• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tehnik Menunggu (mencari/menunggu hingga korban muncul);

BAHAN BACAAN

1) Tehnik Menunggu (mencari/menunggu hingga korban muncul);

2) Tehnik Pembatasan / Pengepungan (menutup jalan keluar menempatkan pengamatan / pencarian ditempat yang strategis);

3) Menarik Perhatian (melakukan panggilan dengan pengeras suara atau lainnya).

c. Kombinasi

Gabungan antara tehnik Aktif dan tehnik Pasif.

2. Formasi Pencarian SAR

a. Banjar ( Untuk Menuju Kesuatu Sasaran ) b. Sebar Lebar ( Penyapuan Lokasi Kejadian ) 3. Pola-Pola Pencarian SAR

a. Pola Bersaf Tunggal

b. Pola Bersaf Tunggal Dengan Poros Putar c. Pola Penyapuan Saling Melewati

d. Pola Silang Berganda

LATIHAN

1. jelaskan teknik pencarian;

2. jelaskan Formasi Pencarian SAR;

3. jelaskan Pola-pola Pencarian SAR;

4. Mempraktekkan teknik pencarian SAR 5. Mempraktekkan formasi pencarian SAR

SEARCH AND RESCUE (SAR) 41 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI -

Modul

04

TOWERING

16 JP ( 720 MENIT )

PENGANTAR

Modul ini disusun dalam bentuk uraian dan aplikasi dilapangan tentang tehnik-tehnik teknik Towering

.

Dengan tujuannya agar peserta didik mampu melakukan teknik Towering

MATERI PELAJARAN

1. Pokok Bahasan : teknik Towering Sub Pokok Bahasan :

a. lari Towering/tebing

KOMPETENSI DASAR

Terampil menerapkan teknik Towering

Indikator Hasil Belajar

a. Mempraktekkan lari Towering/tebing

b. Mempraktekkan Rappelling Helly dengan kedua tangan kedepan kepala dibawah;

c. Mempraktekkan Rappelling Helly dengan satu tangan kepala dibawah;

d. Mempraktekkan evakuasi korban dengan cara gendongan

SEARCH AND RESCUE (SAR) 42 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI - b. Rappelling Helly dengan kedua tangan kedepan kepala

dibawah;

c. Rappelling Helly dengan satu tangan kepala dibawah;

d. evakuasi korban dengan cara gendongan

METODE PEMBELAJARAN

1. Metode Brain Storming/Curah Pendapat

Metode ini digunakan pada saat menggali pendapat peserta tentang materi,menyandingkan hasil diskusi kelompok.

2. Metode Praktek/drill

Metode ini digunakan untuk mempraktekkan materi tentang a. lari Towering/tebing

b. Rappelling Helly dengan kedua tangan kedepan kepala dibawah;

c. Rappelling Helly dengan satu tangan kepala dibawah;

d. Evakuasi korban dengan cara gendongan 3. Metode demonstrasi.

Pendidik mendemonstrasikan teknik beladiri Polri tanpa alat menghadapi lawan menggunakan alat dan peserta didik melakukan teknik yang telah diberikan dan dibimbing oleh pendidik.

ALAT/MEDIA, BAHAN DAN SUMBER

1. Alat/Media

a. Peralatan mountaineering b. Tower

c. Tali carmantel d. Webbing e. Sit harness f. Full body harness g. Carabineir h. Figure of eight i. Single Pulle

SEARCH AND RESCUE (SAR) 43

a. Pendidik menyampaikan apersepsi yang berisi pengantar mata pelajaran, kompetensi dan tugas yang harus dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti mata pelajaran ini.

2. Tahap Inti : 700 menit

a. Pendidik menjelaskan materi tentang teknik Towering b. Pendidik melaksanakan brainstorming dengan

memberikan kesempatan peserta didik untuk mengeluarkan pendapat tentang materi yang sedang maupun yang telah disampaikan.

c. Pendidik melaksanakan demontrasi dengan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengeluarkan pendapat tentang materi yang sedang maupun yang telah disampaikan oleh peserta didik

d. Pendidik mempraktekkan lari Towering/tebing,Rappelling Helly dengan kedua tangan kedepan kepala dibawah, Rappelling Helly dengan satu tangan kepala dibawah dan evakuasi korban dengan cara gendongan

e. Peserta didik menyimak dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dari materi yang disampaikan pendidik.

f. Peserta didik mempraktekkan materi yang telah diberikan oleh pendidik

g. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya berkaitan dengan materi yang di sampaikan.

h. Pendidik mempersilahkan kepada peserta didik untuk melakukan curah pendapat/brainstorming dari materi yang telahdisampaikan.

SEARCH AND RESCUE (SAR) 44 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI - i. Pendidik bertindak sebagai fasilitator didalam jalannya

kegiatan curah pendapat 3. Tahap Akhir : 10 menit.

a. Pendidik memberi umpan balik (feed back) terhadap proses pembelajaran.

b. Pendidik menarik inti sari hasil pembelajaran (learning point).

