• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

5. Teknik Analisis Data

Dari data yang diperoleh, akan dilakukan analisis sebagai berikut:

a. Analisis Kevalidan Perangkat Pembelajaran Kegiatan yang dilakukan yaitu menganalisis hasil penilaian validator terhadap lembar validasi perangkat pembelajaran yang diberikan. Perangkat pembelajaran dikatakan valid jika para validator menyatakan bahwa perangkat pembelajaran telah dikembangkan dengan baik atau sangat baik dengan skala penilaian sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut.3

3Siti Khabibah, Disertasi: “Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Soal

Terbuka untuk Meningkatkan Kreatifitas Peserta Didik Sekolah Dasar”. (Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2006).

66

Tabel 3.9

Skala Penilaian Kevalidan Perangkat Pembelajaran Nilai Keterangan 1 Tidak baik 2 Kurang baik 3 Cukup baik 4 Baik 5 Sangat baik 1) Analisis Kevalidan RPP

Aspek yang dinilai dari RPP ada enam, yaitu ketercapaian indikator, materi yang disajikan, langkah-langkah pembelajaran, waktu, metode pembelajaran, dan bahasa. Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini diadaptasi dari Khabibah.4

a) Melakukan rekapitulasi semua pernyataan validator kedalam tabel 3.10 yang meliputi: Aspek penilaian (Ai), Kriteria (Ki), dan Hasil penilaian validator (Vji),

Tabel 3.10

Pengolahan Data Kevalidan RPP Aspek Penilaian Kriteria Validat or Rerata Tiap Kriteria Rerata Tiap Aspek 1 2 3 Ketercapaian Indikator Materi Langkah Pembelajaran Waktu Metode

4 Ibid hal 88.

67

Pembelajaran Bahasa

Rerata Total Validitas (RTV) RPP

Mencari rerata tiap kriteria dari semua validator dengan rumus:

=∑�=

Dengan

Ki = rerata kriteria ke-i

Vji = skor hasil penilaian validator ke-j untuk kriteria ke-i

n = banyaknya validator

Hasil yang diperoleh kemudian ditulis pada kolom tabel yang sesuai.

b) Mencari rerata tiap aspek dengan rumus:

� =∑�=

Dengan

Ai = rerata kriteria ke-i

Kji = rerata untuk aspek ke-i dan kriteria ke- j

n = banyaknya kriteria dalam aspek ke-i Hasil yang diperoleh kemudian ditulis pada kolom tabel yang sesuai.

c) Mencari rerata total (RTV RPP) dengan rumus:

� �� =∑�=

Dengan

RTV RPP = rerata total RPP Ai = rerata kriteria ke-i n = banyaknya aspek

Hasil yang diperoleh kemudian ditulis pada kolom tabel yang sesuai.

d) Menentukan kevalidan (RTV RPP) dengan mencocokkan rerata total dengan kategori yang telah diterapkan dalam tabel 3.11 berikut.5

5

68 Tabel 3.11 Kategori Kevalidan RPP Kategori Keterangan 4 ≤ RTV RPP ≤ Sangat Valid ≤ RTV RPP < 4 Valid ≤ RTV RPP < Kurang Valid ≤ RTV RPP < Tidak Valid

e) Jika hasil validasi menunjukkan belum valid maka perlu direvisi terhadap RPP yang sedang dikembangkan

2) Analisis Kevalidan LKS

Aspek yang dinilai dari LKS ada enam, yaitu petunjuk, KD dan indikator, tampilan, isi, pertanyaan dan bahasa.

a) Melakukan rekapitulasi semua pernyataan validator kedalam tabel 3.12 yang meliputi: Aspek penilaian (Ai), Kriteria (Ki), dan Hasil penilaian validator (Vji),

Tabel 3.12

Pengolahan Data Kevalidan LKS Aspek Penilaian Kriteria Validat or Rerata Tiap Kriteria Rerata Tiap Aspek 1 2 3 Petunjuk KD dan Indikator Tampilan Isi Pertanyaan Bahasa

Rerata Total Validitas (RTV) LKS

b) Mencari rerata tiap kriteria dari semua validator dengan rumus:

69

Dengan

Ki = rerata kriteria ke-i

Vji = skor hasil penilaian validator ke-j untuk kriteria ke-i

n = banyaknya validator

Hasil yang diperoleh kemudian ditulis pada kolom tabel yang sesuai.

c) Mencari rerata tiap aspek dengan rumus:

� =∑�=

Dengan

Ai = rerata kriteria ke-i

Kji = rerata untuk aspek ke-i dan kriteria ke-j n = banyaknya kriteria dalam aspek ke-i Hasil yang diperoleh kemudian ditulis pada kolom tabel yang sesuai.

d) Mencari rerata total (RTV RPP) dengan rumus:

� =∑�=

Dengan

RTV LKS = rerata total LKS Ai = rerata kriteria ke-i n = banyaknya aspek

Hasil yang diperoleh kemudian ditulis pada kolom tabel yang sesuai.

e) Menentukan kevalidan (RTV LKS) dengan mencocokkan rerata total dengan kategori yang telah diterapkan dalam tabel 3.13 berikut.

