• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tantangan PS-PAI FAI UMY

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS (Halaman 27-40)

ISU STRATEGIS, KONDISI PROGRAM STUDI, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

B. Analisis SWOT Kondisi PS-PAI FAI UMY

4. Tantangan PS-PAI FAI UMY

a. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian: Semakin banyak perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang memiliki visi, misi dan tujuan serta tumbuh lebih profesional dan mengembangkan program studi yang semakin kompetitif.

b. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu: 1) Standar pengelolaan dan penjaminan mutu yang semakin ketat, 2) Tuntutan kompetensi lulusan Lembaga Pendidik dan Tanaga Kependidikan (LPTK), termasuk pendidik PAI yang semakin tinggi, dan tuntutan akan perlunya pendidikan profesi.

c. Mahasiswa dan Lulusan: 1) Beberapa tahun ke depan kebutuhan guru profesional cenderung meningkat sehingga membutuhkan lulusan PS-PAI FAI UMY yang memiliki profil yang mendukung dan siap bersaing sesuai

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 25 tuntutan perundang-undangan dan masyarakat yang semakin kompetitif, 2)

Persaingan kerja alumni yang semakin ketat, yang dibarengi dengan terbatasnya lapangan pekerjaan.

d. Sumber Daya Manusia: Kuantitas, kualitas dan bahkan progresivitas kompetitor, baik di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN/STAIN) maupun di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta semakin meningkat dalam pengembangan mutu dosen masing-masing.

e. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik: Banyaknya tuntutan masyarakat, dunia pendidikan dan stakeholders akan kompetensi lulusan yang professional, lebih-lebih setelah adanya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta kemajuan teknologi dan informasi yang semakin cepat, memerlukan penyesuaian kurikulum dan proses pembelajaran yang lebih cepat.

f. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi: 1) Beberapa tahun ke depan kebutuhan pembiayaan pendidikan tinggi diduga kuat akan semakin tinggi, seiring dengan kompetisi nasional dan global, 2) Kecenderungan kuat kehidupan masyarakat ke arah cyber society sangat memungkinkan munculnya ketergantungan massal, termasuk pendidikan, terhadap information technology (IT). Dengan demikian pengembangan sarana-prasarana pendidikan pada beberapa tahun ke depan tidak mungkin mengabaikan hal tersebut.

g. Penelitian, Pelayanan dan Pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama: Di masa depan problem-problem kemasyarakatan, termasuk di bidang pendidikan tinggi, semakin komplek dan membutuhkan peran-peran kontributif perguruan tinggi melalui penelitian-penelitian murni maupun terapan yang hasilnya dapat berguna bagi pemecahan problem-problem masyarakat kontemporer.

Tabel 3. Analisis SWOT

INTERNAL

EKSTERNAL

Strenght (S)

a. Prodi PAI merupakan perguruan tinggi

legal karena telah memperoleh izin

perpanjangan program studi dari

Pemerintah, serta telah berstatus

‘terakreditasi” pada peringkat “A” sehingga

dapat melaksanakan proses

belajar-mengajar secara mandiri.

b. Struktur kepemimpinan cukup ramping sehingga mendorong munculnya efisiensi dan efektivitas sistem kepemimpinan. c. Perencanaan dan pengembangan program

berdasarkan hasil penilaian internal dan eksternal cukup baik

d. Secara kuantitatif, jumlah mahasiswa baru yang diterima Prodi PAI relatif stabil dan di atas rata-rata dibandingkan dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima oleh prodi yang sama pada perguruan tinggi lain. e. Kegiatan kemahasiswaa dan pelayanan

yang disediakan relatif beragam sehingga

memungkinkan bagi pengembangan

kualitas mahasiswa yang dapat dijadikan

Weakness (W)

a. Visi dan misi belum sepenuhnya dihayati dan diimplementasikan oleh staf.

b. Seperti dikemukakan di atas, dari hasil evaluasi penjaminan mutu menunjukkan bahwa keluaran ilmu dan teknologi yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir ini

masih kurang, meski ada upaya

penyebarluasan hasil kajian Islamic

Studies dan pendidikan Islam ke

masyarakat, dan peningkatan intensitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

c. Kerjasama yang dilakukan masih

terbatas terutama dengan kalangan eksternal Muhammadiyah secara lebih luas.

d. Kualitas raw-input masih rendah, dan sedikit di antara mahasiswa yang menjadikan Prodi PAI sebagai pilihan pertama setelah perguruan tinggi lain. e. Rumusan etika belum dipahami dan

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 27 sebagai bagian dari keunggulan Prodi.

