• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II Error! Bookmark not defined.

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Keterlaksanaan Rencana Proses Pembelajaran

Lembar Keterlaksanaan Rencana Proses Pembelajaran (RPP) terdiri dari beberapa pernyataan yang setiap pernyataan terdapat dua pilihan yang harus dipilih dengan memberikan tanda (V) pada kolom “ya” untuk kegiatan yang terlaksana atau “tidak” untuk kegiatan tidak terlaksana. Perhitungan untuk keterlaksanaan RPP dilakukan dengan memberikan skor pada tiap pilihan yang tersedia pada lembar pengamatan. Adapun skor untuk tiap pilihan, yaitu skor 10 untuk pilihan “ya” dan skor 0 untuk pilihan “tidak”.

��������������� = ��������������������������ℎ

����������������������ℎ�� � 100% Keterlaksanaan RPP dan penerapan pembelajaran diartikan dengan baik apabila diperoleh hasil dari keterlaksanaan (≥) 80%.

Direncanakan ada dua observer dalam penelitian ini, sehingga dalam penyimpulan keterlaksanaan RPP dan penerapan pembelajaran dapat dikatakan dengan baik atau tidak dilihat dari perolehan skor keterlaksanaan keseluruhan yang dirumuskan sebagai berikut:

���� − ������������������ = �����ℎ���� − �������� 2

2. Analisis Kuesioner Minat Belajar

Menurut (Sugiono, 2012, 93) menjelaskan bahwa Skala Linkert merupakan metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena

sosial. Sedangkan, menurut Dane Bertram pada jurnal “Linkert Scale” menjelaskan yaitu skala respon psikometri terutama digunakan dalam kuisioner untuk mendapat preferensi peserta atau tingkat kesepakatan dengan pernyataan. Skala Linkert adalah teknik skala non-kompratif dan unidimensional. Responden diminta untuk menunjukkan tingkat kesepakatan melalui pernyataan yang diberikan.

a. Penentuan Skor Jawaban.

Skor jawaban merupakan nilai jawaban yang akan diberikan oleh responden. Menurut (Sugiono, 2012, 94) menyajikan tabel penentuan skor jawaban.

Tabel 3. 1 Penentuan skor jawaban Pernyataan minat Sangat setuju Setuju Ragu- ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Pernyataan positif 5 4 3 2 1 Pernyataan Negatif 1 2 3 4 5 b. Skor Ideal

Skor ideal merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor rating scale dan jumlah seluruh jawaban. Untuk menghitung jumlah skor ideal dari seluruh item digunakan rumus berikut, yaitu:

Skor kriterium = Nilai skala x banyak item

Skor tertinggi adalah 5 dan banyak item pertanyaan adalah 20. Tabel 3. 2 skor ideal

Rumus Skala

5 x 20 = 100 SS

4 x 20 = 80 S

2 x 20 = 40 TS

1 x 20 = 20 STS

c. Rating Scale

Rating scale berfungsi untuk mengetahui hasil data angket secara umum dan keseluruhan yang didapat dari penilaian angket. Dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 3. 3 Rating Scale

Nilai Jawaban Skala

0 – 20 STS

21 – 40 TS

41 – 60 R

61 – 80 S

81 – 100 SS

d. Kriteria Minat Belajar Siswa Pada Semua Indikator

Peneliti merencanakan ada 4 indikator dalam kuisioner minat belajar siswa yaitu: minat terhadap guru, proses terhadap pembelajaran matematika, minat terhadap pembelajaran, minat untuk partisipasi dalam proses pembelajaran, dan perasaan suka untuk belajar. Selain menyajikan angket secara keseluruhan, peneliti juga akan menyajikan hasil dari angket minat belajar siswa untuk tiap indikator.

Dalam indikator 1 akan direncanakan 4 pertanyaan. Dalam indikator 2 akan direncanakan 3 pertanyaan. Dalam indikator 3 akan direncanakan 5 pertanyaan. Dalam indikator 4 akan direncanakan 3 pertanyaan. Dalam indikator 5 akan direncanakan 4 pertanyaan.

Skor tertinggi yang mungkin dicapai siswa adalah 100 dan skor yang dicapai seluruh siswa adalah 20.

