• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

3. Tahap Pengembangan ( Development )

Tahap pengembangan dalam penelitian ini berkaitan dengan pembuatan perangkat pembelajaran, validasi, dan revisi. Berikut adalah penjelasan tahapan pengembangan penelitian yang telah dilakukan yaitu

100 a. Pengembangan RPP

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mengacu pada langkah pengembangan menurut Permendikbud Nomor 22 tahun 2016. Adapun komponen-komponen RPP yaitu

1) Identitas Mata Pelajaran

Identitas RPP meliputi nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, materi, dan alokasi waktu.

Gambar 1. Identitas RPP

2) Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi yang digunakan dalam pembelajaran.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mengacu pada kurikulum 2013 dengan revisi 2016 mengenai materi aritmatika sosial. Indikator pencapaian kompetensi didasarkan pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang telah ditentukan. Indikator tersebut lebih difokuskan pada materi aritmatika sosial. Adapun Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi dapat dilihat dalam Tabel 18.

3) Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dirumuskan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi yang telah ditentukan dalam pembelajaran.

101

Tabel 6. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD Indikator 3.11 Menganalisis aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)

3.11.1 Menganalisis kondisi untung, rugi, atau impas dalam kegiatan jual beli

3.11.2 Menentukan untung, rugi, dan impas dalam kegiatan jual beli 3.11.3 Memprediksi jumlah persentase

keuntungan dan kerugian dalam kegiatan jual beli

3.11.4 Menentukan besar bunga tunggal 3.11.5 Menentukan besar diskon dan

pajak

3.11.6 Menentukan hubungan antara bruto, neto, dan tara.

4.11 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, dan tara)

4.11.1 Menyelesaikan permasalahan mengenai untung, rugi, atau impas dalam kegiatan jual beli di kehidupan sehari-hari.

4.11.2 Menyelesaikan permasalahan mengenai bunga tunggal dalam kehidupan sehari-hari.

4.11.3 Menyelesaikan permasalahan mengenai diskon dan pajak dalam kehidupan sehari-hari. 4.11.4 Membuat model matematika dari

masalah nyata yang berkaitan dengan bruto, neto, dan tara. 4.11.5 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan bruto, neto, dan tara.

4) Materi Pembelajaran Aritmatika Sosial

Materi pembelajaran yang disampaikan mengenai aritmatika sosial sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran sesuai dengan materi dalam tiap pertemuan. Berikut pembagian materi

102

berdasarkan dengan jumlah pertemuan yang diberikan dalam sekolah sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran. a) RPP 1 membahas mengenai keuntungan, kerugian, dan impas, serta

menghitung persentasi untung dan rugi b) RPP 2 membahas mengenai bunga tunggal c) RPP 3 membahas mengenai diskon dan pajak

d) RPP 4 membahas mengenai besar bruto, neto, dan tara beserta dengan penyelesaian masalah berkaitan dengan bruto, neto, dan tara

5) Metode Pembelajaran yang Digunakan yaitu Realistik Matematika

Metode pembelajaran dalam RPP yang dibuat dengan menggunakan pendekatan realistik matematika untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir tingkat tinggi.

6) Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran meliputi tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan meliputi penyiapan psikis siswa, penyampaian tujuan pembelajaran, apersepsi, dan motivasi dalam pembelajaran. Kegiatan inti berupa aktivitas pembelajaran dengan penyampaian materi yang dipelajari beserta kegiatan yang mengarah pada kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Langkah- langkah kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan realistik matematika yaitu

a) Kegiatan mengamati masalah realistik

103

c) Kegiatan menyelesaikan masalah realistik

d) Kegiatan mendiskusikan dan mengkomunikasikan jawaban e) Kegiatan menarik kesimpulan

f) Latihan soal g) Kata motivasi 7) Teknik Penilaian

Penilaian yang digunakan dalam pembelajaran diambil dari berbagai uji kompetensi dalam latian soal yang terdapat dalam LKS berupa soal uraian. 8) Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media/alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran disesuaikan dengan materi yang dipelajari. Berikut media/alat yang berdasarkan materi yang disampaikan.

