BAB III METODE PENELITIAN
H. Tekhnik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden Atau sumber data lain terkumpul. Data yang telah terkumpul membutuhkan penganalisaan secara cermat dan interpretasi terhadap suatu data sangatlah menentukan keberadaan penelitian itu sendiri.
Penulis menggunakan analisa data kualitatif yang bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis, kemudian berkembang menjadi teori.
33
Proses analisis data dalam penelitian kualitatif disini dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai dilapangan.
Sebagaimana pendapat Miles and Huberman yang dikutip oleh Sugiyono, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu:
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Disamping itu, mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
2. Penyajian data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya yaitu mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya.
Dalam penyajian data ini penulis menggunakan penyajian data dengan teks yang bersifat naratif.
3. Verifikasi Gambar
Verifikasi gambar merupakan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Dengan demikian, proses dari analisis data tersebut penulis gunakan untuk menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan stimulus guru dan respons
siswa dalam pembelajaran bahasa Arab di Mts Mu’allimin Muhammadiyah Makassar. Setelah data terkumpul.
35 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Riwayat Singkat Pendiri Dan Pembina Sekolah
Muhammadiyah cabang Makassar mulai berdiri pada tahun 1926 diketahui oleh H. M. Yusuf Dg. Mattiro. Kemudian pada tahun 1928 berdirilah dua sekolah untuk pria dan wanita. Untuk pria diberi nama Tablik School sedangkan untuk wanita diberi nama School Menyesal atau dalam bahasa Belanda disebut Menyesal School. Selanjutnya, pada tahun 1933 kedua sekolah ini (Menyesal School dan Tablik School) digabung serta diubah menjadi Muallimin oleh Doktor H. Abdul Malik Karim Abdullah (HAMKA).
Tabel 1:Pembina Sekolah
No Nama Periode Keterangan
1 KH. Makmur Halik 1955-1962 Direktur
2 KH. Abdul Malik Ibrahim 1962-1970 Direktur 3 KH. Syamsuddin Latif 1986-2006 Direktur
4 Dahlan Sulaiman S. Ag 2007-2012 Kepala Sekolah
Sekolah Muhammadiyah dahulu dikenal dengan Mu’allimin Pertama dan Mu’allimin Uliyah. Mu’allimin Pertama berlangsung selama 5 tahun sedangkan Mu’allimin Uliyah hanya berlangsung selama 2 tahun. KH. Syamsuddin Latif kemudian merubahnya menjadi MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan MA (Madrasah Aliyah) yang akhirnya berlangsung hingga sekarang.
2. Fasilitas Sekolah
Nama dan lokasi sekolah
Nama sekolah: Mts Mu’allimin Muhammadiyah kota makassar Letak sekolah: Kota Makassar
Alamat sekolah: jln. muhammadiyah no.51 B Makassar Kondisi Gedung/Bangunan Sekolah
Tabel 2 : Sarana Prasarana Mts Mu’allimin Muhammadiyah Makassar No Jenis ruangan, gedung sekolah Ket Jumlah
Baik Rusak
37
3. Jumlah Siswa
Jumlah Peserta Didik Mts Mu’allimin Muhammadiyah Makassar
Tabel 3 :Jumlah Peserta Didik
NO Kelas Laki-laki perempuan keterangan
1. VII A 15 Orang 13 Orang 28 Orang
2. VII B 15 Orang 11 Orang 26 Orang
3. VIII A 18 Orang 12 Orang 30 Orang
4. VIII B 16 Orang 13 Orang 29 Orang
5. IX A 16 Orang 16 Orang 32 Orang
6. IX B 15 Orang 14 Orang 29 Orang
Jumlah 95 Orang 79 Orang 174 Orang
4. Struktur Organisasi Sekolah
Struktur Resmi Organisasi Sekolah Sebagai Berikut:
b. Guru
Tabel 4 : Tenaga Pendidik
No Nama Jabatan Alamat
1. Lande, S.Ag., M. Pd Kepala sekolah Jl. Muhammadiyah No. 51B
2.