f. Produktivitas kelulusan dapat dikatakan relatif stabil dengan IPK yang berada pada kurve tengah yang menunjukkan bahwa lulusan Prodi PAI dapat dikategorikan berderajat “memuaskan”.

g. Dukungan yang tinggi dari universitas dan Persyarikatan Muhammadiyah terhadap Prodi PAI untuk memenuhi kebutuhan guru

agama Islam di sekolah-sekolah

Muhammadiyah.

h. Kualitas dan kuantitas tenaga edukatif dinilai sudah memadai baik dari segi pendidikan, jabatan fungsional, maupun karya akademik yang sudah dimiliki

i. Secara konsep, kurikulum telah memiliki kesesuaian dengan visi, misi, sasaran dan tujuan serta berbasis kompetensi

j. Kurikulum menunjukkan antara komposisi yang seimbang antara wawasan teoretik dan praktik.

k. Sistem keuangan yang bersifat sentralistik

tetapi tetap memberikan kewenangan

kepada Prodi dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja, serta adanya jaminan bagi

sehingga belum dapat mewarnai

kehidupan kemahasiswaan yang

mencerminkan komunitas dari institusi keguruan.

f. Belum semua dosen memahami dan menerapkan peraturan dan kode etik dosen. Di antara indikatornya adalah belum tercapainya kedisiplinan terutama dalam menepati jam kerja 36 jam seminggu. Hal ini disebabkan oleh karena kesibukan mengajar pada PTS

lain serta aktivitas mereka pada

organisasi-organisasi massa Islam. g. Penjabaran visi dan misi ke dalam setiap

mata kuliah masih dirasakan lemah. h. Sumber pembiayaan penyelenggaraan

pendidikan masih mengandalkan pada SPP mahasiswa, dan relatif sedikit yang bersumber pada usaha holding.

i. Pada sisi lain, dan dalam batas tertentu,

kewenangan sentralistik dalam

pengadaan sarana-prasarana dapat

terjebak pada birokrasi sehingga

kebutuhan sarana-prasarana tidak dapat dipenuhi dengan cepat.

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 28 keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan

dana dari Badan Pelaksana Harian (BPH) dan Universitas.

l. Sistem akuntabilitas keuangan yang jelas dan transparan memberikan keleluasaan yang cukup bagi Prodi untuk melakukan pengelolaan keuangan sesuai kebutuhan. m. Ketersediaaan, kecukupan, dan kesesuaian

sarana dan prasarana secara kuantitatif maupun kualitatif dinilai cukup memadai bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi. n. Sistem pengadaan dan maintenance yang

terpusat pada kewenangan Universitas memberikan jaminan bagi keberlanjutan

pengadaan kebutuhan sarana-prasarana

sehingga meringankan beban Fakultas dan Prodi.

o. Untuk pengelolaan dan pengembangan sistem informasi Universitas telah memiliki tenaga-tenaga SDM bidang informatika yang memenuhi kualifikasi di bidangnya. p. Selain itu juga terdapat dukungan finansial

dari Badan Pelaksana Harian UMY.

q. Sistem komputerisasi yang telah

menghubungkan pelbagai lini kerja di

j. Sistem komputerisasi belum berjalan optimal.

k. Belum dimilikinya jurnal terakreditasi sehingga menimbulkan kesulitan dalam hal deseminasi hasil-hasil penelitian.

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 29 seluruh

r. Kemampuan dosen di bidang penelitian,

penyusunan karya publikatif dan

pengabdian pada masyarakat relatif baik terbukti dengan kuantitas dan kualitas yang telah dicapai, baik melalui hibah internal maupun eksternal.

s. Minat melaksanakan penelitian di kalangan dosen juga cukup tinggi.

Opportunity (O)

a. Keberadaan kota Yogyakarta yang masih dipandang menjadi Kota Pelajar dan salah satu tujuan

masyarakat dalam melanjutkan

pendidikan, pusat Muhammadiyah, dan biaya hidup relatif murah dibanding kota pendidikan lainnya.

b. Animo masyarakat untuk

menerjuni profesi keguruan

meningkat setelah diundangkannya UU Guru dan Dosen.

c. Kebutuhan akan tenaga pendidikan

Strategi S - O

a. Memperkuat branding PAI di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya.

b. Mengembangkan forum-forum dan layanan

pendidikan bagi Guru dan tenaga

kependidikan lainnya.

c. Membuka layanan pendidikan bagi Guru dan sekolah/madrasah Muhammadiyah. d. Pengembangan aksi kepemimpinan yang

demkratis/transformatif di semua lini

e. Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain baik di dalam dan luar negeri, terkait

dengan pengembangan kreatifitas

Strategi W – O

a. Pengadaan forum pemahaman melalui pengaitan visi unggul dan Islami dengan budaya lokal Jogjakarta.

