III. METODE PENELITIAN
3.8 Teknik Keabsahan Data
46
c. Strategi WO
Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan peluang yang ada dengan cara meminimalisir kelemahan yang ada.
d. Strategi WT
Strategi ini dibuat berdasarkan pada aktivitas yang sifatnya defensif dan berusaha meminimalisir kelemahan yang ada dan menghindari ancaman.
3. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi (Conclusion Drawing/Verification).
Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang ada dituturkan atau yang dikemukakan masih bersifat sementara, apabila tidak ditemukannya bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya maka kesimpulan yang dituturkan atau yang dikemukakan tadi masih akan mengalami perubahan. Akan tetapi, jika kesimpulan yang telah dituturkan pada tahap awal telah didukung oleh bukti-bukti yang kuat, valid, konsisten dan mendukung saat peneliti kembali lagi ke lapangan melakukan pengumpulan data, maka kesimpulan tersebut adalah kesimpulan yang kredibel. Dalam hal ini, peneliti berharap kesimpulan yang telah dikemukakan mampu menjawab rumusan masalah yang sejak awal telah dirumuskan yaitu berkaitan dengan strategi pengembangan usaha jasa transportasi online pada UStreet Lampung.
47
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik keabsahan data sebagai berikut:
1. Triangulasi
Menurut (Sugiyono, 2013) triangulasi dalam pengujian keabsahan data ini berarti sebagai kegiatan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Sehingga triangulasi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan triangulasi waktu.
Maka dari ketiga macam triangulasi tersebut, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi dengan sumber berarti untuk menguji keabsahan data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan data yang telah diperoleh melalui berbagai sumber. Data dari berbagai sumber tersebut tidak dapat dipukul rata melainkan harus dideskripsikan dan dikategorikan terlebih dahulu, mana yang memiliki perspektif yang sama dan perspektif yang berbeda serta mana yang lebih spesifik. Sehingga data yang telah dianalisis oleh peneliti nantinya akan menghasilkan suatu kesimpulan dan akan dimintai kesepakatan (member check) dengan beberapa sumber yang ada.
2. Member Check
Menurut (Sugiyono, 2013) member check merupakan suatu proses pengecekan data yang telah didapat oleh peneliti kepada pemberi data. Dilakukannya member check ini bertujuan untuk dapat mengetahui sejauh mana tingkat kesesuaian data yang telah didapat oleh peneliti dengan apa yang telah diberikan oleh pemberi data. Jika pemberi data menyepakati terhadap data yang ditemukan peneliti, maka data tersebut dapat dianggap valid, kredibel dan dapat dipercaya. Sebaliknya jika pemberi data tidak menyepakati data hasil temuan peneliti, maka peneliti harus melakukan diskusi lebih lanjut dengan pemberi data, jika terdapat perbedaan data yang mencolok maka peneliti harus merubah data hasil temuannya dan melakukan penyesuaian data dengan apa yang telah pemberi data berikan, agar dalam penulisan laporan ini telah sesuai dengan apa yang dimaksud oleh informan atau sumber data.
90
V. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas pada penelitian analisis strategi pengembangan usaha jasa transportasi online UStreet Lampung dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Faktor lingkungan internal dan faktor lingkungan eksternal usaha jasa transportasi online UStreet Lampung, yaitu :
A. Kekuatan (Strengths)
1. Tarif atau harga yang relatif lebih murah 2. Aplikasi murah, mudah dan simpel 3. Memberikan berbagai macam promo
4. Kualitas pelayanan dan keamanan yang terbilang baik 5. Potongan komisi pada mitra dan driver relatif kecil B. Kelemahan (Weaknesses)
1. Kekurangan resource atau sumber daya manusia
2. Dana untuk pengembangan usaha yang belum memadai
3. Masih terbilang baru, belum familiar dan belum memiliki jangkauan yang luas
4. Mengalami bug pada aplikasi C. Peluang (Opportunities)
1. Masyarakat yang sensitif terhadap harga
2. Memiliki pasar potensial yang terus bertumbuh (Sekolah, kampus, dll) 3. Perkembangan teknologi dan bisnis yang semakin pesat
4. Promosi online
91
5. Promosi offline D. Ancaman (Threats)
1. Persaingan usaha sejenis
2. Kompetitor memiliki teknologi yang lebih baik 3. Pandemi Covid-19
4. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
