• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS (TAHUN ) (Halaman 11-59)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DISHUB

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat daerah

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DISHUB

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dishub

Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dibentuk berdasarkan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 11 Tahun 2016 tentang Susunan organisasi dan tata kerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Dinas Perhubungan sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kota Banda Aceh mempunyai tugas pokok membantu Walikota berdasarkan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 53 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh yang merupakan leading sector penyelenggaraan pelayanan transportasi, sarana dan prasarana serta penyebaran informasi kepada masyarakat Kota Banda Aceh.

Dinas Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan wewenang Otonomi Daerah di Bidang Perhubungan dengan fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan Kebijakan di bidang Perhubungan. b. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Perhubungan.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Perhubungan.

d. Pelaksanaan administrasi Dinas Perhubungan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan

fungsinya.

Untuk melaksanakan fungsi tersebut di atas Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh mempunyai wewenang :

a) Urusan Pemerintahan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yaitu : 1) Penetapan rencana induk jaringan LLAJ;

2) Penyediaan perlengkapan jalan di jalan Kota; 3) Pengelolaan terminal penumpang tipe C;

4) Penerbitan izin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir;

5) Pengujian berkala kendaraan bermotor;

6) Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan kota;

7) Persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas untuk jalan kota; 8) Audit dan inspeksi keselamatan LLAJ di jalan kota;

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 7

9) Penyediaan angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang; 10) Penetapan kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan perkotaan; 11) Penetapan rencana umum jaringan trayek perkotaan;

12) Penetapan rencana umum jaringan trayek pedesaan;

13) Penetapan wilayah operasi angkutan orang dengan menggunakan taksi dalam kawasan perkotaan yang wilayah operasinya berada dalam kota;

14) Penerbitan izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek perdesaan dan perkotaan;

15) Penerbitan izin penyelenggaraan taksi dan angkutan kawasan tertentu yang wilayah operasinya;dan

16) Penetapan tarif kelas ekonomi untuk angkutan orang yang melayani trayek antarkota serta angkutan perkotaan dan perdesaan yang wilayah pelayanannya dalam kota.

b) Urusan Pemerintahan Bidang Pelayaran yaitu :

1) Penerbitan izin usaha angkutan laut bagi badan usaha yang berdomisili dalam kota dan beroperasi pada lintas pelabuhan di kota;

2) Penerbitan izin usaha angkutan laut pelayaran rakyat bagi orang perorangan atau badan usaha yang berdomisili dan yang beroperasi pada lintas pelabuhan dalam kota;

3) Penerbitan izin usaha penyelenggaraan angkutan sungai dan danau sesuai dengan domisili orang perseorangan warga negara Indonesia atau badan usaha; 4) Penerbitan izin trayek penyelenggaraan angkutan sungai dan danau untuk kapal

yang melayani trayek dalam kota;

5) Penerbitan izin usaha penyelenggaraan angkutan penyeberangan sesuai dengan domisili badan usaha;

6) Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian kapal dalam kota yang terletak pada jaringan jalan kota;

7) Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian untuk kapal yang melayani penyeberangan dalam kota;

8) Penerbitan izin usaha jasa terkait dengan perawatan dan perbaikan kapal;

9) Penetapan tarif angkutan penyeberangan penumpang kelas ekonomi dan kendaraan beserta muatannya pada lintas penyeberangan dalam kota;

10) Penetapan rencana induk dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKR)/Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) pelabuhan pengumpan lokal;

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 8

12) Pembangunan, penerbitan izin pembangunan dan pengoperasian pelabuhan pengumpan lokal;

13) Pembangunan dan penerbitan izin pembangunan dan pengoperasian pelabuhan sungai dan danau;

14) Penerbitan izin usaha badan usaha pelabuhan di pelabuhan pengumpul lokal; 15) Penerbitan izin pengembangan pelabuhan untuk pelabuhan pengumpan lokal; 16) Penerbitan izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam untuk pelabuhan

pengumpan lokal;

17) Penerbitan izin pekerjaanpengerukan di wilayah perairan pelabuhan pengumpan lokal;