b. Perlunya transformasi keilmuan dalam lingkup manajerial dan berbagai teknologi terapan lainnya

c. Pengadaan diskusi sistematis atas

implementasi renstra Universitas dan penerjemahannya di level prodi

d. Menarik minat calon mahasiswa dengan

kemudahan akses dalam bidang

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 30 di masa-masa mendatang masih

cukup tinggi, termasuk di

lingkungan Muhammadiyah

sendiri.

d. Tersedianya banyak peluang bagi Prodi PAI untuk mengembangkan kerjasama dengan pihak-pihak baik

internal maupun eksternal

Muhammadiyah, baik menyangkut

pendidikan maupun

sosial-kemasyarakatan, baik menyangkut

pendidikan-pengajaran maupun

penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

e. Peluang kerjasama bidang

kemahasiswaan dengan

pihak-pihak lain cukup besar sehingga bila dilakukan pengembangan yang tepat maka akan dapat memberikan

sumbangan bagi peningkatan

kualitas mahasiswa

f. Akses bagi ketersediaan bea-siswa untuk mahasiswa juga cukup besar

sehingga selain memberikan

mahasiswa dan beasiswa

f. Program peningkatan kualitas dosen

melalui program pendidikan lanjutan

g. Membina kerja sama dengan beberapa instansi pemerintah dan persyarikatan

Muhammadiyah, serta Sekolah dan

Madrasah untuk peningkatan kualitas dan kuantitas baik dosen maupun mahasiswa h. Memperkuat kualitas PAI dengan

penambahan sarana dan prasarana yang mendukung kinerja civitas akademika i. Penggunaan anggaran berbasis kinerja j. Memfasilitasi dosen dan mahasiswa PAI

untuk melakukan penelitian di bidang kemasyarakatan

e. Pengembangan fungsi manajerial,

khususnya mekanisme kontrol

pembelajaran

f. Mendorong internalisasi nilai-nilai Islam dalam masing-masing mata kuliah g. Optimalisasi Lembaga untuk penggalian

sumber-sumber dana dari berbagai kegiatan dan kerjasama program studi dengan pihak luar

h. Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana

i. Membantu dosen untuk menerbitkan hasil penelitiannya di jurnal terakreditasi

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 31

jaminan kesejahteraan kepada

mahasiswa juga dapat

meningkatkan animo masyarakat untuk kuliah di Prodi PAI.

g. Posisi dan peran pendidikan agama semakin jelas dalam

Undang-undang Sistem Pendidikan

Nasional (UU Sisdiknas), demikian pula posisi dan peran guru pada UU Guru dan Dosen

h. Peluang kerjasama bidang

ketenagaan dengan pihak-pihak lain cukup besar sehingga bila

dilakukan pengembangan yang

tepat maka akan dapat memberikan

sumbangan bagi peningkatan

kualitas dosen.

i. Terbukanya akses yang cukup luas bagi para dosen swasta untuk

memperoleh berbagai dana

kompetisi bidang penelitian,

pengajaran dan pengabdian

masyarakat, serta bantuan biaya studi lanjut.

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 32 j. Otonomi yang cukup besar seperti

yang tampak pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) menjadi peluang bagi Prodi dan

dosen untuk melakukan

pengembangan inovatif bagi

rekonstruksi terhadap mata kuliah lokal sehingga dapat menjadi keunggulan kompetitif.

k. Adanya peluang dari Universitas dengan pemberian otorisasi bagi Prodi dan Fakultas untuk membuka kemungkinan eksplorasi pendanaan melalui pembukaan usaha holding. l. Terdapat peluang cukup signifikan

bagi pengembangan

sarana-prasarana Prodi PAI yakni dengan adanya berbagai hibah baik dari Departemen Pendidikan Nasional maupun dari Departemen Agama. m. Terdapat peluang cukup signifikan

bagi pengembangan

sarana-prasarana Prodi PAI yakni dengan adanya berbagai hibah baik dari

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 33 Departemen Pendidikan Nasional

maupun dari Departemen Agama.

n. Kerjasama dengan perusahaan

industri yang bergerak pada

teknologi informasi.

o. Tersedia dana dari universitas

untuk mengembangkan sistem

informasi.

p. Kesempatan pelatihan cukup luas q. Tersedianya akses yang cukup luas

bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian.

