• Tidak ada hasil yang ditemukan

tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ More than Jumlah/

Dalam dokumen Financial report 2013 (Halaman 110-113)

Within 1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total

Cash and cash

Kas dan setara kas 41.668.544 - - - 41.668.544 equivalents

Pinjaman jangka pendek 2.558.679 - - - 2.558.679 Short-term loans

Pinjaman jangka panjang 6.970.099 2.078.314 4.198.779 - 13.247.192 Long-term debts

Suku bunga mengambang per 31 Desember 2012 Floating rate as of December 31, 2012

Lebih dari

5 tahun/

Dalam 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ More than Jumlah/

Within 1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total

Cash and cash

Kas dan setara kas 28.491.903 - - - 28.491.903 equivalents

Pinjaman jangka pendek 21.984.337 - - - 21.984.337 Short-term loans

Pinjaman jangka panjang 6.115.056 5.927.428 576.543 3.726.656 16.345.683 Long-term debts

Grup menganalisis tingkat suku bunga mereka secara dinamis. Berbagai skenario simulasi telah dilakukan dengan mempertimbangkan pembiayaan kembali, pembaruan posisi yang ada dan pendanaan alternatif. Berdasarkan skenario tersebut, Grup menghitung dampak pada laba rugi dari perubahan suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya adalah dalam mata uang dolar AS, dolar Singapura dan rupiah.

The Group analyzes its interest rate exposure on a dynamic basis. Various scenarios are simulated taking into consideration refinancing, renewal of existing position and alternative financing. Based on these scenarios, the Group calculates the impact on profit or loss of a defined interest rate shift. The Group’s short- term bank loans and long-term debts are denominated in U.S. dollars, Singapore dollars and rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan simulasi sederhana yang dilakukan, jika suku

bunga meningkat/menurun sebesar 1%

dengan semua variabel lainnya tetap konstan, laba Grup sebelum pajak untuk tahun yang bersangkutan sekitar AS$191.326 lebih tinggi/rendah sebagai akibat dari lebih tinggi/rendah suku bunga pinjaman.

As of December 31, 2013, based on a simple simulation performed, if the interest rates increased/decreased by 1% with all other variables held constant, the Group’s income before tax for the year would have been approximately US$191,326 higher/lower as a result of higher/lower interest expense on these borrowings.

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko suku bunga (lanjutan) c. Interest rate risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan simulasi sederhana yang dilakukan, jika suku

bunga meningkat/menurun sebesar 1%

dengan semua variabel lainnya tetap konstan, laba Grup sebelum pajak untuk tahun yang bersangkutan sekitar AS$181.785 lebih tinggi/rendah sebagai akibat dari lebih tinggi/rendah suku bunga pinjaman.

As of December 31, 2012, based on a simple simulation performed, if the interest rates increased/decreased by 1% with all other variables held constant, the Group’s income before tax for the year would have been approximately US$181,785 higher/lower as a result of higher/lower interest expense on these borrowings.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan usaha secara tepat waktu. Grup menjaga

keseimbangan antara kesinambungan

penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.

Prudent liquidity risk management implies

maintaining sufficient cash and cash

equivalents to support business activities on a timely basis. The Group maintains a balance between continuity of accounts receivable collection and flexibility through the use of bank loans and other borrowings.

Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank, ekuitas utang dan penerbitan ekuitas pasar modal. Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan

pembayaran kontraktual yang tidak

didiskontokan.

In the management of liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These activities may include bank loans, debt capital and equity market issues. The following table sets out the maturity period of the Group’s financial liabilities based on undiscounted contractual payments.