Skor yang diperoleh dikriteriakan dengan menggunakan tabel sebagai berikut:

Tabel 3. 4 Kriteria Minat Belajar Siswa Pada Semua Indikator Interval skor rata - rata Kategori

4,00 ≤ M < 5,00 Sangat Berminat (SB) 3,00 ≤ M < 4,00 Berminat (B)

2,00 ≤ M < 3,00 Cukup Berminat (CB) 1,00 ≤ M < 2,00 Kurang Berminat (KB) 0,00 ≤ M < 1,00 Tidak Berminat (TB)

3. Teknik Analisis Lembar Kerja Siswa dan Tes Akhir

Peneliti menganalisis lembar kerja siswa dan tes akhir menggunakan data kualitatif. Menurut Milles dan Huberman analisis data kualitatif terdiri dari:

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses penelitian, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan – catatan lapangan (Milles dan Huberman, 1992, 16).

Langkah – langkah yang dilakukan adalah menjalankan analisis, menggolongkan ke dalam tiap permasalahan melalui uraian singkat, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data sehingga dapat ditarik dan diverifikasi. Data yang di reduksi antara lain seluruh data mengenai permasalahan penelitian.

Data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih spesifik dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data serta mencari data tambahan jika diperlukan. Semakin lama peneliti berada di lapangan maka jumlah data semakin banyak, semakin kompleks dan rumit. Oleh karena itu, reduksi data perlu dilakukan sehingga data tidak bertumpuk agar tidak mempersulit analisis berikutnya.

b. Penyajian Data

Mereduksi data adalah mendisplaykan data atau penyajian data. Dalam hal ini Miles dan Huberman (dalam Sugiono, 2012) menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplay data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

c. Verifikasi atau penarikan kesimpulan

Dilakukan verifikasi karena kesimpulan awal yang dikemukakan masih sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti – bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti – bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel

52 BAB IV

HASIL ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN A. Deksripsi Proses Penelitian

1. Deksripsi Observasi Awal Penelitian

Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan wawancara dengan guru mengenai metode pembelajaran matematika dikelas. Metode pembelajaran yang guru ajarkan menggunakan metode ceramah dan kondisi siswa selama proses pembelajaran sangat aktif. Peneliti mendapatkan kesempatan untuk mengamati proses pelaksanaan pembelajaran matematika yang terjadi dikelas VIIF adalah sebagai berikut: a. Guru memulai proses pembelajaran dengan berdoa

b. Guru mengabsen kehadiran siswa

c. Guru mengkonfirmasi ke siswa mengenai tugas pekerjaan rumah (PR) d. Guru mengajak siswa untuk mengoreksi pekerjaan rumah (PR)

e. Siswa membacakan hasil pekerjaan rumah (PR) ke guru f. Guru menulis hasil pekerjaan mereka di papan tulis

g. Guru meminta tolong kepada salah satu siswa untuk memasukkan nilai tugas mereka ke daftar nilai

h. Guru mengajak siswa untuk belajar materi berikutnya mengenai “penjumlahan dan pengurangan dalam satuan sudut”

i. Guru memberikan contoh soal yang berhubungan dengan materi dan siswa memperhatikan langkah-langkah menyelesaikan soal tersebut j. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya tetapi tidak ada

siswa yang bertanya karena guru menganggap semua siswa telah mengerti dan paham cara menyelesaikan soal tersebut

k. Guru memberikan latihan soal dengan membentuk kelompok belajar l. Siswa segera bergegas untuk membentuk kelompok belajar

m. Salah satu anggota kelompok belajar ada yang bertanya mengenai latihan soal yang mereka anggap sulit dikerjakan maka guru menjelaskan dengan tegas dan membuat mereka dapat menyelesaikan persoalan tersebut

n. Guru mengajak salah satu kelompok belajar untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka, sedangkan kelompok belajar lainnya mendengarkan dan bertanya apabila ada yang kurang dimengerti. o. Karena kelompok belajar lainnya tidak ada yang bertanya, maka guru

mempertegas hasil pekerjaan yang telah dipresentasikan

p. Setelah jam pembelajaran usai, guru memberikan tugas untuk melanjutkan latihan soal dalam kelompok belajat

q. Guru menutup proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi peneliti sebelum melakukan penelitian langsung adalah proses pembelajaran yang ideal karena siswa aktif selama proses pembelajaran dan siswa dapat menggali informasi yang mereka tidak mengerti dengan proses tanda jawab.