a) Materi 1 mengenai keuntungan, kerugian, impas, persentase untung dan rugi menggunakan media power point dengan dilengkapi skenario drama jual beli, uang mainan, dan name tag sebagai identitas pemain dalam drama.

b) Materi 2 mengenai bunga tunggal menggunakan media power point. c) Materi 3 mengenai diskon dan pajak menggunakan media power point. d) Materi 4 mengenai bruto, neto, dan tara menggunakan media power

point.

Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran berupa buku paket matematika SMP kelas VII, baik cetak maupun buku elektronik yang

104

disesuaikan dengan kurikulum 2013. Berikut sumber belajar yang digunakan yaitu

a) Abdur Rahman As'ari, dkk. (2013). Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

b) Kurnia Yahya, dkk. (1974). Matematika 3 untuk SMP. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menenngah Umum Direktorat Jendral Pendidikan.

c) Minsky, H. P. (1975). John Maynard Keynes. U.S.A.: Columbia University Press.

d) Sukino dan Wilson Simangunsong. (2016). Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

b. Pengembangan LKS

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) memuat mengenai pendekatan pembelajaran yang digunakan. Adapun komponen-komponen LKS yang dikembangkan yaitu

1) Sampul

Sampul didesain dengan ilustrasi berupa gambar yang mencerminkan materi yang dipelajari yaitu aritmatika sosial dan dilengkapi dengan informasi metode yang digunakan dalam LKS tersebut. Berikut desain tampilan sampul LKS.

105

Gambar 2. Sampul LKS

Berdasarkan tampilan sampul dalam Gambar 7 berisi mengenai judul LKS, metode yang digunakan, kemampuan yang ada dalam LKS, nama instansi dari penyusun/peneliti, kurikulum yang digunakan dan identitas kelas yang menggunakan LKS tersebut.

2) Halaman Judul

Halaman judul memuat beberapa info yaitu judul LKS, pengguna LKS, nama penulis, nama dosen pembimbing, nama desainer cover, dan ukuran LKS. Berikut desain tampilan halaman judul LKS.

106

Gambar 3. Halaman Judul LKS 3) Identitas siswa dan petunjuk penggunaan LKS

Identitas siswa dan petunjuk penggunaan LKS berisi kolom untuk identitas siswa yang terdiri dari nama, nomor absen, dan kelas serta petunjuk penggunaan LKS. Petunjuk penggunaan LKS memberikan informasi

107

petunjuk penggunaan LKS untuk mempermudah dalam menggunakan LKS. Gambar 9 menunjukkan identitas dan petunjuk penggunaan LKS.

Gambar 4. Identitas Siswa dan Petunjuk Penggunaan LKS 4) Daftar isi

Daftar isi memuat informasi mengenai tata letak halaman informasi dalam LKS. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah pengguna dalam mencari halaman yang dituju. Gambar 10 menunjukkan daftar isi dari LKS yang dikembangkan.

108

Gambar 5. Daftar Isi 5) Pendahuluan

Pendahuluan terletak pada setiap awal LKS yang memuat mengenai urutan kegiatan LKS, judul subbab materi yang akan dipelajari, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, informasi kata penting, gambar ilustrasi, permasalahan realistik, dan kata motivasi. Permasalahan realistik bertujuan untuk mengenalkan, menarik rasa ingin tahu siswa, dan memotivasi dalam memulai kegiatan pembelajaran. Gambar 11 memuat pendahuluan LKS 1 mengenai subbab keuntungan dan kerugian.

