ISU STRATEGIS, KONDISI PROGRAM STUDI, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
B. Analisis SWOT Kondisi PS-PAI FAI UMY
4. Tantangan PS-PAI FAI UMY
a. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian: Semakin banyak perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang memiliki visi, misi dan tujuan serta tumbuh lebih profesional dan mengembangkan program studi yang semakin kompetitif.
b. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu: 1) Standar pengelolaan dan penjaminan mutu yang semakin ketat, 2) Tuntutan kompetensi lulusan Lembaga Pendidik dan Tanaga Kependidikan (LPTK), termasuk pendidik PAI yang semakin tinggi, dan tuntutan akan perlunya pendidikan profesi.
c. Mahasiswa dan Lulusan: 1) Beberapa tahun ke depan kebutuhan guru profesional cenderung meningkat sehingga membutuhkan lulusan PS-PAI FAI UMY yang memiliki profil yang mendukung dan siap bersaing sesuai
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 25 tuntutan perundang-undangan dan masyarakat yang semakin kompetitif, 2)
Persaingan kerja alumni yang semakin ketat, yang dibarengi dengan terbatasnya lapangan pekerjaan.
d. Sumber Daya Manusia: Kuantitas, kualitas dan bahkan progresivitas kompetitor, baik di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN/STAIN) maupun di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta semakin meningkat dalam pengembangan mutu dosen masing-masing.
e. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik: Banyaknya tuntutan masyarakat, dunia pendidikan dan stakeholders akan kompetensi lulusan yang professional, lebih-lebih setelah adanya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta kemajuan teknologi dan informasi yang semakin cepat, memerlukan penyesuaian kurikulum dan proses pembelajaran yang lebih cepat.
f. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi: 1) Beberapa tahun ke depan kebutuhan pembiayaan pendidikan tinggi diduga kuat akan semakin tinggi, seiring dengan kompetisi nasional dan global, 2) Kecenderungan kuat kehidupan masyarakat ke arah cyber society sangat memungkinkan munculnya ketergantungan massal, termasuk pendidikan, terhadap information technology (IT). Dengan demikian pengembangan sarana-prasarana pendidikan pada beberapa tahun ke depan tidak mungkin mengabaikan hal tersebut.
g. Penelitian, Pelayanan dan Pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama: Di masa depan problem-problem kemasyarakatan, termasuk di bidang pendidikan tinggi, semakin komplek dan membutuhkan peran-peran kontributif perguruan tinggi melalui penelitian-penelitian murni maupun terapan yang hasilnya dapat berguna bagi pemecahan problem-problem masyarakat kontemporer.
Tabel 3. Analisis SWOT
INTERNAL
EKSTERNAL
Strenght (S)
a. Prodi PAI merupakan perguruan tinggi
legal karena telah memperoleh izin
perpanjangan program studi dari
Pemerintah, serta telah berstatus
‘terakreditasi” pada peringkat “A” sehingga
dapat melaksanakan proses
belajar-mengajar secara mandiri.
b. Struktur kepemimpinan cukup ramping sehingga mendorong munculnya efisiensi dan efektivitas sistem kepemimpinan. c. Perencanaan dan pengembangan program
berdasarkan hasil penilaian internal dan eksternal cukup baik
d. Secara kuantitatif, jumlah mahasiswa baru yang diterima Prodi PAI relatif stabil dan di atas rata-rata dibandingkan dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima oleh prodi yang sama pada perguruan tinggi lain. e. Kegiatan kemahasiswaa dan pelayanan
yang disediakan relatif beragam sehingga
memungkinkan bagi pengembangan
kualitas mahasiswa yang dapat dijadikan
Weakness (W)
a. Visi dan misi belum sepenuhnya dihayati dan diimplementasikan oleh staf.
b. Seperti dikemukakan di atas, dari hasil evaluasi penjaminan mutu menunjukkan bahwa keluaran ilmu dan teknologi yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir ini
masih kurang, meski ada upaya
penyebarluasan hasil kajian Islamic
Studies dan pendidikan Islam ke
masyarakat, dan peningkatan intensitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
c. Kerjasama yang dilakukan masih
terbatas terutama dengan kalangan eksternal Muhammadiyah secara lebih luas.
d. Kualitas raw-input masih rendah, dan sedikit di antara mahasiswa yang menjadikan Prodi PAI sebagai pilihan pertama setelah perguruan tinggi lain. e. Rumusan etika belum dipahami dan
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 27 sebagai bagian dari keunggulan Prodi.
