• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ta Wen Yang

Dalam dokumen Roh Sejati - Lu Sheng Yen (Halaman 34-37)

Sadhana Ta Wen Yang merupakan inti dari semua latihan Taoisme. Kegunaan dari metode ini adalah menggunakan pergerakan dari roh untuk menghasilkan kehangatan. Suhu/temperatur yang naik menghasilkan chi yang tak berbentuk dimana chi tersebut oleh kaum Taois disebut sebagai makna/arti dari Tan Tien.

Sadhana Ta Wen Yang dari aliran Tan Ting akan membuat orang yang melatihnya pada suatu saat merasakan perutnya menjadi hangat. Hawa dingin di bagian bawah tubuh jasmaninya akan tersingkirkan. Bila sudah merasakan gejala demikian, maka itu merupakan pertanda baik.

Sadhana ini dapat dipelajari oleh semua orang. Manfaat dari melatih metode ini sungguh besar, baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani. Metode ini juga merupakan fondasi untuk mencapai tingkat kedewaan dan keBudhaan.

1.

Sebagai langkah pertama, duduklah bersila dengan tujuan supaya bagian bawah badan tidak bergerak. Taruhlah kedua tangan di bagian pinggang. Untuk melatih metode ini, penting sekali supaya orang harus memiliki kesabaran. Untuk melatih metode ini, anda tidak perlu terikat kepada aliran apapun juga. Anda tidak usah mengundang kekuatan roh dari luar. Harus merapatkan gigi. Mata setengah tertutup. Tidak usah bervisualisasi. Lidah dinaikkan ke langit langit mulut. Lalu telan air liur. Tarik napas dalam dalam. Udara yang dihirup tidak melalui paru paru tetapi melalui saluran makanan masuk melalui kantong nasi dan menuju Tan Tien.

2.

Sebagai langkah kedua, setelah anda menghirup udara, jangan tergesa gesa mengeluarkannya. Tahanlah napas. Goyangkan badan ke kiri dan kekanan, tapi ingat bahwa yang bergoyang kekiri dan kekanan hanyalah bagian atas dari badan. Batas dari bagian atas dengan bagian bawah badan itu terpisahkan oleh kedua tangan yang bertolak pinggang. Gerakan bergoyang tersebut janganlah terlalu cepat. Yang paling penting adalah bagian bawah badan itu harus bagaikan batu yang tidak bergerak dan hanya bagian atas saja yg bergerak. Anda tidak boleh bergerak kedepan dan kebelakang. Pada saat itu, muka dan telinga anda akan menjadi merah. Temperatur badan akan naik. Secara perlahan lahan, keluarkan napas. Latihan ini kelihatannya begitu sederhana sehingga dilalaikan/diremehkan dan tidak disadari manfaat besarnya.

3.

Sebagai langkah ketiga, ulangi lagi langkah kesatu dan kedua. Bagian badan atas yang bergoyang merupakan latihan yoga untuk mengambil inti sari dari ginjal yang merupakan inti kekuatan.

Setelah berlatih beberapa lama dengan konsentrasi yang kuat, lambat laun Tan Tien akan menjadi hangat bagaikan api didalam kompor. Meskipun metode ini sangat sederhana, banyak orang tidak mengetahui rahasianya. Hari ini ilmu ini dibabarkan agar orang banyak dapat mempelajarinya sehingga dapat membina dan meningkatkan kekuatan chi nya.

Metode ini seperti teori pompa air. Dengan kekuatan udara yang elastis membuat air sumur dibawah mengikuti pipa naik keatas. Badan jasmani itu seperti pompa. Darah dan air mani itu seperti air di bawah tanah. Pernapasan itu menjadi tekanan udara. Badan yang bergoyang kekiri dan kekanan itu seperti pompa air. Dengan cara ini, air mani akan naik; badan jasmani bagian bawah yang tadinya dingin, karena sering dilatih, akan menjadi hangat. Inilah rahasia dari metode Ta Wen Yang.

bertujuan untuk mengokohkan kekuatan air mani (ching). Orang awam yang berhasil mengokohkan ching (air mani) dan darahnya akan seperti dewata di bumi yang awet muda.

