• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

H. Nilai Tauhid dalam Laporan Distribusi Bagi Hasil

I. Nilai Tauhid Dalam Audit

3. Tauhid Asma Wa Sifat

Jika kita menelaah lebih lanjut mengenai pembahasan diatas maka kandungan Tauhid Asmaul Wa Sifat yang terkandung dalam Laporan Keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Sangatlah banyak, seperti Hadits Sahih yang diriwayatkan Ahmad dalam Musnad, Ibnu Hibban dalam Mawaridu Dhom’an, Al-Hakim dalam Mustadrok, di Shahihkan oleh Ibnu Qayyim dalam Sifa’ul ‘ali, Ahmmad Syakir, Al-Albani dalam Shahihah, dan Al-Arnaut dalam Takhrij Zadul Ma’ad, yang artinya

“Aku mohon kepadamu dengan seluruh Asmamu yang telah engkau namakan untuk diri-Mu engkau turunka dalam kitab-Mu atau engkau ajarkan pada Salah seorang Hamba-Mu, atau masih dalam rahasia Ghaib pada-Mu yang engkau sendiri mengetahuinya”

Penulis hanya menguraikan sebagian dari itu, seperti beliau merupakan Ar-Raqib yang berarti maha mengawasi dimana Dia akan selalu mengawasi dan selalu hadir disetiap helaan nafas kita, Dia mengetahui keadaan kita, karena beliau selalu mengurus makhluknya,

tidak mengantuk dan tidak tidur.oleh karena itu dalam setiap kejadian dalam bermuamalah yang kita lakukan hendaklah kita takut dan berusaha berbuat jujur karena Allah maha mengawasi

Hidup kita didunia juga nantinya akan di audit atau di periksa, dimana dalam proses itu kita semua akan di kumpulkan dari semua tempat ke satu tempat yakni padang mahsyar, dikarenakan Allah memiliki sifat Al- Jami’ yang berarti maha mengumpulkan/menghimpun. Hal ini tidak dapat kita pungkiri bahwa sesungguhnya kelak ketika kita dibangkitkan dari alam kubur. Kita semua akan dikumpulkan dan diperiksa sesuai dengan apa yang telah kerjakan selama hidupnya. Dikarneakan juga Alllah bersifat Al- muhshi yang memiliki artinya manghitung segala sesuatu bahwa sesungguhnya segala amal perbuatan kita akan di hitung dengan sebaik-baiknya..

Asy- Syahid membuktikan kita bahwa Allah itu menyaksikan segala sesuatu, mendengarkan semua getaran suara baik yang tersembunyi maupun yang Nampak. Melihat yang tampak maupun yang kasak dan ilmunya meliputi segala sesuatu yang dengannya dia menyaksikan dan mengetahui segala sesuatu mengenai hambahnya. Oleh sebab itu kita sebagi makhluk ciptaanNya hendkalah merasa takut ketika hendak melakukan suatu keculasan, karena Allah mengetahui semua itu, dan siksanya amatlah perih.

Secar tidak langsung para responden sepakat dengan apa yang diungkapkan oleh penulis, seperti ketika Bapak Zulkifli ditanyakan mengenai “Bagaiman Kalau saya mengatakan itu semua juga tergantung dari tuhan, karena tuhan itu maha mengetahui dan maha pengasih?” dan dia menyatakan

“Betul juga yang anda bilang. Karena kita ini Bank yang berbasiskan islami tentunya juga harus melibatkan tuhan dalam segala aktivitas, seperti yang anda katakana sebelumnya.”

Fitria bahkan memaparkan secara lanjut ketika ditanyakan mengenai ” Bagaimana kalau saya mengatakan bantuan dari bank muamalat itu adalah perantara tuhan dalam membantu kita?”

“Astagfirullah… Betul. Betul yang kita bilang itu. Karena itu tuhan tidak akan melihat hambanya menderita melebih batas kempauan hambanya. Betul tidak?”

Berdasarkan uraian diatas Nilai-nilai tauhid Asma Wa Sifat Dalam Laporan keuangan PT Bank muamalat Indonesia Tbk yang dapat kita petik adalah segala sesuatu dimuka bumi ini tidak akan lepas dari keesaan Allah SWT dengan segala Asma dan sifatnya, dikarenakan Dialah Al- Jami’ yang maha mengumpulkan/menghimpun, Ar-Raqib yang maha mengawasi, Al- muhshi yang maha manghitung, Asy- Syahid yang maha menyaksikan segala sesuatu, dan masih banyak lagi yang lainnya.

107 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan memberikan sebuah paradigma atau gambaran mengenai nilai-nilai tauhid apa saja yang terkandung dalam Laporan keuagan pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Dari hasil penelitian dan pembahasan di bab sebelumnya, dapat peniliti simpulkan bahwa laporan keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk . Mengadung unsur tauhid seperti:

1. Tauhid Rububiyyah

Allah SWT menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya dimana kemudian manusia ini dalam menjakankan kesehariannya terkhususnya Bank Muamalat haruslah mempertanggung jawabkan segala perbuatannya dengan mencatat dan melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan usahanya kepada pihak yang berkepentingan dan hendaklah selalu mengngingat bahwa pertanggung jawaban kita tidak hanya terlepas dari duniawi saja melainkan pertanggung jawaban kita juga akan diminta di akhirat kelak, dikarenakan Allah memiliki akuntan tersendiri yakni Raqib Dan Atid yang mencatat segala amal perbuatan kita.

2. Tauhid Uluhiyyah

Hendaklah kita sebagai umat manusia yang memiliki hakikat sebagai Khalifah dimuka bumi ini Menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Oleh karena itu Bank muamalat dalam segala aktifitasnya berusaha agar segalalu sesuatu yang berkaitan dengan

bunga dihapuskan dari muamalahnya agar para nasabahnya tidak merasa terzalimi oleh hadirnya Bungai, hal inilah yang mejadi dayatarik tersendiri bagi Bank Muamalat. Disamping itu PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk juga menerbitkan Laporan penerimaan dan Pengelolaan Zakat dimana seperti yang kita tahu bahwa zakat merupakan Rukun islam yang ke tiga.

3. Tauhid Asma was Sifat.

segala sesuatu dimuka bumi ini tidak akan lepas dari keesaan Allah SWT dengan segala Asma dan sifatnya, dikarenakan Dialah Al- Jami’ yang maha mengumpulkan/menghimpun, Ar-Raqib yang maha mengawasi, Al- muhshi yang maha manghitung, Asy- Syahid yang maha menyaksikan segala sesuatu, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Hal ini membuktikan bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan di muka bumi ini, tidak akan lepas dari nilai-nilai keesaan Allah SWT sebagai tuhan pencipta dan pengatur alam ini. Oleh karena itu sebagai umat manusia hendaklah senangtiasa mengingat kepadaNya dengan cara mengerjakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya serta meyakini bahwa dialah Tuhan yang maha agung dengan segala asma dan sifatnya.

Dokumen terkait