• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian

C. Prosedur Pengembangan Media

1. Tahap Pendefinisian (Define)

52Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (Jakarta : Bumi Aksara, 2014), h.93.

Tujuannnya adalah menetapkan dan menentukan syarat-syarat pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran dan pembatasan materi pembelajaran sistem eskresi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:53 a. Analisis awal-akhir

Analisis awal akhir digunakan untuk mengidentifikasi masalah mendasar yang dihadapi tenaga pendidik biologi dalam meningkatkan hasil belajar siswa materi sistem eskresi, kemudian mencari alternatif pemecahan yang lebih baik dan efesien. Analisis awal dilakukan untuk mencari alternatif pemecahan masalah tersebut dilakukan dengan memilih perangkat media pembelajaran berupa media bergambar yang relevan serta mengkaji kesesuaian bahan-bahan/sumber-sumber belajar yang ada dengan perangkat media pembelajaran berupa media bergambar.54

Analisis awal dimulai dari analisis pengetahuan, keterampilan dan sikap awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan akhir yaitu tujuan yang tercantum dalam kurikulum 2013 (K13).55 Analisis awal kemudian dijadikan dasar untuk menetapkan perangkat media pembelajaran dalam bentuk media bergambar pembelajaran biologi yang berbasis permainan kartu kwartet.

b. Analisis peserta didik

Analisis peserta didik merupakan telaah tentang karakteristik peserta didik kelas XI IPA, memperhatikan kemampuan, pengalaman peserta didik baik individu maupun kelompok. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menelaah karakteristik peserta didik yang meliputi latar belakang pengetahuan peserta

53 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (Jakarta : Bumi Aksara, 2014), h.93. 54 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, h.93.

38

didik, bahasa yang digunakan dan perkembangan kognitif peserta didik. Hasil telaah tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk pembelajaran biologi berbasis permainan kartu kwartet.56

c. Analisis materi

Analisis materi bertujuan untuk mengidentifikasikan bagian-bagian utama pada materi sistem eskresi yang akan dipelajari. Kegiatan pada tahap ini adalah melakukan telaah terhadap materi berdasarkan kurikulum yang sedang digunakan. Analisis materi ini menjadi dasar merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran dari materi sistem eskresi yang akan diajarkan.57

d. Analisis tugas

Analisis tugas adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi dalam satuan pembelajaran berdasarkan kajian kurikulum yang berlaku ketika perancangan perangkat media akan dilakukan. Analisis tugas dilakukan untuk merinci isi materi ajar dalam bentuk garis besar yang mencakup; (1) analisis struktur isi, (2) analisis prosedural, dan (3) analisis proses informasi yang akan digunakan dalam pengembangan media pembelajaran berbasis permainan kartu kwartet.58

e. Tujuan pembelajaran

Perumusan tujuan pembelajaran dilakukan untuk mengkoversi tujuan analisis materi dan analisis tugas menjadi kompetensi dasar yang dinyatakan

56Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (Jakarta : Bumi Aksara, 2014), h.83. 57Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, h.82.

dengan tingkah laku.59 Penyusunan tujuan pembelajaran atau indikator pencapaian hasil belajar didasarkan pada kompetensi dasar dan indikator yang tercantum dalam Kurikulum 2013 (K13).

2. Tahap Perancangan (Design)

Pada tahap ini dihasilkan rancangan perangkat. Tahap perancangan bertujuan untuk merancang perangkat yang dikembangkan. Tahap ini merupakan tahap penting dalam penelitian karena pada tahap ini akan dikembangkan perangkat media pembelajaran berbasis permainan kartu kwartet dalam pembelajaran biologi. Dimana kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pemilihan media, pemilihan format perangkat, dan perancangan awal perangkat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:60

a. Pemilihan media

Pemilihan media pada tahap ini, disesuaikan dengan hasil dari analisis materi yang telah dilakukan. Selain itu, media yang dipilih harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan fasilitas yang ada disekolah, media yang dilakukan uji coba pemilihan alat dan bahan praktek yang ada disekitar sekolah. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat memfasilitasi peserta didik yang menggunakan media pembelajaran dengan bantuan permainan kartu kwartet dalam pembelajaran biologi.61

59Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (Jakarta : Bumi Aksara, 2014), h.85. 60Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, h.95.

61Rafiqah, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme (Makassar : Alauddin University Press, 2013), h. 113.

40

b. Pemilihan format.

Pemilihan format media pembelajaran dimaksudkan untuk mendesain atau merancang isi media pembelajaran berbasis permainan kartu kwartet, pendekatan, metode pembelajaran, dan sumber/materi belajar yang akan dikembangkan. Format pengembangan media pembelajaran yang dipilih harus berupa perangkat media bergambar menggunakan permainan kartu kwartet.62

c. Rancangan awal.

Rancangan awal yang dimaksudkan adalah rancangan media pembelajaran yang dibuat sebelum uji coba. Rancangan media pembelajaran menggunakan permainan kartu bergambar tersebut meliputi kajian pustaka media/simulasi. Semua perangkat yang dihasilkan pada tahap ini disebut prototype 1.63

3. Tahap Pengembangan (Develop)

Pada tahap ini dihasilkan bentuk akhir media pembelajaran setelah melalui revisi berdasarkan masukkan dari para ahli dan data hasil uji coba.64 Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Validasi ahli

Pada tahap ini meminta pertimbangan secara teoritis ahli dan praktisi tentang kevalidan prototype-1. Validator terdiri atas ahli bidang biologi, ahli bidang pendidikan, dan praktisi pendidikan. Para validator diminta untuk menvalidasi semua media pembelajaran yang telah dihasilkan pada tahap perancangan (prototype 1). Saran dari validator digunakan sebagai landasan dalam

62Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 88.

63Rafiqah, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme (Makassar : Alauddin University Press, 2013), h. 113.

revisi perangkat media hasil pengembangan yang dilakukan.65 Validasi para ahli mencakup hal-hal sebagai berikut:

1) Format media pembelajaran menggunakan permainan kartu bergambar meliputi kejelasan materi dalam media pembelajaran simulasi, daya tarik media pembelajaran menggunakan permainan kartu bergambar, jenis dan ukuran huruf yang sesuai.

2) Bahasa meliputi penggunaan bahasa ditinjau dari penggunaan kaidah bahasa indonesia, kejelasan konteks, kesederhanaan struktur kalimat, dan bahasa yang digunakan bersifat komunikatif.

3) Ilustrasi meliputi dukungan ilustrasi, memiliki tampilan yang jelas, dan mudah dipahami.

4) Isi media pembelajaran menggunakan permainan kartu bergambar meliputi karakteristik masalah, pembelajaran dan penutup. Karakteristik masalah berkaitan dengan keterkaitan masalah, daya tarik peserta didik, pengelompokan materi dalam bagian-bagian yang logis, kesesuaian materi. Pembelajaran berkaitan dengan penempatan kompetensi dasar dan indikator, pengajuan masalah, pertanyaan dan arahan langkah-langkah menyelesaikan masalah, hubungan materi, dan kesesuaian masalah dengan indikator. Penutup yang berkaitan dengan latihan soal yang menunjang materi dan sesuai dengan indikator.

5) Aspek media pembelajaran menggunakan permainan kartu bergambar.66

65Nurdin, “Model Pembelajaran Matematika yang Menumbuhkan Kemampuan Metakognitif untuk Menguasai Bahan Ajar”, Disertasi tidak diterbitkan (Surabaya: PPs UNESA, 2007).

66Nurdin, Model Pembelajaran Matematika yang Menumbuhkan Kemampuan Metakognitif untuk Menguasai Bahan Ajar, Disertasi tidak diterbitkan (Surabaya: PPs UNESA. 2007).

Dokumen terkait