18) Penerbitan izin reklamasi di wilayah perairan pelabuhan pengumpan lokal;dan 19) Penerbitan izin pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam

DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan lokal. c) Urusan Pemerintahan Bidang Perkeretaapian yaitu :

1) Penetapan rencana induk perkeretaapian;

2) Penerbitan izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi prasarana perkeretaapian umum;

3) Penetapan jaringan jalur kereta api;

4) Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta api; 5) Penerbitan izin operasi sarana perkeretaapian umum;

6) Penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian;dan

7) Penerbitan izin pengadaan atau pembangunan perkeretapian khusus, izin operasi, dan penetapan jalur kereta api khusus.

Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh merupakan suatu lembaga pemerintah kota yang melaksanakan kegiatan di bidang Perhubungan yang dibentuk berdasarkan Qanun Kota Banda Aceh Nomor : 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Banda Aceh.

Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh terdiri dari : a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan 2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, membawahi :

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 9

1. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas 2. Seksi Angkutan

3. Seksi Perlengkapan Jalan dan Alur

d. Bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan, membawahi : 1. Seksi Rancang Bangun dan Teknologi Sarana dan Prasarana 2. Seksi Sertifikasi dan Pengujian Sarana

e. Bidang Perparkiran, membawahi : 1. Seksi Penetapan Lokasi dan Potensi 2. Seksi Pengutipan dan Penagihan

3. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Parkir

f. Bidang Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan, membawahi : 1. Seksi Audit dan Manajemen Keselamatan

2. Seksi Pengawasan Operasional dan Penindakan g. Kelompok Jabatan Fungsional

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas

Untuk Melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 53 Tahun 2016 tentang Susunan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, adalah sebagai berikut :

Kepala Dinas 1.

2.

Kepala Dinas Perhubungan bertanggung jawab kepada Walikota melalui SEKDA Kepala Dinas Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dibidang Perhubungan.

Untuk melaksanakan tugas Kepala Dinas Perhubungan menyelenggarakan fungsi : a.

b. c. d. e.

Pelaksanaan urusan ketatausahaan Dinas;

Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang Dinas; Penyusunan program dan kebijakan teknis di bidang Perhubungan;

Pemberian rekomendasi perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang Perhubungan;

Pembinaan teknis di bidang Perhubungan;

Pengawasan dan pengendalian di bidang Perhubungan;

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 10 g. h. i. j. k. l. m. berlaku;

Perencanaan tata ruang bidang Perhubungan; Penelitian bidang Perhubungan;

Pelaksanaan kerjasama pembinaan Search And Rescue (SAR); Pemantauan, evaluasi dan pelaporan;

Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya di bidang Perhubungan;

Pembinaan UPTD;

Pembinaan kelompok jabatan fungsional;dan

Pelaksanaan tugas tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, koordinasi penyusunan program, pembinaan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, pengelolaan keuangan dan aset serta penataan arsip dan dokumentasi.

Untuk melaksanakan tugas Sekretaris menyelenggarakan fungsi : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j

Pelaksanaan ketatausahaan dinas;

Pelaksanaan penyusunan rencana kerja dan petunjuk teknis di bidang kesekretariatan;

Pelaksanaan Pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan; Pengelolaan administrasi kepegawaian;

Pengelolaan keuangan dan aset dinas;

Penataan arsip, dokumentasi dan kepustakaan;

Pelaksanaan hubungan masyarakat dan urusan rumah tangga dinas; Pelaksanaan pengawasan dan di bidang kesekretariatan;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Lalu Lintas dan Angkutan

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan Bidang Urusan Pemerintahan Perhubungan dibidang Lalu Lintas dan Angkutan.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan mempunyai fungsi :