Hikmayanti AR, S.Pd.,M.Pd Matematika
Jl. Gunung
Salbiah Nurdin, S.Pd Prakarya
Jl. Nuri Baru Lr.
Nirwana, S. Pd Bhs. Indonesia
Jl. BTN
39
4. Munirah Staf perpustakaan
Tabel 6: Tenaga Keamanan
No. Nama Jabatan Alamat
1. Jamaluddin Security Antang
2. Syamsuddin Security Jl. Muna
B. Pemanfaatan Media Laboratorium Bahasa Pada Pembelajaran Bahasa Arab bagi siswa Mts Mu’allimin Muhammadiyah Makassar Pemanfaatan media laboratorium bahasa dalam pelajaran bahasa arab, tentu belum sepenuhnya dapat digunakan dengan baik karena melihat keadaan sekarang separuh waktu belajar yang digunakan dalam proses belajar pada semester ganjil ini adalah sistem pelajaran daring disebabkan karena COVID19 tapi beda dengan pembelajaran sewaktu belum ada wabah ini. Pembelajaran sebelum wabah ini bisa dikatakan sangat efektif kalau dibandingkan dengan sekarang karena sistem pembelajaran dulu adalah offline tentu sangat jauh berbeda ketika menggunakan pembelajaran online dengan pembelajaran daring sudah pasti siswa lebih banyak beraktivitas langsung bahkan sering melakukan praktek di laboratorium bahasa dan siswa lebih cepat memahami. Hal tersebut
diketahui bahwa siswa lebih cepat tangkap dengan menggunakan media laboratorium kalau dibandingkan dengan metode penyampaian materi saja.
Tabel 7. Apakah anda berminat belajar bahasa arab dengan penggunaan
Sumber data: Angket Idem 4
Tabel diatas menunjukkan bahwa minat belajar siswa dengan menggunakan media laboratorium bahasa sangatlah tinggi untuk mempelajari bahasa arab. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tabulasi angket diatas 9 orang siswa dengan presentase 75% mengatakan berminat dalam belajar bahasa arab dengan menggunakan media laboratorium bahasa dan 4 orang siswa dengan presentase 25% mengatakan kurang berminat menggunakan media laboratorium bahasa.
Sumber data: Angket Idem 5
Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa 4 orang siswa dengan presentase 33.33% mengatakan adanya kendala karena susah memahami serta lambat menangkap percakapan bahasa arab ketika mendengarkan melalui media laboratorium bahasa dan 8 orang siswa dengan presentase 66.67% tidak
41
mengalami kendala dalam memahami bahasa arab dengan menggunakan media laboratorium bahasa, mereka paham dengan menggunakan metode tersebut.
Menggunakan media laboratorium bahasa sangat memotivasi siswa dalam belajar bahasa arab namun akibat keadaan yang kurang mendukung mengakibatkan kurang efektifnya pembelajaran bahasa arab dengan media tersebut dan mengakibatkan siswa kurang memahami dan menangkap terkait mata pelajaran bahasa arab.Sebagaimana di ungkapkan oleh guru bahasa arab Muzakkar Y, S.Ag. (kamis,11-12-2021) yang mengatakan:
Untuk penggunaan media laboratorium bahasa dalam pelajaran bahasa arab,tentu belum sepenuhnya dapat di gunakan dengan baik. Karena,belum tersedia alat secara maksimal dan juga separuh waktu belajar yang di Muhamadiyah berjalan dengan lancar atau efektif dalam melakukan proses belajar mengajar. Untuk memperoleh pengetahuan, orang harus berikhtiar (berusaha) belajar dan harus terjadi hubungan interaksi antar belajar dan mengajar, orang belajar merupakan obyek atau pelaku yang harus menjadi sasaran pembelajaran sedangkan pengajaran guru merupakan obyek pelaksanaan pengajaran.
