• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanda-Tanda Kelahiran Nabi Kongzi

BAB II Sejarah dan Perkembangan Agama Khonghucu

B. Tanda-Tanda Kelahiran Nabi Kongzi

Nabi Kongzi merupakan salah seorang nabi yang menerima wahyu Tuhan Yang Maha Esa untuk diberitakan kepada umat manusia. Beliau memperoleh wahyu yang diberi nama Yu Shu.

Ada tiga tanda yang menyertai kehadiran seorang raja suci dan nabi, yaitu: 1. Gan San Sheng, yaitu tanda-tanda gaib yang menyertai kelahiran,

yang menyatakan kelahirannya memang rencana Tuhan Yang Maha Esa.

2. Shou Ming, yaitu diterimanya Firman Tuhan Yang Maha Esa sebagai pernyataan pengukuhan ke-nabian-nya.

3. Feng Shan, yaitu disempurnakannya tugas suci atas penggenapan

Penting

1. Nabi Kongzi adalah keturunan dari Raja Suci

Huang Di dan Raja Suci

Cheng Tang.

2. Nabi Kongzi memiliki sembilan saudara perempuan dan satu

saudara laki-laki 3. Pemakaman Nabi Kongzi di Qu Fu adalah

pemakaman tertua di dunia (dinasi Zhou) dengan luas 3,6 km2 termasuk warisan dunia yang dilindungi UNESCO.

1. Gan Sheng (Tanda-Tanda Gaib)

Menjelang kelahiran Nabi Kongzi ada 3 (tiga) tanda yang menjadi Gan Sheng, yaitu

1. Tatkala ibu Yan Zheng Zai berdoa kepada Tian, Tuhan Yang Maha Esa di Bukit Ni, pada suatu hari beliau mendapat suatu penglihatan, di mana datang kepadanya Malaikat Bintang Utara (Bei Dou) dan berkata, “Engkau akan melahirkan seorang putera yang nabi dan bersiaplah untuk melahirkan di Goa Kong Sang.”

2. Ketika kandungan Ibu Yan Zheng Zai semakin tua, Beliau memperoleh penglihatan dikunjungi lima Malaikat Sari Lima Bintang sambil menuntun seekor Qilin dan dari mulut Qilin disemburkan Kitab Batu Kumala yang bertuliskan, “Putera Air Suci akan datang untuk melanjutkan Maha Karya dinasti Zhou yang sudah mulai melemah dan akan menjadi Raja Tanpa Mahkota.”

3. Tampaklah dua ekor naga di atas goa, dan di angkasa terdengar suara musik yang sangat merdu. Terdengar sabda, “Tuhan Yang Maha Esa telah berkenan menurunkan seorang putera yang Nabi.” Lalu datang dua bidadari menuangkan wewangian.

Gambar 3.2 Ibunda Yan Zheng Zai bersembahyang di bukit Ni Sumber: Dokumentasi Kemdikbud

Gambar 3.3 Muncul Sang Qi Lin menyemburkan Kitab Batu Kumala (Yu Shu) di hadapan Ibunda Yan Zheng Zai

Sumber: Dokumentasi Kemdikbud

Gambar 3.4 Lima Malaikat tua dan dua ekor naga mengitari tempat kelahiran Nabi Kongzi

Pada saat kelahiran di goa muncul sumber air hangat dari lantai goa dan setelah sang bayi dimandikan, sumber air hangat itu berhenti dan lantai goa menjadi kering kembali. Pada tubuh sang bayi tampak 49 buah tanda-tanda luar biasa yang membentuk lima untaian huruf kaligrai di dada yang berbunyi, “Zhi Zuo Ding Shi Fu” yang bermakna:

“Yang akan menetapkan Hukum Abadi dan membawa damai bagi dunia.”

Demikianlah telah lahir Qiu alias Zhongni (Nabi Kongzi) pada pertengahan dinasti Zhou (zaman Chun Qiu) pada tanggal 27 bulan 8 (27 Ba Yue) tahun 551 SM., di negeri Lu (Salah satu Negara bagian Dinasti Zhou), kota Zou Yi, di sebuah desa bernama Chang Ping, di Lembah Kong Sang. (Sekarang Jazirah Shandong kota Qu Fu).

