• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggal Observasi : Jumat, 27 Oktober 2017 & Kamis, 9 November 2017 Tempat Observasi : Rumah

Dalam dokumen Hasil Wawancara dan Observasi Subjek 1 (Halaman 98-127)

Hasil Observasi Koding Indikator Perilaku

Ketika observer datang ke rumah M, M baru selesai les dengan gurunya. Kemudian M menghampiri observer dan tersenyum kepada observer. Setelah itu, M masuk kamar mencari kakaknya. Kemudian M keluar kamar lagi dan menghampiri Mama-nya yang sedang duduk di ruang tamu bersama observer. Ketika Mama-nya sedang ngobrol dengan observer, M tiba-tiba bertanya “Mama kenapa to ngomongin aku sama mbak-nya?”.

Kemudian Mama-nya menjawab “ya ga pa-pa M, mbak-nya pengen tahu

kamu”. M pun hanya mengangguk dan tersenyum dengan Mama-nya. Setelah itu, M tiduran di samping Mama-nya. Sesekali M menaikkan kakinya ke atas pegangan sofa-nya. M juga menaikkan kakinya ke sandaran sofa, kemudian kepala di bawah hingga hampir menyentuh lantai. Kemudian Mama-nya memberitahu M agar duduk yang baik, M pun tetap tidak peduli dan M tetap tiduran dengan posisi kepala di bawah. Setelah itu, M jalan ke kamar menghampiri kakaknya. Tiba-tiba listrik mati dan M langsung teriak memanggil Mama-nya. Mama-nya pun langsung berkata “udah gak pa-pa, ini mati listrik”. Ketika mati listrik, disertai dengan hujan deras. Kemudian Mama-nya ke kamar dan mencari senter. Kemudian M mengikuti Mama-nya di belakang dan duduk di ruang tamu. Setelah itu, M bertanya kepada Mama-nya “ini mati lampunya lama gak Ma?”, Mama-nya pun menjawab “ya Mama gak tahu M, kan tergantung PLN-nya”. M pun langsung diam dan tiduran di samping Mama-nya.

G2, PIP3

PIP1, PIP2, G2

Hiperaktivitas (tidak bisa duduk

tenang). Masalah dengan orangtua (tidak menghiraukan teguran ibunya).

Relasi dengan ibu (ngobrol dengan

mamanya). Relasi dengan ayah

(menyambut kedatangan papanya). Hiperaktivitas (tidak bisa diam).

Kemudian Papa-nya baru pulang dari kerja, M menyapa Papa-nya dan mengikuti Papa-nya ke kamar. Setelah itu, M berjalan ke kamar kakaknya. M ngobrol dengan kakaknya dan mengeluh “ini mati listriknya lama banget ya kak”. Kakaknya pun hanya diam saja dan tidak menanggapi M. Kemudian M keluar kamar dan menghampiri Mama-nya “Ma, ini mati listriknya kok lama ya? Kapan nyalanya Ma?”. Mama-nya hanya menjawab “Mama gak tahu M”. M pun berbicara lagi “Ma, aku haus ni lho, panas Ma”, terus Mama-nya menjawab “ya sudah sana kamu ambil air di dapur”. M menjawab lagi “aku pengen beli minum di AlfaMart Ma”, Mama-nya memberitahu M “ini lagi hujan dan mati listrik M, gak bisa keluar, sana minum air putih saja”. Kemudian M hanya berlalu begitu saja dan masuk ke kamar. Lima menit kemudian, M keluar kamar dan menghampiri Mama-nya sambil berkata “Ma, listrikMama-nya kok belum Mama-nyala juga? Panas ni lo, aku keringetan”. Mama-nya hanya menjawab “sabar M, Mama juga gak tahu kapan nyalanya”. Setelah itu, M tiduran di samping Mama-nya, sambil mengibas-ibaskan tangannya (seperti orang kipasan). Tiba-tiba M berbicara lagi, namun Mama-nya tidak bisa memahami perkataan M, karena M bicaranya cepat sekali dan pengucapannya tidak jelas. Mama-nya meminta M untuk mengulang lagi, namun M tidak mau dan M langsung diam. Kemudian M berdiri dan berjalan ke arah dapur, M

bertanya kepada Mama-nya dari dapur “Ma, di kulkas ada minuman gak?”.

