• Tidak ada hasil yang ditemukan

17Tabel 2.4 Jumlah Sarana Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

di Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 - 2016

NO SARANA THN 2013 THN 2014 THN 2015 THN 2016 1 INDUSTRI FARMASI 47 46 48 43

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 15 17 21 18

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 221 221 226 242

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 29 34 36 23

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 373 392 399 349

6 APOTEK 3.339 3.583 3.673 4.263

7 TOKO OBAT 433 442 465 477

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 252 298 316 265

Sumber :

Seksi Kefarmasian dan Alkes PKRT, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Peran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur memberikan Rekomendasi Administrasi sebagai dasar dalam penerbitan perizinan sarana, Pembagian kewenangan untuk penerbitan izin atau pengakuan untuk sarana kefarmasian dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Farmalkes Kemkes RI menerbitkan izin untuk Industri Farmasi, Industri Obat Tradisional, Industri Ektrak Bahan Alam, Pedagang Besar Farmasi (PBF) Pedagang Besar Farmasi Bahan Obat (PBFBO), Produksi Kosmetik dan sarana yang mengeksport Narkotika dan psikotropika.

2. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melalui P2T meliputi UKOT, PBF Cabang, PAK Cabang.

3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota meliputi Apotek, Toko Obat, Toko Alat kesehatan, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT).

TENAGA

KESEHATAN

18

A.

JUMLAH TENAGA KESEHATAN

Sumber daya manusia kesehatan merupakan bagian penting dari Upaya peningkatan Pembangunan Kesehatan. dalam Undang – undang nomer 23 tahun 2014 tentang pembagian peran pusat dan daerah dibidang Sumber daya manusia kesehatan pemerintah daerah memegang peranan penting dalam mengatur perencanaan dan pengembangan SDM Kes untuk UKM dan UKP Daerah Provinsi.dalam hal menjamin ketersediaan tenaga kesehatan disebutkan pada Perda Nomor 7 tahun 2014 pasal 7 ayat 2, bahwa ketresediaan dan kebutuhan tenaga kesehatan dilakukan melalui pemetaan dengan cara pendataan, pengkajian, atau dengan sisten informasi manajemen tenaga kesehatan. Sistem informasi SDM Kesehatan disusun secara berjenjang, dimulai dari tingkat kabupaten / Kota, Provinsi hingga Kementrian Republik Indonesia.

Menurut undang – undang nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan menyatakan bahwa tenaga kesehatan merupakan bagian dari SDM kesehatan, terdiri dari :

1. Tenaga medis (dokter, dokter gigi, dokter Spesialis, dokter gigi Spesialis) 2. Tenaga Psikologis Klinis

3. Tenaga keperawatan 4. Tenaga kebidanan

5. Tenaga kefarmasian (Apoteker, teknis kefarmasian)

6. Tenaga kesehatan masyarakat (Epidemiolog kesehatan, Promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, administrasi dan kebijakan kesehatan, biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga)

7. Tenaga kesehatan lingkungan (tenaga sanitasi lingkungan, entomologi kesehatan, mikrobiologi kesehatan)

8. Tenaga gizi (nutrisionis dan dietiesien)

9. Tenaga keterapian fisik (fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara dan akupunktur)

10. Tenaga keteknisian medis (perekam medis dan informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien / optometris, teknisi gigi, piñata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologist)

11. Tenaga teknik biomedika (radiografer, elektromedis, ahli teknologi laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis dan ortotik prostetik)

19

12. Tenaga kesehtan tradisional (tradisional ramuan dan tradisional ketrampilan)

13.

Jenis tenaga kesehatan lainnya.

Gambar 3.1 Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016

Sumber :

Seksi SDMK, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 3.2 Jumlah Tenaga Medis di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016

Sumber :

Seksi SDMK, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Gambar 3.2 menggambarkan tentang Tenaga Medis yang meliputi Dokter umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi dan Dokter Gigi Spesialis. Dokter umum sebanyak 5900 orang, Dokter spesialis sebanyak 5054 orang, Dokter gigi sebanyak 1809 orang dan Dokter gigi spesialis sebanyak 343 orang.

28316 16603 13106 3757 1440 1339 1171 980 695 259 28 12 0 38% 45% 3% 14% Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Sp Dokter Gigi

20

B.

RASIO TENAGA KESEHATAN

Kebutuhan tenaga dokter spesialis jika dianalisa dari standar rasio dimana 6 dokter spesialis melayani 100.000 penduduk sebenarnya sudah sesuai kebutuhan. Tetapi karena penyebarannya yang masih belum merata yang mana dokter spesialis mengumpul di beberapa kota besar.

Standar rasio untuk dokter umum adalah 40 per 100.000 penduduk artinya jika ada 40 dokter umum melayani 100.000 penduduk. Kalau dilihat saat ini, jumlah dokter umum 5900 sedang kebutuhan sesuai standar rasio ialah 15.630 sehingga masih dibutuhkan lebih kurang 9730 dokter umum. Demikian pula untuk tenaga dari jenis lainnya pada umumnya masih kurang dari standar.