Threat (T)

a. Peningkatan kuantitas dan

kemampuan perguruan tinggi lain.

b. Beberapa tahun ke depan

kebutuhan pembiayaan pendidikan tinggi diduga kuat akan semakin

tinggi. Ketentuan-ketentuan

pendanaan pendidikan tinggi

sebagai diatur dalam Undang-undang Badan Hukum Pendidikan merupakan tantangan nyata yang membutuhkan antisipasi jangka

Strategi S - T

a. Pengadaan forum lintas Prodi yang sama antar PT

b. Peningkatan peran serta dosen di forum regional dan nasional.

c. Penyusunan / perencanaan dan alokasi anggaran yang efektif dan efisien

d. Penjaringan berbagai kemungkinan CSR dan Lazis untuk kepentingan pendanaan lembaga/aktivitas pendidikan

e. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan dengan kemudahan

Strategi W - T

a. Pengadaan forum kajian, seminar dan workshop penajaman visi, misi dan keunggulan prodi di tengah kompetisi PT yang semakin ketat.

b. Penumbuhan budaya pro-mutu melalui

serangkaian pelatihan, implementasi

dalam proses organisasi dan evaluasi (refleksi) secara berkelanjutan.

c. Melakukan kerjasama dengan sekolah mitra untuk menarik minat calon mahasiswa untuk kuliah di Prodi PAI

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 34 pendek.

c. Sistem informasi kemahasiswaan dirasa masih sangat lemah dan

menyebabkan berbagai data

penting kemahasiswaan sulit

diakses

d. Motivasi mahasiswa untuk

memanfaatkan berbagai alternatif program kemahasiswaan masih rendah.

e. Beberapa tahun ke depan

kebutuhan guru profesional

cenderung meningkat sehingga membutuhkan lulusan Prodi PAI

yang memiliki profil yang

mendukung dan siap bersaing

sesuai tuntutan

perundang-undangan dan masyarakat yang semakin kompetitif.

f. Kuantitas, kualitas dan bahkan progresivitas kompetitor, baik di

lingkungan Perguruan Tinggi

Agama Islam Negeri

(IAIN/STAIN) maupun di

sistem informasi

f. Menerapkan secara konsisten aturan

tentang kewajiban dan kinerja dosen dan tenaga kependidikan

g. Mengintegrasikan setiap Mata Kuliah dengan teknologi informasi

h. Pengembangan sistem informasi akademik

dan Keuangan (SIMAK) serta

mengintegrasikannya dengan sistem

pelayanan lain

i. Mengembangkan skill dosen dalam bidang –penelitian kemasyarakatan yang terkait dengan isu kontemporer

j. Memaksimalkan peran serta dosen dalam kegiatan pengabdian masyarakat

d. Meningkatkan jumlah beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi

e. Peningkatan fungsi kontrol senat

fakultas

f. Peningkatan keterampilan dosen melalui kegiatan diklat

g. Mengembangkan beberapa mata kuliah

praktek lapangan yang menunjang

peningkatan kemampuan di bidang pendidikan

h. Meningkatkan kecepatan serta akurasi sistem informasi.

i. Pengembangan website untuk dapat digunakan dalam membantu PBM

j. Pengadaan forum kajian ilmiah terkait

dengan problem-problem

kemasyarakatan yang difasilitasi oleh institusi

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 35

lingkungan Perguruan Tinggi

Agama Islam Swasta semakin meningkat dalam pengembangan mutu dosen masing-masing.

g. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perkembangan masyarakat global pada umumnya, menjadi bagian dari lingkungan

strategis pendidikan sehingga

perguruan tinggi sudah seharusnya

melakukan kajian kurikulum

secara terus-menerus.

h. Kualitas dan bahkan agresivitas kompetitor, baik di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN/STAIN) maupun di

lingkungan Perguruan Tinggi

Agama Islam Swasta semakin meningkat dalam pengembangan kurikulum masing-masing.

i. Beberapa tahun ke depan

kebutuhan pembiayaan pendidikan tinggi diduga kuat akan semakin tinggi, seiring dengan kompetisi

Renstra Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY 2016-2021 | 36 nasional dan global.

j. Kecenderungan kuat kehidupan masyarakat ke arah cyber society sangat memungkinkan munculnya ketergantungan massal, termasuk pendidikan, terhadap information

technology (IT). Dengan demikian

pengembangan sarana-prasarana

pendidikan pada beberapa tahun ke depan tidak mungkin mengabaikan hal tersebut.

k. Di masa depan problem-problem

kemasyarakatan, termasuk di

bidang pendidikan tinggi, semakin komplek dan membutuhkan peran-peran kontributif perguruan tinggi melalui penelitian-penelitian murni maupun terapan yang hasilnya dapat berguna bagi pemecahan

problem-problem masyarakat

C. Strategi dan Pengembangan

1. Komponen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS (Halaman 27-40)

Dokumen terkait