Mama-nya langsung menjawab “itu kamu kan sudah buka kulkas, ada minuman gak disana?”. M pun menjawab lagi “ada Ma, tapi aku gak suka, aku jajan ke AlfaMart saja ya Ma?”. Mama-nya langsung menjawab “siapa yang mau antar kamu kesana? ini masih hujan dan mati listrik, ini juga masih ada tamu, jalanan juga gelap”. Kemudian M menjawab lagi “jajannya sama Mama, kan bisa pakai mobil, jadi gak kehujanan”. Mama -nya pun ha-nya diam saja dan tidak menanggapi pembicaraan M lagi. M jalan lagi ke arah nya, kemudian M tiduran lagi di samping Mama-nya. M berkata lagi “aku kepanasan ni lo Ma, aku haus, pengen minum”. Mama-nya tidak menanggapi dan hanya diam saja, karena Mama-nya capek menjawab hal yang sama. Kemudian observer pamit pulang kepada Mama-nya, namun observer sedang menunggu ojek online datang. M mendekati observer dan melihat peta yang ada di HP observer. M berkata

F4

F4

F4

PSC1

Kondisi lingkungan (mamanya

memberikan pengertian kepada M).

Kondisi lingkungan (mamanya selalu memberikan pengertian kepada M).

Kemampuan bicara (pelafalannya

kurang jelas).

Kondisi lingkungan (mamanya selalu memberikan pengertian kepada M).

Akademik (bisa membaca peta dengan baik).

“ini ojeknya sudah dekat sini, paling sebentar lagi sampai”. M terus melihat peta tersebut dan melihat pergerakan ojeknya. Ketika ojeknya sudah hampir sampai, M berkata kepada observer “ni sebentar lagi sampai ojeknya”. M langsung membukakan pintu dan menunggu ojeknya. Setelah itu, observer pamit dan berkata “daa…daa…”.

Ketika observer datang ke rumah M, M sedang menonton TV bersama kakaknya. M dan kakaknya sedang menonton kartun, M juga mengajak kakaknya ngobrol ketika sedang menonton. Kakaknya pun meminta M agar diam dulu, karena filmnya sedang berlangsung. M pun diam sejenak, setelah itu M mengajak kakaknya ngobrol lagi. Akhirnya, kakaknya hanya menanggapi obrolan M dengan seadanya saja. Setelah itu, M diam dan menyimak film yang sedang ditonton. Ketika iklan, M keluar dari ruang TV, kemudian M jalan ke arah dapur dan mengambil minum. Setelah itu, M kembali ke ruang TV dan nonton bersama kakaknya. M pun kembali mengajak kakaknya ngobrol, namun kakaknya tidak menanggapi pembicaraan M. M pun berteriak memanggil nama kakaknya. Kakaknya pun menanggapinya dan meminta M untuk diam dulu. M pun mau diam dan melanjutkan menonton. Setelah film-nya selesai, M mengganti channel TV-nya dan mencari kartun lagi. Kakaknya keluar dari ruang TV, M pun langsung berteriak memanggil kakaknya. Kakaknya tetap jalan menuju kamar tanpa mempedulikan teriakan M. M pun langsung mengejar kakaknya. Sampai di dalam kamar, M berusaha membujuk kakaknya agar menonton TV lagi di ruang tamu. Kakaknya pun tidak mau dan lebih memilih tiduran di kasur. M pun merengek dengan kakaknya sambil menarik-narik tangan kakaknya. Akhirnya, kakaknya mengalah dan mengikuti keinginan M, walaupun wajah kakaknya terlihat kesal dengan M. Mereka pun menonton TV bersama lagi dan M mengajak kakaknya ngobrol. Kakaknya pun makin kesal dan membentak M agar diam, karena kakaknya tidak bisa menyimak kartunnya. M pun ikut membentak dan marah-marah dengan kakaknya. Kakaknya pun langsung pergi meninggalkan M dan masuk ke dalam kamar. Mamanya pun langsung menghampiri M, namun M tetap mengomel dan mencari kakaknya. Kakaknya pun hanya diam saja dan tidak mempedulikan M. Mamanya langsung mengajak M keluar kamar dan menenangkan M. Setelah M

PSP2, PIS1, F4

F4

PIS2, F4

PIS2, F4

Memanfaatkan waktu luang dengan cara menonton TV. Relasi dengan

saudara kandung (menonton TV

bersama). Kondisi lingkungan

(kakaknya menegur M).

