• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap bahan-bahan tersebut agar dapat dipresentasikan semuanya kepada orang lain.14 Metode analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta dan karakteristik bidang-bidang tertentu secara faktual dan cermat dengan menggambarkan keadaan atau status fenomena.15

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi,

14 Syamsuddin AR dan Vismaia s. Damaianti, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), hlm 110.

15 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rieneka Cipta, 1989), hlm 228.

sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih dan memilah hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

2. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Data penelitian penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

3. Conclusion Drawing/Verification (Penarikan Kesimpulan) Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih

bersifat sementara, dan aka berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan bisa berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi lebih jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.16

16

Sugiyono,Metode Penelitian Kualitatif (untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan Kostruktif), (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm 134-142.

BAB IV

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A.

Gambaran Umum Fakultas Ilmu Tarbiyah da Keguruan UIN Walisongo Semarang

1. Profil Umum Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo

UIN Walisongo Semarang terletak di Jalan Walisongo no. 3-5 kota Semarang 50185. UIN Walisongo berdiri dengan nama IAIN Walisongo pada tanggal 06 April 1970 dan resmi berganti dari IAIN menjadi UIN sejak diterbitkannya Peraturan Presiden nomor 130 tahun 2014 pada tanggal 19 Desember 2014 bersamaan dengan 2 UIN yang lain yaitu UIN Palembang dan UIN Sumatera Utara. Peresmian dan penandatanganan prasasti dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, kemudian diresmikan oleh Menteri Agama H. Lukman Hakim Syaifudin pada hari senin, 06 April 2015 di auditorium II kampus III.

UIN Walisongo mempunyai 3 program perkuliahan yaitu, S1, S2, dan S3. Program S1 terdiri dari 8 Fakultas, yaitu: Fakultas Syari’ah dan Hukum, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas

Psikologi dan Kesehatan, dan Fakultas Sains dan Teknologi. Dari kedelapan fakultas, 3 diantaranya merupakan fakultas baru yang diresmikan pada 4 November 2015, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, dan Fakultas Sains dan Teknologi. Program S2 terdiri dari 11 program studi, yaitu: Ilmu-ilmu Agama Islam, Ilmu Falak, Hukum Keluarga, Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, Ilmu Hadits, Ekonomi Syari’ah, Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, dan Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Sedangkan untuk program S3 hanya terdiri dari 1 program studi yaitu Studi Islam.

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) terletak di area kampus 2 UIN Walisongo, berdampingan dengan Fakultas Ushuluddin. Beralamat di Jalan Prof. Dr. Hamka km 2 Kelurahan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan Semarang, Jawa Tengah 50185. FITK mempunyai 6 jurusan program studi diantaranya: Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Manajemen Pendidikan Agama Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA).

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) merupakan fakultas terfavorit yang ada di UIN Walisongo. Jumlah peminat yang setiap tahunnya mendaftar di fakultas ini selalu menjadi jumlah yang terbanyak dibanding dengan

fakultas-fakultas lainnya. Fakultas ini memiliki visi, misi dan tujuan sebagai berikut:

a. Visi

Model Pendidikan Islam Unggul Berbasis Kesatuan Ilmu di ASEAN Tahun 2030

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran bidang pendidikan berbasis kesatuan ilmu untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan berakhlak mulia

2) Meningkatkan kualitas riset bidang pendidikan untuk kepentingan Islam, ilmu dan masyarakat

3) Menyelenggarakan pengabdian bidang pendidikan yang bermanfaat untuk mengembangkan masyarakat

4) Menggali, mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dalam bidang pendidikan

5) Mewujudkan tata kelola kelembagaan pendidikan yang profesional dan berstandar nasional

6) Mengembangkan kerjasama bidang pendidikan dengan berbagai lembaga regional, nasional dan internasional. c. Tujuan

1) Menghasilkan lulusan bidang pendidikan yang memiliki kompetensi akademik dan profesional dengan keilmuan akhlak yang mampu menerapkan dan mengembangkan kesatuan ilmu

2) Menghasilkan riset dan karya pengabdian kepada masyarakat bidang pendidikan yang kontributif untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam beragama, berbangsa dan bernegara.1

2. Struktur Pengelola Tingkat Fakultas

Dekan : Dr. H. Raharjo, M.Ed.St Wakil Dekan I : Prof. H. Fatah Sykur, M.Ag Wakil Dekan II : H. Ahmad Muthohar, M.Ag Wakil Dekan III : Drs. Wahyudi, M.Pd Kajur PAI : Drs. Mustopa, M.Ag Sekjur PAI : Hj. Nur Asiyah, M.SI

Kajur PBA : Dr. Ahmad Isma’il, M.Ag. M.Hum Sekjur PBA : Rosidi, M.SI

Kajur MPI : Dr. Fahrurrozi, M.Ag Sekjur MPI : Fakhruroji, M.Pd Kajur PBI : Dr. H. Ikhrom, M.Ag

Sekjur PBI : Sayyidatul Fadhilah, S.Pd.I, M.Pd Kajur PGMI : H. Fakrur Rozi, M.Ag

Sekjur PGMI : Kristi Liani Purwanti, S.Si, M.Pd Kajur PGRA : H. Mursid, M.Ag

Sekjur PGRA : Drs. H. Muslam, M.Ag

1 Buku Bimbingan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Tahun 2016,(Semarang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,tt), hlm 3.

3. Fasilitas Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Guna menunjang kegiatan belajar mengajar mahasiswa, FITK dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Beberapa fasilitas yang dimiliki oleh FITK meliputi:

a. Perpustakaan b. Masjid

c. Internet – Wifi d. Ruang kuliah

e. Lapangan Tenis dan Futsal f. Laboratorium MPI dan PGMI

g. Laboratorium Pendidikan (Microteaching) h. Kantin Mahasiswa.2

Dokumen terkait