f. Produktivitas kelulusan dapat dikatakan relatif stabil dengan IPK yang berada pada kurve tengah yang menunjukkan bahwa lulusan Prodi PAI dapat dikategorikan berderajat “memuaskan”.
g. Dukungan yang tinggi dari universitas dan Persyarikatan Muhammadiyah terhadap Prodi PAI untuk memenuhi kebutuhan guru
agama Islam di sekolah-sekolah
Muhammadiyah.
h. Kualitas dan kuantitas tenaga edukatif dinilai sudah memadai baik dari segi pendidikan, jabatan fungsional, maupun karya akademik yang sudah dimiliki
i. Secara konsep, kurikulum telah memiliki kesesuaian dengan visi, misi, sasaran dan tujuan serta berbasis kompetensi
j. Kurikulum menunjukkan antara komposisi yang seimbang antara wawasan teoretik dan praktik.
k. Sistem keuangan yang bersifat sentralistik
tetapi tetap memberikan kewenangan
kepada Prodi dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja, serta adanya jaminan bagi
sehingga belum dapat mewarnai
kehidupan kemahasiswaan yang
mencerminkan komunitas dari institusi keguruan.
f. Belum semua dosen memahami dan menerapkan peraturan dan kode etik dosen. Di antara indikatornya adalah belum tercapainya kedisiplinan terutama dalam menepati jam kerja 36 jam seminggu. Hal ini disebabkan oleh karena kesibukan mengajar pada PTS
lain serta aktivitas mereka pada
organisasi-organisasi massa Islam. g. Penjabaran visi dan misi ke dalam setiap
mata kuliah masih dirasakan lemah. h. Sumber pembiayaan penyelenggaraan
pendidikan masih mengandalkan pada SPP mahasiswa, dan relatif sedikit yang bersumber pada usaha holding.
i. Pada sisi lain, dan dalam batas tertentu,
kewenangan sentralistik dalam
pengadaan sarana-prasarana dapat
terjebak pada birokrasi sehingga
kebutuhan sarana-prasarana tidak dapat dipenuhi dengan cepat.
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 28 keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan
dana dari Badan Pelaksana Harian (BPH) dan Universitas.
l. Sistem akuntabilitas keuangan yang jelas dan transparan memberikan keleluasaan yang cukup bagi Prodi untuk melakukan pengelolaan keuangan sesuai kebutuhan. m. Ketersediaaan, kecukupan, dan kesesuaian
sarana dan prasarana secara kuantitatif maupun kualitatif dinilai cukup memadai bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi. n. Sistem pengadaan dan maintenance yang
terpusat pada kewenangan Universitas memberikan jaminan bagi keberlanjutan
pengadaan kebutuhan sarana-prasarana
sehingga meringankan beban Fakultas dan Prodi.
o. Untuk pengelolaan dan pengembangan sistem informasi Universitas telah memiliki tenaga-tenaga SDM bidang informatika yang memenuhi kualifikasi di bidangnya. p. Selain itu juga terdapat dukungan finansial
dari Badan Pelaksana Harian UMY.
q. Sistem komputerisasi yang telah
menghubungkan pelbagai lini kerja di
j. Sistem komputerisasi belum berjalan optimal.
k. Belum dimilikinya jurnal terakreditasi sehingga menimbulkan kesulitan dalam hal deseminasi hasil-hasil penelitian.
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 29 seluruh
r. Kemampuan dosen di bidang penelitian,
penyusunan karya publikatif dan
pengabdian pada masyarakat relatif baik terbukti dengan kuantitas dan kualitas yang telah dicapai, baik melalui hibah internal maupun eksternal.
s. Minat melaksanakan penelitian di kalangan dosen juga cukup tinggi.
Opportunity (O)
a. Keberadaan kota Yogyakarta yang masih dipandang menjadi Kota Pelajar dan salah satu tujuan
masyarakat dalam melanjutkan
pendidikan, pusat Muhammadiyah, dan biaya hidup relatif murah dibanding kota pendidikan lainnya.
b. Animo masyarakat untuk
menerjuni profesi keguruan
meningkat setelah diundangkannya UU Guru dan Dosen.
c. Kebutuhan akan tenaga pendidikan
Strategi S - O
a. Memperkuat branding PAI di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya.
b. Mengembangkan forum-forum dan layanan
pendidikan bagi Guru dan tenaga
kependidikan lainnya.
c. Membuka layanan pendidikan bagi Guru dan sekolah/madrasah Muhammadiyah. d. Pengembangan aksi kepemimpinan yang
demkratis/transformatif di semua lini
e. Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain baik di dalam dan luar negeri, terkait
dengan pengembangan kreatifitas
Strategi W – O
a. Pengadaan forum pemahaman melalui pengaitan visi unggul dan Islami dengan budaya lokal Jogjakarta.
