• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Tahap Pendefinisan ( Define ) a.Analisis awal-akhir

Tersedianya sarana dan prasarana di SMA 1 Wonosari khususnya untuk pelajaran fisika meliputi ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium fisika. Ruang kelas tergolong bersih dengan fasilitas LCD dan speaker yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran sehari-hari. Laboratorium fisika terletak di lantai dua bangunan baru. Secara umum sarana dan prasarana laboratorium SMA Negeri 1 Wonosari lengkap untuk pembelajaran fisika sehari-hari, akan tetapi untuk materi pokok fluida dinamis masih belum ada media pembelajaran atau alat praktikum di laboratorium. Pembelajaran tidak dilaksanakan di Laboratorium karena laboratorium masih digunakan untuk pembinaan OSN selama beberapa bulan. Pembelajaran juga tidak bisa dilaksanakan di perpustakaan karena jumlah kursi yang sedikit dan tidak mencukupi untuk satu kelas.

SMA Negeri 1 Wonosari terletak di kecamatan Wonosari bagian tengah atau zona ledok. Secara umum, kondisi lingkungan sekolah di SMA Negeri 1 Wonosari terlihat gersang karena proses pembangunan. Ruang kelas pun menjadi sedikit panas karena ketersediaan kipas angin yang hanya satu buah serta jarak antarruangan yang terlalu dekat.

70

Satu jam pembelajaran terdiri dari 45 menit kecuali hari Jumat hanya 40 menit. Setiap kelas memproleh jam belajar fisika 4x JP (jam pembelajaran) dalam satu minggu. Berdasarkan observasi, pembelajaran di kelas berlangsung khidmat, namun masih terfokus pada guru.

Model pembelajaran di kelas masih dominan dengan penjelasan materi, diskusi latihan soal, dan praktikum sederhana. Pembelajaran fisika yang ada di kelas masih cenderung terbatas pada teori dan perhitungan. Peserta didik belum mengaplikasi materi fisika untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik. Sementara itu, pembelajaran hendaknya dapat mengajak peserta didik untuk mengaplikasikan kemampuan kognitif dan sosial yang dimiliki secara produktif dalam kehidupan nyata. Oleh sebab itu diperlukan pembelajaran fisika yang dapat mendorong peserta didik untuk mengaplikasikan materi fisika berdasarkan kemampuan dan sosial yang diperoleh untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan sekitar. b. Analisis peserta didik

SMA 1 Wonosari memiliki kapasitas empat kelas untuk jurusan MIPA, dengan rincian tiga kelas reguler dan satu kelas cerdas istimewa. Jumlah peserta didik untuk jurusan MIPA kelas yakni 120 peserta didik dengan rincian masing-masing 32 peserta didik untuk kelas reguler dan 24 peserta didik untuk kelas cerdas istimewa. Jumlah peserta didik perempuan memiliki kecenderungan lebih banyak dari pada peserta didik laki-laki dalam tiap kelasnya. Berdasarkan hasil observasi, peserta didik

71

dapat mengikuti rata-rata memperhatikan penjelasan guru dengan baik selama proses pembelajaran. Peserta didik juga terbiasa belajar secara mandiri untuk memahami materi pembelajaran.

Peserta didik kelas XI SMA rata-rata diasumsikan berumur antara 16 sampai 17 tahun yang termasuk kategori akhir masa remaja. Berdasarkan teori perkembangan kognitif Piaget peserta didik masih masuk tahap operasional formal yang memiliki kemampuan untuk berfikir logis dan kemampuan untuk menguji hipotesis menjadi pertimbangan dalam penyusunan perangkat pembelajaran. Pembelajaran perlu memberikan stimulasi untuk mengembangkan rasa ingin tahu remaja dengan memberikan kesempatan untuk melakukan eksplorasi melalui kegiatan riset.

c. Analisis tugas

Implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Wonosari sudah dilaksanakan lebih dari 2,5 tahun. Silabus yang digunakan dalam mengembangkan RPP diperoleh dari dinas. Hasil analisis tugas materi pokok fluida dinamis sesuai dengan silabus yang dimiliki guru adalah sebagai berikut.

KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

72

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengatahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Berikut penjelasan kompetensi dasar.

1.1.Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

73

4.7.Memodifikasi ide/gagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida.

d. Analisis konsep

Berdasarkan hasil diskusi dengan guru pengampu mata pelajaran fisika, didapatkan dinformasi bila konsep fluida dinamis dalam penelitian ini mencakup dua pokok bahasan yakni pengertian Persamaan Kontinuitas dan Hukum Bernoulli serta penerapannya pada berbagai alat dan teknologi. Materi fluida dinamis dalam penelitian ini diintegrasikan dengan pokok bahasan pendidikan lingkungan. Hasil analisis konsep berupa peta konsep terlampir pada Lampiran 1.a.

e. Spesifikasi tujuan

Hasil analisis tujuan pembelajaran yakni tujuan pembelajaran tiap pertemuan yang disesuaikan dengan indikator. Dalam hal ini tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar yang ada. Tujuan pembelajaran tentunya telah diintegrasikan dengan tujuan pendidikan lingkungan. Hasil analisis tujuan pembelajaran lebih lengkap tertera pada lampiran 1.b.