2. Berdasarkan analisis SWOT pada usaha UStreet Lampung menghasilkan bahwa posisi usaha UStreet Lampung berada pada Kuadran I yaitu strategi SO (Strengths-Opportunities) atau strategi pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy). Pada posisi ini artinya perusahaan pada posisi yang sangat menguntungkan. Dikarenakan UStreet lebih mengarah pada segmen pasar tertentu yang menjadi target pasarnya yaitu kalangan para mahasiswa. Pada posisi ini perusahaan memiliki kekuatan internal untuk memanfaatkan dan merebut peluang yang sebesar-besarnya. Sehingga rumusan strategi pada usaha UStreet Lampung didasari pada strategi SO (Strengths-Opportunities). Berikut adalah implementasi alternatif strategi pada usaha Ustreet Lampung yaitu :
1. Mempertahankan tarif atau harga yang terjangkau bagi semua kalangan 2. Menjaga kualitas kinerja dan tampilan aplikasi
3. Menjalin hubungan yang baik terhadap pelanggan dengan memberikan pelayanan prima dan penawaran berbagai promo
4. Meningkatkan kualitas layanan dan keamanan terhadap mitra maupun pelanggan sebagai nilai utama
5. Menjalin hubungan baik dengan driver dengan menjamin kesejahteraan driver
6. Melakukan promosi secara online maupun offline untuk menarik minat pelanggan potensial
92
5.2 Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memiliki saran yang diberikan terhadap jasa transportasi online UStreet Lampung diantaranya sebagai berikut :
1. Mempertahankan Tarif atau Harga
Tarif atau harga adalah salah satu aspek penting yang berguna untuk menarik minat beli pelanggan potensial. Pasalnya tarif atau harga yang terjangkau menjadi salah satu pertimbangan bagi pelanggan untuk memilih dan menggunakan suatu produk ataupun jasa.
2. Menggencarkan Promosi
Kegiatan promosi sangat penting bagi perusahaan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa perusahaan miliki. Oleh sebab itu kegiatan promosi harus lebih ditingkatkan lagi pasalnya melalui promosi akan sangat mudah bagi perusahaan untuk memperkenalkan, membentuk, dan membangun citra positif dan langkah branding perusahaan dibenak konsumen sehingga produk atau jasa yang dimiliki dapat dikenal secara luas.
3. Memperluas Jaringan Usaha
Memperluas jaringan usaha penting untuk dilakukan, salah satunya membangun jaringan dengan para investor untuk mendapatkan suntikan dana yang berguna dalam membantu dalam pengembangan usaha untuk lebih maju.
4. Melakukan Inovasi Baru
Mengikuti perkembangan yang ada salah satu langkah penting bagi perusahaan untuk tetap maju dan tidak tertinggal. Dalam hal ini dapat ditempuh dengan melakukannya inovasi. Inovasi ini dapat berupa inovasi layanan ataupun inovasi pada teknologi yang ada. Sehingga kualitas layanan dan kualitas kinerja teknologi dapat terjaga.
93
DAFTAR PUSTAKA
Afiza, Y., & Pangestuti, S. P. (2018). Analisis dan Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Lele Jumbo Di Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. 7(1), 58–73.
Ahmad. (2020). Manajemen Strategis (p. 237). Nas Media Pustaka.
Alhamid, T. dan A. B. (2019). Resume Instrumen Pengumpulan Data. 1–20.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2019). Transportasi Online Yang Paling Sering Digunakan. Diakses pada 8 Desember 2021.
Pukul 12.21 WIB https://apjii.or.id/content/utama/39
Daniel, J., & Rompas, W. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut dalam Meningkatkan Produksi di Pulau Nain Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Administrasi Publik, 4(61), 1–10.
Fatihudin, D., & Firmansyah, A. (2019). PEMASARAN JASA ; Strategi Mengukur Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. Deepublish.
Febi, F., & Alfadri, F. (2019). Pengaruh Adanya Transportasi Online terhadap Kesejahteraan Masyarakat Melalui Variabel Pengangguran di Kota Medan.
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 3(2), 148–163.
Filbert, E., Zaman, A. N., Prabowo, A. R., Nabilla, F., & Chalifah, R. D. (2018).
Kajian Strategi Pengembangan Usaha Pada Industri Konveksi “Scout Shop”
Di Cibubur. Teknik Industri, 7–8.
Giawa, C., Pasaribu, R. M., & Pasaribu, H. D. S. (2021). Kinerja Usaha Sebagai Moderasi Jaringan Usaha Terhadap Pengembangan Usaha (Studi Mitra Binaan Pegadaian Medan). Journal of Economics and Business, 2(2), 1–17.
Huda, A. M., & Elvianita, D. (2018). Pengantar manajemen strategik. Denpasar:
In Jayapangus Press Books. Jayapangus Press.