Kondisi lingkungan (kakaknya menegur M).

Masalah dengan saudara kandung (M merengek agar keinginannya dituruti). Kondisi lingkungan (kakaknya mau mengalah).

Masalah dengan saudara kandung (berantem dengan kakaknya). Kondisi lingkungan (mamanya menenangkan M dan kakaknya mau mengalah).

tenang, mamanya memanggil kakaknya agar mereka berdamai. Kakaknya pun mengalah dan meminta maaf kepada M. Setelah itu, kakaknya masuk kamar lagi dan M mengikuti kakaknya. M tidur di samping kakaknya sambil melihat kakaknya yang sedang main games di handphone. Setelah itu, M ke ruang TV lagi dan menonton kartun. Ketika sedang menonton, M terlihat fokus dan menyimak alur ceritanya. Kemudian mamanya memanggil M dan meminta bantuan kepada M agar membeli roti di penjual roti yang sedang lewat di depan rumah. M pun langsung bangun dan menghampiri mamanya, mamanya pun meminta M untuk membeli beberapa jenis roti. Setelah itu, M keluar rumah dan membeli roti sesuai dengan perintah mamanya. Kemudian M masuk rumah lagi dan mengambil uang di dompet mamanya, mamanya mengecek kembali jumlah uang yang diambil oleh M. Setelah itu, M kembali menonton TV sambil tiduran di sofa. Selama menonton, M terlihat menyimak dan fokus dengan film-nya. Mamanya menghampiri M dan menanyakan alur cerita film tersebut. M pun bisa menjelaskan alur ceritanya, walaupun pengucapan katanya kurang jelas. Mamanya mampu memahami alur cerita yang dijelaskan oleh M. Setelah itu, M meminta mamanya agar tidak banyak tanya, karena M mau melanjutkan nonton film-nya. Mamanya pun keluar dan M menonton sendirian. Setelah itu, mamanya menghampiri M lagi dan menanyakan “apakah besok ada PR?”, M pun langsung menjawab “ada PR IPA dan mencari di internet”. Mamanya pun langsung menyuruh M untuk mematikan TV-nya dan mengerjakan PR-nya. M pun menuruti perintah mamanya dan mamanya menyalakan laptop untuk mencari bahan PR-nya M. Setelah laptopnya nyala, mamanya meminta M agar mencari bahan PR-nya sendiri. Ketika mencari bahan PR-nya, M beberapa kali teriak memanggil mamanya, karena M bingung dan tidak menemukan bahan PR-nya. Mamanya pun langsung mendampingi dan

mengarahkan M untuk mengetik kata kuncinya di google. Mamanya

mendampingi M sambil menyuapi M makan, karena sebentar lagi guru les-nya datang.

PIP1, PSC1

PSP2, PIP1

PIP1, PSC1

Relasi dengan ibu (mau membantu

mamanya). Akademik (sudah

mengetahui jumlah uang).

Memanfaatkan waktu luang dengan cara menonton TV. Relasi dengan ibu (komunikasi dengan mamanya).

Relasi dengan ibu (mamanya

mengingatkan dan mendampingi M). Akademik (ingat mengerjakan PR).

