• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dr. R.B. Permana Agung, M.Sc NIP. 060044475

Lampiran XIV

Surat Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai

Nomor : Kep-44/BC/1999 Tanggal : 9 Juli 1999

1. Pemasukan barang ekspor yang berasal dari Daerah Pabean Indonesia Lainnya yang akan dikonsolidasikan ke tempat Konsolidasi, disertai copy dari invoice dan packing list.

2. Pengiriman barang ekspor dari tempat konsolidasi ke Kantor Pabean oleh Pengusaha konsolidasi dilakukan dengan menggunakan Formulir Pemberitahuan Konsolidasi Barang Ekspor (PKBE), dilampiri seluruh lembar PEB yang tercantum dalam PKBE, lembar setuju muat (cusres), BC. 2.3, CK. 8, CTPS serta LPS-E dalam hal wajib diperiksa oleh surveyor.

3. Dalam hal barang ekspor konsolidasi wajib diperiksa oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, konsolidator mengajukan permohonan pemeriksaan kepada Pejabat Bea dan Cukai Kantor Pabean tempat pemuatan/pendaftaran selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum kegiatan dilakukan.

4. Stuffing barang ekspor konsolidasi wajib diawasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam hal :

4.1. Barang ekspor wajib LPS-E digabung dengan barang lainnya;

4.2. Barang ekspor yang diperiksa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai digabung atau tidak dengan barang lainnya;

4.3. Barang ekspor yang berasal dari Kawasan Berikat digabung atau tidak dengan barang lainnya.

5. Dalam hal stuffing sebagaimana tersebut pada butir 4, konsolidator wajib mengajukan permohonan pengawasan stuffing kepada Pejabat Bea dan Cukai Kantor Pabean tempat pemuatan/pendaftaran, paling lambat 24 (duapuluh empat) jam sebelum kegiatan dilakukan.

6. Konsolidator wajib menyediakan sarana transportasi bagi petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

7. Dalam hal tidak dilakukan pemeriksaan fisik barang oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

7.1.1. Menyerahkan copy dari invoice dan packing list kepada Konsolidator; 7.1.2. Membawa barang ekspor ke tempat konsolidasi;

7.1.3. Menyiapkan PEB sesuai ketentuan yang berlaku;

7.1.4. Menyerahkan PEB dan dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan kepada konsolidator;

7.1.5. Menerima kembali dari konsolidator satu lembar copy PEB yang telah diberi persetujuan muat oleh Pejabat Bea dan Cukai.

7.2. Konsolidator melakukan kegiatan sebagai berikut :

7.2.1. Menerima copy dari invoice dan packing list dari eksportir; 7.2.2. Menerima barang ekspor dari eksportir;

7.2.3. Menerima PEB dan lampirannya dari eksportir untuk proses pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean;

7.2.4. Membuat dan menandatangani PEB apabila Konsolidator berstatus PPJK dan diberi kuasa oleh eksportir;

7.2.5. Mengajukan permohonan pengawasan stuffing rangkap 2 (dua) kepada Pejabat Bea dan Cukai;

7.2.6. Menerima kembali permohonan pengawasan stuffing lembar ke-2 (dua) dari Pejabat Bea dan Cukai;

7.2.7. Melakukan stuffing dengan diawasi Pegawai Dinas Luar;

7.2.8. Membuat PKBE rangkap 2 (dua) untuk proses pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean;

7.2.9. Membawa barang ekspor ke Kawasan Pabean dan menyerahkan PKBE rangkap 2 (dua) beserta copy PEB kepada Pegawai Dinas Luar yang bertugas di pintu masuk;

7.2.10. Menerima kembali PKBE lembar ke -1 (satu) yang telah di cap "MASUK KAWASAN PABEAN" dari Pegawai Dinas Luar; 7.2.11. Mengajukan lembar asli PKBE beserta berkas PEB kepada Pejabat

Bea dan Cukai untuk mendapatkan persetujuan muat;

7.2.12. Menerima kembali asli PKBE dan satu lembar PEB yang telah diselesaikan dari Pejabat Bea dan Cukai, untuk keperluan eksportir; 7.2.13. Menyerahkan lembar PEB kepada eksportir sesuai peruntukannya.

7.3. Pejabat Bea dan Cukai melakukan kegiatan sebagai berikut :

7.3.1. Menerima permohonan pengawasan stuffing dalam rangkap 2 (dua) dari Konsolidator ;

7.3.2. Menunjuk Pegawai Dinas Luar untuk mengawasi stuffing dan mencantumkan nama Pegawai Dinas Luar pada permohonan pengawasan stuffing ;

7.3.3. Menyerahkan lembar asli permohonan pengawasan stuffing kepada Pegawai Dinas Luar yang ditunjuk;

7.3.4. Menyerahkan kembali lembar ke-2 (dua) permohonan pengawasan stuffing kepada Konsolidator;

7.3.5. Menerima kembali lembar asli permohonan pengawasan stuffing yang telah dibubuhi catatan hasil pengawasan stuffing, dari Pegawai Dinas Luar ;