109

Gambar 6. Pendahuluan 6) Kegiatan mengamati masalah realistik

Dalam bagian ini siswa diminta mengamati permasalahan realistik terkait dengan materi yang dipelajari dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu, kegiatan ini dilengkapi dengan ilustrasi gambar atau informasi tambahan yang dapat memudahkan siswa dalam memahami permasalahan dan membuat LKS menjadi menarik. Berikut adalah salah satu contoh tampilan kegiatan mengamati masalah realistik.

110

Gambar 7. Ilustrasi Gambar dan Informasi Tambahan

Gambar 8. Permasalahan Realistik

Gambar 13 tersebut merupakan salah satu masalah realistik pada materi keuntungan dan kerugian. Siswa diajak untuk memperkirakan harga jual beras yang tepat agar pemerintah tidak mengalami kerugian di tahun 2015. Selain itu, siswa diminta memberikan usul kepada pemerintah mengenai harga jual beras dengan nilai terendah agar pemerintah tidak mengalami kerugian dan mengecek kembali apakah harga tersebut tidak mengakibatkan pemerintah mengalami kerugian.

111

7) Kegiatan kontribusi siswa dengan memberikan pertanyaan

Pada bagian ini disajikan kegiatan kontribusi siswa melalui pertanyaan yang diajukan siswa dalam pembelajaran. Pertanyaan yang diajukan siswa berkaitan dengan materi yang akan dipelajari maupun pertanyaan mengenai permasalahan dari kegiatan yang diberikan. Gambar 14 berikut merupakan tampilan bagian kontribusi siswa dengan pertanyaan yang diajukan.

Gambar 9. Kegiatan Kontribusi Siswa 8) Kegiatan menyelesaikan masalah realistik

Pada bagian ini ditampilkan dan disajikan petunjuk mengerjakan pada kegiatan menggali informasi dan menalar, pertanyaan yang harus jawab oleh siswa, dan kolom untuk menjawab pertanyaan tersebut. Gambar 15 berikut merupakan tampilan kegiatan menyelesaikan masalah realistik.

112

Gambar 10. Kegiatan Menyelesaikan Masalah Realistik 9) Kegiatan mendiskusikan dan mengomunikasikan jawaban

Pada bagian ini memuat perintah dan ajakan untuk mempresentasikan jawaban yang telah diperoleh melalui kegiatan diskusi kelompok. Dalam kegiatan ini ditampilkan karakter pamong didik jenjang SMP untuk menambah kemenarikan LKS dan beberapa catatan motivasi agar menumbuhkan sifat berani siswa menyampaikan pendapat dan hasil diskusi kelompok masing-masing. Gambar 16 berikut merupakan tampilan kegiatan mendiskusikan dan mengomunikasikan jawaban.

113 10)Kegiatan menarik kesimpulan

Pada bagian ini disajikan kolom bagi siswa untuk menyimpulkan materi atau hal baru yang telah dipelajari pada setiap pertemuan. Gambar 17 berikut merupakan tampilan kegiatan menarik kesimpulan.

Gambar 12. Kegiatan Menarik Kesimpulan 11)Latihan soal

Pada bagian ini memuat soal latihan untuk menguji pemahaman siswa mengenai materi yang telah dipelajari pada subbab pertemuan tersebut. Gambar 18 berikut merupakan tampilan latihan soal.

114 12)Kata motivasi

Kata motivasi berisi kata-kata yang dikutip dari beberapa tokoh yaitu Albert Einstein, Umar bin Khatab, dan Rene Descartes. Motivasi terkait dengan belajar, kesuksesan, keberanian, dan lainnya. Motivasi diletakkan di setiap lembar dalam LKS pada bagian footer dan disisipkan dalam kegiatan berbagi. Gambar 19 berikut merupakan tampilan kata motivasi dalam LKS.

