• Tidak ada hasil yang ditemukan

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" tools:context="com.example.ridho.ayosehat.Ginjal"> <ScrollView android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent" android:layout_alignParentTop="true" android:layout_alignParentStart="true"> <LinearLayout android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:orientation="vertical"> <ImageView android:layout_width="match_parent" android:layout_height="150dp" android:background="@drawable/jal"/> <TextView android:layout_marginTop="10dp" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent"

android:text="Sayangnya, ada begitu banyak makanan dan minuman yang mampu mengganggu kesehatan organ ginjal kita. Beberapa jenis makanan dan minuman yang mampu menganggu kesehatan ginjal kita, adalah:"/>

<TextView

android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:layout_marginLeft="12dp" android:text="1. Daging merah

Mengkonsumsi daging merah secara berlebihan mampu menyebabkan gangguan pada organ ginjal. Pola makan yang salah, seperti mengkonsumsi daging merah dalam jumlah yang berlebihan, mampu mengganggu kesehatan ginjal serta menyebabkan munculnya batu ginjal. Sebaiknya batasi konsumsi daging merah dan perbanyak konsumsi sayur mapun buah segar."/>

<TextView

android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:layout_marginLeft="12dp" android:text="2. Susu

Susu adalah salah satu jenis minuman yang mengandung protein hewani. Sesungguhnya, protein bersifat asam. Semakin banyak

protein yang terkandung dalam tubuh kita, maka pH tubuh kita akan semakin asam. Untuk menetralkan kadar asam dalam tubuh kita, maka kita akan membutuhkan banyak kalsium. Kalsium akan ikut berperan dalam mengeluarkan kelebihan protein dalam tubuh. Bila kita tidak mampu mencukupi kebutuhan kalsium harian kita, hal seperti ini nantinya akan memicu osteoporosis. Anda bisa mengganti susu anda dengan susu kedelai maupun susu almond."/>

<TextView

android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:layout_marginLeft="12dp" android:text="3. Kafein

Kafein mampu membuat tubuh kita terasa lebih energik. Namun

sebenarnya hal tersebut hanya untuk sementara saja. setelah energy anda terkuras anda akan merasa lebih lelah dan semakin lesu.

Kafein mampu menyebabkan gangguan pada kesehatan organ ginjal. Kafein juga mampu meningkatkan resiko terserang batu ginjal, terlebih lagi bila anda minum kopi dalam kondisi perut kosong. Maka dari itu, sebaiknya kurangi konsumsi kafein untuk menjaga

kesehatan organ ginjal."/>

<TextView

android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:layout_marginLeft="12dp" android:text="4. Pemanis buatan

Mengkonsumsi gula secara berlebihan saja sudah bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan, apalagi mengkonsumsi gula atau pemanis buatan. Sebenarnya, pemanis buatan dalah bahan kimia sintetis yang sangat beracun dan berbahaya bagi kesehatan. Banyak sekali minuman yang dijual dipasaran yang mengandung gula buatan. Konsumsi gula buatan secara berlebihan, mampu menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang nantinya akan memicu kondisi gagal ginjal."/>

<TextView

android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:layout_marginLeft="12dp" android:text="5. Minuman bersoda

Minuman bersoda mampu menyebabkan banyak sekali gangguan pada kesehatan. Minuman bersoda sangat berkaitan dengan gangguan pada tulang maupun ginjal. Minuman bersoda mengandung asam yang mampu melarutkan kalsium, sehingga mampu mempercepat terjadinya

pengeroposan tulang serta membuat ginjal tidak mampu bekerja dengan baik untuk mengeluarkan berbagai racun dan limbah dalam tubuh kita. Mengkonsumsi 2 kaleng soda atau bahkan lebih dalam sehari mampu menyebabkan gangguan pada ginjal. Belum lagi kandungan pemanis dalam minuman bersoda juga ikut menyebabkan terserang penyakit ginjal kronis."/>

<TextView

android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:layout_marginLeft="12dp" android:text="6. Garam

Garam mengandung natrium klorida yang mampu merusak serta mengganggu kesehatan organ ginjal. Terlalu banyak mengkonsumsi garam tanpa disertai dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalium, mampu menyebabkan serangan jantung yang menjurus pada kematian mendadak. Bila tubuh kita mengandung banyak garam, maka tubuh kita akan membutuhkan lebih banyak air untuk menjaga

keseimbangan kadar cairan dalam tubuh. Sehingga system

kardiovaskular serta ginjal dalam tubuh kita akan bekerja lebih keras lagi untuk mengurangi kelebihan garam dalam tubuh. Selain mampu mengganggu kesehatan ginjal, garam juga mampu mempercepat proses penuaan serta merusak tulang."/>

<TextView

android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent" android:layout_marginLeft="12dp" android:text="7. Makanan olahan

Makanan olahan juga mampu mengganggu kesehatan ginjal. Dalam

makanan olahan, umumnya terdapat banyak sekali bahan sintetis yang sangat berbahaya bagi kesehatan, khususnya bagi organ ginjal

maupun hati. Selain itu, makanan olahan juga biasanya banyak mengandung garam, yang juga berbahaya bagi tubuh kita. Sebaiknya hindari konsumsi makanan olahan dan perbanyak konsumsi makanan segar seperti buah dan sayuran."/>

<TextView

android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent"

android:layout_marginLeft="12dp"

android:text="8. Obat-obatan tertentu

Selain berbagai macam makanan dan minuman yang telah disebutkan diatas, obat-obatan tertentu juga ikut berperan dalam menyebabkan gangguan pada kesehatan ginjal. Beberapa jenis obat-obatan

tertentu, seperti obat pereda nyeri maupun obat penghilang rasa sakit mampu mengurangi aliran darah ke organ ginjal. Obat pereda nyeri non steroid justru mampu menyebabkan gagal ginjal kronis, bila digunakan secara berlebihan."/>

</LinearLayout> </ScrollView> </RelativeLayout>

Dokumen terkait