• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB PRODUK

Dalam dokumen MEMPERKUAT LANDASAN UNTUK KEBERLANJUTAN (Halaman 86-92)

Dalam upaya perlindungan terhadap Konsumen, Perseroan memastikan telah mematuhi regulasi dan standar yang relevan dengan industri semen yaitu Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kepatuhan ini merupakan kriteria umum dan komitmen dalam proses penilaian dampak kesehatan dan keselamatan konsumen di seluruh daur hidup (life cycle) produk. Lebih jauh, dalam memastikan keamanan dan tanggung jawab produk, Kami secara berkesinambungan melakukan joint research bersama instansi pemerintah, akademisi, dan konsultan di bidang konstruksi, serta bersama-sama membagi pengetahuan terkait hasil penelitian, melakukan uji coba produk, maupun perkembangan teknologi lainnya kepada seluruh pemangku kepentingan.

Perseroan juga memberikan jaminan mutu dan keamanan produk berupa perolehan sertifikat Standar Nasional Industri (SNI) untuk setiap jenis produk. Selain itu, SIG juga telah mendapatkan Sertifikasi ISO 9000 Series dalam upaya kami menjaga mutu dan kualitas produk yang dihasilkan Perseroan. Lebih lanjut, SIG didukung oleh laboratorium uji yang terkalibrasi dengan baik. Hal itu dibuktikan denganhasil uji sampel laboratorium SIG yang telah dievaluasi oleh Cement Concrete Reference Laboratory (CCRL) menunjukan laboratorium SIG mendapatkan hasil/ nilai yang cukup baik. Beberapa langkah inisiatif ini menghasilkan tidak adanya pelanggaran hukum maupun peristiwa penarikan produk yang telah dirilis sepanjang tahun 2020.

86 Laporan Keberlanjutan 2020 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Sekilas SIG Tentang Laporan ini Pertumbuhan Ekonomi

untuk Masa Depan Tata Kelola Keberlanjutan

87

Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan

Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan

Karyawan Kami Pengelolaan K3

PENDEKATAN

MANAJEMEN

[103-1] [103-2]

EVALUASI PENDEKATAN

MANAJEMEN

[103-3]

Bagi SIG, energi merupakan salah satu faktor penting dalam menjalankan operasional Perseroan. Untuk itu, Kami terus berupaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan sebagai upaya meningkatkan pasokan energi dan meningkatkan efisiensi biaya energi. Sejak tahun 2019, Komitmen ini telah diimplementasikan Perseroan dengan ISO 50001:2018 tentang pengelolaan energi.

Dalam pengelolaan limbah, Perseroan berusaha aktif dalam pengendalian limbah yang dihasilkan dari operasional untuk mengurangi dampak negatif berupa pencemaran lingkungan dengan melakukan daur pengurangan (reduce), daur ulang (recycle) dan pemanfaatan kembali (reuse).

SIG secara berkala melakukan evaluasi kinerja pengelolaan dan pelestarian lingkungan oleh pihak internal dan eksternal tiap tahunnya. Tim internal melakukan pemantauan kinerja lingkungan untuk memastikan apa yang telah dilakukan dari operasional sesuai dengan parameter atau standar perundang-undangan, mengetahui pencapaian target yang ditetapkan, hingga langkah-langkah perbaikan secara berkesinambungan yang perlu ditempuh. Sedangkan evaluasi melalui pihak

Sedangkan untuk pengendalian emisi, Perseroan berkomitmen untuk mengurangi potensi pencemaran dengan menggunakan teknologi mutakhir dalam mengurangi emisi GRK dan pencemar udara (Partikulat, CO, NOx dan SOx) yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar.

Lebih jauh, SIG menjadikan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bagian dari strategi keberlanjutan. Perseroan turut berpartisipasi aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan SDGs dengan mengintegrasikan berbagai tujuan yang relevan ke dalam program dan kegiatan Perseroan khususnya terkait lingkungan.

eksternal melibatkan tenaga profesional untuk melakukan pemantauan sekaligus penilaian kinerja lingkungan agar lebih objektif. Selama periode pelaporan tahun 2020, dapat dipastikan tidak ada sanksi yang diterima SIG karena ketidakpatuhan terhadap lingkungan. [307-1]