Tabel 3.1 Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016

Jenis Tenaga Kesehatan

Rasio per 100.000 penduduk

Keadaan Kebutuhan Selisih

Dokter spesialis 6 5054 2345 2709

Dokter umum 40 5900 15630 -9730

Dokter gigi 11 1809 4298 -2489

Bidan 100 16603 39075 -22472

Perawatan 117 28316 45718 -17402

Terapis gigi dan mulut (perawat

gigi) 15 462 5861 -5399

Tenaga teknis kefarmasian 30 2667 11723 -9056

Apoteker 10 1025 3908 -2883 Kesehatan masyarakat 40 1410 15630 -14220 Kesehatan lingkungan 40 980 15630 -14650 Ahli gizi 22 793 8597 -7804 Keterapian fisik 4 260 1563 -1303 Keterapian medik 14 1411 1563 -152 Sumber :

Seksi SDMK, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

C. REGISTRASI TENAGA KESEHATAN

Kegiatan pengawasan mutu SDM Kesehatan dilaksanakan melalui monitoring dan evaluasi Surat Izin Praktik (SIP) atau Surat Izin Kerja (SIK) yang diterbitkan oleh

21

Kabupaten/ Kota. Pemberian izin dilakukan jika tenaga kesehatan dianggap sudah memiliki kompetensi yang dapat dibuktikan dengan sertifikat kompetensi dan yang bersangkutan sudah deregister oleh Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI). Dan akan diterbitkan Surat Tanda Registrasi (STR) yang mana peran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ialah memberikan rekomendasi untuk penerbitan STR.

Tabel 3.2 Data Penerbitan STR dari MTKI Provinsi Jawa Timur Tahun 2016

No Profesi Tahun TOTAL

2012 2013 2014 2015 2016 1 Perawat - 6,749 2,664 1,294 6,129 16,836 2 Bidan 1,348 11,823 8,790 3,835 3,125 28,921 3 Fisioterapi 118 44 154 5 63 384 4 Perawat Gigi 237 573 - 4 24 838 5 Refraksi Optisien 380 28 102 39 18 567 6 Terapis Wicara 42 3 - - 3 48 7 Radiografer 510 - - 2 7 519 8 Okupasi Terapis 58 - - 22 11 91 9 Gizi 116 389 16 12 110 643 10 Rekam Medis 468 39 250 237 432 1,426 11 Teknik Gigi 50 130 16 54 63 313 12 Kesling 764 - 9 20 20 813 13 Elektromedik 322 3 - 296 362 983 14 Analis Kesehatan - 1,920 253 8 72 2,253 15 Perawat Anestesi 407 58 21 45 58 589 16 Akupuntur Terapis 153 29 10 - 12 204 17 Fisikawan Medis 13 - - - 6 19 18 Ortotis Prostetik 8 - - - 8 16 19 Transfusi Darah 97 - - - - 97 20 Teknik Kardiovaskular - - - - - - 21 Kesmas - - - 2,183 530 2,713 22 Promotor Kesehatan - - - - - - 23 Tradisional Komplementer - - - - - - 24 Psikologi Klinis - - - 54 146 200 Sumber :

22

Selain STR Terbitan MTKI, Provinsi Jawa Timur juga menerbitkan STR yang dikeluarkan oleh Pusat Pelayanan Terpadu (P2T). Adapun jumlah dan jenis STR yang diterbitkan ada ada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Data Penerbitan STR dari P2T Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 NO

JENIS IZIN

Tahun

%

2014 2015 2016

1 Surat Tanda Registrasi Bidan 9363 15271 5898 18.21

2 Surat Tanda Registrasi Perawat 11592 17472 11109 23.96

3 Surat Tanda Registrasi Perawat Gigi 258 454 337 0.63

4 Surat Tanda Registrasi Fisioterapis 177 258 144 0.35

5 Surat Tanda Registrasi Refraksionis Optisien 59 86 115 0.16

6 Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian 2235 1268 1249 2.83

7 Surat Tanda Registrasi Terapis Wicara 1 1 0 0.00

8 Surat Tanda Registrasi Radiografer 341 302 189 0.50

9 Surat Tanda Registrasi Okupasi Terapis 0 2 6 0.00

10 Surat Tanda Registrasi Tenaga Gizi/ Nutrisionis 859 557 670 1.24

11 Surat Tanda Registrasi Rekam Medis dan Informasi

Kesehatan

383 361 269 0.60

12 Surat Tanda Registrasi Sanitarian / Ahli Kesehatan

Lingkungan

303 459 308 0.64

13 Surat Tanda Registrasi Elektromedik 101 38 7 0.09

14 Surat Tanda Registrasi Analis Kesehatan/

Teknik Laboratorium Kesehatan

1205 1228 586 1.80

15 Surat Tanda Registrasi Akupunktur Terapis 8 6 15 0.02

16 Surat Tanda Registrasi Fisikawan Medis 0 1 0 0.00

27 STR Anestesi 17 24 17 0.03

28 STR Transfusi Darah 0 0 0 0.00

TOTAL 26902 37788 20919 51.05

BAB 4

PEMBIAYAAN

Dokumen terkait