7.3.6. Menerima lembar asli PKBE beserta PEB yang telah dibubuhi cap "MASUK KAWASAN PABEAN", dari Konsolidator;

7.3.7. Menerima PKBE lembar ke-2 (dua) yang telah dibubuhi cap "MASUK KAWASAN PABEAN" dari Pegawai Dinas Luar ; 7.3.8. Meneliti kebenaran pengisian PKBE dan PEB;

7.3.10. Memberikan nomor dan tanggal pembukuan dari pada Buku Catatan Pabean yang bersangkutan pada seluruh lembar PEB dan dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan;

7.3.11. Memberikan persetujuan muat apabila PKBE dan PEB diisi lengkap dan benar.

7.3.12. Mengembalikan kepada konsolidator apabila PKBE dan PEB tidak diisi dengan lengkap dan benar.

7.3.13. Mengembalikan lembar asli PKBE dan satu lembar PEB yang telah diselesaikan kepada konsolidator untuk keperluan eksportir.

7.4. Pegawai Dinas Luar yang ditunjuk untuk pengawasan Stuffing melakukan kegiatan sebagai berikut :

7.4.1. Menerima permohonan pengawasan stuffing lembar asli dari Pejabat Bea dan Cukai ;

7.4.2. Melakukan pengawasan stuffing barang ekspor ;

7.4.3. Melakukan penyegelan setelah stuffing selesai dilaksanakan ;

7.4.4. Mencatat hasil pengawasan stuffing pada lembar asli permohonan pengawasan stuffing dan mencatat nomor segel pada kolom keterangan PKBE ;

7.4.5. Menyerahkan laporan pengawasan stuffing yang ada pada lembar asli permohonan pengawasan stuffing kepada Pejabat Bea dan Cukai. 8. Dalam hal dilakukan pemeriksaan fisik barang oleh Direktorat Jenderal Bea dan

Cukai :

8.1. Eksportir/kuasanya melakukan kegiatan sebagai berikut :

8.1.1. Menyerahkan copy dari invoice dan packing list kepada konsolidator ;

8.1.2. Membawa barang ekspor ke tempat konsolidasi ; 8.1.3. Menyiapkan PEB sesuai ketentuan yang berlaku;

8.1.4. Menyerahkan PEB dan dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan kepada konsolidator ;

8.1.5. Menerima kembali dari konsolidator satu lembar copy PEB yang telah diberi persetujuan muat oleh Pejabat Bea dan Cukai.

8.2. Konsolidator melakukan kegiatan sebagai berikut :

8.2.1. Menerima copy dari invoice dan packing list dari eksportir; 8.2.2. Menerima barang ekspor dari eksportir;

8.2.3. Menerima PEB dan lampirannya dari eksportir untuk proses pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean;

8.2.4. Membuat dan menandatangani PEB apabila Konsolidator berstatus PPJK dan diberi kuasa oleh eksportir;

8.2.5. Mengajukan permohonan pemeriksaan dan pengawasan stuffing dalam rangkap 2 (dua) kepada Pejabat Bea dan Cukai, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum kegiatan dilaksanakan; 8.2.6. Mendaftarkan PEB pada Pejabat Bea dan Cukai;

8.2.7. Menerima kembali lembar ke-2 (dua) permohonan pemeriksaan dan pengawasan stuffing yang telah disetujui oleh Pejabat Bea dan Cukai;

8.2.8. Menyiapkan barang untuk diperiksa ;

8.2.9. Menerima kembali copy PEB lembar untuk eksportir yang telah diberi nomor dan tanggal pendaftaran serta ikhtisar hasil pemeriksaaan;

8.2.10. Melakukan stuffing dan diawasi Pegawai Dinas Luar;

8.2.11. Membuat PKBE rangkap 2 (dua) untuk proses pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean ;

8.2.12. Membawa barang ekspor ke Kawasan Pabean ;

8.2.13. Menyerahkan PKBE rangkap 2 (dua) dan copy PEB kepada Pegawai Dinas Luar yang bertugas di pintu masuk;

8.2.14. Menerima kembali PKBE lembar asli yang telah di cap "MASUK KAWASAN PABEAN" dari Pegawai Dinas Luar ;

8.2.15. Mengajukan lembar asli PKBE beserta berkas PEB kepada Pejabat Bea dan Cukai untuk mendapatkan persetujuan muat ; 8.2.16. Menerima kembali lembar asli PKBE beserta PEB yang telah

mendapat persetujuan muat dari Pejabat Bea dan Cukai sesuai peruntukannya ;

8.2.17. Menyerahkan PEB yang telah mendapat persetujuan muat kepada eksportir.

8.3. Pejabat Bea dan Cukai melakukan kegiatan sebagai berikut :

8.3.1. Menerima permohonan pemeriksaan fisik dan pengawasan stuffing rangkap 2 (dua) dari konsolidator, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum kegiatan dilakukan ;

8.3.2. Menerima PEB dan dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan, dari konsolidator ;

8.3.3. Membukukan PEB ke dalam Buku Catatan Pabean ;

8.3.4. Memberikan nomor dan tanggal pembukuan dari Buku Catatan Pabean yang bersangkutan pada seluruh lembar PEB dan dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan;

