• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV Pembahasan

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat discretionary accrual dan discretionary revenue sebelum dan sesudah perubahan tarif PPh badan tahun 2020 dan untuk mengetahui apakah beban pajak tangguhan, perencanaan pajak, ukuran perusahaan dan tingkat hutang berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2021. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan rata-rata discretionary accrual dan discretionary revenue pada tahun sebelum dan sesudah perubahan tarif pajak badan berdasarkan PP No. 30 tahun 2020 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2021.

2. Beban pajak tangguhan berpengaruh positif terhadap manajemen laba dengan modified jones model ataupun revenue model pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2021.

3. Perencanaan pajak berpengaruh positif terhadap manajemen laba dengan modified jones model ataupun revenue model pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2021.

4. Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap manajemen laba dengan menggunakan modified jones model dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dengan menggunakan revenue model pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2021.

73

5. Tingkat hutang tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dengan modified jones model ataupun revenue model pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2021.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan dalam proses penelitiannya antara lain sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya menggunakan discretionary accrual dan discretionary revenue sebagai proxy dari variabel manajemen laba.

2. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel yang hubungannya rendah.

Artinya, masih banyak faktor-faktor lain di luar variabel dalam penelitian ini.

3. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Penelitian ini baru sebatas menguji hubungan antar variabel.

5.3 Saran

Pada penelitian yang akan datang terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya yakni:

1. Peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan variabel penelitian agar dapat menghasilkan hubungan antar variabel yang tinggi seperti leverage, profitabilitas, kepemilikan manajerial, pertumbuhan perusahaan dan variabel lainnya.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan memperluas atau menambah sampel seperti perusahaan non-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak hanya meneliti pada perusahaan manufaktur saja.

3. Peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan ukuran lain yang lebih relevan untuk memproxykan variabel manajemen laba selain discretionary accrual dan discretionary revenue agar dapat memberikan hasil penelitian yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, Ferry & Anna Purwaningsih. 2014. “Pengaruh Perencanaan Pajak terhadap Manejemen Laba pada Perusahaan Non Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. MODUS Vol.26 (I), 33-50.

Akhmad, Gede Baskara. 2018. Pengaruh Perencanaan Pajak, Perubahan Tarif, Pajak dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2007-2008 dan 2015-2016. Fakultas Ekonomi UNISSULA.

Astutik, Ratna Eka Puji. 2016. “Pengaruh Perencanaan Pajak Dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol 5, No 3.

Dechow,P., Sloan,R., Sweeney,A. 1995. Detecting Earnings Management, The Accounting Review, 70, (2), 193-225.

Deni, Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS.

Universitas Diponegoro. Semarang.

Hotimah K. 2014. “Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba”.

Jakarta. Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol.4, No.2

Joni E. 2015. “Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Badan Menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 Tahun 2008 dan Praktik Earnings Management”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 17 No. 1

Kartiyasari, DA. 2018.”Analisis Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Badan, Insentif dan insentif nonpajak terhadap manajemen laba (Perusahaan Manufaktur Food and Beverages yang terdaftar di BEI pada tahun 2008-2010)”.

Kanji, L. 2019. “Perencanaan Pajak dan Beban Pajak Tangguhan terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Bongaya Journal for Research in Accounting. Vol. 2, No.

1 April 2019.

Lestari, D. S., Kurnia, I., & Yuniati. 2018. “Pengaruh Perencanaan Pajak dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba”. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi), 2(3), 129-150.

75

Lubis, I. dan Suryani. 2018. “Pengaruh Tax Planning, Beban Pajak Tangguhan dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 7, No. 1. ISSN: 2252-7141.

PP Midiastuty, S Eddy, H Madani, A Rahmi. 2020. “Pengaruh Perubahan Tarif Pajak Badan Menurut UU No. 36 Tahun 2008 Terhadap Praktik Manajemen Laba Perusahaan Non Manufaktur”. Medan. SNA XVIII Universitas Sumatera Utara.

Nur’aini, M. dan Raharja, S. 2012. "Studi Perbandingan Model Revenue dan Model Accrual dalam Mendeteksi Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010", Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 1 no. 1, p. 1–13.

Nuryadin dan Luthfiyah A. 2020. “Pengaruh Perencanaan Pajak, Beban Pajak Tangguhan, dan Tarif Pajak terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018”. Jakarta:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FEB Universitas Persada Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri Yang Berbentuk Perseroan Terbuka

Ristiyanti AW, dan Syafruddin M. 2012. “Manajemen Laba Sebagai Respon Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Badan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI”. Diponegoro Journal of Accounting Vol. 1, No. 2 Romantis O, Heriansyah K, D.W Soemarsono, Azizah W. 2011. “Pengaruh

Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba Yang Dimoderasi Oleh Penurunan Tarif Pajak (Diskon Pajak)”. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM

Sandria Ferry. 2021. Deretan Skandal Lapkeu di Pasar Saham RI, Indofarma-

Hanson.www.cnbcindonesia.com/market/20210726191301-17-263827/deretan-skandal-lapkeu-di-pasar-saham-ri-indofarma-hanson/3 (diakses 12 September 2021)

Santana Wira DK dan Wirakusuma MG. 2016. “Pengaruh Perencanaan Pajak, Kepemilikan Manajerial dan Ukuran Perusahaan terhadap Praktek Manajemen Laba”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 14, No 3, h 1555-1583.

Scott, William R. 2015. Financial Accounting Theory. USA: Pearson.

Sibarani TJ, Hidayat Nur, Surtikanti. 2015. “Analisis Pengaruh Beban Pajak Tangguhan, Discretionary Accruals, dan Arus Kas Operasi terhadap Manajemen Laba”. Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan JRAP Vol. 2, No. 1, Juni 2015.

Slamet A dan Wijayanti P. 2012. “Respon Perubahan Tarif Pajak Penghasilan, Insentif Dan Non-Insentif Pajak Terhadap Manajemen Laba”. Proceedings

Dokumen terkait