Inisial : M

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tampat, tanggal lahir : Semarang, 26 Januari 2007

Usia : 10 tahun 9 bulan

Kelas : V (Lima)

Tanggal Observasi : Senin, 13 November 2017; Selasa, 14 November 2017; Rabu, 15 November 2017

Tempat Observasi : Sekolah

Hasil Observasi Koding Indikator Perilaku

Sebelum upacara dimulai, semua siswa disuruh berbaris, diantara teman-temannya, M termasuk anak yang paling pendek. Semua teman-temannya sudah menentukan posisi barisannya, namun M masih belum baris. Oleh karena itu, gurunya menyuruh M berbaris paling depan karena M paling pendek. Kemudian M langsung maju ke depan dan berbaris. Ketika barisan disiapkan oleh ketua kelas, M tidak langsung bersiap, namun malah istirahat di tempat. Ketika ketua kelasnya berkata “lencang depan gerak”, M langsung mengubah posisi badannya. Setelah itu, ketua kelasnya mengintruksikan “istirahat di tempat gerak”, M langsung melakukan intruksi tersebut. Saat posisi istirahat di tempat, badan M gerak-gerak dan sesekali M mengusap keringatnya dengan menggunakan dasi. Kemudian pemimpin upacara memasuki lapangan dan ketua paling pojok kiri menyiapkan semua peserta upacara. Setelah pemimpin menempatkan diri di tengah lapangan, ketua yang dipojok kiri memberi intruksi “kepada pemimpin upacara, hormat gerak”. M pun mengikuti intruksi tersebut, walaupun responnya agak lambat. Kemudian pembina upacara memasuki lapangan, pemimpin upacara menyiapkan dan memberikan intruksi “kepada pembina upacara, hormat gerak”. M pun langsung hormat. Setelah itu, M mengusap keringatnya lagi dengan menggunakan dasi dan M juga melepas topinya, karena kepalanya gatal. Kemudian pengibaran bendera merah putih, ketika petugas pengibar bendera mempersiapkan benderanya, M terlihat bergerak-gerak, sesekali mengangkat kakinya. Setelah bendera sudah siap dikibarkan, pemimpin

G1, F4, PSC2

G1

G2

G2

Inatensi (tidak memperhatikan). Kondisi

lingkungan (gurunya mengarahkan M). Sosial di sekolah (M menuruti perintah guru).

Inatensi (tidak memperhatikan intruksi).

Hiperaktivitas (tidak bisa diam).

upacara mengintruksikan “kepada sang saka merah putih hormat gerak”. M pun langsung mengikuti intruksi tersebut, walaupun selama itu M bergerak terus, menurunkan tangannya dan menggaruk kepalanya. Ketika bendera sudah berada diujung tiang, pemimpin upacara mengintruksikan “ tegak gerak”, M pun langsung menurunkan tangannya dan langsung membuka topinya, serta menghapus keringatnya dengan dasi. Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, ketika pembina upacara mengintruksikan “mengheningkan cipta dimulai”, M pun langsung menundukkan kepalanya. Selama mengheningkan cipta, M menundukkan kepalanya, namun lama-kelamaan M membungkukkan badannya dan menggaruk kakinya. Setelah selesai mengheningkan cipta, barisan diistirahatkan dan pemimpin upacara mengintruksikan “istirahat di tempat gerak”, M langsung mengikuti intruksi tersebut. Selama mendengarkan beberapa pengumuman dari pembina upacara, M bergerak dan sesekali memutar badannya ke belakang untuk melihat teman-temannya yang berbaris di belakangnya. Selain itu, M juga menoleh ke arah samping kanan dan kirinya. Setelah pengumuman selesai, dilanjutkan dengan berdoa bersama. Selama berdoa, M tidak ikut berdoa dan M tidak menundukkan kepalanya. M melihat orang-orang yang ada di sekitarnya dan sesekali M membuka topi sambil menggaruk kepalanya. Upacara pun sudah selesai dan M langsung melepas topinya. Kemudian M melihat ke arah belakang. Barisan belum dibubarkan, karena ada pengumuman mengenai salah satu siswa yang menang dalam perlombaan Matematika. M mengenal siswa yang memenangkan perlombaan tersebut. Siswa yang menang tersebut salah satu teman sekelasnya. M pun langsung memanggil temannya tersebut dan M bertepuk tangan. Setelah itu, barisan pun dibubarkan dan setiap siswa masuk ke dalam kelas harus sesuai dengan antrean. M menepuk bahu temannya yang ada di depan M agar cepat jalan, namun temannya tersebut belum mendapat giliran untuk jalan ke kelas. Temannya pun berkata “belum M, tunggu dulu”, M pun menyengir sambil berkata “hehehe iya iya”. Selama menunggu giliran, M gerak-gerak terus, menoleh ke belakang, samping kanan dan kiri. Kemudian M pun mendapat giliran dan M langsung jalan dengan cepat menuju kelas, M mendahului teman-teman yang ada di depannya.