Gambar 14. Tampilan Kata Motivasi 13)Daftar pustaka

Daftar pustaka berisi referensi buku-buku pendukung baik elektronik maupun cetak yang digunakan dalam penyusunan LKS. Daftar pustaka diletakkan di halaman akhir LKS.

c. Validasi

Validasi sebagai hasil evaluasi dengan bukti empiris dan alasan-alasan teoritis yang mendukung kecukupan dan kesesuaian dari simpulan, serta tindakan yang berdasarkan pada hasil tes atau penilaian yang lain (Reynolds, 2010: 124). Validasi yang dilakukan meliputi validasi perangkat pembelajaran dan validasi instrumen. Perangkat pembelajaran yaitu RPP, LKS, dan instrumen berupa soal tes kemampuan, angket respon guru, dan angket respon siswa yang telah dibuat kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Saran dan masukan dosen pembimbing digunakan untuk perbaikan. Perangkat

115

pembelajaran dan instrumen yang telah diperbaiki kemudian divalidasi oleh dosen ahli dan guru matematika untuk mendapatkan masukan dan penilaian dalam rangka mengetahui kelayakan pembelajaran dan instrumen.

Hasil validasi oleh tiga validator tersebut yaitu rata-rata nilai validasi dari RPP adalah 4,38 termasuk dalam kategori sangat baik. Sementara itu, validasi LKS diperoleh nilai rata-rata yaitu 4,34 termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan penilaian dari ketiga validator, maka perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak untuk diimplementasikan dengan revisi. Penilaian RPP dan LKS terdapat dalam Lampiran C.1 dan Lampiran C.2. Tabulasi penilaian RPP dan LKS dari ketiga validator terdapat pada Lampiran D.1 dan Lampiran D.2. Surat keterangan validator terdapat pada Lampiran E.4.

Selain perangkat pembelajaran, validator yaitu dosen ahli melakukan validasi terhadap instrumen yang meliputi angket respon guru dan angket respon siswa. Hasil penilaian angket respon guru dapat dilihat pada Lampiran A.8 dan penilaian angket respon siswa dapat dilihat pada Lampiran A.10. Tabulasi penilaian angket respon guru dan angket respon siswa berturut-turut terdapat pada Lampiran D.6 dan Lampiran D.7. Berdasarkan penilaian tersebut disimpulkan bahwa instrumen tersebut layak diujicobakan dengan revisi.

d. Revisi

Kegiatan revisi dilakukan agar perangkat pembelajaran dan instrumen yang telah dikembangkan layak diujicobakan setelah divalidasi oleh validator.

116

Ada beberapa masukan dan saran dari validator terhadap perangkat pembelajaran dan instrumen yang dikembangkan. Berikut adalah masukan dan saran dari validator.

1) Revisi Perangkat Pembelajaran a) Revisi RPP

(1) Indikator 4.11.5 diperbaiki pada bagian penggunaan kata kerja.

Gambar 15. Tampilan Indikator Pencapaian Kompetensi Sebelum Revisi

Gambar 16. Tampilan Indikator Pencapaian Kompetensi Sesudah Revisi

117

(2) Tujuan pembelajaran diperbaiki disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi.

Gambar 17. Tampilan Tujuan Pembelajaran Sebelum Revisi

Gambar 18. Tampilan Tujuan Pembelajaran Setelah Revisi (3) Pada RPP pertama, konsep dalam materi diperbaiki terutama

bagian definisi.

Gambar 19. Tampilan Materi Keuntungan dan Kerugian Sebelum Revisi

118

Gambar 20. Tampilan Materi Keuntungan dan Kerugian Setelah Revisi

Gambar 21. Tampilan Materi Persentase keuntungan dan Kerugian Sebelum Revisi

119

Gambar 22. Tampilan Materi RPP 1 Setelah Revisi b) Revisi LKS

(1) Pada LKS sebaiknya tidak menggunakan atau tanpa menggunakan spasi untuk mengakhiri kalimat menggunakan tanda tanya.

120

Gambar 24. Tampilan Penulisan Tanda Tanya Setelah Revisi (2) Pada LKS 1 bagian skenario drama diletakkan setelah Kegiatan 1

dan sebelum Kegiatan 2.