Pengajaran bahasa arab di kelas VIII Mts Mu`allimin Muhamadiyah Kota Makassar sangatlah efektif dan efisien, dan memiliki perhatian penuh sehingga
para siswa memiliki pengetahuan bahasa arab yang lumayan bagus sewalaupun hanya sebagian bahkan ada juga siswa yang bagus menguasai bahasa arab, selain didukung oleh motivasi sekolah (guru-guru) juga para siswa didorong oleh keluarga (orang tua) dalam menguasai dan memahami bahasa arab itu sendiri, disamping itu juga didukung oleh berbagai fasilitas yang ada disekolah seperti halnya laboratorium bahasa yang ada di Mts Mu`allimin Muhammadiyah Kota Makassar. Wali kelas VIII Mts Mu`allimin Muhamadiyah Kota Makassar mengatakan bahwa:
Pembelajaran itu adalah sesuatu yang bersifat dinamis tentu upaya guru juga selalu mengikuti perkembangan kebutuhan belajar siswa agar meningkatkan kualitas belajar siswa minimal melengkapi kebutuhan siswa dalam memudahkan siswa dalam memahami pelajaran bahasa arab.
Tabel 9. Apakah anda senang belajar bahasa arab
No Kategori jawaban Frekuensi Presentase
1 Senang 5 41.67 %
2 Sangat senang 7 58.33 %
3 Tidak senang 0 0
Jumlah 12 100 %
Sumber Data : Angket Idem 1
Tabel tersebut menunjukkan bahwa dari hasil tabulasi angket dimana siswa 5 (41.67%) yang mengatakan senang belajar bahasa arab sehingga hal tersebut, siswa merasakan sangat senang belajar bahasa Arab 7 (58.33%) dan berdasarkan hasil penelitian di kelas VIII ini tidak ada yang tidak senang belajar bahasa arab.
Nur aisyah arsyad (Rabu,10 -12-2021) salah seorang siswa mengatakan bahwa:
43
Kami senang belajar bahasa arab dengan adanya berbagai model pelajaran yang di berikan guru kepada kami,karena di samping memudahkan belajar Al-qur’an juga memudahkan kami dalam memahami bacaan sholat.
D. Metode Pengajaran Bahasa Arab Media Laboratorium Bahasa
Metode dalam proses pengajaran sangat membutuhkan perhatian serius karena berhasil tidaknya sebuah proses belajar mengajar itu terletak dari penggunaan metode pembelajaran bahasa arab tersebut. Makhud (1942:41) mengatakan metode lebih penting dari subtansi.
Metode yang sering digunakan guru dalam proses pengajaran bahasa arab dengan media laboratorium bahasa di kelas VIII Mts Mu`allimin Muhammadiyah Kota Makassar, metode ini banyak memberikan banyak waktu untuk melatih kemampuan berbicara, mendengar serta menangkap sebagai ganti keterampilan membaca. Metode ini menggunakan model meniru dan menghafal.
1. Metode langsung
Metode ini memberikan banyak waktu untuk melatih keterampilan berbicara sebagai ganti keterampilan membaca. Metode ini menggunakan model meniru dan menghafal. Dalam prakteknya metode ini selalu mengaitkan antara kata-kata dengan objek-objek yang ditunjuk.
2. Metode Mendengar
Metode mendengar merupakan alternatif dari metode qowa`id-tarjamah dan metode langsung. Asumsi-asumsi yang digunakan metode ini antara lain esensi bahasa adalah berbicara proses.
3. Metode Percakapan
Metode percakapan adalah cara menyajikan bahasa melalui percakapan,dan percakapan itu dapat terjadi antara guru dan murid.
4. Metode membaca
Metode membaca merupakan salah satu metode dalam pengajaran bahasa arab, di mana dengan metode ini sekarang di tuntut banyak membaca, utamanya buku-buku bebahasa arab.
Uraian Tersebut penulis menarik kesimpulan bahwa metode yang digunakan guru dalam pengajaran bahasa arab dengan media laboratorium bahasa tidak menggunakan satu metode saja.