G2

G1, G2

G1, G2

G3, F4

Hiperaktivitas (tidak bisa diam).

Inatensi (tidak fokus). Hiperaktivitas (banyak gerak).

Inatensi (tidak memperhatikan). Hiperaktivitas (banyak gerak).

Impulsivitas (tidak sabar menunggu giliran).

Kondisi lingkungan (temannya

Ketika observer masuk kelas, M langsung menunjuk observer dan berkata “Mbak yang waktu itu”. Sebelum pelajaran dimulai, guru meminta semua siswa untuk mengumpulkan tugas, M tidak langsung menngumpulkan tugasnya, M sibuk membuka tas dan mengeluarkan buku yang akan dipelajari. Kemudian gurunya memanggil M dan berkata “PR kamu sudah dikumpulkan belum?”, M pun langsung menoleh ke arah guru dan berkata “belum Miss”. Gurunya pun langsung menyuruh M mengumpulkan tugasnya dan berkata “kalau Miss lagi bicara, didengarkan, kamu jangan memperhatikan yang lain”. M pun langsung mengambil buku PR-nya dan

mengumpulkan di depan kelas. Setelah semua siswa sudah

mengumpulkan PR-nya, gurunya meminta semua siswa mengeluarkan buku paket. M pun langsung berkata “aku sudah Miss” sambil menunjukkan bukunya ke arah gurunya. Kemudian gurunya membacakan penjelasan yang ada di dalam buku tersebut, namun M tidak memperhatikan, M melihat ke arah luar kelas sambil memainkan pensil atau menggaruk kepalanya. Gurunya meminta semua siswa untuk menggaris bagian penting yang ada di dalam buku tersebut, M pun langsung menggaris. Sebelum menggaris, M menanyakan kembali kepada gurunya bagian mana yang harus digaris. Setelah gurunya menjelaskan ulang, M baru mulai menggaris lagi. Setelah itu, gurunya meminta salah satu siswa untuk melanjutkan membaca materi yang ada di buku. Ketika temannya sedang membaca, M tidak memperhatikan, M malah memainkan pensil dan penggarisnya yang ada di atas meja. Setelah temannya selesai membaca, gurunya menjelaskan ulang dan menjelaskan beberapa tugas yang harus dikerjakan di rumah. Ketika gurunya sedang menjelaskan, M berdiri dan pelan-pelan berjalan menjauhi tempat duduknya. Gurunya pun langsung menegur M dan bertanya kepada M “kamu mau kemana? tadi tugasnya apa saja ya?”. M pun langsung duduk di tempat duduknya menjawab “tugasnya mencari gambar hewan pemakan tumbuhan, daging dan segalanya”. Kemudian gurunya bertanya lagi “mencari gambar apa nama hewannya?”, M menjawab lagi “ehhh mencari nama hewannya Miss”. Gurunya bertanya lagi “terus tugas yang kedua apa M?”, M pun menjawab “tugas yang kedua mencari gambar biotik dan abiotik Miss”. Setelah itu, gurunya menuliskan tugas tersebut di

G1, F4 G1 G1, F4 G1 G2, F4 F4

Inatensi (tidak memperhatikan intruksi).

Kondisi lingkungan (gurunya menegur M).

Inatensi (tidak memperhatikan penjelasan).

Inatensi (tidak memperhatikan penjelasn). Kondisi lingkungan (gurunya mau membantu M).

Inatensi (tidak memperhatikan).

Hiperaktivitas (berdiri dan jalan). Kondisi lingkungan (gurunya menegur M).

