• Tidak ada hasil yang ditemukan

Target Kinerja

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN I - 1 (Halaman 70-74)

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1. Target Kinerja

Untuk mewujudkan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden dan mendukung kebijakan nasional, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menetapkan 3 (tiga) tujuan yang dilengkapi dengan 3 sasaran program. Sasaran program adalah kondisi yang diharapkan secara nyata oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan merupakan cermin pengaruh atas ditimbulkannya hasil (outcome) dari beberapa Kegiatan. Dalam rangka mengukur tingkat keberhasilan capaian, tiap sasaran program diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Program dan setiap Kegiatan diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Kegiatan.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah menetapkan beberapa indikator kinerja beserta targetnya pad tahun 2020-2024. Hal tersebut untuk mengukur pencapaian sasaran program maupun pencapaian kegiatan. Rumusan indikator tersebut tetap memperhatikan arahan dalam RPJMN 2020-2024.

Ada 5 (lima) indikator kinerja yang diamanatkan dalam RPJMN kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian dalam mendukung tiga sasaran pembangunan nasional dalam Agenda Pembangunan 5 (Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pembangunan Ekonomi dan Pelayanan dasar), yaitu:

1. Sasaran meningkatnya penyediaan infrastruktur dasar dengan indikator Rasio kejadian kecelakaan KA per 1 juta km perjalanan.

2. Sasaran meningkatnya konektivitas wilayah dengan indikator Panjang jaringan KA yang terbangun (kumulatif) dan Kondisi jalur KA sesuai standar Track Quality Index (TQI) kategori 1 dan 2.

3. Sasaran meningkatnya layanan angkutan umum massal di 6 (enam) kota metropolitan dengan indikator Jumlah kota metropolitan dengan sistem angkutan umum massal perkotaan yang dibangun dan dikembangkan dan Jumlah kota yang dibangun perlintasan tidak sebidang.

Sesuai dengan struktur sasaran dan indikator kinerja program penyelenggaraan perkeretaapian tahun 2020-2024 yang disampaikan sebelumnya serta untuk mendukung sasaran pembangunan nasional, maka dengan mempertimbangkan kebutuhan sesuai perkembangan lingkungan strategis serta kemampuan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dari hasil evaluasi pelaksanaan Renstra 2015-2019, telah ditetapkan target sasaran program penyelenggaraan perkeretaapian untuk periode Renstra 2020-2024 sebagaimana disampaikan berikut:

IV - 67

Tabel IV.1 Target Kinerja Program

No Tujuan/Sasaran Program Indikator Kinerja Baseline

2019

Target

2020 2021 2022 2023 2024

1 Peningkatan konektivitas jaringan perkeretaapian dengan aksesibilitas yang tinggi

Konektivitas jaringan perkeretaapian nasional yang

diwujudkan dalam penyediaan infrastruktur IKP1 Rasio Konektivitas Antar Wilayah 0,32 0,33 0,34 0,34 0,35 0,36

2 Peningkatan keselamatan transportasi perkeretaapian yang andal Keselamatan transportasi perkeretaapian dengan

Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana yang andal

IKP6 Rasio kejadian kecelakaan transportasi kereta api (rate

of accident) 0,15 0,24 0,24 0,23 0,23 0,22

3 Peningkatan kinerja pelayanan transportasi perkeretaapian yang optimal Kinerja pelayanan transportasi perkeretaapian yang

terpercaya dan sesuai kebutuhan

IKP2 Persentase capaian on time performance (OTP)

transportasi kereta api 81,31 74 76 78 80 82

IKP3 Pemenuhan target angkutan penumpang kereta api - 10 21 47 73 100

IKP4 Pemenuhan target angkutan barang kereta api - 11 27 46 68 100

IKP5 Persentase pengoperasian jalur KA yang sesuai dengan

IV - 68

Tabel IV.2 Manual Indikator Kinerja Program

Indikator Kinerja Program Satuan Tata Cara Perhitungan

IKP1 Rasio Konektivitas

Antar Wilayah Rasio

Rasio Konektivitas antar wilayah yang dimaksud dalam hal ini adalah perbandingan antara jumlah PKN/PKW/Simpul Transportasi/Kawasan Strategis Nasional yang terhubungan pada tahun berjalan dengan rencana PKN/PKW/Simpul

Transportasi/Kawasan Strategis Nasional yang akan terhubung sesuai dengan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) 2030

IKP2 Persentase capaian on time performance (OTP) transportasi kereta api

%

Persentase Capaian On Time Performance (OTP) sub sektor perkeretaapain diperoleh dari jumlah kedatangan KA tepat waktu tahun berjalan dibagi dengan jumlah kedatangan KA dikali 100%

IKP3 Pemenuhan target angkutan penumpang kereta api

%

Pemenuhan target angkutan penumpang kereta api yang diukur melalui perbandingan antara jumlah produksi angkutan penumpang kereta api tahun berjalan dibandingkan dengan target jumlah angkutan penumpang moda transportasi perkeretaapian tahun 2020-2024

IKP4 Pemenuhan target

angkutan barang kereta api %

Pemenuhan target angkutan barang kereta api yang diukur melalui perbandingan antara jumlah produksi angkutan barang kereta api tahun berjalan dibandingkan dengan target jumlah angkutan barang moda transportasi perkeretaapian tahun 2020-2024

IKP5 Persentase

pengoperasian jalur KA yang sesuai dengan TQI I dan II

%

Persentase pengoperasian jalur KA yang sesuai dengan TQI Kategori I dan II diperoleh dengan Panjang Jalur KA dengan TQI Kategori I dan Kategori II dibagi dengan Panjang Jalur KA beroperasi dikali 100%

IKP6 Rasio kejadian kecelakaan transportasi kereta api (rate of accident)

Kejadian kecelakaan/

1 juta km tempuh

Rate of Accident (RoA) diukur melalui jumlah kejadian kecelakaan pada tahun berjalan dibagi dengan Km tempuh (Km traveled) pada tahun tersebut dikali satu juta

Pemenuhan target angkutan barang = kereta api

Jumlah produksi angkutan barang KA tahun berjalan

Jumlah (target) angkutan barang moda transportasi perkeretaapian 2020-2024 X 100%

Pemenuhan target angkutan penumpang = kereta api

Jumlah produksi angkutan penumpang KA tahun berjalan Jumlah (target) angkutan penumpang moda transportasi

perkeretaapian 2020-2024

X 100% Persentase Capaian On Time Performance (OTP) =

sub sektor perkeretaapian

Jumlah Kedatangan KA tepat waktu tahun berjalan

Jumlah kedatangan KA tahun berjalan X 100%

Rasio Konektivitas antar wilayah = Jumlah PKN/PKW/Simpul Transportasi Strategis/KSN terhubung jaringan KA pada tahun berjalan

Jumlah rencana PKN/PKW/Simpul Transportasi Strategis/KSN terhubung jaringan KA Sesuai RIPNas

Persentase pengoperasian jalur KA = yang sesuai dengan TQI I dan II

Panjang Jalur KA dengan TQI Kategori I dan Kategori II

Panjang Jalur KA beroperasi X 100%

Ratio Kejadian Kecelakaan = Jumlah kejadian kecelakaan pada tahun berjalan

KM tempuh pada tahun berjalan

IV - 69

Pengukuran kinerja untuk menilai tingkat keberhasilan pencapaian sasaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada setiap tahun anggaran dibutuhkan untuk akuntabilitas kinerja dalam penyelenggaraan perkeretaapian sebagai salah satu persyaratan terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik. Oleh karena itu, capaian kinerja untuk setiap Indikator Kinerja Utama tersebut harus diukur dan dilaporkan dalam dokumen LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah) pada setiap tahunnya. Pengukuran kinerja diperlukan selain untuk menginformasikan keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan penyelenggaraan perkeretaapian, juga digunakan sebagai alat