TAGIHAN / TUGAS

Peserta didik melaksanakan teknik Towering dilanjutkan dengan menyerahkan resume kepada pendidik

LEMBAR KEGIATAN

Pendidik memberikan penugasan untuk melaksanakan pencarian dilanjutkan dengan evakuasi korban.

BAHAN BACAAN

TOWERING

1. Lari Tower/Lari Tebing

SEARCH AND RESCUE (SAR) 45

(4) Carabiner Screw Gate.

(5) Figure of Eight.

(6) Sarung Tangan.

(7) Pulley/Catroll.

2) Pengenalan sarana yang digunakan.

3) Nekanan tentang keamanan.

1)4)

2) Salah satu tangan (kanan maupun kiri) memegang tali utama, dengang kepalan tangan menghadap kebelakang.

3) Kedua tangan direntangkan.

4) Badan direbahkan sampai membentuk sudut siku-siku.

5) Melangkah 2-3 langkah, kemudian lari dengan perlahan.

6) Setelah sampai ditanah berjalan maju sampai tali utama terlepas.

c. Tahap akhir kegiatan:

2)1)

Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Finnish Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Finnish Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Finnish Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Finnish

Formatted: None, Indent: Left: 1,81 cm, Hanging: 0,75 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,92 cm + Indent at:

3,56 cm, Don't keep with next

Formatted: None, Indent: Left: 1,81 cm, Hanging: 0,75 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,92 cm + Indent at:

3,56 cm, Don't keep with next

SEARCH AND RESCUE (SAR) 46

(3) Tali Carmanel “Static”;

(4) Carabiner Screw Gate;

(5) Figure of Eight;

(6) Sarung Tangan;

(7) Pulle/Catroll.

2) Pengenalan sarana yang digunakan;

3) Penekanan tentang keamanan;

4) Contoh pelaksanaan oleh instruktur.

b. Tahap pelaksanaan

1) Posisi duduk di kaki helly (tali utama sudah dimasukkan ke figure of eight);

2) Tangan kanan memegang tali utama untuk pengereman dengan posisi kepalan tangan menghadap ke atas;

3) Tangan kiri berada didepan badan dibawah dek helly, posisi duduk sedikit serong;

4) Turun pelan-pelan melepaskan diri dari tempat duduk.

5) Diperkirakan 1 meter di bawah dek helly dengan kegiatan :

(1) Tangan kanan mengerem badan;

(2) Badan direbahkan ke belakang;

(3) Tangan kiri memegang tali utama yang berada diatas badan (untuk membantu mengangkat kaki ke atas);

(4) Kedua kaki diangkat menjepit di tengah-tengah tali utama;

(5) Kedua tangan dibawa ke depan dada lurus kedepan;

(6) Posisi badan lurus dan pandangan kebawah;

(7) Sampai dibawah direm kedua kaki diturunkan seperti posisi semula;

(8) Setelah sampai ditanah mundur ke belakang sampai tali utama terlepas.

c. Tahap akhir kegiatan

1) Pengecekan kondisi dan perlengkapan;

2) Melaporkan hasil kegiatan;

3) Evaluasi.

Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Font color: Black Formatted: Font: Arial, 12 pt, Font color: Black Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Font color: Black Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Font color: Black Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Font color: Black Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Font color: Black

SEARCH AND RESCUE (SAR) 47 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI - 3. Rappelling Helly dengan Satu Tangan Kepala di Bawah.

a. Tahap persiapan

1) Cek semua sarana yang akan digunakan : (1) Sit Harness;

(2) Webbing Panjang;

(3) Tali Carmanel “Static”;

(4) Carabiner Screw Gate;

(5) Figure of Eight;

(6) Sarung Tangan;

(7) Pulle/Catroll.

2) Pengenalan sarana yang digunakan;

3) Penekanan tentang keamanan;

4) Contoh pelaksanaan oleh instruktur.

b. Tahap pelaksanaan

1) Posisi duduk di kaki helly (tali utama sudah dimasukkan ke figure of eight);

2) Salah satu tangan (kanan maupun kiri) memegang tali utama untuk pengereman dengan posisi kepalan tangan menghadap ke atas;

(1) Tangan kanan mengerem badan;

(2) Badan direbahkan ke belakang;

(3) Tangan kiri memegang tali utama yang berada diatas badan (untuk membantu mengangkat kaki ke atas);

(4) Kedua kaki diangkat menjepit di tengah-tengah tali utama;

(5) Kedua tangan direntangkan;

(6) Posisi badan lurus dan pandangan kebawah;

(7) Sampai dibawah direm, kedua kaki diturunkan seperti posisi semula;

(8) Setelah sampai ditanah mundur ke belakang sampai tali utama terlepas.

c. Tahap akhir kegiatan

1) Pengecekan kondisi dan perlengkapan;

2) Melaporkan hasil kegiatan;

Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Font color: Black Formatted: Font: Arial, 12 pt, Font color: Black Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Font color: Black Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Font color: Black Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Font color: Black Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Font color: Black

SEARCH AND RESCUE (SAR) 48 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI - 3) Evaluasi.