Setelah peneliti melakukan observasi maka peneliti akan memakai metode pembelajaran matematika realistis dikelas VIID dengan materi “Bangun datar Segiempat persegi panjang dan persegi”. Jumlah siswa dikelas VIID 25 siswa yang masih aktif mengikuti jenjang pendidikan di SMP Negeri 1 Ngaglik.

2. Deksripsi Wawancaradengan Guru Sebelum Penelitian

Sebelum peneliti melakukan observasi, peneliti melakukan wawancara dengan wakil kepala sekolah bagian kurikulum SMP Negeri 1 Ngaglik mengenai sekolah tersebut menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan proses pembelajarannya masih melibatkan siswa aktif hanya saja yang membedakan hanya bagian administrasi perangkat mengajar.

Setelah peneliti melaksanakan observasi dikelas VII D, peneliti melakukan wawancara dengan siswa tentang proses pembelajaran guru dikelas. Mereka tidak menyukai pembelajaran dengan metode ceramah karena mereka lebih menginginkan proses pembelajaran di luar kelas yang

berkaitan dengan lingkungan sekolah. Sehingga lingkungan sekolah dapat dimanfaatkan oleh guru selama proses pembelajaran di kelas.

Peneliti melakukan penelitian di kelas VII D dan menggambil beberapa sampel acak sebanyak 10 siswa bahwa mereka lebih menyukai metode pembelajaran matematika realistis karena menurut mereka matematika yang dipelajari ada hubungannya dengan kehidupan sehari- hari. Selama proses pembelajaran, para siswa lebih paham dan dapat menyelesaikan soal-soal yang guru berikan. Akan tetapi kami sebagai siswa menyadari bahwa kami tidak suka teori terlalu berlebihan.

B. Deksripsi Proses Pembelajaran

Peneliti melampirkan jadwal mengajar kelas VII D yang berjumlah 25 siswa untuk materi bidang datar segiempat yaitu persegi panjang dan persegi.

Tabel 4. 1Proses pembelajaran

No Hari, Tanggal Materi Jumlah Siswa Hadir 1 Senin, 18 April 2016 Mengidentifikasi sifat – sifat

persegi panjang

25 siswa

2 Jumat, 22 April 2016 Mengidentifikasi sifat – sifat persegi

25 siswa

3 Sabtu, 23 April 2016 Menghitung keliling dan luas persegi panjang

25 siswa

4 Senin, 25 April 2016 Menghitung keliling dan luas persegi

25 siswa

5 Jumat, 29 April 2016 Latihan soal keliling dan luas persegi panjang

25 siswa

Langkah – langkah proses pembelajaran di kelas VII D menggunakan PMR:

Tabel 4. 2Mengidentifikasi Sifat – Sifat Persegi Panjang No Pertemuan 1, 18 April 2016

Proses Pembelajaran Karakter PMR 1 Perkenalan dengan siswa dan guru Interaktivitas 2 Guru memberikan apersepsi untuk

menggali kemampuan awal siswa dengan menggambar bentuk bidang datar yang mereka ketahui

Penggunaan model

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Konteks 4 Siswa diminta untuk menggambarkan 3

jajargenjang yang berbeda

Penggunaan model

5 Siswa diminta untuk menggambarkan 3 persegi panjang yang berbeda

Penggunaan model

6 Siswa diminta untuk mendefinisikan persegi panjang dengan menggunakan jajargenjang

Keterkaitan

7 Siswa diminta untuk menyebutkan empat sudut siku – siku yang ada pada persegi panjang

Interaktivitas

8 Siswa diminta untuk menyebutkan dua pasang sisi yang sama panjang pada persegi panjang

Interaktivitas

9 Siswa diminta untuk menyebutkan kedua diagonal yang sama panjang

Interaktivitas

10 Siswa diminta untuk menentukan apakah diagonal – diagonal yang dimiliki persegi panjang saling berpotongan

Keterkaitan

11 Siswa diminta untuk menentukan dimanakah letak titik potong diagonal

tersebut

12 Siswa diminta untuk menentukan letak kedua sumbu simetri yang ada pada persegi panjang

Keterkaitan

13 Siswa diminta untuk menggambarkan hasil persegi panjang yang dirotasikan sebesar 180 ° dengan pusat rotasi dititik tengah perpotongan kedua diagonal

Konteks

14 Siswa diminta untuk menggambarkan hasil persegi panjang yang dirotasikan 360 ° dengan pusat rotasi di titik tengah perpotongan kedua diagonal