Tabel 10. Apakah anda paham dengan media yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa arab.
No Kategori jawaban Frekuensi Presentase
1 Paham 10 83.33 %
2 Kurang paham 2 16.67 %
3 Tidak paham 0 0
Jumlah 12 100 %
Sumber data: Angket Idem 2
Tabel diatas menunjukkan bahwa 10 orang siswa dengan presentase 83.33% mengaku paham dengan adanya metode yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan laboratorium bahasa dan 2 orang siswa dengan presentase 16.67% mengaku kurang paham dengan menggunakan metode tersebut.
45
Tabel 11. Apakah anda termotivasi dalam belajar bahasa arab dengan media yang digunakan
No Kategori jawaban Frekuensi Presentase
1 Termotivasi 6 50%
2 Sangat termotivasi 6 50%
3 Tidak termotivasi 0 0
Jumlah 12 100%
Sumber data: Angket Idem 3
Tabel diatas menunjukkan bahwa 6 orang siswa dengan presentase 50%
mengaku termotivasi dalam belajar bahasa arab dengan media yang digunakan media laboratorium bahasa dan 5 orang siswa dengan presentase 50% mengaku sangat termotivasi dalam belajar bahasa arab dengan media yang digunakan media laboratorium bahasa.
46 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengajaran bahasa arab di kelas VIII Mts Mu`allimin Muhamadiyah Kota Makassar sangatlah efektif dan efisien, dan memiliki perhatian penuh sehingga para siswa memiliki pengetahuan bahasa arab yang lumayan bagus sewalaupun hanya sebagian bahkan ada juga siswa yang bagus menguasai
2. Penggunaan media laboratorium bahasa dalam pelajaran bahasa arab, tentu belum sepenuhnya dapat digunakan dengan baik karena melihat keadaan sekarang separuh waktu belajar yang digunakan dalam proses belajar pada semester ganjil ini adalah sistem pelajaran daring disebabkan karena COVID19 tapi beda dengan pembelajaran sewaktu belum ada wabah ini.
Pembelajaran sebelum wabah ini bisa dikatakan sangat efektif kalau dibandingkan dengan sekarang karena sistem pembelajaran dulu adalah offline tentu sangat jauh berbeda ketika menggunakan pembelajaran online dengan pembelajaran daring sudah pasti siswa lebih banyak beraktivitas langsung bahkan sering melakukan praktek di laboratorium bahasa dan siswa
47
lebih cepat memahami. Hal tersebut diketahui bahwa siswa lebih cepat tangkap dengan menggunakan media laboratorium kalau dibandingkan dengan metode penyampaian materi saja.
B. Saran
Saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian sehingga dapat dianalisis dan diambil kesimpulan diatas, dapat digunakan untuk mengembangkan efektifitas penggunaan media laboratorium bahasa dalam mengefektifkan Pembelajaran Bahasa arab siswa kelas VIII Mts Mu`allimin Muhamadiyah Kota Makassar adalah sebagai berikut :
1.
Diera globalisasi seperti sekarang ini menuntut kita untuk memilki skill, untuk itu peserta didik harus belajar lebih giat dimana dan kapan saja, begitupun dengan para guru dapat mengembangkan terus skill dalam pengajaran untuk para siswa sehingga hal tersebut sebagai bekal serta mampu bersaing dalam lingkungan global.2. Seiring dengan perkembangan zaman guru dituntut untuk lebih meningkatkan kreatifitas dalam memilih, mendesain dan memanfaatkan media pembelajaran terkhususnya media laboratorium dimana bisa dikembangkan lagi kualitas serta kuantitasnya sehingga para siswa mampu menggunakan media laboratorium seefektif mungkin dalam setiap pembelajaran bahasa Arab, sehingga peserta didik akan termotivasi dalam belajar.