2. Shou Ming (Menerima Firman Tuhan)

Tuhan Yang Maha Esa telah mengutus Nabi Kongzi sebagai nabi untuk mencanangkan Firman-Nya.

Pernyataan-pernyataan akan kenabian Nabi Kongzi yaitu:

1. Pernyataan Nabi Kongzi tentang utusan Tian, Tuhan Yang Maha Esa:

a. “Dalam usia 50 tahun, Aku telah mengerti Firman Tian.” b. “Tian telah menyalakan kebajikan dalam diriKu.”

c. “Sepeninggal Raja Wen, bukankah kitab-kitabnya Aku yang mewarisi? Bila Tuhan Yang Maha Esa hendak memusnahkan kitab-kitab itu, Aku sebagai orang yang datang lebih kemudian tidak akan memperolehnya. Bila Tuhan Yang Maha Esa tidak hendak memusnahkan kitab-kitab itu, apa yang dapat dilakukan orang-orang negeri Kong atas diriKu?”

2. Pernyataan murid-murid Nabi Kongzi dan Pertapa Suci:

a. Zigong berkata, “Memang Tian telah mengutusnya sebagai nabi.” b. “Nabi dan rakyat jelata ialah umat sejenis, tetapi Dia (Nabi Kongzi) mempunyai kelebihan di antara sejenisnya. Dialah yang terpilih dan terlebih mulia.”

c. Mengzi bersabda,”Kongzi adalah nabi sepanjang masa.”

d. Seorang pertapa suci, penjaga tapal batas Negeri Yi setelah bertemu dengan Nabi Kongzi menyatakan, “Sudah lama dunia ingkar dari Jalan Suci, kini Tuhan Yang Maha Esa menjadikan Guru selaku Genta Rohani Tuhan (Tian Zhi Mu Duo).”

3. Berbagai pernyataan yang tersurat dan tersirat di dalam kitab suci: a. Kitab Zhongyong Bab XXX, disebut nabi yang sempurna dan pada

ayat 4 dinyatakan telah manunggal dengan Tuhan Yang Maha Esa. b. Kitab Chun Qou Hui Yang Kong Tu disebutkan Nabi Kongzi sebagai

Yuan Sheng (nabi yang sempurna).

3. Feng Shan (Penyempurnaan Tugas)

Sebelum kewafatan Nabi Kongzi, Qilin telah terbunuh dalam perburuan Pangeran Lu Ai Gong. Setelah hewan itu terbunuh dan tidak diketahui namanya, Pangeran Ai mengundang Nabi Kongzi untuk datang melihat dan setelah melihat hewan tersebut Nabi Kongzi berseru dan menangis,”Itulah Qilin...itulah Qilin, mengapa engkau menampakkan diri, mengapa engkau menampakkan diri? Selesai pulalah kiranya perjalananKu ini...” Sejak itu Nabi Kongzi mulai banyak berpuasa sambil cepat-cepat menyelesaikan penyusunan kitab-kitab suci (Kitab Wujing).

Pada suatu hari salah seorang murid Nabi Kongzi yang bernama Zixia melaporkan, bahwa di luar pintu Lu Duan muncul sorot cahaya merah dan darinya tampak tulisan, “Segera bersiaplah, sudah tiba waktumu Nabi Kongzi, Dinasti Zhou akan musnah, bintang sapu akan muncul, Kerajaan Qin akan bangkit dan terjadilah huru-hara. Kitab-kitab Suci akan musnah, tetapi ajaran-Mu takkan terhapuskan.” Dari sorot cahaya merah berubahlah menjadi tulisan putih yang isinya disebut: Yan Kong Tu, peta yang mengungkapkan Nabi Kongzi.

Setelah melihat sendiri kejadian itu, maka disiapkan suatu upacara sembahyang dan diletakkan kitab-kitab suci yang telah Nabi susun itu di atas meja sembahyang. Lalu dikumpulkan semua murid-murid Beliau dan mereka bersama menghadap ke arah Bintang Utara, serta bersabdalah Nabi: “Kini telah cukup Aku menjalankan perintah Tian bagi kemanusiaan, Aku pun telah menyelesaikan kitab-kitab. Bila telah sampai waktuKu, Aku telah sedia kembali keharibaan Tian.”

Dokumen terkait