8.3.6. Menyerahkan lembar asli permohonan pengawasan stuffing kepada Pegawai Dinas Luar yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan stuffing dan atau penyegelan;

8.3.7. Menyerahkan kembali lembar ke-2 (dua) permohonan pemeriksaan dan pengawasan stuffing kepada konsolidator ;

8.3.8. Meneliti hasil pemeriksaan fisik, dan mencantumkan kesimpulan hasil pemeriksaan pada lembar asli PEB ;

8.3.9. Memberikan persetujuan untuk distuffing, dalam hal kedapatan sesuai;

8.3.10. Dalam hal pemeriksaan fisik tidak sesuai, penyelesaiannya sesuai dengan Lampiran III Kep-28/BC/1999 tanggal 15 April 1999; 8.3.11. Menyerahkan PEB lembar untuk eksportir yang telah diisi nomor

dan tanggal pendaftaran serta ikhtisar hasil pemeriksaan guna keperluan pemasukan barang ke Kawasan Pabean ;

8.3.12. Menerima kembali lembar asli permohonan pengawasan stuffing yang telah dibubuhi catatan/laporan pengawasan stuffing, dari Pegawai Dinas Luar ;

8.3.13. Menerima lembar asli PKBE dan PEB yang telah dibubuhi cap "MASUK KAWASAN PABEAN" dari Konsolidator ;

8.3.14. Menerima lembar ke -2 (dua) PKBE yang telah dibubuhi cap "MASUK KAWASAN PABEAN", dari Pegawai Dinas Luar; 8.3.15. Mengembalikan lembar asli PKBE dan satu lembar PEB yang telah

diselesaikan kepada konsolidator untuk keperluan eksportir.

8.4.1. Menerima PEB lembar asli beserta dokumen pelengkap pabean yang diperlukan sebagai dasar pemeriksaan, dari Pejabat Bea dan Cukai ;

8.4.2. Melakukan pemeriksaan fisik sesuai instruksi yang tercantum pada PEB;

8.4.3. Mencantumkan catatan hasil pemeriksaan pada halaman belakang PEB lembar untuk Kantor Pabean;

8.4.4. Menyerahkan kembali PEB lembar yang telah dibubuhi catatan hasil pemeriksaan beserta dokumen pelengkap pabean yang bersangkutan, kepada Pejabat Bea dan Cukai.

8.5. Pegawai Dinas Luar yang mengawasi stuffing melakukan kegiatan sebagai berikut :

8.5.1. Menerima permohonan pengawasan stuffing lembar asli dari Pejabat Bea dan Cukai;

8.5.2. Melakukan pengawasan stuffing ;

8.5.3. Membubuhkan segel setelah stuffing selesai;

8.5.4. Mencatat hasil pengawasan stuffing dan nomor segel pada lembar asli permohonan pengawasan stuffing dan PKBE ;

8.5.5. Menyerahkan lembar permohonan pengawasan jadual stuffing kepada Pejabat Bea dan Cukai.

Dr. R.B. Permana Agung, M.Sc. NIP. 060044475

Lampiran XV

Surat Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai

Nomor : Kep-44/BC/1999 Tanggal : 9 Juli 1999 PEMBERITAHUAN KONSOLIDASI BARANG EKSPOR (PKBE)

NOM O : TANGGAL : NO. POL. ALAT ANGKUT :

NPWP : KONSOLIDATOR : ALAMAT : STATUS : KANTOR PELAYANAN : NEGARA TUJUAN : NAMA SARANA PENGANGKUT / BENDERA : NO. VOY./FLIGHT :

PETIKEMAS PEB/Dokumen Pengiriman Keterangan

Nomor Ukuran Jenis No. Urut

Jenis Nomor Tanggal

1 2 3 4 5 6 7 8

Dengan ini saya menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran hal-hal yang diberitahukan dalam dokumen ini

………. tanggal ………..

Konsolidator

____________________________________________________________ Direktur Jenderal

Dr. R.B. Permana Agung, M.Sc. NIP. 060044475

Petunjuk Pengisian Formulir Pemberitahuan Konsolidasi Barang Ekspor (PKBE) :

NOMOR :

Diisi nomor dokumen Pemberitahuan Konsolidasi

Barang Ekspor (PKBE) Contoh : 252101 TANGGAL :

Diisi tanggal dokumen Pemberitahuan Konsolidasi

Barang Ekspor (PKBE) Contoh : 27/05/1999 NO. POL. ALAT ANGKUT :

Diisi nomor polisi alat angkut yang akan membawa Kontainer / barang ekspor masuk ke kawasan Pabean Contoh : B 1592 AV NPWP : Diisi NPWP konsolidator Contoh : 01.118.025.6-56 KONSOLIDATOR :

Disisi nama konsolidator Contoh : PT. KARGO UTAMA

ALAMAT :

Diisi alamat konsolidator Contoh : JL. A. YANI NO. 40, JAKARTA

STATUS :

Dokumen terkait