Namun, didalam aliran Ling Xian, tujuan utama dari metode Ta Wen Yang bukanlah untuk menjadi awet muda. Teknik dari aliran Tan Ting (Taoisme) menggunakan metode Ta Wen Yang sebagai latihan pertama untuk mengokohkan fondasi. Sebenarnya, dapat dikatakan bahwa Taoisme merupakan salah satu aliran Budhisme Zen yang dapat menyingkirkan kekuatan Mara yang bersifat yin.

Teknik konsentrasi pikiran dari kaum Budhisme bila dipadukan dengan teknik Taoisme akan memberikan keberhasilan yang luar biasa. Sayangnya, sebagian orang Budhis terlalu melekat sehingga tidak bisa melatih bagian luar dan bagian dalam secara bersama sama. Ada yang memiliki kebijaksanaan tetapi kehilangan kekuatan (kesehatan). Ada yang memiliki kesehatan (kekuatan) tapi kehilangan kebijaksanaan. Tidak melatih kebijaksanaan dan kesehatan secara bersama adalah sangat disayangkan. Syukurlah bahwa sekarang telah muncul banyak guru dan biksu bijaksana yang mau menempuh cara lain. Amat disayangkan masih banyak orang yang melekat dan beranggapan pandangan diri sendiri yang paling benar dan tidak mau melatih metode sederhana dari aliran lain sehingga akhirnya tak ada satu keberhasilan pun yang diperoleh dan hanya menyia-nyiakan waktu berharga. Bila para biksu berlatih metode sederhana dari Ta Wen Yang ini, lambat laun semangatnya akan berkembang. Memuja Budha, membaca doa, dan bermeditasi, dalam keadaan sehat, tentunya lebih baik.

Didalam melatih metode Ta Wen Yang, pada mulanya memang harus menarik napas dalam dalam. Tetapi, semakin lama, setelah terlatih, dapat kembali kepada pernapasan yang wajar. Istilahnya, mulai dari yang berbentuk dan dilatih terus sampai kepada bentuk yang lebih halus. Prana (chi) dari roh akan bertambah dan tidak akan lagi berkurang. Sedikit demi sedikit chi membina api sehingga akhirnya terbentuk tan dan sarira. Metode Ta Wen Yang ini lebih mudah dilatih bagi orang yang telah terbangunkan rohnya. Pada orang yang rohnya telah terbangunkan, meskipun melakukan gerakan yang sama, badan jasmani tersebut digerakkan oleh kekuatan roh yang bergerak dari bawah menuju keatas sehingga sekujur badan akan terasa bergerak dengan halus. Ini merupakan dorongan dari chi. Ingat bahwa tangan bisa dipakai membantu dalam menggerakkan badan jasmani. Gerakannya mirip seperti sebatang hio yg tegak.

Ada seorang biksu tua yang datang mencari saya untuk belajar ilmu ini. Setelah beliau kembali ke kuilnya, setiap hari beliau melatihnya. Menurut beliau, segala macam penyakit tuanya yang berupa rematik bukan saja lenyap, bahkan wajahnya menjadi lebih segar. Gejala dingin sama sekali lenyap dari bagian bawah tubuhnya. Peredaran darahnya menjadi lancar. Beliau bahkan dapat berjalan lebih cepat. Kebiasaan tidur sore nya sudah tidak diperlukan lagi. Setiap hari beliau merasa segar bugar. Kalau

beliau mau mengerti dan melatih cara yang sederhana ini, mengapa orang orang lain tidak mau mempelajarinya? Guru San San Chiu Hou pernah berkata, "Latihan Tao itu sederhana dan tidak penuh dengan mistik. Untuk menyingkirkan kelahiran dan kematian, hanya diperlukan ketekunan." Ini adalah sebuah pernyataan yang benar. Kalau anda bisa mengerti, pasti anda juga setuju.

Dalam dokumen Roh Sejati - Lu Sheng Yen (Halaman 34-37)