• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

Dalam dokumen Borang Akreditasi S1 Keperawatan/ Ners 2019 (Halaman 38-45)

Bukti terimplementasinya visi, misi, dan tujuan Unand pada tingkat mahasiswa meliputi sebagai berikut:

STANDAR 2: TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

2.1. Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam Program Studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan, penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan laboratorium). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome atau capaian serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem tata pamong yang digunakan Program Studi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

Sistem Tata Pamong Program Studi S1 Keperawatan / Program Studi Ners dan Implementasinya

Dasar hukum tata pamong di Program Studi S1 Keperawatan / Program Studi Ners mengacu kepada Statuta Universitas Andalas, SOTK Universitas Andalas, dan SOTK Fakultas Keperawatan. Sistem tata pamong tersebut mendorong terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan serta keberhasilan strategi yang telah ditetapkan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Sistem ketatapamongan Program Studi S1 Keperawatan/Program Studi Ners Universitas Andalas mencakup kelembagaan, perangkat pendukung, kebijakan, peraturan, kode etik dan prosedur penerapan. Berdasarkan SOTK Fakultas Keperawatan maka struktur organisasi Fakultas adalah seperti terlihat pada Bagan 2.1

Bagan 2.1 SOTK Program Studi S1 Keperawatan/Ners

Dalam bagan 2.1 maka alur koordinasi Koordinator Program Studi S1/Ners adalah berkoordinasi langsung dengan pimpinan Fakultas terkait dengan masalah akademik, kemahasiswaan administrasi, dan keuangan. Program Studi S1/Ners berkoordinasi dengan Koordinator bagian yang membawahi dosen disetiap bagian atau keilmuan.

Berikut dijelaskan sistem ketatapamongan di Program Studi S1 Keperawatan/Program Studi Ners Universitas Andalas :

Kelembagaan

Pada Program Studi S1 Keperawatan/Program Studi Ners Universitas Andalas sesuai dengan Struktur Organisasi, maka diketuai oleh seorang Koordinator Program Studi (KaProgram Studi) merupakan pimpinan tertinggi di Program Studi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi akademik, KaProgram Studi dibantu oleh beberapa 4 besar bagian keilmuan (Bagian Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar ; Keperawatan Medikal Bedah dan Keperawatan Gawat Darurat ; Keperawatan Anak dan Maternitas ; Keperawatan Jiwa, Komunitas, Keluarga dan Gerontik). Setiap bagian memiliki ketua dan sekretaris. Agar terjamin pelaksanaan sistem ketatapamongan yang baik dan efektif, maka dalam sistem ketatapamongan Program Studi mendapatkan masukan dan pandangan dari Dekan dan

Wakil atas segala program kerja yang akan diambil. Penjaminan mutu di Program Studi, maka kaProgram Studi melakukan koordinasi dengan Gugus Kendali Mutu (GKM), dimana GKM merupakan unit penjamin mutu yang berkoordinasi langsung dengan Badan Penjamin Mutu (BAPEM) pada level Fakultas. Selanjutnya, BAPEM merupakan perpanjangan dari Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas. Program Studi secara berkala setiap tahun dilakukan Audit Mutu Internal (AMI) oleh LP3M dengan menggunakan instrumen yang sudah terstandar. Hasil dari AMI ini dilakukan tindak lanjut oleh Program Studi demi meningkatkan mutu dan kinerja Program Studi.

KaProgram Studi dalam kegiatan pengelolaan Program Studi melaksanakan tugas dan fungsi teknis pelaksana dari kinerja Dekan. Program kerja KaProgram Studi terarah, terukur, dan realistis berdasarkan pada rencana strategis Program Studi. Renstra Program Studi dikembangkan berdasarkan renstra bisnis Fakultas.

Perangkat Pendukung Tata Pamong

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa KaProgram Studi menjalankan tugas dan fungsi non-akademik (administrasi), selain dibantu oleh tenaga administrasi, juga melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, dan Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Kepegawaian.

Pemilihan KaProgram Studi, diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Koordinator Program Studi yang ditunjuk dan diterbitkan Surat Keputusan Dekan (SK Dekan Terlampir). Panitia pemilihan kaProgram Studi menetapkan kriteria syarat dan ketentuan yang mengacu pada Statuta Universitas, bagi calon yang memenuhi syarat dan mengisi formulir kesediaan. Kemudian, seluruh dosen tetap yang memiliki hak pilih, menggunakan hak suara, berdasarkan hasil perolehan suara terbanyak maka panitia mengusulkan satu nama kepada Dekan. Kemudian Dekan akan menetapkan nama KaProgram Studi terpilih melalui Surat Keputusan Dekan. Sedangkan pemilihan Ketua dan Seketaris Bagian dilakukan berdasarkan hasil keputusan bersama dari masing-masing dosen pada bagian tersebut.

Gambar 2.1. Alur Pemilihan KaProgram Studi

Azas Azas Organisasi

Azas organisasi Program Studi S1 Keperawatan/Ners mengacu pada semangat kebersamaan, akuntabilitas, dan partisipatif. Semangat ini diterapkan melalui proses pelibatan sivitas akademika, mulai dari dosen dibagian, Program Studi, dan tenaga kependidikan dalam membuat program kerja pada tingkat Program Studi. Proses pembuatan program kerja dan kegiatan Program Studi didasarkan pada masukan dari dosen di bagian, pelaksanaan kegiatan mengacu pada aturan dan anggaran yang telah ditetapkan secara

umum di Fakultas, sedangkan dalam rangka mempertahankan akuntabilitas, maka seluruh kegiatan yang dilaksanakan mempunyai pendokumentasian baik kegiatan dan keuangan.