Proyeksi jatuh tempo per 31 Desember 2013 Expected maturity as of December 31, 2013

Lebih dari

5 tahun/

Dalam 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ More than Jumlah/

Within 1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total

Pinjaman jangka pendek 2.558.679 - - - 2.558.679 Short-term loans

Utang usaha 88.092.706 - - - 88.092.706 Trade payables

Utang lain-lain 76.575 - - - 76.575 Other payables

Beban masih harus dibayar 4.931.290 - - - 4.931.290 Accrued expense

Liabilitias imbalan kerja Short-term employee

karyawan jangka pendek 1.447.794 - - - 1.447.794 benefit liability

Utang dividen 106.243 - - - 106.243 Dividends payable

Utang kepada pihak-pihak Due to related

berelasi 2.768 - - - 2.768 parties

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Proyeksi jatuh tempo per 31 Desember 2012 Expected maturity as of December 31,2012

Lebih dari

5 tahun/

Dalam 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ More than Jumlah/

Within 1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total

Pinjaman jangka pendek 21.984.337 - - - 21.984.337 Short-term loans

Utang usaha 66.722.822 - - - 66.722.822 Trade payables

Utang lain-lain 1.253.543 - - - 1.253.543 Other payables

Beban masih harus dibayar 5.011.368 - - - 5.011.368 Accrued expense

Liabilitias imbalan kerja Short-term employee

karyawan jangka pendek 1.447.794 - - - 1.447.794 benefit liability

Utang dividen 83.654 - - - 83.654 Dividends payable

Utang kepada pihak-pihak Due to related

berelasi 2.845 - - - 2.845 parties

Pinjaman jangka panjang 6.115.056 5.927.428 576.543 3.726.656 16.345.683 Long-term debts

e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk

Grup terkena dampak risiko harga komoditas terutama diakibatkan oleh pembelian bahan baku seperti pipa baja dan plat baja. Harga

bahan baku tersebut secara langsung

dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan persediaan di pasar.

The Group’s exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of raw materials such as steel pipes and steel plates. The prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and the level of demand and supply in the market.

Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan mengawasi tingkat optimal persediaan bahan baku untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, Grup juga berusaha mengurangi risiko tersebut dengan cara

mengalihkan kenaikan harga kepada

pelanggannya.

The Group’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by maintaining the optimum inventory level of raw materials for a continuous production. In addition, the Group may seek to mitigate their risks by passing on the price increases to their customers.

Manajemen modal Capital management

Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah: - Mempertahankan basis modal yang kuat

sehingga dapat mempertahankan

kepercayaan investor, kreditur dan pasar.

- Mempertahankan kelangsungan

pembangunan usaha di masa depan.

The Group’s objectives when managing capital are: - To maintain a strong capital base so as to

maintain investor, creditor and market

confidence.

- To sustain future development in the business.

Grup secara berkala meninjau dan mengelola struktur modal mereka untuk memastikan struktur

yang optimal serta tingkat pengembalian

pemegang saham, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan Grup dan efisiensi modal, profitabilitas saat ini dan yang diproyeksikan, proyeksi arus kas operasi, proyeksi pengeluaran modal dan proyeksi peluang investasi strategis.

The Group regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements of the Group and capital efficiency, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen modal (lanjutan) Capital management (continued)

Untuk tujuan pengelolaan modal, manajemen menganggap total ekuitas sebagai modal. Total modal pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$150.903.062 yang dianggap optimal

oleh manajemen setelah memperhatikan

pengeluaran modal yang diproyeksikan dan proyeksi peluang investasi strategis. Dan juga selama beberapa tahun terakhir, laba sebelum pajak penghasilan, bunga, penyusutan dan amortisasi (EBITDA) telah menjadi kendali penting Grup serta juga bagi bank pemberi pinjaman. Pembangunan berkelanjutan yang optimal dari Grup tergantung dari kemampuan mereka mandiri dalam pendanaan (EBITDA).

Management regards total equity as capital, for capital management purposes. The amount of capital as of December 31, 2013 amounted to

US$150,903,062 which the management

considered as optimal having considered the projected capital expenditures and the projected strategic investment opportunities. In addition, earning over the past years before income tax, interest, depreciation and amortization (EBITDA) has become an important control figure for the Group as well as for the lending bank. The continuing optimal development of the Group depends on its strong self-financing ability (EBITDA).

Tidak terdapat perubahan pendekatan Grup untuk pengelolaan modal sepanjang tahun.

There are no changes in the Group’s approach to capital management during the year.

33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

33. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS

Dalam dokumen Financial report 2013 (Halaman 110-113)