• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tantangan yang diberikan guru pada pengelolaan kelas dalam proses belajar mengajar matematika kelas VIII di MTsN Sumberejo Kab

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data

2. Tantangan yang diberikan guru pada pengelolaan kelas dalam proses belajar mengajar matematika kelas VIII di MTsN Sumberejo Kab

Blitar tahun ajaran 2013/2014

Untuk mengetahui lebih jauh tentang kehangatan dan keantusiasan pengelolaan kelas dalam proses belajar mengajar matematika kelas VIII di MTsN Sumberejo Kab. Blitar tahun ajaran 2013/2014 bisa dilihat dalam interview, salah satu guru matematika menyebutkan bahwa :

Bentuk tantangan pengelolaan kelas yang biasa saya lakukan dalam pembelajaran adalah dalam memaparkan tugas dari guru dilakukan dengan cara menunjuk teman sejawatnya atau secara bergiliran yang awalnya ditunjuk oleh guru. 71

Hal ini ternyata benar adanya dalam lapangan pada saat penulis melakukan pengamatan secara mendalam dan tidak henti-hentinya untuk memusatkan perhatian terhadap proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Dibuktikan dengan adanya penggunaan kesemangatan, tindakan guru yang sangat bergairah serta bersemangat dalam penyampaian materi, cara kerja guru yang yang istilahnya cak-cek dalam mengambil keputusan, serta bahan-bahan seperti foto, tanya jawab face to face, diskusi langsung, kuis/tes sewaktu-waktu yang pernah di buat sebagai sarana komunikasi pada saat penulis melakukan

71

pengamatan/observasi. Yang itu semua terlihat cukup jelas memberikan dorongan kepada siswa ataupun menantang siswa agar lebih giat lagi belajar, dan lain sebagainya. Hal ini juga diperkuat oleh pendapat guru lain, :

tanya jawab dengan siswa, diskusi langsung, kuis/tes sewaktu-waktu, dan kadang-kadang menggunakan alat peraga sehingga siswa tertantang untuk belajar matematika dan siswa akan lebih paham. 72 Dan untuk mengetahui bagaimana kriteria penilaian tantangan dengan mempertimbangkan beberapa aspek baik angket untuk guru ataupun untuk siswa yang disertai fakta pengamatan di lapangan, penyajiannya sebagai berikut :

Pada siswa :

Tabel 4.13

Tanggapan Siswa dalam Pengikutsertaan mereka dalam Pembuatan Media

No. Alternatif jawaban N F %

20

Selalu (bagus)

Kadang-kadang (cukup) Tidak pernah (kurang)

40 7 15 18 17,5% 37,5% 45% Jumlah 40 40 100%

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari 40 responden ada 7 (17,5%) responden memilih alternatif jawaban selalu dan ada 15 (37,5%) memilih kadang-kadang, serta 18 (45%) memilih tidak pernah diikutsertakan dalam pembuatan media.

72

Dari hasil tabel di atas dapat disimpulkan bahwa lebih banyak siswa kelas VIII yang menganggap bahwa mereka tidak diikutsertakan dalam pembuatan media. Tetapi, selama penulis melakukan pengamatan di lapangan dan pada waktu itu sub bab yang di bahas adalah kubus dan balok, penulis melihat guru menggunakan media dalam pembelajarannya walaupun siswa tidak menyadarinya, misalkan mereka di mintai tolong untuk membuat soal kubus dan balok bagi temannya dan masih banyak lagi yang lain. Penulis khawatir terjadi ketidakpahaman istilah media sebenarnya, di asumsikan siswa memberi pengertian media dalam arti sempit saja misalkan hanya patung, alat mainan, kardus bentuk balok, binatang hidup dan lain sebagainya.

Tabel 4.14

Tanggapan siswa, Ketahuan Tujuan pembelajaran Terhadap Materi yang Akan Disampaikan

No. Alternatif jawaban N F %

21

Ya, guru saja (cukup) Ya, kami berdua sama-sama mengetahui (bagus)

Tidak, kami berdua tidak mengetahui (kurang) 40 16 22 2 40% 55% 5% Jumlah 40 40 100%

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari 40 responden ada 16 (40%) responden (siswa) memilih alternatif jawaban guru saja yang mengetahui tujuan pembelajaran sedangkan 22 (55%) antara guru dan siswa sama-sama mengetahui tujuan pembelajaran. Sedangkan sisanya ada 2 (5%) yang memilih sama-sama antara guru dan siswa tidak mengetahui.