Kami juga secara rutin mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja Lingkungan Hidup Perusahaan (PROPER) yang diselenggarakan Kementerian SIG meyakini bahwa keberlanjutan Perseroan

ditentukan bagaimana Perseroan bertanggung jawab atas dampak lingkungan di wilayah operasional. SIG selalu memastikan pengelolaan dampak lingkungan sejak tahap eksplorasi, operasional, hingga tahap pascatambang. Upaya

pengelolaan ini penting dilakukan SIG untuk mencapai efisiensi energi, pengendalian emisi, serta pengurangan atau pemanfaatan limbah. Pengelolaan dan pelestarian lingkungan akan menjadi kunci penting bagi terwujudnya arti keberlanjutan bagi SIG.

90 Laporan Keberlanjutan 2020 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Sekilas SIG Tentang Laporan ini Tata Kelola Keberlanjutan Pertumbuhan Ekonomi

Lebih lanjut, SIG menerapkan sistem manajemen mutu internasional ISO 14001:2015 untuk memastikan implementasi manajemen lingkungan yang konsisten dan berkesinambungan di seluruh area operasional kami.

Dalam mencapai pengelolaan keberlanjutan lingkungan, SIG melakukan berbagai inisiatif strategis diantaranya pemanfaatan limbah industri lain sebagai bahan baku alternatif, efisiensi penggunaan air dengan optimalisasi pemanfaatan air permukaan bekas tambang, peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif dengan menggunakan biomassa dan limbah industri, implementasi sistem manajemen energi, penurunan emisi gas CO2, best practice penambangan yang ramah lingkungan, pembuatan area greenbelt di sekeliling tambang, reklamasi dan revegetasi lahan pascatambang, konservasi keanakeragaman hayati dengan melestarikan flora dan fauna langka dilahan pascatambang serta pemanfaatan lahan pascatambang untuk irigasi pertanian, budidaya perikanan, dan sarana eduecowisata.

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

[MM2]

Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pada tahun 2020, Pabrik Semen Tonasa, Pabrik Semen Padang, Pabrik Semen Gresik, Business Unit Tuban, Pabrik SBI Tuban, dan Pabrik SBI Lhok Nga berhasil

memperoleh PROPER Biru, sedangkan Pabrik SBI Narogong dan Pabrik SBI Cilacap berhasil memperoleh PROPER Hijau.

Pengelolaan lingkungan menjadi salah satu isu penting bagi para pemangku kepentingan. Kami menyadari bahwa kegiatan operasional SIG memiliki dampak terhadap lingkungan. Untuk itu, Perseroan berkomitmen secara berkelanjutan mengelola aspek lingkungan di setiap kegiatan operasional dan produk yang kami hasilkan.

SIG memiliki kebijakan lingkungan yang mengatur seluruh proses mulai dari identifikasi risiko lingkungan, penetapan target-target lingkungan, prosedur pemantauan dan evaluasi, hingga monitoring dan pelaporan kinerja lingkungan ke Top Management ditingkat anak perusahaan hingga kantor pusat yang dibawah oleh Direktur Produksi. Kebijakan lingkungan SIG mencakup seluruh proses operasional dan aktivitas di pabrik dan kantor-kantor Perseroan.

Kebijakan lingkungan SIG berfokus pada isu-isu lingkungan terkait efisiensi energi, pengendalian emisi dan polusi udara, konsumsi air, pengelolaan limbah yang efektif, mitigas perubahan iklim dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Sistem Manajemen Lingkungan Terpadu

Sebagai bagian dari komitmen dan kebijakan lingkungan, SIG menerapkan sistem manajemen lingkungan yang mengacu pada standar nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta standar internasional ISO 14001:2015. Implementasi ISO 14001:2015 berada dalam pengawasan Direktur Produksi yang penerapannya di masing-masing unit dikawal oleh management representative.

Selain standar manajemen lingkungan tersebut, SIG secara konsisten melakukan pelaporan kinerja lingkungan kepada Pemerintah Daerah (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup - UKL dan UPL), juga evaluasi menajamen dan inisitiaf lingkungan melalui program PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

91

Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan

Karyawan Kami Pengelolaan K3

Laporan Keberlanjutan 2020 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan

Dalam dokumen MEMPERKUAT LANDASAN UNTUK KEBERLANJUTAN (Halaman 86-92)

Dokumen terkait