Kondisi lingkungan (gurunya mengingatkan M).

papan tulis agar semua siswa menyalin di buku latihan IPA. Setelah itu, gurunya melanjutkan ke pelajaran Bahasa Indonesia, gurunya langsung meminta semua siswa untuk mengerjakan tugas yang ada di buku paket. Sebelumnya, gurunya menjelaskan satu-persatu maksud pada setiap soal. Ketika gurunya sedang menjelaskan, M tidak memperhatikan, M malah sibuk melihat ke arah luar kelas dan memainkan pensilnya. Setelah gurunya selesai menjelaskan, semua siswa baru diberikan kesempatan untuk mengerjakan tugas tersebut. Ketika M membaca soalnya, M bertanya kepada gurunya “Miss maksud dari soal nomor 6 bagaimana ya?”. Gurunya tidak paham dengan kata-kata yang diucapkan oleh M, sehingga gurunya menyuruh M agar bicaranya pelan-pelan saja. M pun mengulang pertanyaannya kepada gurunya. Akhirnya, gurunya memhami maksud dari kata-kata M. Gurunya langsung menjawab “ tadi kamu gak dengerin Miss Novi ya? Coba kamu ingat-ingat dulu”. M pun langsung menjawab “tadi Miss bilang, maju ke depan terus membaca”. Gurunya bertanya “sudah itu saja penjelasan dari soal nomor 6?”, M pun menjawab “mmm…membaca di depan secara lisan ya Miss?. Gurunya bertanya lagi “membaca secara lisan itu seperti apa?”. M menjawab lagi “gak tahu Miss”, gurunya pun menjawab “membaca lisan itu, mengungkapkan ulang isi bacaan yang sudah dibaca sebelumnya tanpa membawa buku”. M pun menjawab “oh ya ya Miss, aku lupa”, kemudian M melanjutkan mengerjakan tugasnya. M baru mengerjakan satu soal, kemudian M berhenti menulis dan memainkan pensilnya. Kemudian gurunya menegur dan bertanya “tugasmu sudah selesai M?”, M pun menjawab “sudah Miss”. Gurunya langsung meminta M untuk mengumpulkan dan akan dikoreksi oleh gurunya, M pun langsung berkata “eh belum Miss” sambil melanjutkan menulis. Ketika sedang menulis, M tiba-tiba bertanya kepada gurunya mengenai bus yang akan digunakan besok Jumat saat field trip. Kemudian gurunya menjawab “itu masih lama M, masih hari Jumat, sekarang pelajaran Bahasa Indonesia M, jadi kerjakan Bahasa Indonesia dulu M”. M pun langsung diam dan melanjutkan mengerjakan tugasnya. Tiba-tiba M menutup buku tulisnya dan ngobrol dengan temannya yang duduk di belakangnya. Gurunya langsung menegur dan berkata “tugas kamu sudah selesai ya M?”, M pun langsung membuka bukunya lagi dan

G1 G1, F4 G1, F4, PSC3 G3, F4 G1, F4 PSC3

Inatensi (tidak memperhatikan penjelasan).

Kemampuan bicara (pelafalannya kurang jelas).

Inatensi (tidak memperhatikan penjelasan). Kondisi lingkungan (gurunya membimbing M agar paham).

Inatensi (tidak fokus mengerjakan tugas). Kondisi lingkungan (gurunya menegur M). Masalah di sekolah (M bohong dengan gurunya).

Impulsivitas (tiba-tiba berbicara). Kondisi lingkungan (gurunya memperingatkan M).

Inatensi (beralih aktivitas). Kondisi lingkungan (gurunya menegur M).