Konteks

15 Siswa diminta untuk menuliskan ada beberapa simetri putar yang ada pada persegi panjang

Konteks

16 Siswa diminta untuk menentukan menentukan sifat – sifat persegi panjang

Keterkaitan

17 Salah satu siswa mempresentasikan hasil diskusi untuk menentukan sifat – sifat persegi panjang

Interaktivitas

18 Salah satu siswa memberikan tanggapan berdasarkan hasil diskusi

Interaktivitas

19 Siswa diminta untuk menyelesaikan lks 1 Konteks 20 Beberapa satu siswa mempresentasikan

hasil jawaban yang terdapat pada lks 1

Interaktivitas

21 Siswa diminta untuk memberikan tanggapan berdasarkan hasil jawaban temannya

Interaktivitas

22 Guru menegaskan kembali mengenai sifat – sifat persegi panjang

23 Guru menegaskan mengenai jawaban yang terdapat pada lks 1

Konteks

24 Guru menginformasikan ke siswa untuk materi pembelajaran selanjutnya yaitu mengindentifikasi sifat – sifat persegi

Interaktivitas

Tabel 4. 3Mengidentifikasi Sifat – Sifat Persegi No Pertemuan 2, 22 April 2016

Proses Pembelajaran Karakter PMR 1 Guru memberikan apersepsi untuk

menggali kemampuan awal siswa dengan menggambar bentuk bidang datar yang mereka ketahui

Penggunaan model

2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Konteks 3 Siswa diminta untuk menggambarkan 3

persegi panjang yang berbeda

Konteks

4 Siswa diminta untuk menggambarkan 3 persegi yang berbeda

Konteks

5 Siswa diminta untuk mendefinisikan persegi dengan menggunakan persegi panjang

Keterkaitan

6 Siswa diminta untuk menyebutkan empat sudut siku – siku yang ada pada persegi

Interaktivitas

7 Siswa diminta untuk menentukan apakah diagonal – diagonal yang dimiliki persegi saling berpotongan dan membagi 2 sama panjang

Konteks

8 Siswa diminta untuk menentukan letak diagonal yang saling berpotongan dan membagi 2 sama panjang

9 Siswa diminta untuk menggambarkan kedua diagonal berpotongan ditengah – tengah kedua diagonal

Konteks

10 Siswa diminta untuk menentukan kedua diagonal berpotongan saling tegak lurus

Konteks

11 Siswa diminta untuk menentukan letak sumbu simetris yang ada pada persegi

Konteks

12 Siswa diminta untuk menggambarkan hasil persegi yang dirotasikan sebesar 90 ° dengan pusat rotasi di titik tengah perpotongan kedua diagonal

Konteks

13 Siswa diminta untuk menggambarkan hasil persegi yang dirotasikan sebesar 180 ° dengan pusat rotasi di titik tengah perpotongan kedua diagonal

Konteks

14 Siswa diminta untuk menggambarkan hasil persegi yang dirotasikan sebesar 270 ° dengan pusat rotasi di titik tengah perpotongan kedua diagonal

Konteks

15 Siswa diminta untuk menggambarkan hasil persegi yang dirotasikan sebesar 360 ° dengan pusat rotasi di titik tengah perpotongan kedua diagonal

Konteks

16 Siswa diminta untuk menuliskan ada berapa simetri putar yang ada pada persegi

Keterkaitan

17 Siswa mendiskusikan menentukan sifat – sifat persegi

Interaktivitas

18 Salah satu siswa mempresentasikan hasil diskusi untuk menentukan sifat – sifat persegi

19 Salah satu siswa memberikan tanggapan berdasarkan hasil presentasi temannya

Keterkaitan

20 Siswa diminta untuk mengerjakan lks 2 Konteks 21 Salah satu siswa mempresentasikan hasil

jawaban yang terdapat pada lks 2

Interaktivitas

22 Siswa yang lainnya diminta untuk memberikan tanggapan berdasarkan hasil presentasi temannya

Interaktivitas

23 Guru menegaskan mengenai pembelajaran sifat – sifat persegi

Interaktivitas

24 Guru menginformasikan ke siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu menentukan keliling dan luas persegi panjang

Interaktivitas dan keterkaitan

Tabel 4. 4Menghitung Keliling dan Luas Persegi Panjang No Pertemuan 3, 23 April 2016