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 11

a. Penyiapan bahan penyusunan program kerja dan rencana kerja bidang manajemen dan rekayasa lalu lintas, dan analisis dampak lalu lintas, pengembangan lalu lintas dan angkutan orang dan barang, perlengkapan jalan, alur dan perambuan lalu lintas sungai, danau dan penyeberangan di Kota;

b. Penyiapan bahan penyusunan perumusan kebijakan bidang manajemen dan rekayasa lalu lintas, dan analisis dampak lalu lintas, pengembangan lalu lintas dan angkutan orang dan barang, perlengkapan jalan, alur dan perambuan lalu lintas sungai, danau dan penyeberangan di Kota sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang manajemen dan rekayasa lalu lintas, dan analisis dampak lalu lintas, pengembangan lalu lintas dan angkutan orang dan barang, perlengkapan jalan, alur dan perambuan lalu lintas sungai, danau dan penyeberangan di Kota sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan kebijakan bidang manajemen dan rekayasa lalu lintas, dan analisis dampak lalu lintas, pengembangan lalu lintas dan angkutan orang dan barang, perlengkapan jalan, alur dan perambuan lalu lintas sungai, danau dan penyeberangan di Kota sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang manajemen dan rekayasa lalu lintas, dan analisis dampak lalu lintas, pengembangan lalu lintas dan angkutan orang dan barang, perlengkapan jalan, alur dan perambuan lalu lintas sungai, danau dan penyeberangan di Kota sesuai dengan lingkup tugasnya;dan

f. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan mempunyai tugas tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan Bidang Urusan Pemerintahan Perhubungan dibidang Sarana dan Prasarana Perhubungan.

Untuk melaksanakan tugas Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan program kerja dan rencana kerja bidang perencanaan, pembangunan, pengoperasian sarana dan prasarana serta pengujian sarana;

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 12

b. Penyiapan bahan penyusunan perumusan kebijakan bidang perencanaan, pembangunan, pengoperasian sarana dan prasarana serta pengujian sarana sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang perencanaan, pembangunan, pengoperasian sarana dan prasarana serta pengujian sarana sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan kebijakan bidang perencanaan, pembangunan, pengoperasian sarana dan prasarana serta pengujian sarana sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang perencanaan, pembangunan, pengoperasian sarana dan prasarana serta pengujian sarana sesuai dengan lingkup tugasnya;dan

f. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Perparkiran

Kepala Bidang Perparkiran mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan Bidang Urusan Pemerintahan Perhubungan dibidang Perparkiran.

Untuk melaksanakan tugas bidang perparkiran Kepala Bidang Perparkiran menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan program kerja dan rencana kerja bidang penetapan lokasi parkir, pemeliharaan, pengawasan, pengelolaan fasilitas parkir, pembinaan, pengadministrasian dan penertiban parkir, penelitian dan pengkajian terhadap potensi parkir;

b. Penyiapan bahan penyusunan perumusan kebijakan bidang penetapan lokasi parkir, pemeliharaan, pengawasan, pengelolaan fasilitas parkir, pembinaan, pengadministrasian dan penertiban parkir, penelitian dan pengkajian terhadap potensi parkir sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang penetapan lokasi parkir, pemeliharaan, pengawasan, pengelolaan fasilitas parkir, pembinaan, pengadministrasian dan penertiban parkir, penelitian dan pengkajian terhadap potensi parkir sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan kebijakan bidang penetapan lokasi parkir, pemeliharaan, pengawasan, pengelolaan fasilitas parkir, pembinaan, pengadministrasian dan penertiban parkir, penelitian dan pengkajian terhadap potensi parkir sesuai dengan lingkup tugasnya;

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 13

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang penetapan lokasi parkir, pemeliharaan, pengawasan, pengelolaan fasilitas parkir,pembinaan, pengadministrasian dan penertiban parkir, penelitian dan pengkajian terhadap potensi parkir sesuai dengan lingkup tugasnya;dan

f. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan Bidang Urusan Pemerintahan Perhubungan dibidang Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan.