menngerjakannya hingga selesai. Setelah M selesai mengerjakan tugasnya, M langsung memberikan tugasnya kepada gurunya. Gurunya pun langsung mengoreksi pekerjaan M, gurunya pun bertanya kepada M “ini tulisannya apa?. M pun langsung menjelaskan maksud dari tulisannya itu, walaupun ketika menjelaskan harus diulang, karena M pengucapannya masih belum jelas. Kemudian gurunya berkata “oh jadi itu maksudmu, terus ini tulisanmu kok tidak sesuai dengan yang kamu ucapkan?”. M pun berkata “aku malas nulis Miss, kepanjangan jawabannya” (M berbicara sambil menyengir). Gurunya berkata lagi “kalau gitu nilainya Miss kurangi ya? Tulisannya gak jelas juga”. M langsung membujuk gurunya agar nilainya tidak dikurangi, M mendekati gurunya dan mendekatkan keningnya ke kepala gurunya sambil berkata “jangan ya Miss?”. Gurunya tetap tidak mau dan meminta M untuk menuliskan ulang sesuai dengan apa yang tadi sudah diucapkan oleh M. Kemudian M menghapus jawabannya dan menuliskan ulang jawabannya. Bel istirahat pun berbunyi dan gurunya berkata “yang sudah selesai, bisa dikumpulkan tugasnya, yang belum selesai, dikerjakan setelah istirahat. Sekarang berdoa bersama dulu, kemudian istirahat”. M pun tidak memperhatikan gurunya berbicara dan M tetap mengerjakan tugasnya ketika salah satu temannya sudah menyiapkan untuk berdoa. Kemudian gurunya menegur M dan menyuruh M berdoa. M pun langsung berdiri dan ikut berdoa, walaupun M tidak ikut mengucapkan doanya. M selama berdiri selalu bergerak. Setelah selesai berdoa, M langsung mengambil bekalnya dan keluar kelas.

PSC2, F4

PSC2, F4, G2

Masalah di sekolah (M malas menulis).

Sosial di sekolah (M membujuk gurunya dan

mengikuti perintah gurunya). Kondisi

lingkungan (gurunya bersikap tegas dengan M).

Sosial di sekolah (M mengikuti perintah

gurunya). Kondisi lingkungan (gurunya

menegur M). Hiperaktivitas (banyak bergerak).

Saat istirahat, M langsung keluar kelas dan duduk di lantai luar kelas bersama teman-temannya. Saat itu M membawa nasi kuning, M pun langsung membuka tempat makannya dan memakan nasi kuningnya. Selama makan, M makan sambil ngobrol dengan teman-temannya. Terkadang M hanya menyimak pembicaraan teman-temannya saja tanpa menanggapi. Tidak banyak aktivitas yang dilakukan oleh M selama makan, karena teman-temannya selalu duduk ketika sedang makan. M juga membagi makanannya ketika temannya ada yang minta kepada M. M menghabiskan nasi kuning yang dibawa. Setelah selesai makan, M langsung minum air putih. Setelah itu, M menutup tempat makannya dan M berjalan menuju kelas. M memasukkan tempat makannya ke dalam tas

PPE1

PPE1

Relasi dengan teman sebaya (ngobrol dan makan bersama).

Relasi dengan teman sebaya (berbagi

bekalnya. Kemudian M duduk sejenak di tempat duduknya dan memperhatikan temannya yang bermain di dalam kelas. M pun tersenyum ketika melihat temannya bermain. Bel pun berbunyi dan menandakan bahwa jam istirahat telah usai. M langsung keluar kelas dan berbaris di luar kelas. M tidak terlalu memperhatikan temannya yang memimpin barisan. Ketika barisan M yang mendapat giliran untuk masuk kelas, M pun langsung masuk kelas dan duduk di tempat duduknya. Setelah itu, salah satu temannya memimpin doa sebelum pelajaran dimulai lagi. M pun tidak ikut mengucapkan doa yang seharusnya diucapkan bersama-sama. Selama berdoa, M mau berdiri, namun badannya gerak-gerak terus dan menoleh ke belakang atau ke samping. Setelah selesai berdoa, M duduk lagi.

G2

Hiperaktivitas (tidak bisa diam).

Ketika guru masuk kelas, gurunya langsung meminta semua siswa untuk mengumpulkan tugas yang tadi. M pun langsung maju ke depan dan mengumpulkan tugasnya. Setelah itu, gurunya meminta semua siswa untuk mengerjakan tugas kelompok. Gurunya menjelaskan apa saja yang harus dikerjakan di dalam kelompok. Ketika semua teman-temannya sudah berkumpul dengan kelompoknya, M masih diam di tempat duduknya. M tidak memiliki inisiatif untuk mencari kelompok. Akhirnya,

Dalam dokumen Hasil Wawancara dan Observasi Subjek 1 (Halaman 98-127)