Proses Pembelajaran Karakter PMR 1 Guru meriview sifat – sifat persegi Pengembangan

model 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Konteks 3 Siswa diminta untuk menggambarkan 2

contoh persegi panjang dengan ukuran berbeda

Interaktivitas

4 Siswa diminta untuk menentukan panjang dan lebar persegi panjang yang dibuat oleh siswa

Konteks

5 Siswa diminta untuk menghitung jumlah dari panjang dan lebar semua sisi

Konteks

6 Siswa diminta untuk menentukan keliling dan luas persegi panjang yang dibuat

Pengembangan model

7 Siswa mendiskusikan rumus keliling dan luas persegi panjang

Interaktivitas

8 Salah satu siswa mempresentasikan hasil jawabannya

Interaktivitas

9 Siswa diminta untuk menggambarkan 2 contoh persegi dengan ukuran yang berbeda

Interaktivitas

10 Siswa diminta untuk menghitung jumlah dari semua sisi

Konteks

11 Siswa diminta untuk menghitung sisi sisi yang ada pada persegi

Konteks

12 Siswa diminta untuk menemukan rumus keliling dan luas persegi

Interaktivitas

jawaban yang terdapat pada lembar kegiatan siswa

14 Siswa membentuk kelompok belajar dan mengerjakan lks 3 yang ada pada lembar kegiatan siswa

Interaktivitas

15 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil jawaban nomor 1

Interaktivitas

16 Siswa yang lain menanggapi hasil jawaban nomor 1

Keterkaitan

17 Salah satu anggota kelompok

mempresentasikan hasil jawaban nomor 2

Interaktivitas

18 Siswa yang lain menanggapi hasil jawaban nomor 2

Keterkaitan

19 Guru menegaskan rumus keliling dan luas yang ada pada persegi panjang dan persegi

Interaktivitas

20 Guru menegaskan penggunaan rumus keliling dan luas yang ada pada persegi panjang dan persegi

Interaktivitas

21 Guru memberikan tugas rumah dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Keterkaitan

Tabel 4. 5Menghitung Keliling dan Luas Persegi

No Pertemuan 4, 25 April 2016

Proses Pembelajaran Karakter PMR 1 Guru meriview rumus keliling dan luas

persegi panjang dan persegi

Konteks

2 Guru memberikan apersepsi untuk menggali kemampuan awal siswa dengan

Tabel 4. 6Latihan Soal Keliling dan Luas Persegi Panjang memberikan contoh soal penggunaan rumus

keliling dan luas dari persegi panjang dan persegi

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Konteks 4 Siswa mengerjakan lembar soal PR nomor

1 yang terdapat pada lks 4

Konteks

5 Siswa mengerjakan lembar soal PR nomor 2 yang terdapat pada lks 4

Konteks

6 Salah satu siswa mempresentasikan hasil pekerjaan rumah nomor 1

Interaktivitas

7 Siswa yang lain menanggapi hasil pekerjaan temannya

Keterkaitan

8 Salah satu siswa mempresentasikan hasil pekerjaan rumah nomor 2

Interaktivitas

9 Siswa yang lain menanggapi hasil pekerjaan temannya

Keterkaitan

10 Siswa membuat kesimpulan dari soal-soal yang telah diberikan

Konteks

11 Guru menegaskan hasil jawaban mereka Interaktivitas

12 Guru membimbing siswa untuk

menyampaikan kesimpulan dari materi yang dibahas

Interaktivitas

No Pertemuan 5, 29 April 2016

Proses Pembelajaran Karakter PMR 1 Guru meriview rumus keliling dan luas

persegi panjang dan persegi

Konteks

menggali kemampuan awal siswa dengan memberikan contoh soal penggunaan rumus keliling dan luas dari persegi panjang dan persegi

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Konteks 4 Siswa diminta untuk mengerjakan lks 5

nomor 1

Konteks

5 Salah satu siswa diminta untuk mempresentasikan lks 5 nomor 1

Interaktivitas

6 Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi temannya terkait nomor 1

Keterkaitan

7 Siswa diminta untuk mengerjakan lks 5 nomor 2

Konteks

8 Salah satu siswa diminta untuk mempresentasikan latihan soal nomor 2

Interaktivitas

9 Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi temannya terkait nomor 2

Keterkaitan

10 Siswa diminta mengerjakan lks 5 nomor 3

Konteks

11 Salah satu siswa diminta untuk mempresentasikan latihan soal nomor 3

Interaktivitas

12 Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi temannya terkait nomor 3