48
DAFTAR PUSTAKA
Al quran Al karim
Arief S.Sadiman,dkk.2009.Media pendidikan, pengertian, pengembangan, dan pemanfaatanya.jakarta:Rajawali Press.
Aswarni Sujud.1989.Matra Fungfional Admiistrasi Pendidikan.Yogyakarta:
Purbasari.
Anitah, Sri Dkk.2008.Strategi Pembelajaran Di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Arsyad, Azhar.2007 Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
AECT.1986.Definisi tekhnologi pendidikan,satuan definisi dan terminologi AECT.Jakarta:CV.Rajawali.
Azhar,Arsyad.2009.Media pembelajaran.jakarta:Raja Grafindo Persada Rineka Cipta.
Ahmad sabri. 2007. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, Quantum Teaching.jakarta:rineka cipta.
Arief S.Sadiman,dkk. 2008. Media pendidikan. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Departemen pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1996 Jakarta : Balai Pustaka
Dr.H.Syaiful Sagala. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Bandung: Alpabeta.
Dzamarah. S.B,Zain.A.2010.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta.
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008. Jakarta;Balai Pustaka.
Ghajawi. 1992.Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014)
Herry Firman, Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian III, (Bandung: PT impereal bhakti utama, 2007).
KEMENAG RI. 2012. Al-Qur‟an Transliterasi Per Kata dan Terjemahan Per Kata Bekasi: Cipta Bagus Segara
49
KBBI. 2008. Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta:
Medyatama Saran Perkasa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia kontenporer. 2004. Strategi Belajar Mengajar, (Surabaya: CV. Citra Media, 1996)
Ma’mur Saadie, dkk, Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, 2007).
Muhyiddin Abu Yahya, Datyadikara, Kamus Arab Indonesia Sehari-hari (Yogyakarta, Daar Ibn Hazm : 1429)
Moh.Uzer Usman. Menjadi Guru Profesional .(Bandung :PT.Remaja Rosda Karya.,2001).
Makhud. 1942:41. Media Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud.
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Banndung: Rosda:
2004)
Rohman Jalauddin Abdul,2004.
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan( Bandung: Alfabeta, 2016)
Trianto, Mendesain Model pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep Landasan dan Implementasinya pada KTSP, (Jakartaa: Kencana: 2009).
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, media kencana, jakarta,2009.
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional.(Jakarta:Badan Penelitian Dan Pengembangan Dinas Pendidikn Nasional 2003).
Yayat, Efektifitas Penyetaraan Program S1 Bagi Guru-Guru SMK (Penelitian Pada Guru- Guru SMK di Kotamadya Bantul), (Tesis Program Pasca Sarjana UNY, 2001)
L A M P
I R A
n
51
1. Bacalah dengan baik sebelum di isi
2. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang cocok!
Pertanyaan
1. Apakah anda senang belajar bahasa arab?
a. Senang
4. Apakah anda termotivasi dalam belajar bahasa arab dengan media yang di gunakan
a. Ya b. Tidak
PEDOMAN WAWANCARA Pertanyaan
1. Bagaiana pengaruh penggunaan media laboratorium bahasa pada mata pelajaran bahasa arab siswa ?
2. Apa saja kendala yang di hadapi siswa dalam penggunaan media laboratorium bahasa pada mata pelajaran bahasa arab?
3. Usaha apa yang di lakukan siswa untuk mengatasi motivasi terhadap penggunaan media laboratorium bahasa?
4. Faktor apa saja yang terjadi dalam penggunaan media laboratorium bahasa pada siswa
53
55
RIWAYAT HIDUP
EVA KURNIA SARI lahir pada tanggal 23 februari 1996 di Desa Kale’o Kecematan Lambu Kabupaten Bima, anak pertama dari tiga bersaudara, buah hati dari pasangan suami istri Najamuddin dan Sajrah.
