• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

F. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010: 335) menerangkan tentang pengertian analisis data sebagai berikut.

analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sebelum memasuki lapangan, dilanjutkan selama memasuki lapangan, dan sesudah memasuki lapangan. Di bawah ini akan dijelaskan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.

62 1. Analisis sebelum di lapangan

Dalam penelitian kualitatif analisis data sudah dilakukan sebelum peneliti memasuki lapangan. Analisis data dilakukan terhadap data studi pendahuluan untuk menentukan fokus permasalahan. Namun, fokus permasalahan ini masih bersifat sementara dan masih dapat berkembang setelah peneliti memasuki lapangan.

Pada observasi awal sebelum memasuki lapangan, peneliti melakukan wawancara dengan beberapa guru di SD N Panggang. Setelah melakukan pengkajian terhadap hasil wawancara, peneliti memfokuskan penelitian pada kegiatan partisipasi orang tua siswa kelas VI. Kegiatan partisipasi orang tua siswa ini dibatasi pada kegiatan paguyuban orang tua siswa kelas VI. Alasan peneliti memilih kelas VI adalah karena kelas VI merupakan jenjang tertinggi di sekolah dasar yang akan menempuh ujian nasional. Kelas VI diasumsikan memerlukan motivasi belajar yang tinggi guna mempersiapkan ujian nasional. Alasan lainnya adalah karena ada kalanya peneliti melakukan wawancara dengan siswa, maka berdasarkan umur kelas VI akan lebih paham diwawancarai guna keperluan memperoleh data.

Lexy J. Moleong (2012: 127-134) mengatakan bahwa terdapat 6 langkah yang harus dilakukan oleh peneliti dalam tahap pra lapangan. Langkah pertama yang ditempuh peneliti untuk memasuki lapangan penelitian adalah menyusun rancangan penelitian. Rancangan penelitian yang dibuat kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.

63

Langkah kedua adalah memilih lapangan penelitian. Peneliti mengambil lokasi SD N Panggang sebagai lapangan penelitian. Alasan peneliti mengambil SD N Panggang sebagai lapangan penelitian adalah karena di SD tersebut telah mengadakan kegiatan partisipasi orang tua yang diwadahi dalam bentuk kegiatan paguyuban orang tua secara rutin.

Langkah ketiga adalah mengurus perizinan. Pengurusan perizinan dalam penelitian ini meliputi surat pengantar dari fakultas dan surat izin dari Pemerintah Provinsi Yogyakarta.

Langkah keempat adalah menjajaki dan menilai lapangan. Lexy J. Moleong (2012: 130) mengatakan bahwa maksud dan tujuan penjajakan lapangan adalah berusaha mengenal segala unsur lingkungan sosial, fisik, dan keadaan alam sehingga peneliti dapat mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental serta menyiapkan perlengkapan yang diperlukan.

Langkah kelima adalah memilih dan memanfaatkan informan. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru kelas VI, orang tua siswa kelas VI, dan beberapa siswa kelas VI SD N Panggang.

Langkah terakhir adalah menyiapkan perlengkapan penelitian. Perlengkapan yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu surat pengantar, surat izin, instrumen penelitian, kamera, dan recorder.

2. Analisis di lapangan

Analisis data di lapangan berlangsung pada saat proses pengumpulan data berlangsung dan setelah pengumpulan data pada

64

jangka waktu tertentu. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles dan Huberman. Berikut dijelaskan tentang analisis data model Miles dan Huberman.

Miles and Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.

(Sugiyono, 2010: 337)

Berikut dijelaskan mengenai masing-masing langkah analisis data model Miles dan Huberman (Sugiyono, 2010: 338-345).

a. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya sangat banyak dan kompleks. Untuk itu perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Sugiyono (2010: 338) mengatakan bahwa mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Peneliti melakukan reduksi data dari semua informasi yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Peneliti merangkum, mengambil data yang pokok, serta mengkategorikan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu data yang berupa pelaksanaan partisipasi orang tua siswa kelas VI dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas VI SD N Panggang, bentuk-bentuk partisipasi fisik dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas VI SD N Panggang, bentuk-bentuk partisipasi nonfisik dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas VI SD N Panggang, serta hambatan pelaksanaan partisipasi

65

orang tua siswa kelas VI SD N Panggang, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2014/2015. Sedangkan informasi yang tidak dibutuhkan dibuang karena dianggap tidak penting bagi peneliti. b. Data Display (Penyajian Data)

Setelah mereduksi data, maka langkah selanjutnya adalah mendisplay data atau menyajikan data. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, serta hubungan antar kategori.

Dalam penelitian ini peneliti menyajikan data tentang pelaksanaan partisipasi orang tua siswa kelas VI dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas VI SD N Panggang, bentuk-bentuk partisipasi fisik dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas VI SD N Panggang, bentuk-bentuk partisipasi nonfisik dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas VI SD N Panggang, serta hambatan pelaksanaan partisipasi orang tua siswa kelas VI SD N Panggang, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2014/2015. Data tersebut diperoleh dari hasil observasi pelaksanaan paguyuban orang tua siswa kelas VI sebagai wadah partisipasi orang tua siswa, wawancara dengan guru kelas VI, wawancara dengan orang tua siswa kelas VI, wawancara dengan siswa kelas VI serta studi dokumentasi. Data dalam penelitian ini disajikan secara deskriptif.

c. Conclusion Drawing/Verification

Langkah selanjutnya setelah display data adalah verifikasi atau membuat kesimpulan. Dalam penelitian kualitatif, kesimpulan awal yang

66

dikemukakan masih bersifat sementara dan dapat berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang mendukung pada tahap pengumpulan data.

Dalam penelitian ini, data tentang pelaksanaan partisipasi orang tua siswa kelas VI dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas VI SD N Panggang, bentuk-bentuk partisipasi fisik dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas VI SD N Panggang, bentuk-bentuk partisipasi nonfisik dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas VI SD N Panggang, serta hambatan pelaksanaan partisipasi orang tua siswa kelas VI SD N Panggang, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2014/2015, dianalisis untuk memperoleh kesimpulan.

Dokumen terkait