Keterkaitan

13 Guru menegaskan hasil jawaban mereka tiap nomornya

Interaktivitas

14 Guru memberikan PR nomor 4 pada lembar latihan soal

Interaktivitas

15 Guru memberikan informasi bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan tes akhir

Tabel 4. 7Ulangan Harian No Pertemuan 6, 30 April 2016

Proses Pembelajaran Karakter PMR 1 Guru meriview rumus keliling dan luas

persegi panjang dan persegi

Konteks

2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Konteks 3 Guru menjelaskan petunjuk soal tes akhir Interaktivitas 4 Siswa diminta untuk mengerjakan soal tes

akhir secara individu

Konteks

5 Guru memotivasi siswa Interaktivitas

C. Keterlaksanaan Proses Pembelajaran untuk Kegiatan Guru

Pengisian lembar keterlaksanaan pembelajaran untuk kegiatan guru dilakukan selama proses pembelajaran matematika dengan metode pendidikan matematika realistik (PMR). Pengamatan dilakukan oleh dua orang observer dengan masing-masing observer membawa lembar keterlaksanaan pembelajaran untuk kegiatan guru dan memberi tanda (v) pada kolom “ya” untuk kegiatan yang terlaksana atau “tidak” untuk kegiatan yang tidak terlaksana. Perhitungan untuk keterlaksanaan pembelajaran kegiatan guru dilakukan dengan pemberian skor pada tiap pilihan yang disediakan pada lembar pengamatan. Adapun skor untuk tiap pilihan, yaitu skor 1 untuk pilihan “ya” dan skor 0 untuk pilihan “tidak”.

Skor lembar keterlaksanaan pembelajaran untuk kegiatan guru dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 8 Skor Keterlaksanaan Pembelajaran Kegiatan Guru Observer ke- Skor keterlaksanaan pembelajaran kegiatan

guru pada pertemuan ke-

1 2 3 4 5

2 100% 100% 100% 100% 100% Keterlaksanaan

keseluruhan

100% 100% 100% 100% 100%

D. Keterlaksanaan Proses Pembelajaran untuk Kegiatan Siswa

Pengisian lembar keterlaksanaan pembelajaran untuk kegiatan siswa dilakukan selama proses pembelajaran matematika dengan metode pendidikan matematika realistik (PMR). Pengamatan dilakukan oleh dua orang observer dengan masing-masing observer membawa lembar keterlaksanaan pembelajaran untuk kegiatan siswa dan memberi tanda (v) pada kolom “ya” untuk kegiatan yang terlaksana atau “tidak” untuk kegiatan yang tidak terlaksana. Perhitungan untuk keterlaksanaan pembelajaran kegiatan siswa dilakukan dengan pemberian skor pada tiap pilihan yang disediakan pada lembar pengamatan. Adapun skor untuk tiap pilihan, yaitu skor 1 untuk pilihan “ya” dan skor 0 untuk pilihan “tidak”.

Skor lembar keterlaksanaan pembelajaran untuk kegiatan siswa dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 9 Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran Kegiatan SIswa Observer ke- Skor keterlaksanaan pembelajaran kegiatan

siswa pada pertemuan ke

1 2 3 4 5 1 100% 100% 100% 100% 100% 2 100% 100% 100% 100% 100% Keterlaksanaan keseluruhan 100% 100% 100% 100% 100%

E. Deksripsi Minat Belajar Siswa

Peneliti selama melaksanakan penelitian, peneliti membagikan lembar kuisioner. Lembar kuisioner tersebut untuk mengetahui tingkact minat siswa

kelas VII D SMP Negeri 1 Ngaglik pada pembelajaran matematika. Lembar kuisioner tersebut terdiri dari pernyataan positif, pernyataan negatif, ada 20 item pernyataan, dan 5 indikator

Tabel 4. 10 Minat Belajar Siswa No Responden No Butir Angket J L H Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 4 5 5 5 4 1 4 3 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 81 T 2 4 3 4 4 4 1 5 3 4 3 4 5 4 3 4 4 3 5 4 3 74 T 3 5 4 5 4 2 4 5 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 80 T 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 81 T 5 4 3 5 5 2 5 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 5 3 5 5 81 T 6 5 4 5 3 5 3 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 83 T 7 4 3 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 3 3 3 4 5 82 T 8 4 3 2 2 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 63 S 9 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 68 S 10 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 71 S 11 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5 5 86 T