4. Evakuasi Korban Dengang Cara Gendongan

Teknik Evakuasi Darat (Membawa Korban dengan Gendongan)

a. Tahap persiapan teknik evakuasi darat (membawa korban dengan gendongan) :

1) Cek semua sarana yang akan digunakan : (1) Sit Harness.

(2) Webbing Panjang.

(3) Tali Carmanel “ Static “.

(4) Carabiner Screw Gate.

(5) Figure of Eight.

(6) Sarung Tangan.

(7) Pulley/Catroll.

a.2) Pengenalan sarana yang digunakan.

b.3) Nekanan tentang keamanan.

c.4) Contoh pelaksanaan oleh instruktur.

b. 4.5.2Tahap pelaksanaan teknik evakuasi darat (membawa korban dengan gendongan).

Tehnik menolong korban dengan cara gendongan : 1) Baik penolong maupun korban menggunakan

Webbing/Sit Harness sebagai tali jiwa, diikatkan kepada penolong berada disebelah kiri sedangkan korban kebalikannya dari penolong. Selanjutnya kedua sisa webbing tadi diikatkan menjadi satu (sehingga antara penolong dengan korban terikat menjadi satu).

2) Penolong memasang Carabiner dan Figure of Eight ke tali utama kemudian menempatkan diri di depan korban/berhadapan. Sarung tangan sudah dalam keadaan terpasang. Dengan posisi merunduk untuk mengangkat korban kaki dibuka selebar bahu dan

Formatted: Font: Arial, 12 pt, Not Bold, No underline, Font color: Black, English (United States)

Formatted: Font: Arial, 12 pt, Not Bold, No underline, Font color: Black, Swedish (Sweden)

Formatted: Font: Arial, 12 pt, Not Bold, No underline, Font color: Black, Swedish (Sweden)

Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Finnish Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Finnish Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Finnish Formatted: Font: Arial, 12 pt, Italic, Finnish

Formatted: None, Indent: Left: 1,81 cm, Hanging: 0,75 cm, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,92 cm + Tab after:

3,56 cm + Indent at: 3,56 cm, Don't keep with next, Tab stops: Not at 3,56 cm

SEARCH AND RESCUE (SAR) 49 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI - badan agak condong ke depan.

3) Posisi korban melangkah ditengah-tengah tali utama, kemudian korban dipasangkan tali bilai/tali pengaman dibagian belakang tubuhnya yang dikendalikan dari atas. Dengan maksud untuk mengurangi beban penolong pada saat korban diturunkan serta menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

4) Selanjutnya korban diangkat/digendong oleh penolong diatas pundak sebelah kiri (sebelah kanan apabila penolong kidal) dengan kaki menelapak penuh dengan posisi kaki tegak lurus dengan dinding dan badan sejajar, kaki melangkah satu persatu (tidak boleh loncat-loncat).

5) Posisi tangan kanan penolong sebagai pengendali tali berada dibelakang pinggang, sedangkan tangan kiri berada di depan memegang tali sekaligus melindungi korban agar tidak jatuh ke belakang.

6) Untuk pengereman hanya meremas tali utama yang berada ditangan kanan.

7) Setelah sampai di bawah, penolong berjalan ke belakang kemudian maju dengan maksud untuk memudahkan penurunan korban.

c.

d.c. Tahap akhir kegiatan teknik evakuasi darat (membawa korban dengan 1) Pengecekan kondisi dan perlengkapan;

2) Melaporkan hasil kegiatan;

3) Evaluasi.

RANGKUMAN

1. Towering adalah bagian dari kegiatan mountaineering yang mana tower merupakan sarana untuk menunjang kegiatan tersebut. Dalam hal ini mental maupun fisik peserta didik diuji keberaniannya selain itu juga tower ini diibaratkan sebagai gedung bertingkat, helly maupun tebing yang diaplikasikan sebagai media / tempat terjadinya musibah.

2. Kegiatan-kegiatan tersebut seperti lari tower/lari tebing, membawa korban dengang gendongan, rappelling helly dengan kedua tangan dan dengan satu tangan kepala di bawah dengan menggunakan peralatan seperti tali carmantel, webbing, sit

SEARCH AND RESCUE (SAR) 50 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI - harness, full body harness, carabineir, figure of eight, single pulle, sarung tangan dan auto stop,

LATIHAN

1. praktekkan lari Towering/tebing

2. praktekkan Rappelling Helly dengan kedua tangan kedepan kepala dibawah;

3. praktekkan Rappelling Helly dengan satu tangan kepala dibawah;

4. praktekkan evakuasi korban dengan cara gendongan

SEARCH AND RESCUE (SAR) 51 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA BRIMOB POLRI -

Modul

05

RENANG PERTOLONGAN DAN

Dokumen terkait