Patobang Anak
G. Teknik Analisis data
“Analisis data merupakan tahap dalam sebuah penelitian yang memiliki fungsi sangat penting. Hasil penelitian harus melalui proses analisis data terlebih dahulu. Agar dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya” (Herdiansyah, 2010: 158)
Cresswell dalam Herdiansyah menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian ilmiah yang dimaksudkan untuk memahami masalah-masalah manusia dalam konteks sosial dengan menciptakan gambaran menyeluruh dan kompleks yang disajikan, melaporkan pandangan terperinci daripada sumber informasi, serta dilakukan dalam setting yang alamiah tanpa adanya intervensi apapun dari peneliti.
Cresswell juga mengemukakan pendapat mengenai beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan analisis data kualitatif. Antara lain:
1. Analisis data kualitatif dapat dilakukan secara simultan dengan proses pengumpulan data, interpretasi data, dan penulisan naratif lainya
2. Pastikan bahwa proses analisis data kualitatif yang telah dilakukan beradasarkan pada proses reduksi data dan interpretasi
3. Ubah data reduksi kedalam bentuk matriks
4. Identifikasi prosedur pengodean digunakan untuk mereduksi informasi ke dalam tema atau kategori yang ada
5. Hasil analisis data yang telah melewati prosedur reduksi yang telah diubah menjadi bentuk matriks yang telah diberi kode selanjutnya disesuaikan dengan model kualitatif yang dipilih. (Herdiansyah, 2010: 8)
Menurut Miles dan Huberman, tahapan-tahapan dalam proses analisis data kualitatif, meliputi:
1. Reduksi Data
Data yang diperoleh di lapangan kemudian akan dituangkan dalam bentuk laporan. Selanjutnya adalah proses mengubah rekaman data kedalam pola, kategori dan disusun secara sistematis.
30
Proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengabstrakan dan transformasi data dari lapangan. Proses ini berlangsung selama penelitian berlangsung. Fungsi dari reduksi data ini adalah untuk menajamkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisir sehingga interpretasi bisa dilakukan dengan mudah. Data yang direduksi akan memberikan gambaran mengenai hasil pengamatan yang mempermudah peneliti dalam mencari kembali data yang diperoleh jika diperlukan.
2. Penyajian Data
Penyajian data adalah penampilan data sekumpulan data yang memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dari pengambilan tindakan. Bentuk penyajiannya antara lain dengan cara memasukkan data ke dalam sejumlah matrik, grafik dan bagan yang diinginkan atau bisa juga hanya dalam bentuk naratif saja.
3. Pengambilan Kesimpulan dan Verifikasi
Setelah data direduksi, akan dimasukkan kedalam bentuk bagan, matrik, dan grafik, maka tindak lanjut peneliti adalah mencari konfigurasi yang mungkin menjelaskan alur sebab akibat dan sebagainya. Kesimpulan harus senantiasa diuji selama penelitian berlangsung.
31
REFERENSI
Haris Herdiansyah. 2010. Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika. Hal 17
HB Sutopo. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif dasar Teori dan terapanya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Hal 28
E. Sumaryono. 1993 Hermeneutika sebuah metode filsafat. Yogyakarta: Kanisius. Hal 24
Clifford Geertz. 1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius. Hal 29
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R n D. Bandung: Alfabeta. Hal 215
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hal.159
Sumadi Suryabrata. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Hal 25
Muhammad Nasir. 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hal 152
Sumadi Suryabrata. 1985. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali. Hal 83 Ibid. Hal 115
Andi Prastowo.2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Prespektif Rancangan Penelitian.Yogyakarta: Arruzz Media. Hal 212
Joko P Subagyo. 2011. Metode penelitian dalam teori dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Hal 63
Abdurrahmat Fathoni. 2011. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta. Hal 104
Jonathan Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 225
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan data hasil penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Masyarakat batak angkola di Tulang Bawang Barat masih tetap melaksanakan upacara adat mangupa patobang anak di tengah-tengah heterogenitas masyarakat yang ada di Tulang Bawang Barat.
2. Pelaksanaan upacara adat mangupa patobang anak di Tulang Bawang Barat disesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitar.
3. Penyesuaian tersebut tidak mengubah makna dari upacara itu sendiri. B. SARAN
1. Hendaknya masyarakat tetap melaksanakan upacara adat mangupa patobang anak sebagai identitas dan melestarikan adat istiadat sebagai kearifan lokal.
2. Bagi generasi muda, disarankan melakukan penelitian-penelitian bertemakan budaya bangsa. Sebagai inspirasi dan menambah kecintaan kita terhadap budaya di Indonesia.
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: PT. Rineka Cipta
Barth, F. 1998. Kelompok Etnis dan Batasannya. Jakarta: UI Press Depdikbud. 1978. Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Sumatera
Utara. Jakarta: Depdikbud.
Depdikbud. 1985. Upacara Tradisional yang Berkaitan dengan Peristiwa Alam dan Kepercayaan daerah Sumatera Utara. Jakarta: Depdikbud.
Fathoni, Abdurrahmat. 2011. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta
Geertz, Clifford. 1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius Haloei Radam, Noerid. 2001. Religi Orang Bukit. Yogyakarta: Semesta Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Salemba
Humanika
Herusatoto, Budiono. 2001. Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nasir. Muhammad. 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Prespektif Rancangan
Penelitian.Yogyakarta: Arruzz Media.
Raharjo, Mudjia 2006. Dasar –dasar Hermeneutika:antara Intensionalisme dan Gadamerian. Yogyakarta: Ar-ruzz media. Hal 39
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sianipar, Bagarna 2013. Horas, dari Batak untuk Indonesia. Jakarta: Rumah Indonesia.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Sri Nuryani, Endang , dkk. 2007. Mengenal Kebudayaan Suku-Suku Bangsa
Indonesia. Bandung: Angkasa.
Subagyo, Joko P. 2011. Metode penelitian dalam teori dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitataif dan R n D. Bandung: Alfabeta
Sumaryono, E. 1993. Hermeneutika sebuah metode filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Suryabrata, Sumadi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajagrafindo Persada Sutopo, HB. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif dasar Teori dan terapanya
dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Syani, Abdul. 2007. Sosiologi skematika, teori dan terapan. Jakarta: Cendana Press
Sumber Lain Wawancara:
1. Ali Kaspar Pakpahan, S.Ag, wawancara dengan tokoh masyarakat, 16 Juni 2015: 17.00)
2. Mahir Harahap, wawancara dengan tokoh adat, 10 Juni 2015: 19.00 3. Sarimanaon Harahap, wawancara dengan tokoh adat, 03 Juni 2015: 19.00 4. Muhammad Hakim Pasaribu, wawancara dengan tokoh adat, 15 Juni 2015:
15.00
5. Parsatuan Harahap, wawancara dengan tokoh adat, 10 Oktober 2015: 16:00 6. Masriana Siregar, wawancara dengan tokoh adat, 10 Oktober 2015: 20:00 Sumber Skripsi:
Skripsi: Asri Annisyah Simanjuntak..2007. Perkawinan Etnis Angkola di Desa Sibangkua Tapanuli Selatan. Medan: Unimed.
Skripsi: Mahyar Sopyan Pane.2013. Analisis Fungsi dan Struktur Musikal Gordang Sambilan dalam Upacara Adat Perkawinan Mandailing di Kota Medan. Medan: USU.