12 4 3 4 4 4 4 5 4 2 3 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 77 T 13 5 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 82 T 14 4 3 5 5 2 5 4 3 4 3 4 3 4 3 5 4 4 3 3 5 76 T 15 4 4 5 5 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71 S 16 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 5 76 T 17 4 4 5 5 4 1 4 3 4 2 5 5 5 4 5 5 4 4 1 3 76 T 18 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 67 S 19 4 2 5 3 5 1 4 2 4 2 5 4 4 5 5 4 5 4 2 4 74 T 20 4 3 4 4 4 1 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 5 3 3 69 S 21 5 3 4 4 3 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 69 S 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 60 S 23 4 3 5 2 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 5 4 3 3 3 5 69 S 24 4 3 4 3 4 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 66 S 25 5 4 4 3 4 1 3 3 4 3 3 5 5 4 5 2 3 2 4 5 72 S

Keterangan: T = Tinggi S = Sedang R = Rendah

Menurut (Mustofa, 2009) pengklasifikasian minat belajar siswa sebagai berikut: Skor Maksimum: 5 × 20 = 100 Skor Minimum: 1 × 20 = 20 Range: 100−20 = 80 Panjang Kelas: ����� ���������������� 80 3 = 26,67 ≈ 27 ����������������������������������� a. Tinggi 74 – 100 b. Sedang 47 – 73 c. Rendah 20 – 46

Tabel 4. 11Deksripsi HasilIndikator 1 Setelah Penelitian No. Respon Indikator 1 Item - item Total Skor Rata – rata 1 3 18 20 1

Minat terhadap guru

4 5 4 4 17 4,25 2 4 4 5 3 16 4 3 5 5 3 5 18 4,5 4 5 4 4 4 17 4,25 5 4 5 3 5 17 4,25 6 5 5 4 4 18 4,5

7 4 4 2 3 13 3,25 8 4 5 3 4 16 4 9 4 2 4 4 14 3,5 10 4 4 3 5 16 4 11 4 4 4 4 16 4 12 4 5 4 4 17 4,25 13 5 4 3 5 17 4,25 14 4 5 4 4 17 4,25 15 4 5 4 4 17 4,25 16 4 4 3 5 16 4 17 4 5 3 5 17 4,25 18 4 4 4 3 15 3,75 19 4 5 3 3 15 3,75 20 4 4 4 4 16 4 21 5 4 5 3 17 4,25 22 3 3 4 3 13 3,25 23 4 5 3 5 17 4,25 24 4 4 3 3 14 3,5 25 5 4 2 5 16 4 Rata – rata 4,02

Dari hasil kuisioner minat terhadap guru, peneliti memperoleh rata – rata untuk indikator 1 sebesar 4,02 maka dapat disimpulkan yaitu tinggi

Tabel 4. 12Deksripsi Hasil Indikator 2 Setelah Penelitian No. Respon Indikator 2 Item – item Total Skor Rata – rata 2 5 13 1 Kesadaran terhadap pembelajaran matematika 5 4 4 13 4,33 2 3 4 4 11 3,67 3 4 2 4 10 3,33 4 4 4 4 12 4 5 3 2 3 8 2,67 6 4 5 5 14 4,67 7 3 4 4 11 3,67 8 3 3 4 10 3,33 9 3 4 4 11 3,67 10 3 4 5 12 4 11 4 4 4 12 4 12 3 4 5 12 4 13 4 4 4 12 4 14 3 2 4 9 3 15 4 4 5 13 4,33 16 3 4 3 10 3,33 17 3 4 4 11 3,67 18 2 5 4 11 3,67 19 3 4 4 11 3,67 20 3 4 3 10 3,33 21 3 3 4 10 3,33 22 3 3 3 9 3 23 3 2 4 9 3 24 3 4 4 11 3,67 25 4 4 5 13 4,33 Rata – rata 3,67

Dari hasil kuisioner minat belajar siswa untuk kesadaran terhadap pembelajaran matematika, peneliti memperoleh rata – rata untuk indikator 2 sebesar 3,67 maka dapat disimpulkan yaitu tinggi.

Tabel 4. 13Deksripsi Hasil Indikator 3 Setelah Penelitian No.