Untuk melaksanakan tugas Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan program kerja dan rencana kerja bidang pembinaan manajemen keselamatan, audit, inspeksi dan penanganan keselamatan, promosi dan kemitraan keselamatan, pengendalian keselamatan angkutan umum, angkutan sungai dan penyeberangan, pengendalian operasional transportasi darat, serta kompetensi sumber daya manusia dibidang audit dan inspeksi keselamatan dan pengendalian keselamatan transportasi darat;

b. Penyiapan bahan penyusunan perumusan kebijakan bidang pembinaan manajemen keselamatan, audit, inspeksi dan penanganan keselamatan, promosi dan kemitraan keselamatan, pengendalian keselamatan angkutan umum, angkutan sungai dan penyeberangan, pengendalian operasional transportasi darat, serta kompetensi sumber daya manusia dibidang audit dan inspeksi keselamatan dan pengendalian keselamatan transportasi darat sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan manajemen keselamatan, audit, inspeksi dan penanganan keselamatan, promosi dan kemitraan keselamatan, pengendalian keselamatan angkutan umum, angkutan sungai dan penyeberangan, pengendalian operasional transportasi darat, serta kompetensi sumber daya manusia dibidang audit dan inspeksi keselamatan dan pengendalian keselamatan transportasi darat sesuai lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan manajemen keselamatan, audit, inspeksi dan penanganan keselamatan, promosi dan kemitraan keselamatan, pengendalian keselamatan angkutan umum, angkutan sungai dan penyeberangan, pengendalian

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 14

operasional transportasi darat, serta kompetensi sumber daya manusia dibidang audit dan inspeksi keselamatan dan pengendalian keselamatan transportasi darat sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pembinaan manajemen keselamatan, audit, inspeksi dan penanganan keselamatan, promosi dan kemitraan keselamatan, pengendalian keselamatan angkutan umum, angkutan sungai dan penyeberangan, pengendalian operasional transportasi darat, serta kompetensi sumber daya manusia dibidang audit dan inspeksi keselamatan dan pengendalian keselamatan transportasi darat sesuai dengan lingkup tugasnya;dan

f. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini :

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022

15 GAMBAR 2.1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH

SEKSI PERLENGKAPAN JALAN DAN ALUR BIDANG LALU LINTAS DAN

ANGKUTAN

SEKSI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

SEKSI ANGKUTAN

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PROGRAM DAN

PELAPORAN SUBBAGIAN KEUANGAN KEPEGAWAIAN DSAN ASETSUBBAGIAN UMUM,

BIDANG SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN

SEKSI RANCANG BANGUN DAN TEKNOLOGI SARANA

DAN PRASARANA

SEKSI SERTIFIKASI DAN PENGUJIAN SARANA

SEKSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PARKIR BIDANG PERPARKIRAN

SEKSI PENETAPAN LOKASI DAN POTENSI

SEKSI PENGUTIPAN DAN PENAGIHAN

BIDANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN

SEKSI AUDIT DAN MANAJEMEN KESELAMATAN SEKSI PENGAWASAN OPERASIONAL DAN PENINDAKAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL UPTD TERMINAL

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 16

2.2. Sumber Daya Dishub

Sebagai faktor penunjang sumber daya manusia, jumlah pegawai Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Pangkat/Golongan

NO Golongan

JUMLAH JUMLAH

Ket Laki-laki Perempuan (orang)

PNS 1 IV/c 1 - 1 2 IV/b 2 - 2 3 IV/a 1 1 2 4 III/d 14 2 16 5 III/c 5 2 7 6 III/b 4 3 7 7 III/a 6 2 8 8 II/d 4 - 4 9 II/c 20 3 23 10 II/b 17 3 20 11 II/a 2 - 2 12 I/d - - - Jumlah PNS 76 16 92 Non PNS 13 Peg. Kontrak 68 5 73 Peg. Honor 2 - 2 Jumlah Non PNS 70 5 75 JML PNS + NON PNS 146 21 167

Sumber : Subbag. Umum, Kepegawaian dan Aset Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Tahun 2017

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 17

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah PNS dan Non PNS pada Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh sebanyak 167 orang.

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Jabatan/Eselonering

No. Jabatan Eselonering Jumlah orang

1 Kepala Dinas II. b 1

2 Sekretaris III. a 1

3 Kepala Bidang III. b 4

4 Kasi/Kasubbag IV. a 13

5 Kepala UPTD IV. a 3

6 Kepala Tata Usaha (UPTD) IV. b 3

Jumlah 30

Sumber : Subbag. Umum, Kepegawaian dan Aset Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Tahun 2017

Tabel 2.3.