b. Perlunya transformasi keilmuan dalam lingkup manajerial dan berbagai teknologi terapan lainnya
c. Pengadaan diskusi sistematis atas
implementasi renstra Universitas dan penerjemahannya di level prodi
d. Menarik minat calon mahasiswa dengan
kemudahan akses dalam bidang
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 30 di masa-masa mendatang masih
cukup tinggi, termasuk di
lingkungan Muhammadiyah
sendiri.
d. Tersedianya banyak peluang bagi Prodi PAI untuk mengembangkan kerjasama dengan pihak-pihak baik
internal maupun eksternal
Muhammadiyah, baik menyangkut
pendidikan maupun
sosial-kemasyarakatan, baik menyangkut
pendidikan-pengajaran maupun
penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
e. Peluang kerjasama bidang
kemahasiswaan dengan
pihak-pihak lain cukup besar sehingga bila dilakukan pengembangan yang tepat maka akan dapat memberikan
sumbangan bagi peningkatan
kualitas mahasiswa
f. Akses bagi ketersediaan bea-siswa untuk mahasiswa juga cukup besar
sehingga selain memberikan
mahasiswa dan beasiswa
f. Program peningkatan kualitas dosen
melalui program pendidikan lanjutan
g. Membina kerja sama dengan beberapa instansi pemerintah dan persyarikatan
Muhammadiyah, serta Sekolah dan
Madrasah untuk peningkatan kualitas dan kuantitas baik dosen maupun mahasiswa h. Memperkuat kualitas PAI dengan
penambahan sarana dan prasarana yang mendukung kinerja civitas akademika i. Penggunaan anggaran berbasis kinerja j. Memfasilitasi dosen dan mahasiswa PAI
untuk melakukan penelitian di bidang kemasyarakatan
e. Pengembangan fungsi manajerial,
khususnya mekanisme kontrol
pembelajaran
f. Mendorong internalisasi nilai-nilai Islam dalam masing-masing mata kuliah g. Optimalisasi Lembaga untuk penggalian
sumber-sumber dana dari berbagai kegiatan dan kerjasama program studi dengan pihak luar
h. Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana
i. Membantu dosen untuk menerbitkan hasil penelitiannya di jurnal terakreditasi
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 31
jaminan kesejahteraan kepada
mahasiswa juga dapat
meningkatkan animo masyarakat untuk kuliah di Prodi PAI.
g. Posisi dan peran pendidikan agama semakin jelas dalam
Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional (UU Sisdiknas), demikian pula posisi dan peran guru pada UU Guru dan Dosen
h. Peluang kerjasama bidang
ketenagaan dengan pihak-pihak lain cukup besar sehingga bila
dilakukan pengembangan yang
tepat maka akan dapat memberikan
sumbangan bagi peningkatan
kualitas dosen.
i. Terbukanya akses yang cukup luas bagi para dosen swasta untuk
memperoleh berbagai dana
kompetisi bidang penelitian,
pengajaran dan pengabdian
masyarakat, serta bantuan biaya studi lanjut.
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 32 j. Otonomi yang cukup besar seperti
yang tampak pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) menjadi peluang bagi Prodi dan
dosen untuk melakukan
pengembangan inovatif bagi
rekonstruksi terhadap mata kuliah lokal sehingga dapat menjadi keunggulan kompetitif.
k. Adanya peluang dari Universitas dengan pemberian otorisasi bagi Prodi dan Fakultas untuk membuka kemungkinan eksplorasi pendanaan melalui pembukaan usaha holding. l. Terdapat peluang cukup signifikan
bagi pengembangan
sarana-prasarana Prodi PAI yakni dengan adanya berbagai hibah baik dari Departemen Pendidikan Nasional maupun dari Departemen Agama. m. Terdapat peluang cukup signifikan
bagi pengembangan
sarana-prasarana Prodi PAI yakni dengan adanya berbagai hibah baik dari
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 33 Departemen Pendidikan Nasional
maupun dari Departemen Agama.
n. Kerjasama dengan perusahaan
industri yang bergerak pada
teknologi informasi.
o. Tersedia dana dari universitas
untuk mengembangkan sistem
informasi.
p. Kesempatan pelatihan cukup luas q. Tersedianya akses yang cukup luas
bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian.