(3) Pada LKS 1 halaman 8, sebaiknya pertanyaan pada Kegiatan 1 dituliskan kembali terkait dengan tabel luas panen, produksi, dan rata-rata produksi padi sawah di Kulon Progo.

Gambar 25. Tampilan LKS 1 Halaman 8 Sebelum Revisi

Gambar 26. Tampilan Penulisan Kembali Pertanyaan Setelah Revisi

121

(4) Gambar pendahuluan di setiap LKS ditambahkan dengan sumber.

Gambar 27. Tampilan Hasil Revisi Gambar Pendahuluan pada LKS 1

(5) Memperbaiki kalimat pada latihan soal nomor 2 di LKS 1.

Gambar 28. Tampilan Soal LKS 1 Nomor 2 Sebelum Revisi

Gambar 29. Tampilan Soal LKS 1 Nomor 2 Setelah Revisi (6) Penambahan informasi pajak pada latihan soal nomor 3 di LKS 3.

Gambar 30. Tampilan Soal LKS 3 Nomor 3 Sebelum Revisi Gambar Sebelum Revisi Gambar Setelah Revisi

122

Gambar 31. Soal LKS 3 Nomor 3 Setelah Revisi (7) Memperbaiki kalimat pada latihan soal nomor 3 di LKS 4.

Gambar 32. Soal LKS 4 Nomor 3 Sebelum Revisi

Gambar 33. Soal LKS 4 Nomor 3 Setelah Revisi 2) Revisi Instrumen

a) Angket respon guru

Berdasarkan hasil validasi ada beberapa revisi terkair dengan angket respon guru. Adapun revisi angket respon guru adalah sebagai berikut. (1) Menghilangkan pilihan ragu-ragu pada skor penilaian.

(2) Memperbaiki butir penilaian 20 agar lebih jelas dan mudah dipahami. Pernyataan "LKS yang digunakan dapat mendorong

123

siswa untuk berpikir secara luas" sebaiknya menjadi "LKS yang digunakan dapat mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi".

b) Angket respon siswa

Berdasarkan hasil validasi ada beberapa revisi terkait dengan angket respon siswa. Adapun revisi angket respon siswa adalah sebagai berikut.

(1) Menghilangkan pilihan ragu-ragu pada skor penilaian.

(2) Memperbaiki butir penilaian 4 agar mudah dipahami siswa. Pernyataan "Gambar/ilustrasi yang ada dalam LKS aritmatika sosial mempersulit saya dalam memahami materi" sebaiknya menjadi "Gambar/ilustrasi yang ada dalam LKS aritmatika sosial tidak membantu saya memahami materi".

(3) Memperbaiki butir penilaian 8 agar mudah dipahami siswa. Pernyataan "Permasalahan yang ada dalam LKS membuat saya semakin sulit memahami materi aritmatika sosial" sebaiknya menjadi "Permasalahan yang ada dalam LKS tidak membantu saya dalam memahami materi aritmatika sosial".

c) Tes kemampuan berpikir tingkat tinggi

Berdasarkan hasil validasi ada beberapa revisi terkait dengan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi. Adapun revisi tes kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah sebagai berikut.

124

(1) Soal nomor 2, memperbaiki redaksi soal agar siswa mudah memahami soal.

(2) Soal nomor 2, informasi pemberian bunga kredit dihilangkan karena kurang sesuai dengan yang ditanyakan dalam soal.

(3) Soal nomor 2c, memperjelas pertanyaan yang diberikan.

(4) Soal nomor 3, menulis bilangan dalam bentuk persen tanpa spasi. (5) Soal nomor 4, ada kesalahan dalam penulisan nama orang.

(6) Soal nomor 4, menambahkan informasi besar pajak UMKM yang diberikan.

(7) Soal nomor 4c, memperbaiki dengan menggunakan kaidah Bahasa Indonesia yang baku.

Dokumen terkait