• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pelaksanaan Proper Hijau PT Pupuk Kujang

F. Teknik dan Analisis Data

Data primer yang terkumpul melalui kuesioner dan wawancara dilakukan pengolahan dengan menggunakan analisa statistika distribusi frekuensi. Sedangkan data yang berupa deskripsi narasi, kualitatif akan dikelompokkan tersendiri sebagai data pendukung dalam penyusunan laporan.

Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan atau kegagalan kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam evaluasi pelaksanaan Proper Hijau PT Pupuk Kujang, kriteria efektivitas pengelolaan lingkungan yang dipakai yaitu:

0 – 40 % : belum efektif 41 – 75% : cukup efektif 75 – 100 % : sudah efektif

III.

HASIL PENELITIAN

A. Karyawan PT Pupuk Kujang

- Penelitian terhadap karyawan perusahaan tentang latar belakang PT Pupuk Kujang

mengikuti Proper, dari hasil penelitian sebanyak 100% latar belakang PT Pupuk Kujang

mengikuti Proper yaitu untuk kepentingan bisnis dan menjadi industri yang berwawasan

lingkungan.

- Dari hasil penelitian tentang penaatan peraturan, responden yang menjawab taat sebanyak 100%. Artinya PT Pupuk Kujang telah taat terhadap peraturan perundangan.

- Untuk kriteria penilaian Proper beyond compliance; penerapan Sistem Manajemen Lingkungan di PT Pupuk Kujang 100% responden menjawab baik; upaya mengurangi emisi gas rumah kaca 60% baik, sisanya 40% menjawab belum baik; upaya konservasi energi dan air 60% menjawab belum baik dan sisanya 40% baik; upaya pengurangan dan pemanfaatan LB3 80% menjawab belum baik, sisanya 20% baik; upaya pengelolaan sampah non B3 80% menjawab belum baik, sisanya 20% baik; upaya konservasi keanekaragaman hayati 80%

menjawab baik, sisanya 20% belum baik; dan untuk program pengembangan masyarakat 80% menjawab belum baik, sisanya 20% baik. - Dari hasil penelitian tentang kendala dalam

pelaksanaan Proper Hijau di PT Pupuk Kujang 60% responden menjawab biaya terlalu tinggi, sisanya 20% keterbatasan SDM dan 20% lagi

menjawab tidak ada kendala.

- Dari hasil penelitian efektivitas pelaksanaan Proper Hijau PT Pupuk Kujang 60% responden menjawab cukup efektif.

B. Dinas/Instansi

- Penelitian terhadap instansi pengawas tentang latar belakang PT Pupuk Kujang mengikuti Proper, dari hasil penelitian sebanyak 100% latar belakang PT Pupuk Kujang mengikuti Proper yaitu untuk kepentingan bisnis dan menjadi industri yang berwawasan lingkungan. - Dari hasil penelitian cara dinas/instansi

melakukan pengawasan terhadap PT Pupuk Kujang, responden yang menjawab inspeksi mendadak 80%, sisanya 20% menjawab berdasar laporan yang ada

- Untuk kendala dinas/instansi dalam melakukan pengawasan di PT Pupuk Kujang 60%

responden menjawab kendala biaya atau keterbatasan dana sisanya 40% keterbatasan SDM dalam melakukan pengawasan. - Hasil penelitian tentang adakah keluhan

masyarakat sehubungan dengan dampak operasional PT Pupuk Kujang 60% responden menjawab tidak ada, sisanya 40% menjawab tidak tahu

- Untuk efektivitas pelaksanaan Proper Hijau PT Pupuk Kujang 80% responden menjawab sudah efektif.

C. Masyarakat

- Penelitian terhadap masyarakat tentang Proper KLHK, dari hasil penelitian sebanyak 80% responden menjawab pernah dengar, sisanya 20% tidak tahu.

- Dari hasil penelitian tentang keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan

lingkungan di PT Pupuk Kujang 60% responden menjawab Ya, sisanya 20% menjawab Tidak, dan 20% lagi menjawab Tidak Tahu.