Threat (T)
a. Peningkatan kuantitas dan
kemampuan perguruan tinggi lain.
b. Beberapa tahun ke depan
kebutuhan pembiayaan pendidikan tinggi diduga kuat akan semakin
tinggi. Ketentuan-ketentuan
pendanaan pendidikan tinggi
sebagai diatur dalam Undang-undang Badan Hukum Pendidikan merupakan tantangan nyata yang membutuhkan antisipasi jangka
Strategi S - T
a. Pengadaan forum lintas Prodi yang sama antar PT
b. Peningkatan peran serta dosen di forum regional dan nasional.
c. Penyusunan / perencanaan dan alokasi anggaran yang efektif dan efisien
d. Penjaringan berbagai kemungkinan CSR dan Lazis untuk kepentingan pendanaan lembaga/aktivitas pendidikan
e. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan dengan kemudahan
Strategi W - T
a. Pengadaan forum kajian, seminar dan workshop penajaman visi, misi dan keunggulan prodi di tengah kompetisi PT yang semakin ketat.
b. Penumbuhan budaya pro-mutu melalui
serangkaian pelatihan, implementasi
dalam proses organisasi dan evaluasi (refleksi) secara berkelanjutan.
c. Melakukan kerjasama dengan sekolah mitra untuk menarik minat calon mahasiswa untuk kuliah di Prodi PAI
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 34 pendek.
c. Sistem informasi kemahasiswaan dirasa masih sangat lemah dan
menyebabkan berbagai data
penting kemahasiswaan sulit
diakses
d. Motivasi mahasiswa untuk
memanfaatkan berbagai alternatif program kemahasiswaan masih rendah.
e. Beberapa tahun ke depan
kebutuhan guru profesional
cenderung meningkat sehingga membutuhkan lulusan Prodi PAI
yang memiliki profil yang
mendukung dan siap bersaing
sesuai tuntutan
perundang-undangan dan masyarakat yang semakin kompetitif.
f. Kuantitas, kualitas dan bahkan progresivitas kompetitor, baik di
lingkungan Perguruan Tinggi
Agama Islam Negeri
(IAIN/STAIN) maupun di
sistem informasi
f. Menerapkan secara konsisten aturan
tentang kewajiban dan kinerja dosen dan tenaga kependidikan
g. Mengintegrasikan setiap Mata Kuliah dengan teknologi informasi
h. Pengembangan sistem informasi akademik
dan Keuangan (SIMAK) serta
mengintegrasikannya dengan sistem
pelayanan lain
i. Mengembangkan skill dosen dalam bidang –penelitian kemasyarakatan yang terkait dengan isu kontemporer
j. Memaksimalkan peran serta dosen dalam kegiatan pengabdian masyarakat
d. Meningkatkan jumlah beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi
e. Peningkatan fungsi kontrol senat
fakultas
f. Peningkatan keterampilan dosen melalui kegiatan diklat
g. Mengembangkan beberapa mata kuliah
praktek lapangan yang menunjang
peningkatan kemampuan di bidang pendidikan
h. Meningkatkan kecepatan serta akurasi sistem informasi.
i. Pengembangan website untuk dapat digunakan dalam membantu PBM
j. Pengadaan forum kajian ilmiah terkait
dengan problem-problem
kemasyarakatan yang difasilitasi oleh institusi
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 35
lingkungan Perguruan Tinggi
Agama Islam Swasta semakin meningkat dalam pengembangan mutu dosen masing-masing.
g. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perkembangan masyarakat global pada umumnya, menjadi bagian dari lingkungan
strategis pendidikan sehingga
perguruan tinggi sudah seharusnya
melakukan kajian kurikulum
secara terus-menerus.
h. Kualitas dan bahkan agresivitas kompetitor, baik di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN/STAIN) maupun di
lingkungan Perguruan Tinggi
Agama Islam Swasta semakin meningkat dalam pengembangan kurikulum masing-masing.
i. Beberapa tahun ke depan
kebutuhan pembiayaan pendidikan tinggi diduga kuat akan semakin tinggi, seiring dengan kompetisi
Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 36 nasional dan global.
j. Kecenderungan kuat kehidupan masyarakat ke arah cyber society sangat memungkinkan munculnya ketergantungan massal, termasuk pendidikan, terhadap information
technology (IT). Dengan demikian
pengembangan sarana-prasarana
pendidikan pada beberapa tahun ke depan tidak mungkin mengabaikan hal tersebut.
k. Di masa depan problem-problem
kemasyarakatan, termasuk di
bidang pendidikan tinggi, semakin komplek dan membutuhkan peran-peran kontributif perguruan tinggi melalui penelitian-penelitian murni maupun terapan yang hasilnya dapat berguna bagi pemecahan
problem-problem masyarakat
C. Strategi dan Pengembangan
1. Komponen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi