BAB 3. REPLIKASI PROGRAM PAMSIMAS
3.5 Tata Cara Pelaksanaan Program Replikasi
Tata cara pelaksanaan Program Replikasi dibagi ke dalam tahapan umum sebagai berikut:
(1) Persiapan Program Replikasi di tingkat Pemda
(2) Pelaksanaan Program Replikasi yang memuat perencanaan dan pelaksanaan replikasi di tingkat masyarakat dan Pemda
(3) Pemeliharaan dan keberlanjutan (4) Pemantauan dan pelaporan
Perlu diperhatikan bahwa pelaksanaan replikasi adalah mengikuti pendekatan Pamsimas, sehingga Pedoman dan Petunjuk Teknis Pamsimas digunakan sebagai acuan bagi Pemda dalam melaksanakan replikasi.
Gambar 4. Tahap Perencanaan dan Pelaksanaan Replikasi (disesuaikan dengan Siklus Perencanaan di Tingkat Masyarakat di Juknis 3)
Penetapan Desa Replikasi Pamsimas
SK Penetapan Daftar Desa Replikasi Pamsimas
Sosialiasi kepada Desa Calon Replikasi Pamsimas
Surat Pernyataan Minat Ikut Serta dalam Program Replikasi Pamsimas
Penugasan Fasilitator ke Desa Replikasi
Identifikasi Masalah dan Analisa Situasi (IMAS)
Pemicuan dengan CLTS
Pembentukan LKM
Penyusunan PJM PRO-AKSI
Pemilihan Opsi dan Penyusunan RKM Pe rencan aan d i Ti ngka t M as yar akat
Pelaksanaan Kegiatan di Tingkat Masyarakat
· Konstruksi
· Promosi Hygiene dan Sanitasi
Penyiapan Anggaran Program Replikasi
§ Komponen anggaran memuat pembiayaan BLM, Fasilitator dan BOP
§ SK mengenai Tata cara pencairan dana BLM untuk Desa Replikasi
Pengadaan dan Pelatihan Fasilitator Tingkat Masyarakat
§ Iklan dan TOR untuk Seleksi Fasilitator § Kontrak Kerja Fasilitator
§ Rencana Pelatihan disesuaikan dengan Program Pelatihan Pamsimas § Pelatihan Fasilitator M oni to rin g se ca ra Par ti si pati f o leh Pe md a dan M asyar akat
Pencairan Dana BLM Tahap 1, 2 dan 3 oleh PEMDA
Operasional dan Pemeliharaan oleh LKM dan BPS
Pembinaan oleh PEMDA
PERENCANAAN DI TINGKAT PEMDA PELAKSANAAN TINGKAT PEMDA: Monitoring dan Pencairan BLM PEMELIHARAAN dan KEBERLANJUTAN TINGKAT PEMDA: Pembinaan LKM dan BPS PEM AN TA U AN DA N P EL APORA N S ECA RA B ER KA LA DAN ME NER U S
Tahapan Perencanaan dan Pelaksanaan Program Replikasi
Tabel berikut ini menggambarkan tahapan perencanaan dan pelaksanaan Program Replikasi, termasuk di dalamnya adalah pemeliharaan dan keberlanjutan oleh Pemda.
Tabel 5. Tata Cara Perencanaan dan Pelaksanaan Program Replikasi
Langkah/Kegiatan Tujuan Uraian Hasil Pelaku
PERENCANAAN PROGRAM REPLIKASI DI TINGKAT PEMDA 1. Sosialisasi mengenai
Bantuan Penyediaan AMPL berbasis masyarakat kepada desa-desa melalui Program Replikasi
Penyusunan daftar panjang desa calon penerima bantuan Program Replikasi Pamsimas
1. Pemilihan desa sesuai dengan kriteria layak menerima bantuan Program Replikasi (kriteria desa adalah sama dengan kriteria desa Pamsimas)
2. Sosialisasi kepada desa-desa calon penerima bantuan Program Replikasi yang memenuhi kriteria mengenai:
· Program Replikasi dan tujuan serta hasil yang diharapkan dari program penyediaan AMPL berbasis masyarakat
· Kebutuhan adanya kontribusi uang tunai dan in-kind dari masyarakat
· Penyampaian surat minat
· Penempatan fasilitator di tingkat masyarakat · Pendampingan dari Pemda
· Daftar panjang desa-desa yang layak menerima bantuan Program Replikasi
· Surat Minat yang disampaikan oleh desa-desa untuk ikut serta dalam Program Replikasi
Pemilihan desa
· Koordinator: TKK Kabupaten/Kota · Peserta: Dinas dan SKPD terkait,
yaitu: Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Dinas PMD · Metode: pertemuan/diskusi Sosialisasi
· TKK dan Dinas terkait dengan Replikasi
· Kecamatan
2. Penetapan Desa Penerima
Bantuan Replikasi Penyusunan daftar pendekseluruh desa yang mendapatkan bantuan AMPL berbasis masyarakat melalui Program Replikasi
1. Seleksi desa penerima dari daftar desa-desa yang mengajukan minat untuk mendapatkan bantuan Program Replikasi
2. Verifikasi kelayakan sesuai dengan kriteria Pamsimas
3. Verifikasi kemampuan desa untuk memenuhi semua persyaratan dan prosedur Program
SK Kepala Daerah mengenai desa-desa penerima bantuan AMPL berbasis masyarakat melalui Program Replikasi
Kepala Daerah dan/atau Sekretaris Daerah, TKK, dan Dinas/SKPD terkait AMPL (Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Dinas PMD)
Langkah/Kegiatan Tujuan Uraian Hasil Pelaku Replikasi (sesuai dengan prosedur Pamsimas)
3. Penyediaan Anggaran untuk pelaksanaan Program Replikasi
1. Penyediaan alokasi anggaran untuk pelaksanaan replikasi 2. Penyusunan tata cara pencairan dana BLM
1. Penyiapan alokasi anggaran yang memuat komponen pembiayaan untuk Program Replikasi, yaitu:
· BLM · Fasilitator
· BOP Dinas/SKPD Terkait
2. Penetapan pos anggaran untuk masing-masing komponen kegiatan dalam APBD
3. Penyusunan panduan mengenai tata cara pencairan dana BLM bagi PEMDA. Tahapan pencairan dana BLM terbagi ke dalam tiga tahap. Prosedur pencairan mengikuti prosedur pencairan dana APBD
· Alokasi anggaran dalam APBD dengan pos anggaran untuk masing-masing komponen kegiatan
· SK Kepala Daerah mengenai tata cara pencairan dana BLM
Kepala Daerah, Bappeda dan DPRD TKK, dan Dinas/SKPD terkait AMPL (Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Dinas PMD)
4. Pengadaan dan Pelatihan
Fasilitator Tingkat Masyarakat 1. Pemilihan fasilitatorsesuai dengan prosedur seleksi konsultan menurut Pemerintah 2. Memastikan bahwa
fasilitator siap untuk melakukan
pendampingan kepada masyarakat dengan persepsi dan kualitas setara dengan Pamsimas
1. Penyusunan TOR pendampingan masyarakat untuk fasilitator. TOR adalah sama dengan TOR fasilitator Pamsimas
2. Penayangan iklan mengenai rekrutmen fasilitator pada media-massa lokal dan propinsi 3. Proses pemilihan fasilitator melalui verifikasi
pengalaman kerja dan wawancara
4. Penyusunan kontrak untuk fasilitator terpilih 5. Penyusunan rencana pelatihan yang
disesuaikan dengan program pelatihan Pamsimas
6. Penempatan fasilitator di desa-desa penerima bantuan Program Replikasi
· TOR pendampingan masyarakat untuk fasilitator · Iklan rekrutmen fasilitator
pada media massa lokal dan propinsi
· Kontrak fasilitator · Rencana pelatihan · Surat perintah kerja untuk
fasilitator
· Penyusunan TOR, Draft Iklan dan Draft Kontrak dilakukan oleh TKK bersama dengan Dinas/SKPD terkait AMPL (Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Dinas PMD) · Penayangan iklan, kontrak dan
rencana pelatihan oleh PPKD Pamsimas (Dinas PU)
· Proses pemilihan dan wawancara oleh TKK bersama dengan
Dinas/SKPD terkait AMPL (Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Dinas PMD)
· Pelatihan: disediakan oleh
Pamsimas melalui Trainer di Tingkat Propinsi
Langkah/Kegiatan Tujuan Uraian Hasil Pelaku PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM REPLIKASI DI TINGKAT MASYARAKAT DAN PEMDA
5. Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Program Replikasi di tingkat masyarakat
Penyediaan sarana AMPL berbasis masyarakat di tingkat desa dengan menggunakan pendekatan Pamsimas
Tingkat Masyarakat
Tahapan perencanaan, pelaksanaan, operasional dan keberlanjutan sarana AMPL mengikuti model pendekatan Pamsimas:
· Identifikasi Masalah dan Analisa Situasi (IMAS)
· Pemicuan CLTS · Pembentukan LKM · Penyusunan PJM-ProAksi
· Pemilihan Opsi dan Penyusunan RKM · Pelaksanaan Kegiatan (Pengadaan Barang
dan Jasa, Pembukuan LKM, dll) · Operasional dan Pemeliharaan · Monitoring secara partisipatif
Tata-cara pelaksanaan setiap kegiatan tersebut di atas adalah sesuai dengan Petunjuk Teknis Pamsimas
Tingkat PEMDA
1. Pencairan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dalam tiga tahap sesuai dengan kemajuan pelaksanaan kegiatan. Tata cara pencairan dana sesuai dengan ketentuan pencairan dana APBD.
2. Monitoring terhadap kemajuan dan pencapaian kegiatan di tingkat masyarakat secara
partisipatif.
Tingkat Masyarakat · RKM
· PJM ProAksi
· Pelatihan sesuai dengan RKM
· Sarana AMPL
· Dokumen pendirian LKM dan Satlak disertai dengan kelengkapannya
· Dokumen pembentukan BPS
· Dokumen-dokumen kelengkapan untuk keperluan pencairan dana · Laporan kemajuan kegiatan,
termasuk foto dan berita acara pertemuan · Data SIM Desa Replikasi Tingkat PEMDA
· Pencairan dana BLM tahap 1, 2 dan 3 disertai dengan segala kelengkapan dokumennya
· Laporan kemajuan desa replikasi, termasuk data SIM · Rencana kerja monitoring
Tingkat Masyarakat · Fasilitator Replikasi · LKM · DMAC · Trainer Tingkat PEMDA · Satker (PPKD) · DPMU · TKK · DMAC
Langkah/Kegiatan Tujuan Uraian Hasil Pelaku 3. Sinkronisasi data desa replikasi ke dalam SIM
Pamsimas pada website dengan koordinasi antar pelaku Pamsimas dan replikasi
dan pembinaan kepada LKM
PEMELIHARAAN DAN KEBERLANJUTAN 6. Operasionalisasi dan
Pemeliharaan Sarana AMPL tingkat Desa
1. Memastikan bahwa sarana terbangun dapat berfungsi dengan baik 2. Memastikan bahwa BP
SPAMSS melakukan pengelolaan secara baik sehingga dapat menjamin keberlangsungan pelayanan sarana AMPL
Tingkat PEMDA
1. Pembentukan Badan Asosiasi Pengelola di Tingkat Kabupaten/Kota
2. Pembinaan kepada BP SPAMS dan LKM mengenai:
· Komponen teknis sarana AMPL untuk menjamin operasional dan pemeliharaan yang baik, misalnya penyediaan konsultasi teknis, kunjungan ke desa-desa replikasi mengenai keberfungsian sarana, dan lainnya
· Sinkronisasi PJM-ProAksi dengan RPJM Desa
· Komponen pembiayaan untuk perluasan layanan sarana AMPL, jika diperlukan 3. Pengembangan Program AMPL berbasis
masyarakat dengan menggunakan pendekatan Pamsimas
Tingkat Masyarakat
· Keberfungsian BP SPAMS dalam kegiatan operasional dan pemeliharaan sarana AMPL · BP SPAMS mengembangkan aturan
pemanfaatan dan pengelolaan berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat penerima manfaat.
Tingkat PEMDA
· Komponen pembinaan terhadap BPS dan LKM teralokasikan dalam rencana kegiatan dan APBD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas-dinas terkait · Rencana kerja pembinaan
masing-masing dinas terkait untuk desa replikasi · Program penyediaan AMPL
berbasis masyarakat masuk ke dalam daftar prioritas kabupaten/kota Tingkat Masyarakat · Peraturan desa/kelurahan
mengenai pemanfaatan dan pengelolaan SAMS · RPJM Desa/Renstra
Kelurahan yang sudah mengakomodasi berbagai prioritas dalam PJM ProAksi
· Kepala Daerah dan Bappeda · TKK dan Dinas/SKPD terkait AMPL
(Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Dinas PMD) · Kelurahan/Desa
· BP SPAMS dan LKM · DMAC
Langkah/Kegiatan Tujuan Uraian Hasil Pelaku · Pengaturan tarif/iuran yang memastikan hal-hal
yang terkait dengan keberlanjutan layanan SAM seperti biaya operasi dan pemeliharaan, penyusutan, dan pengembangan.
· Integrasi PJM ProAKSi dengan RPJM Desa untuk memastikan keberlanjutan
pengembangan AMPL di tingkat Desa. PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
7. Pemantauan dan Pelaporan
secara berkala dan menerus 1. Memastikan bahwapendekatan yang diterapkan untuk Desa Replikasi adalah sama dengan pendekatan Pamsimas
2. Memastikan pencatatan dan dokumentasi yang terencana dan terstruktur terhadap seluruh proses dan kegiatan pada Desa Replikasi
3. Sinkronisasi data dan informasi untuk Program Replikasi dan Pamsimas
· Prosedur pemantauan dan pelaporan untuk Program Replikasi adalah mengikuti tata cara pemantauan dan pelaporan dalam Pamsimas. · Tata cara pemantauan dan pelaporan dapat
dilihat pada Petunjuk Teknis Pamsimas. · Koordinasi berkala dan menerus antar pelaku
Pamsimas terhadap pelaksanaan Program Replikasi
· Laporan Kemajuan · Data dan informasi
mengenai Desa Replikasi termuat dalam SIM Pamsimas
· Penanggungjawab: TKK dan DPMU
· Dinas/SKPD terkait AMPL (Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Dinas PMD) · Kelurahan/Desa
· BP SPAMS dan LKM
· DMAC