evaluasi tentang berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi jika terdapat hambatan maupun ketidakberhasilan dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan, sehingga dapat disusun kebijakan dan strategi penanganannya.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada tahun 2020 (sebelum dilakukan restrukturisasi program) melaksanakan Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian. Sementara pada tahun 2020-2024 (setelah dilakukan restrukturisasi program), Direktorat Jenderal Perkeretaapian menjalankan Program Infrastruktur Konektivitas.

Tabel IV.3 Program T.A. 2020 (Sebelum Restrukturisasi Program) UKE 1/ UKE 2 Kode Program/ Kegiatan Fungsi/ Sub-Fungsi Direktorat Jenderal Perkeretaapian GA

Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian Direktorat Sarana

Perkeretaapian 1966

Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Sarana Perkeretaapian

Ekonomi / Transportasi Direkorat Lalu Lintas dan

Angkutan Kereta Api 1967

Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api

Ekonomi / Transportasi Direktorat Prasarana

Perkeretaapian 1968

Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Pendukung Kereta Api

Ekonomi / Transportasi

Setditjen Pekeretaapian 1969 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya

Ditjen Perkeretaapian

Ekonomi / Transportasi Direktorat Keselamatan

Perkeretaapian 5031

Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Keselamatan Perkeretaapian

Ekonomi / Transportasi

IV - 70

Tabel IV.4 Program T.A. 2021-2024 (Setelah Restrukturisasi Program) UKE 1/ UKE 2 Kode Program/ Kegiatan Fungsi/ Sub-Fungsi Direktorat Jenderal

Perkeretaapian GA Program Infrastruktur Konektivitas

1. Setditjen Pekeretaapian 2. Direktorat Lalu Lintas dan

Angkutan Kereta Api 3. Direktorat Prasarana

Perkeretaapian 4. Direktorat Sarana

Perkeretaapian

4643 Infrastruktur Konektivitas Transportasi Perkeretaapian

Ekonomi/ Transportasi

1. Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api 2. Direktorat Prasarana

Perkeretaapian 3. Direktorat Sarana

Perkeretaapian

4641 Pelayanan Transportasi Perkeretaapian Ekonomi/

Transportasi 1. Direktorat Prasarana Perkeretaapian 2. Direktorat Sarana Perkeretaapian 3. Direktorat Keselamatan Perkeretaapian

4642 Keselamatan dan Keamanan

Transportasi Perkeretaapian Pelayanan Dasar

1. Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api 2. Direktorat Sarana Perkeretaapian 3. Direktorat Prasarana Perkeretaapian 4. Direktorat Keselamatan Perkeretaapian

4644 Penunjang Teknis Transportasi

Perkeretaapian

Ekonomi/ Transportasi

Sekretariat Jenderal WA Program Dukungan Manajemen

Setditjen Pekeretaapian 4600 Pengelolaan Organisasi dan SDM

Transportasi Perkeretaapian

Ekonomi / Transportasi

Setditjen Pekeretaapian 4601

Pengelolaan Perencanaan, Keuangan, BMN dan Umum Transportasi

Perkeretaapian

Ekonomi / Transportasi

Setditjen Pekeretaapian 4602 Pengelolaan Sistem Informasi dan

Teknologi Transportasi Perkeretaapian

Ekonomi / Transportasi

Setditjen Pekeretaapian 4603 Pengelolaan Komunikasi dan Informasi

Publik Transportasi Perkeretaapian

Ekonomi / Transportasi

Setditjen Pekeretaapian 4604 Legislasi dan Litigasi Transportasi

Perkeretaapian

Ekonomi / Transportasi

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN I - 1 (Halaman 70-74)

Dokumen terkait