Jumlah Pegawai Dinas Perhubungan Menurut Tingkat Pendidikan Formal

No. Tingkat Pendidikan Jumlah orang

1 S 2 9 2 S 1 16 3 D IV - 3 D III 5 4 SLTA/Sederajat 61 5 SLTP/Sederajat 1 6 SD/Sederajat - Jumlah 92

Sumber : Subbag. Umum, Kepegawaian dan Aset Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat tingkat pendidikan jumlah pegawai Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh pada tingkat pendidikan S2 sebanyak 9 orang, tingkat S1

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 18

sebanyak 16 orang, tingkat DIII sebanyak 5 orang, tingkat SLTA sebanyak 61 orang, tingkat SMP sebanyak 1 orang, dan jumlah keseluruhan PNS 92 orang.

Tabel 2.4.

Jumlah Pegawai Dinas Perhubungan Menurut Jenjang Pendidikan Struktural No. Tingkat Jenjang Pendidikan Struktural Jumlah orang

1 S pamen / PIM - II 1

2 S pama / PIM - III 4

3 Adum / PIM - IV 13

jumlah 18

Sumber : Subbag. Umum, Kepegawaian dan Aset Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Tahun 2017

Sumber daya lain yang ikut menunjang kinerja SKPD adalah ketersediaan barang-barang inventaris Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh untuk menjaga kesinambungan dan kelancaran kegiatan pada Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh. Pengadaan barang-barang inventaris tersebut berasal dari dana APBK, APBA, APBN dan juga bantuan dari pihak lain. Rincian barang-barang inventaris tersebut dapat dilihat pada daftar tabel berikut :

Tabel 2.5.

Rekapitulasi Aset Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh

No Uraian Unit

1 Peralatan dan Mesin a. Alat-alat kantor dan rumah tangga

23 unit 2 Gedung dan Bangunan

- Bangunan Gedung 2.626 unit 3 Jalan, Irigasi dan Jaringan

a. Instalasi Listrik 342 Jaringan Sumber : Subbag. Umum, Kepegawaian dan Aset Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Tahun 2017

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 19

2.3. Kinerja Pelayanan Dishub

Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dibagi berdasarkan 3 indikator yaitu : indikator Permendagri, indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan indikator lainnya yang dirasa perlu oleh Dinas Perhubungan.

Untuk Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022

20 Tabel 2.6

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Tahun 2013 – 2017

N o

Indikator Kinerja sesuai Tugas & Fungsi

SKPD

Target IKK

satu an

Target Renstra Dishub Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- (%)

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1

Jumlah arus

penumpang angkutan

umum org 1.282.653 1.133.046 1.521.175 1.249.655 1.647.879 1.221.574 1.079.091 1.448.738 1.190.148 1.582.397 95 95 95 95 96

2 Rasio ijin trayek % 0,20% 0,20% 0,21% 0,22% 0,25% 0,15% 0,10% 0,10% 0,10% 0,08% 75 49 46 45 32

3 Jumlah uji kir angkutan umum kali

10.500 10.500 10.700 11.000 11.500 9.317 8.171 7.691 8.197 8.882 89 78 72 75 77 4 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal

Bis unit 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 100 100 100 100 5 Angkutan Darat % 0,10 0,10 0,10 0,11 0,15 0,08 0,08 0,08 0,06 0,08 80 80 80 55 53

6 Kepemilikan KIR angkutan umum % 75,00 85,00 90,00 92,00 92,00 54,61 83,46 83,22 75,04 70,72

73 98 92 82 76 7 Lama pengujian kelayakan angkutan

umum(KIR) menit 30 30 30 25 20 20 20 20 20 20 67 67 67 80 100 8 Biaya pengujian kelayakan angkutan

umum Rp Rp55.000 Rp60.000 Rp60.000 Rp60.000 Rp60.000 Rp52.000 Rp52.000 Rp52.000 Rp52.000 Rp52.000 95 87 87 87 87