Pendidikan formal di mulai di SDN 2 KALE’O. Tamat pada tahun 2008, kemudian melanjutkan tingkat menengah di SMP N 2 LAMBU dan tamat 2011. Dan melanjutkan pendidikan tingkat atas di MA AL-HUSAINY KOTA BIMA dan tamat pada tahun 2014.
Pada tahun 2014 terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) Pada Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Dengan Program Pendidikan Strata I Pada Tahun 2022.
Syukur Alhamdulillah Penulis dapat menyelesaikan pendidikannya atas Rahmat Allah swt,dengan dunkungan doa orang tua dengan memilih judul skripsi “Pemanfaatan Media Laboratorium Bahasa dalam Pembelajaran Bahasa Arab bagi Siswa Kelas VIII Mts Mu’allimin Muhammadiyah Makassar”.
BAB 1 Eva Kurnia sari 10524017714
by Tahap Skripsi
Submission date: 27-Jan-2022 10:16AM (UTC+0700) Submission ID: 1749003065
File name: BAB_I_turniting_eva.docx (23.46K) Word count: 769
Character count: 5239
9 %
SIMILARITY INDEX
9 %
INTERNET SOURCES
0 %
PUBLICATIONS
2 %
STUDENT PAPERS
Exclude quotes Off Exclude bibliography Off
Exclude matches < 2%
MATCH ALL SOURCES (ONLY SELECTED SOURCE PRINTED)
2%
repository.stienobel-indonesia.ac.id
Internet Source
BAB 2 Eva Kurnia sari 10524017714
by Tahap Skripsi
Submission date: 27-Jan-2022 10:16AM (UTC+0700) Submission ID: 1749003396
File name: BAB_II_turniting_eva.docx (65K) Word count: 5397
Character count: 36416
16 %
SIMILARITY INDEX
19 %
INTERNET SOURCES
10 %
PUBLICATIONS
4 %
STUDENT PAPERS
Exclude quotes Off Exclude bibliography Off
Exclude matches < 2%
MATCH ALL SOURCES (ONLY SELECTED SOURCE PRINTED)
2%
devita-rahmawati.blogspot.com
Internet Source
BAB 3 Eva Kurnia sari 10524017714
by Tahap Skripsi
Submission date: 27-Jan-2022 10:17AM (UTC+0700) Submission ID: 1749003704
File name: BAB_III_turniting_eva.docx (24.25K) Word count: 851
Character count: 5780
2 %
SIMILARITY INDEX
2 %
INTERNET SOURCES
0 %
PUBLICATIONS
0 %
STUDENT PAPERS
Exclude quotes Off Exclude bibliography Off
Exclude matches < 2%
MATCH ALL SOURCES (ONLY SELECTED SOURCE PRINTED)
2%
johannessimatupang.wordpress.com
Internet Source
BAB 4 Eva Kurnia sari 10524017714
by Tahap Skripsi
Submission date: 27-Jan-2022 10:18AM (UTC+0700) Submission ID: 1749004403
File name: BAB_IV_turniting_eva.docx (31.8K) Word count: 1722
Character count: 9590
0 %
SIMILARITY INDEX
0 %
INTERNET SOURCES
0 %
PUBLICATIONS
0 %
STUDENT PAPERS
Exclude quotes Off Exclude bibliography Off
Exclude matches < 2%
MATCH ALL SOURCES (ONLY SELECTED SOURCE PRINTED) 2%
digilib.uin-suka.ac.id
Internet Source
BAB 5 Eva Kurnia sari 10524017714
by Tahap Skripsi
Submission date: 27-Jan-2022 10:19AM (UTC+0700) Submission ID: 1749004981
File name: BAB_V_turniting_eva.docx (18.93K) Word count: 352
Character count: 2301
2 %
SIMILARITY INDEX
2 %
INTERNET SOURCES
0 %
PUBLICATIONS
0 %
STUDENT PAPERS
Exclude quotes Off Exclude bibliography Off
Exclude matches < 2%
MATCH ALL SOURCES (ONLY SELECTED SOURCE PRINTED) 2%
doku.pub
Internet Source