Dari hasil tabel di atas dapat disimpulkan bahwa lebih banyak siswa kelas VIII yang megetahui tujuan pembelajaran bersama guru mereka sebelum sub bab ataupun sebelum pokok bahasan di mulai. Sehingga bisa diambil garis besar bahwa guru sudah menjalankan tugasnya dalam hal memberikan informasi tentang manfaat yang akan dicapai setelah melakukan pembelajaran pada tiap-tiap bab ataupun pada tiap-tiap pokok bahasan.

Tabel 4.15

Tanggapan Siswa, Kesempatan Mereka dalam Menerangkan Materi

No. Alternatif jawaban N F %

23

Selalu (cukup)

Kadang-kadang (bagus) Tidak pernah (kurang)

40 6 20 14 15% 50% 35% Jumlah 40 40 100%

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari 40 responden ada 6 (15%) responden (siswa) memilih alternatif jawaban selalu menerangkan untuk teman-teman dan ada 20 (50%) yang menjawab kadang-kadang serta ada 14 (35%) yang menjawab tidak pernah di suruh menjelaskan materi matematika untuk teman-temanya.

Dari hasil tabel di atas dapat disimpulkan bahwa lebih banyak siswa kelas VIII yang mengakui bahwa guru matematika mereka kadang-kadang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerangkan materi matematika kembali. Hal ini dapat memperkuat pemahaman mereka untuk menyerap pelajaran matematika dengan lebih mudah, alasan mengapa

frekuensinya tidak sering dikarenakan dalam penuturan salah seorang guru:

kalau sering/terus-menerus dilakukan untuk siswa menjelaskan itu akan memperkecil tanggung jawab kita sebagai guru yang tidak sesuai dengan tugas guru yang tercantum dalam tata laksana dan proker sekolah. 73

Pada guru :

Tabel 4.16

Tanggapan Guru, Ketahuan Tujuan Pembelajaran Terhadap Materi yang Akan Disampaikan

No. Alternatif jawaban N F %

19

Ya, guru saja (cukup) Ya, kami berdua sama-sama mengetahui (bagus)

Tidak, kami berdua tidak mengetahui (kurang) 3 1 2 0 33,33% 66,66% 0% Jumlah 3 3 100%

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari 3 responden ada 1 (33,33%) responden memilih alternatif jawaban guru saja yang mengetahui tujuan pembelajaran sedangkan ada 2 (66,66%) antara guru dan siswa sama-sama mengetahui tujuan pembelajaran. Sedangkan sisanya ada 0 (0%) untuk memilih sama-sama antara guru dan siswa tidak mengetahui.

Dari hasil tabel di atas dapat disimpulkan bahwa lebih banyak guru matematika kelas VIII yang memberi pendapat bahwa guru matematika kelas VIII dan siswa sama-sama mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai apabila mempelajari suatu sub bab ataupun suatu pokok bahasan dalam mata pelajaran matematika khususnya.

73

Tabel 4.17

Tanggapan Guru, Kesempatan Kepada Siswa untuk Menerangkan Materi

No. Alternatif jawaban N F %

21

Selalu (cukup)

Kadang-kadang (bagus) Tidak pernah (kurang)

3 0 2 1 33,33% 66,66% 0% Jumlah 3 3 100%

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari 3 responden ada 0 (0%) selalu menerangkan untuk teman-teman dan ada 2 (66,66%) yang menjawab kadang-kadang serta ada 1 (33,33%) yang menjawab tidak pernah di suruh menjelaskan materi matematika untuk teman-temanya.

Dari hasil tabel di atas dapat disimpulkan bahwa lebih banyak guru matematika kelas VIII yang mengakui bahwa mereka kadang-kadang memberikan kesempatan menerangkan materi matematika. Hal ini dapat memperkuat pemahaman mereka untuk menyerap pelajaran matematika dengan lebih mudah, alasan mengapa frekuensinya tidak sering karena seperti yang telah dituturkan salah seorang guru pada tabel 4.15.

3. Variasi yang diberikan guru pada pengelolaan kelas dalam proses