9 Pemasangan Rambu-rambu % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 95 95 95 95

100 95 95 95 95 100 10 Rasio panjang jalan

perjumlah kendaraan % 0,10 0,17 0,18 0,18 0,50 0,08 0,16 0,13 0,07 0,29 82 92 74 39 58

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022

21

11 Jumlah orang yang terangkut angkutan umum org 1.100.000 1.200.000 1.250.000 1.000.000 1.200.000 1.007.855 1.210.600 1.247.206 826.426 1.214.664 92 101 100 83 101 12

Jumlah orang/ barang melalui dermaga /bandara/ terminal per tahun org 1.200.000 1.250.000 1.270.000 1.300.000 1.320.000 1.221.574 1.079.091 1.448.738 1.190.148 1.582.397 97 98 85 111 119 13 Tersedianya angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan Kota

75% % 8.39 8.16 8.10 8.62 8.62 8.39 8.16 8.10 8.62 8.62 100 100 100 100 100

14

Tersedianya halte pada setiap Kota yang telah dilayani

angkutan umum dalam trayek.

100% % 100 100 100 100 100 36 36 36 51 65 36 36 36 36 36

15

Tersedianya terminal angkutan penumpang pada setiap Kota yang telah dilayani

angkutan umum dalam trayek.

40% % 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 100 100 100 100 100

16

Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka) pada jalan Kab/Kota.

60% % 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 100 100 100 100 100

17

Tersedianya unit PKB bagi Kab/Kota yang memiliki populasi kendaraan wajib uji minimal 4.000 (empat ribu) kendaraan 60% % 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 100 100 100 100 100 18 Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang terminal pada Kota yang telah memiliki terminal.

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 22 19 Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang PKB pada Kab/Kota yang telah melakukan pengujian berkala kend. bermotor. 100% % 100 100 100 100 100 42 42 42 42 63 42 42 42 42 63 20 Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang MRLL, Evaluasi Andalalin, Pengelolaan Parkir pada Kabupaten/Kota. 40% % 40 40 40 40 40 18 18 45 48 52 45 45 100 100 100 21 Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi sebagai pengawas kelaikan kendaraan pada setiap perusahaan angkutan umum 100% % 100 100 100 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 Terpenuhinya standar keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek di dalam Kabupaten/Kota. 100% % 100 100 100 100 100 20 20 20 21 26 20 20 20 21 26 23 Tersedianya kapal penyeberangan yang beroperasi pada lintas dalam Kabupaten/Kota pada wilayah yang telah ditetapkan lintas penyeberangan dalam Kabupaten/Kota.

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 23 24 Tersedianya pelabuhan penyeberangan pada Kabupaten/Kota yang memiliki pelayanan angkutan penye-berangan yang beroperasi pada lintas penyeberangan dalam Kabupaten/ Kota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran.

60% % 60 60 60 60 60 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

25

Tersedianya dermaga pada setiap ibukota Kecamatan dalam Kabupaten/Kota untuk melayani kapal laut yang beroperasi pada trayek dalam

Kabupaten/Kota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan. 60% % 60 60 60 60 60 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 26 Terpenuhinya standar keselamatan kapal dengan ukuran di bawah 7 GT yang beroperasi pada lintas dalam Kab/Kota.

Renstra Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2017 - 2022 24

Dari tabel 2.6 tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa pencapaian untuk masing-masing indikator capaian kinerja pelayanan SKPD Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dari tahun 2013 - 2017 adalah sebagai berikut :

1. Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum (PJU)

Jumlah arus penumpang angkutan umum di Kota Banda Aceh dari tahun 2013-2017 sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.7

Tabel Jumlah Penumpang Angkutan Umum Kota Banda Aceh Tahun 2013-2017

No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Jumlah penumpang Bis 1.007.855 799.785 1.125.428 826.426 1.214.664 2. Jumlah penumpang ASDP 213.719 279.306 323.310 363.722 367.733 3. Total Penumpang Jumlah 1.221.574 1.079.091 1.448.738 1.190.148 1.582.397

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS (TAHUN ) (Halaman 11-59)

Dokumen terkait