Irpah Rambe. (2018). Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pembuatan Tahu Pada Pengrajin Tahu Bandung Kecamatan Padang Hulu Tebing Tinggi. 66, 37–39.
94
Kotler, P. (2016). Marketing Management. New York. Pearson Education.
Kurniawan, M., & Haryati, N. (2017). Analysis of Business Development Strategy of Soursop Juice Beverage. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 6(2), 97–102.
Kuswoyo, F., Minarsih, M. M., & Fathoni, A. (2018). Analisis Strategi Bisnis Dengan SWOT pada ANA Fashion. Jurnal of Management, 4(4), 1–17.
Makkarennu, Astuti, T., & Ridwan. (2019). Strategi Pengembangan Usaha pada Industri Kayu Gergajian Melalui Pendekatan SWOT dan IFAS-EFAS Analysis. J. Ilmu Teknol. Kayu Tropis, 17(1), 90–100.
Mardhiana, H. (2019). Kerangka Konseptual Kepuasan Pelanggan terhadap Jasa Transportasi Online Go Ride menggunakan Service Quality. INTEGER:
Journal of Information Technology, 4(2), 1–8.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis (3rd ed.). SAGE Publications.
Natasya, S., & Ali Alam, I. (2022). Strategi Pengembangan Usaha Sapporo Patisserie Di Bandar Lampung Pada Masa Pandemi Covid-19. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(7), 993–1002.
Permen No. 12 Tahun 2019. Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor Yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat. Diakses pada 17 Januari
2022.Pukul 23.30 WIB.
https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2019/PM_12_TAHUN_2019.
Rahman, T., Nurmalasari, Y., & Sustiyana, S. (2021). Strategi Pengembangan Usaha Keripik Pisang UD Al-Barokah Di Desa Bulangan Haji Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan. JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif Dan Inovatif, 6(2), 54–61.
Rakhman, A., & Rahayu, T. S. M. (2017). Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Variasi Audio Mobil Di Subur Audio Workshop Purwokerto. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 13(3), 1576–
1580.
Rangkuti Freddy, (2015). Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama
Ritonga, H. M., Fikri, M., Siregar, N., Agustin, R. R., & Hidayat, R. (2018).
Manajemen pemasaran.
95
Riyanto, S. . (2018). Analisis Pengaruh Lingkungan Internal Dan Eksternal Terhadap Keunggulan Bersaing Dan Kinerja Usaha Kecil Menengah (Ukm) Di Madiun. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 5(3), 159–168.
Said, M., & Saleh, Y. M. (2019). Konsep dan Strategi Pemasaran. In Sah Media.
Saleh, S. (2016). Penerbit Pustaka Ramadhan, Bandung. Analisis Data Kualitatif, 180.
SEA Economy Research. (2021). Tingkat Pertumbuhan Konsumen Digital Di Indonesia. Diakses pada 8 Desember 2021. Pukul 12.42 WIB https://economysea.withgoogle.com/
Shalichaty, S. F., Paiki, K., Mardiah, R. S., & Ratrinia, P. W. (2022). Strategi Pengembangan Usaha Olahan Ikan Lomek di Dumai, Riau (Studi Kasus:
Usaha Churros Ikan). Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan Papua, 4(2).
Suardi, W. (2017). Catatan Kecil Mengenai Desain Riset Deskriptif Kualitatif.
Juranal EKUBIS, 2(1), 1–11.
Suci, R. P. (2015). Esensi Manajemen Strategi. Sidoarjo: Zifatama Publisher.
Sudriamunawar, H., Januarharyono, Y., Fauziyah, R., & Ningsih, M. Y. (2020).
Strategi Pengembangan Wisata Rumah Adat Di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi, 14(1).
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sulaiman, A., & Asmawi. (2022). Loyalitas Konsumen dan Profitabilitas Pada Rich’s Coffe. Equilibrum: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 11(1), 19–29.
Sundari, C. (2019). Revolusi Industri 4.0 Merupakan Peluang Dan Tantangan Bisnis Bagi Generasi Milenial Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers, Fintech dan E-Commerce untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif, 555–563.
Suparwo, A., Suhendi, H., Roisah, R., Arifin, T., & Shobary, M. N. (2018).
Strategi Pengembangan Usaha Pada UMKM Baju Bayi Indra Collection.
Jurnal Abdimas BSI, Vol.1 No.2(E-ISSN: 2614-6711), 208–214.
T, G., & Habiburahman. (2022). Pandemi Covid-19 Di Bengkel Satria Bandar