Respon

Indikator 3 Item – item Total skor Rata – rata 4 9 10 12 15 1 Proses terhadap pembelajaran 5 5 5 5 4 24 4,8 2 4 4 3 5 4 20 4 3 4 4 3 3 5 19 3,8 4 4 4 3 4 5 20 4 5 5 4 3 4 5 21 4,2 6 3 4 3 4 5 19 3,8 7 2 4 3 4 5 18 3,6 8 4 4 3 4 5 20 4 9 4 3 3 4 4 18 3,6 10 4 3 2 4 3 16 3,2 11 4 3 3 4 3 17 3,4 12 4 4 5 4 4 21 4,2 13 4 2 3 3 5 17 3,4 14 3 4 3 4 5 19 3,8 15 5 4 3 3 5 20 4 16 4 4 4 3 4 19 3,8 17 5 4 2 5 5 21 4,2 18 4 3 3 3 4 17 3,4 19 3 4 2 4 5 18 3,6 20 4 3 3 3 4 17 3,4 21 4 3 2 4 4 17 3,4 22 3 3 2 3 4 15 3

23 2 4 3 3 5 17 3,4

24 3 3 2 3 3 14 2,8

25 3 4 3 5 5 20 4

Rata – rata 3,71

Dari hasil kuisioner minat terhadap proses pembelajaran ,peneliti memperoleh rata – rata untuk indikator 3 sebesar 3,71 maka dapat disimpulkan yaitu tinggi

Tabel 4. 14Deksripsi Hasil Indikator 4 Setelah Penelitian No.

Respon

Indikator 4

Item – item Total Skor Rata – rata 7 11 17 1 Minat untuk partisipasi dalam proses pembelajaran 4 4 4 12 4 2 5 4 3 12 4 3 5 4 4 13 4,3 4 5 4 4 13 4,3 5 4 4 5 13 4,3 6 5 5 3 13 4,3 7 5 4 3 12 4 8 3 4 3 10 3,3 9 4 4 3 11 3,7 10 4 4 4 12 4 11 4 4 5 13 4,3 12 5 4 5 14 4,7 13 4 5 4 13 4,3

14 4 4 4 12 4 15 4 3 3 10 3,3 16 4 4 3 11 3,7 17 4 5 4 13 4,3 18 3 3 3 9 3 19 4 5 5 14 4,7 20 4 4 4 12 4 21 3 4 4 11 3,7 22 3 3 3 9 3 23 4 4 3 11 3,7 24 3 4 4 11 3,7 25 3 3 3 9 3 Rata – rata 3,74

Dari hasil kuisioner minat untuk partisipasi dalam proses pembelajaran ,peneliti memperoleh rata – rata untuk indikator 4 sebesar 3,74 maka dapat disimpulkan yaitu tinggi.

Tabel 4. 15Deksripsi Hasil Indikator 5 Setelah Penelitian No.

Respon Indikator 5

Item – item Total

Skor Rata – rata 6 8 14 19 1 1 3 4 4 12 3 2 1 3 3 4 11 2,75 3 4 4 4 4 16 4 4 4 3 5 3 15 3,75 5 5 4 3 5 17 4,25

6 Perasaan suka untuk belajar 3 4 4 4 15 3,75 7 4 5 5 3 17 4,25 8 2 3 3 3 11 2,75 9 3 3 3 4 13 3,25 10 2 3 3 5 13 3,25 11 4 3 5 3 15 3,75 12 4 4 4 3 15 3,75 13 4 4 4 3 15 3,75 14 5 3 3 4 15 3,75 15 4 5 3 1 13 3,25 16 4 4 3 4 15 3,75 17 1 3 4 2 10 2,5 18 2 3 4 3 12 3 19 1 2 5 2 10 2,5 20 1 3 3 3 10 2,5 21 2 3 4 3 12 3 22 3 3 3 3 12 3 23 2 3 3 3 11 2,75 24 2 3 4 4 13 3,25 25 1 3 4 3 11 2,75 Rata – rata 3,29

Dari hasil kuisioner minat terhadap perasaan suka belajar,peneliti memperoleh rata – rata untuk indikator 5 sebesar 3,29 maka dapat disimpulkan tinggi.

Tabel 4. 16Rata – rata Tiap Indikator Setelah Penelitian No Rentang Nilai Kategori

1 3,38 – 4,18 Tinggi (T)

2 3,29 – 3,37 Sedang (S)

3 2,49 – 3,28 Rendah (R)

F. Deksripsi Hasil Belajar Siswa 1. LKS 1

Soal

Gambar 4. 1Soal LKS 1 persegi panjang ABCD

Dokumen terkait