Tabel 3.13 Kategori Kevalidan LKS Kategori Keterangan 4 ≤ RTV LKS ≤ Sangat Valid ≤ RTV LKS < 4 Valid ≤ RTV LKS < Kurang Valid ≤ RTV LKS < Tidak Valid

f) Jika hasil validasi menunjukkan belum valid maka perlu direvisi terhadap LKS yang sedang dikembangkan

70

b. Analisis Data Tentang Kepraktisan Perangkat Pembelajaran

Untuk mengetahui kepraktisan perangkat pembelajaran, terdapat empat kriteria penilaian umum perangkat pembelajaran dengan kode nilai sebagai berikut:

Tabel 3.14

Kriteria Penilaian Kepraktisan Perangkat Pembelajaran

Kode Nilai Keterangan

A Dapat digunakan tanpa revisi B Dapat digunakan dengan sedikit

revisi

C Dapat digunakan dengan banyak revisi

D Tidak dapat digunakan

Perangkat pembelajaran dikatakan praktis jika para ahli menyatakan bahwa perangkat pembelajaran tersebut dapat digunakan di lapangan dengan sedikit revisi atau tanpa revisi.

c. Analisis Data Keefektifan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran dikatakan efektif jika memenuhi tiga indikator, yaitu: (1) Aktivitas siswa, (2) Kemampuan guru melaksanakan sintaks pembelajaran, dan (3) Respon siswa. Keterangan lebih lengkapnya disajikan dibawah ini:

1) Analisis Data Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa

Analisis penilaian terhadap lembar pengamatan aktivitas siswa diperoleh dari deskripsi hasil pengamatan aktivitas siswa. Data ini merupakan deskripsi aktivitas siswa dari pengamatan selama proses pembelajaran dalam uji coba lapangan. Rumus yang digunakan untuk

71

mencari persentase aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran adalah:

Selanjutnya peneliti memperhatikan besarnya persentase aktivitas siswa dalam tiap kategori untuk menentukan aktivitas siswa yang paling dominan. Aktivitas siswa dikatakan efektif jika persentase siswa yang aktif lebih besar dari pada siswa yang pasif.

2) Analisis Data Hasil Observasi Kemampuan Guru Melaksanakan Sintaks Pembelajaran

Kemampuan guru melaksanakan sintaks pembelajaran diamati oleh satu observer yang sudah dipilih dan dilatih sehingga dapat mengoperasikan lembar observasi kemampuan guru melaksanakan sintaks pembelajaran. Penyajian lembar observasi ini dibagi dalam empat skala nilai yang termuat dalam tabel berikut.

Tabel 3.15

Skala Penilaian Kemampuan Guru Melaksanakan Sintaks Pembelajaran

Nilai Keterangan

1 Tidak dilakukan sama sekali (tidak baik) 2 Dilakukan, tetapi tidak tepat dan sistematis

(kurang baik)

3 Dilakukan dengan tepat, tetapi tidak sistematis (baik)

4 Dilakukan dengan tepat dan sistematis (sangat baik)

Untuk menganalisis hasil penilaian kemampuan guru melaksanakan sintaks pembelajaran adalah dengan rumus berikut:

72

RT =∑�=n

Dengan

RT = rata-rata total penilaian RGi = rata-rata kegiatan ke-i n = banyaknya kegiatan

Kemudian mencocokkan hasil rata-rata total penilaian dengan kriteria seperti pada tabel berikut

Tabel 3.16

Kriteria Penilaian Kemampuan Guru Melaksanakan Sintaks Pembelajaran

Kategori Keterangan

,00 < RT ≤ 4,00 Sangat Baik

,00 < RT ≤ ,00 Baik

,00 < RT ≤ ,00 Kurang Baik

RT ≤ ,00 Tidak Baik

Kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran dikatakan efektif jika memperoleh penilaian baik atau sangat baik.6

3) Analisis Data Respon Siswa Terhadap Pembelajaran

Angket respon siswa digunakan untk mengukur pendapat siswa terhadap perangkat baru. Data yang diperoleh berdasarkan angket tentang respon siswa terhadap perangkat pembelajaran dan kegiatan pembelajaran dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, yaitu menghitung persentase tentang pernyataan yang diberikan. Persentase respon siswa dihitung dengan menggunakan rumus:

Persentase respon siswa = × 00% Dengan

A = Proporsi siswa yang memilih

6

73

B = Jumlah siswa (responden)

Analisis respon siswa terhadap proses pembelajaran ini dilakukan dengan mendeskripsikan respon siswa terhadap proses pembelajaran. Persentase tiap respon dihitung dengan cara, jumlah aspek yang muncul dibagi dengan seluruh jumlah siswa dikalikan 100%. Angket respon siswa diberikan kepada siswa setelah seluruh kegiatan pembelajaran selesai dilaksanakan. Respon dikatakan positif jika 70% atau lebih siswa merespon dalam kategori positif.7

d. Analisis Data Kemampuan Literasi Matematika Siswa

Analisis data kemampuan literasi matematika siswa diperoleh dari data hasil tes literasi matematis dan data hasil observasi literasi matematis. Kedua data tersebut dihimpun menjadi satu kemudian dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menskor hasil observasi dan tes literasi matematis siswa berdasarkan kriteria penskoran yang sudah ditentukan pada tabel 3.7 dan 3.8 yaitu Pedoman Penskoran Observasi Literasi Matematis Siswa dan Pedoman Penskoran Tes Literasi Matematis Siswa.

2) Mengelompokkan hasil observasi dan tes literasi matematis berdasarkan kemampuannya. Karena skor maksimal adalah 28 maka pengelompokan kemampuan literasi matematika siswa SMP pada materi persamaan kuadrat dapat dilihat pada tabel berikut:

7

74

Tabel 3.17

Kriteria Pengelompokan Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMP pada Materi

Persamaan Kuadrat

Total Skor Kemampuan Literasi Matematika Siswa

< � ≤ Tinggi

< � ≤ Sedang

0 ≤ � ≤ Rendah

3) Tahap selanjutnya adalah menyimpulkan kemampuan literasi matematika siswa SMP pada materi persamaan kuadrat.

Dokumen terkait