- Untuk dampak yang dirasakan masyarakat sekitar PT Pupuk Kujang; penurunan kualitas udara, debu, bau 100% responden menjawab Ada; kebisingan 60% menjawab Ada, sisanya 40% menjawab Tidak Ada; kualitas air sungai 40% menjawab Ada dan sisanya 60% Tidak Ada; kualitas sumur penduduk 80% menjawab Tidak Ada, sisanya 20% Ada; kenyamanan hidup 80% menjawab Tidak Ada, sisanya 20% Ada; kesehatan masyarakat 60% menjawab Tidak ada, sisanya 40% Ada; penyerapan tenaga kerja 80% menjawab Ada, sisanya 20% Tidak

ada; kesempatan berusaha 80% menjawab Ada, sisanya 20% Tidak Ada; dan untuk persepsi masyarakat 60% menjawab Ada, sisanya 40% Tidak Ada

- Hasil penelitian tentang pengaruh

ekonomi/pendapatan selama PT Pupuk Kujang berproduksi 80% responden menjawab Banyak sekali, sisanya 20% menjawab Tidak begitu berpengaruh

- Untuk kesiapan masyarakat jika PT Pupuk Kujang tidak beroperasi lagi 80% responden menjawab Belum siap sisanya 20% menjawab Tidak tahu.

- Dari hasil penelitian efektivitas pelaksanaan Proper Hijau PT Pupuk Kujang 60% menjawab cukup efektif.

IV.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) pelaksanaan Proper Hijau di PT Pupuk Kujang sudah cukup baik, namun pada kriteria community development (comdev), program yang berlangsung masih bersifat charity dan belum mengarah pada empowerment,(2)Keterlibatan dan keperdulian masyarakat sekitar dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan masih rendah, (3) Pengawasan yang dilakukan Instansi terkait lingkungan hidup bersifat pasif dan reaktif, koordinasi yang kurang antara Instansi terkait.

Ada beberapa saran perbaikan pelaksanaan Proper Hijau di PT Pupuk Kujang yaitu: (1) Perlu inovasi program comdev yang mengarah ke pemberdayaan masyarakat, (2) Perlu pengawasan secara aktif, kontinyu serta koordinasi antara Dinas terkait, (3) Perlu inovasi program – program yang terkait penilaian beyond compliance antara lain program penurunan emisi gas rumah kaca, program konservasi energi dan air, program pengurangan dan pemanfaatan LB3, program pengelolaan sampah non B3, dan program pengembangan masyarakat, (4) Sosialisasi, keterlibatan dan keterbukaan informasi kepada masyarakat sekitar, (5) Sosialisasi dari Dinas terkait Proper

V.

DAFTAR PUSTAKA

Annual Report PT Pupuk Kujang, 2013

Abdurrahman, 2003, Pembangunan Berkelanjutan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia, dipresentasikan pada Seminar Pembangunan Hukum Nasional VIII

Terhadap Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan Di Rumah Sakit Umum Dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau, Jurnal Beraja Niti Vol.2 Nomor 9. ISSN : 2337-4608 Adiwibowo,Suryo, 2004, Gagasan Penguatan

AMDAL Sebagai Instrumen Pengelolaan Lingkungan Hidup, dipresentasikan pada pertemuan PPLH se Jawa, Yogyakarta Arikunto,Suharsini, 2002, Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta

Ginting, Perdana, 2007, Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri, Yrama Widya, Bandung

Hadi, Sudharto P. dan Samekto, Adji FX., 2007, Dimensi Lingkungan Dalam Bisnis, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Hamid, Hamrat dan Pramudyanto, Bambang, 2007,

Pengawasan Industri dalam Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Granit, Jakarta

Irwan, Zoer’aini Djamal Irwan, 2007, Prinsip- Prinsip Ekologi Ekosistem Lingkungan dan Pelestariannya, Bumi Aksara, Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup, 2013,A Journey

To Gold, Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta

Komaruddin, 2004, Ensiklopedia Manajeme, Edisi Kedua, Bina Aksara, Jakarta

Nabeto, Wahyu Pramana, 2013, Peran Pemerintah Kecamatan Likupang Timur Dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Di Desa Likupang Dua

Peraturan Bupati Karawang Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang Tahun 2014

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Prasetyo, Bambang, 2008, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Aplikasi, Grafindo, Jakarta

Prawiro, Ruslan, 1980, Ekologi Lingkungan Pencemaran, Satya Wacana, Semarang Raharjo, Mursid,2007, Memahami AMDAL, Graha

Ilmu, Yogyakarta

Rahmatullah, R. 2010. Pengelolaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) pada Sektor Pertambangan, (Online), (http://ejurnal.fisip-

untirta.ac.id/index.php/JAP/article/download

/72/63, diakses 01 April 2015)

Riduwan, 2004, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Alfabeta, Bandung

Reliantoro, Sigit, 2012, The Gold For Green, Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta

Raziqin. 1998. “Industri Berwawasan Lingkungan: Antara Kebutuhan dan Politisasi”, Media

Akuntansi, No. 25/Th. V, h. 17-29

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Usman, Sanyoto, 1998, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Yayasan SPES. 1992. Pembangunan Berkelanjutan: Mencari Format Politik, PT Gramedia Pustaka, Jakarta

Peran Mangrove Dalam Penjeratan Sedimen