BAB III METODE PENELITIAN
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
data model Miles and Huberman. Analisis data dilakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam
periode tertentu. Miles and Huberman dalam Sugiyono5 mengemukakan
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah
jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan/verifikasi.
a. Mereduksi Data
Pada proses reduksi data, peneliti memfokuskan pada pencarian data
mengenai strategi pemasaran pendidikan dalam meningkatkan citra di SDI
Surya Buana dan MIN Malang 2. Data tentnag strategi pemasaran
pendidikan dalam meningkatkan citra tersebut diterangkan sebagaimana
berikut ini:
Pertama dari kriteria layanan jasa pendidikan di SDI Surya Buana
dan MIN Malang 2. Ada 3 faktor penting dalam menemukan criteria
layanan jasa pendidikan yaitu: layanan akademik yang meliputi Layanan
akademik yang meliputi: layanan intrakurikuler dan layanan
ekstrakurikuler. Guru dan staf sekolah meliputi; kualifikasi guru dan staf,
supervise, pendidikan dan pelatihan, teman sejawat. Mutu lulusan
meliputi: standar mutu lulusan. Dari hal tersebut peneliti akan menemukan
criteria layanan jasa pendidikan dalam meningkatkan citra di SDI Surya
5
Sugiyono,Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
Buana dan MIN Malang 2..
Kedua dari strategi pemasaran pendidikan dalam meningkatkan citra
di SDI Surya Buana dan MIN Malang 2 yang ditinjau dari strategi
langsung, strategi tidak langsung, strategi differensiasi sebagai strategi
bersaing, dan strategi pembiayaan. Dari proses ini peneliti akan
mendapatkan sebuah gambaran tentang strategi pemasaran pendidikan
dalam meningkatkan citra di SDI Surya Buana dan MIN Malang 2.
Ketiga dari dampak strategi dan implikasinya terhadap pencitraan di
SDI Surya Buana dan MIN Malang 2 yang meliputi dampak bagi lembaga
dan dampak yang diterima oleh pengguna jasa pendidikan. Dari proses ini,
peneliti akan mendapatkan gambaran tentang dampak strategi dan
implikasinya terhadap pencitraan di SDI Surya Buana dan MIN Malang 2.
b. Penyajian Data
Penyajian data (display) adalah proses pengorganisasian data untuk
lebih memudahkan dalam melakukan analis dan menarik kesimpulan.
Proses ini dilakukan dengan cara membuat matrik, diagram, dan bagan
sehingga peneliti dapat memetakan semua data yang ditemukan dengan
lebih sistematis. Display data ini merupakan tahapan kedua dari kegiatan
analisis data, yakni menyampaikan hasil temuan penelitian kepada
pembaca atau peneliti lain.
Langkah-langkah dalam menyajikan data selama proses
mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) setiap
selesai pengumpulan data, semua catatan lapangan dibaca, dipahami dan
yang telah dibuat, dibaca kembali dan mensintesiskan dengan masalah
yang menjadi fokus penelitian. Kemudian memeriksa ringkasan data
tersebut, apakah sudah mencukupi ataukan diperlukan penelitian kembali
untuk melengkapi data yang diperlukan; (3) setelah seluruh data yang
diperlukan selesai dikumpulkan maka catatan lapangan yang telah dibuat
selama pengumpulan data dianalisis lebih lanjut secara lebih intensif.
c. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan terhadap temuan penelitian.
Kesimpulan atau verifikasi dilakukan secara terus menerus sepanjang
proses penelitian berlangsung, yaitu sejak awal memasuki lokasi penelitian
dan selama proses pengumpulan data. Peneliti berusaha untuk
menganalisis dan mencari makna dari data yang dikumpulkan dengan cara
mencari pola, gejala, hubungan persamaan, hal-hal yang sering timbul
yang dituangkan dalam kesimpulan yang masih bersifat tentatif. Dengan
bertambahnya data melalui proses verifikasi secara terus menerus akan
diperoleh kesimpulan yang bersifat menyeluruh. Dengan demikian setiap
kesimpulan senantiasa terus dilakukan verifikasi selama penelitian
berlangsung.
Gambar. 3.1 Analisis data
Data collection Data Reductio Data Display Conclutions: Drawing/verifyi
Berkaitan dengan penelitian yang dilakukan ini, langkah-langkah
dalam menganalisis data, pertama: pengorganisasian data. Semua data
hasil observasi partisipasi, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
strategi pemasaran pendidikan dalam meningkatkan citra. Kedua:
penentuan system kategori koding. Semua data yang direkam dalam
catatan lapangan dibaca kembali dan diteliti kemudian diidentifikasi topic
liputannya, dikelompokkan ke dalam kategori-kategori. Setiap kategori
diberi kode yang menggambarkan ciri atau makna topic. Pengkodean
dibuat berdasarkan teknik pengumpulan data, kelompok informan, hasil
wawancara, hasil observasi dan dokumentasi.
Tabel 3.2. Contoh Coding
Teknik pengumpulan
data
Kode Sumber data
kode Latar Penelitian kode
Dokumentasi D Kepala
sekolah
KS SDI Surya Buana 01
Observasi O Waka bid.
Humas W1 MIN Malang 2 02 Wawancara W Waka Kurikulum W2 Guru-guru G
Temuan penelitian dalam kasus yang pertama dan kedua akan
dirumuskan dalam beberapa proposisi. Penganalisisannya deilakukan
dengan metode komparatif atau perbandingan terhadap masing-masing
situs, selanjutnya ditarik kesimpulan teoritis sebagai kesimpulan lintas
Analisis lintas kasus dimaksudkan sebagai proses membandingkan
temuan-temuan yang diperoleh dari masing-masing kasus sekaligus proses
memadu-padankannya. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam
analisi multikasus meliputi:
a. Mengggunakan pendekatan induktif konseptualis yang dilakukan
dengan membandingkan dan memadukan temuan konseptual dari
masing-masing individu
b. Hasil dari membandingkan dan memadukan masing-masing kasus
individu dijadikan dasar untuk menyusun pernyataan konseptual atau
proposisi-proposisi multikasus
c. Mengevaluasi kesesuaian proposisi dengan fakta yang diacu.
d. Merekontruksi ulang proposisi-proposisi sesuai dengan fakta dari
masing-masing individu
e. Mengulangi proses ini sampai bagaimana diperlukan dan jenuh
Umumnya penelitian hanya berakhir pada temuan substantif, yakni
ketika masalah yang diajukan telah dijawab berdasarkan data. Padahal,
masih ada satu tahap lagi yang harus dilalui jika diharapkan penelitian
menjadi karya ilmiah yang baik, yaitu tahap temuan formal berupa thesis
statement dari hasil abstraksi temuan substantif.
Gambar. 3.2 Analisis data lintas kasus
Analisis data lintas kasus Analisis data lintas kasus Temuan sementara Kasus 1: (SDI Surya Buana)
pengumpulan data dan analisis data dalam kasus
Kasus 2: (MIN Malang 2) pengumpulan data dan analisis data dalam kasus
Temuan sementara