Implementasi Sistem Tata Pamong a. Tata pamong yang Kredibel

Sistem tata pamong pada Program Studi dilakukan secara kredibel yaitu dengan berpegang teguh pada prinsip dan nilai yang dianut institusi, yaitu : menjadi Program Studi yang terkemuka dan bermartabat dilaksanakan berdasarkan SK Dekan tentang Standar Prosedur Operasional (SPO) penyelenggaraan Fakultas Keperawatan yang memuat tentang tata kelola Program Studi Ners (SK Dekan Terlampir). KaProgram Studi diangkat berdasarkan Statuta Unand dan teknis pelaksanaannya dilakukan berdasarkan SPO Fakultas. KaProgram Studi diangkat melalui SK Dekan (Terlampir).

Upaya untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel adalah dengan menetapkan tim mata ajar yang kompeten sebagai pengampu dan menjadi fasilitator pembelajaran aktif mata ajarnya. Mekanisme penetapan tim pengajar dan mata kuliah yang diampu disepakati melalui rapat majelis dosen yang dipimpin oleh KaProgram Studi. Hasil rapat diketahui dan disetujui oleh WD1. KaProgram Studi menyampaikan perencanaan proses pembelajaran kepada sub bagian akademik dan kemahasiswaan di tingkat fakultas untuk didistribusikan ke dosen terkait. (Laporan kegiatan rapat dan koordinasi Program Studi terkait akademik terlampir)

Penetapan dosen terkait kegiatan akademik dan pembelajaran ditetapkan dalam bentuk tim dan ditetapkan dengan surat keputusan dekan. Penetapan dosen yang terkait mata ajar diputuskan berdasarkan pada latar belakang dosen yang bersifat formal dan informal, pengalaman, keahlian, dan bidang keilmuan yang ditekuni. Tim yang terlibat dalam mata ajar tertentu terdiri atas beberapa dosen yang berasal dari bagian yang sama dan atau lintas bagian, dan dosen tamu yang berasal dari luar institusi fakultas keperawatan Unand. Usulan tim dan dosen tamu dibuat oleh koordinator mata ajar yang ditunjuk oleh ketua bagian kepada KaProgram Studi. Hal ini menjamin kredibilitas dari dosen yang akan mengampu atau menjadi tim dalam mata ajar tersebut. Upaya lain untuk menjamin kredibilitas dari dosen terhadap mata ajar yang diampunya adalah penentuan dosen yang terlibat dalam mata ajar adalah dosen yang sudah mempunyai pendidikan formal yang sesuai dengan bidang ilmunya (SK Penunjukkan Mengajar 2016-2018 terlampir).

Dalam upaya menjaga kredibilitas tim mata ajar, kinerja dari setiap tim mata ajar (dosen) dievaluasi oleh setiap mahasiswa pada akhir semester. Hasil evaluasi ini kemudian akan ditindaklanjuti oleh Koordinator Program Studi dan WD1 yang juga dilaporkan kepada Dekan, yang akan menjadi bahan masukan untuk perbaikan kinerja dari tim mata ajar tersebut. Selain itu, kredibilitas diperlihatkan dari perencanaan proses pembelajaran yang mengelola sarana penunjang akademik, seperti : pustaka, labskill, untuk mendukung pencapaian kompetensi capaian pembelajaran akademik maupun capaian pembelajaran klinik

(Kegiatan Rapat evaluasi pembelajaran dan SK Penetapan BKD terlampir)

b. Tata pamong yang Transparan

Tranparansi informasi yang juga diaplikasikan adalah dalam pemberian informasi kepada dosen Program Studi. Informasi disampaikan melalui millis dan media sosial dan setiap dosen mempunyai hak untuk menyampaikan pendapatnya dan melakukan diskusi dan berdebat dengan tetap menjaga etika akademik.

Informasi terkait, seperti : penelitian, pengabdian masyarakat, seminar atau kegiatan ilmiah lainya diinformasikan secara terbuka baik melalui tertulis (himbauan tertulis, leaflet, poster dan undangan) maupun secara online (website dan WA grup fakultas). Setiap dosen mempunyai kesempatan yang sama untuk mengajukan proposal dan mendapatkan dana kegiatan ilmiah sesuai dengan kriteria yang berlaku. Informasi tentang keberhasilan dalam pengajuan dan pelaporan penelitian juga diinfomasikan secara tranparan melalui WA grup dosen.

Salah satu kebijakan transparansi lainnya adalah melakukan diseminasi kinerja Program Studi pada pemangku kepentingan. Diseminasi informasi kedalam disampaikan pada rapat dengan sivitas akademika Program Studi dan melalui pengumuman, sedangkan untuk pihak luar dilakukan melalui website.

Bentuk transparansi yang dilakukan oleh Program Studi S1 Keperawatan/Ners adalah: 1. Penerimaan mahasiswa baru terutama jalur seleksi Bersama dan seleksi mandiri masuk

perguruan tinggi yang dilaksanakan terpusat di universitas dapat diakses khusus oleh calon mahasiswa melalui website universitas.

2. Orang tua mahasiswa mempunyai akses terhadap nilai setiap semester, sehingga orang tua bisa memantau perkembangan studi anaknya.

Gambar 2.2 Akun Orang Tua Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan/ Ners

Transparansi dari sisi mahasiswa diupayakan dari evaluasi online kepada dosen pengampu mata ajar, yang disebut EDOM (evaluasi dosen oleh mahasiswa). Hasil EDOM dibahas pada rapat evaluasi pembelajaran di akhir semester. Hasil EDOM menjadi pembelajaran bagi tim pengajar.

Dalam dokumen Borang Akreditasi S1 Keperawatan/ Ners 2019 (Halaman 38-45)