

Personil K3 yang dipersyaratkan:...[diisi Ahli K3 untuk risiko tinggi atau Petugas K3 untuk risiko sedang atau kecil,penetuan jenis resiko sesuai dengan spesifikasi teknis divisi I seksi 1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja]

Y. Pembayaran Prestasi Pekerjaan

Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara bulanan yang diatur dalam Spesifikasi Teknis Seksi 1.6. Pembayaran sertifikat bulanan

Z. Pembayaran Bahan

(Material On Site

Penentuan dan besaran pembayaran untuk material (material on site),yang menjadi bagian pekerjaan permanen dari pekerjaan utama, dapat dibayarkan untuk vahan sebagai berikut :

1. Beton Pracetak (unit pracetak gelagar, tiang pancang beton, turap beton).

2. Baja Tulangan (reinforcing steel) 3. Baja Struktur

4. Geo-material (Geo-textile).

Besaran pembayaran material on site tersebut maksimum 70% dari harga satuan pekerjaannya sesuai kontrak.

AA. Serah Terima sebagian pekerjaan

Dalam kontrak ini tidak diberlakukan serah terima pekerjaan sebagian atau secara parsial. Serah terima pertama pekerjaan (PHO) dihitung sejak tanggal mulai kerja yang ditetapkan dalam SPMK hingga total waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan dalam SSKK huruf F.1. diatas.

BB. Penyesuaian

Harga Penyesuaian harga untuk paket pekerjaan ini tidak diberlakukan.

155 CC. Denda 1. Untuk pekerjaan ini besar denda

keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari total nilai kontrak.

2. Sanksi finansial terhadap realisasi pelaksanaan yang tidak sesuai dengan nilai TKDN Penawaran dikenakan berdasarkan perbedaan antara nilai TKDN Penawaran dengan nilai TKDN realisasi pelaksanaan dikalikan dengan Harga Penawaran, dengan perbedaan nilai TKDN maksimal sebesar 15% (lima belas persen). DD. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil

Sanksi kepada penyedia apabila melanggar ketentuan mengenai subkontrak:

a. Apabila sebagai pelaksana konstruksi, Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil mensubkontrakkan pekerjaan,maka akan dikenakan denda ………..[ketentuan ini untuk nilai paket di bawah Rp 2.500.000.000, dengan mengisi didenda senilai pekerjaan yang dikontrakkan kepada pihak lain atau sesuai ketentuan peraturan yang berlaku, misalnya didenda senilai pekerjaan yang akan disubkontrakkan yang dicantumkan dalam dokumen penawaran] b. Apabila sebagai pelaksana konstruksi,

Penyedia bukan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil yang tidak mensubkontrakkan pekerjaan,maka akan dikenakan denda ………..[ketentuan ini untuk nilai paket di atas Rp 25.000.000.000, dengan mengisi di denda senilai pekerjaan yang akan disubkontrakkan yang dicantumkan dalam dokumen penawaran atau sesuai ketentuan peraturan yang berlaku, misalnya didenda senilai pekerjaan yang akan disubkontrakkan yang dicantumkan dalam dokumen penawaran]

c. Apabila sebagai pelaksana konstruksi, Penyedia bukan Usaha Mikro, Usaha Kecil

dan koperasi kecil yang

mensubkontrakkan pekerjaan utama,maka akan dikenakan denda ………[ketentuan ini untuk nilai paket di atas Rp 25.000.000.000, dengan mengisi didenda senilai pekerjaan utama yang disubkontrakkan atau sesuai ketentuan peraturan yang berlaku, misalnya didenda senilai pekerjaan utama yang disubkontrakkan] EE. Penyelesaian

Perselisihan /Sengketa

Dalam hal terjadi perselisihan/sengketa diantara para pihak, para pihak terlebih dahulu menyelesaikan perselisihan tersebut melalui musyawarah untuk mufakat.

Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka para pihak sepakat menyelesaikan perselisihan/sengketa melalui ... [diisi pengadilan atau arbitrase]

157 Lampiran A – Syarat-Syarat Khusus Kontrak

Daftar Harga Satuan Timpang, Subpenyedia, Personil Inti, dan Peralatan

- Daftar jenis/item pekerjaan yang masuk kategori harga satuan timpang [dicantumkan apabila ada]

- Subpenyedia yang ditunjuk: [cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian personilnya seperti uraian detil tanggung jawab kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]

- Personil Inti yang ditugaskan: [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]

- Peralatan khusus yang digunakan:[cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk pelaksanaan pekerjaan]

Lampiran

Surat Edaran Direktur Bina Marga Nomor : 08/SE/Db/2015

165

BAB XI

Dokumen terkait