TEKNIK DASAR MANIPULASI DATA
4. Teknik 4 : Menyeleksi data
Melakukan pemrograman untuk pengolahan data, pasti tidak lepas dari seleksi data. Menyeleksi data berarti menggunakan sebagian data dari sebuah data yang lengkap tanpa merusak ukuran maupun nilai data tersebut. Untuk melakukan seleksi data, saudara dapat mempergunakan ekspresi matematika =, ~=, >, >=, < dan <=
Program diatas maksudnya adalah menyeleksi elemen pada data a, dengan syarat elemen tersebut lebih besar dari 7, lalu hasilnya disimpan pada variable b.
Prosedur Program Latihan 07.m
1. Pada Command Window, ketikkan :
2. Tekan enter, selanjutnya muncul MATLAB Editor dan Saudara ketik program dibawah berikut :
3. Setelah selesai mengetik program diatas, Saudara simpan di direktori
c:/latihanku, dengan nama latihan07.m
4. Pastikan direktori penyimpanan file sudah terdapat didalam daftar pencarian direktori MATLAB. Lalu ketiklah nama file latihan07 tanpa ekstensi :
5. Tekan Enter, selanjutnya program akan dijalankan
6. pilihlah salah satu metoda dengan mengetikkan 1 atau 2 pada cursor, lalu bandingkan waktu runtime yang dibutuhkan.Untuk pilihan 1 program akan menggunakan waktu runtime yang lebih panjang dibandingkan pilihan 2!!!
Penjelasan Program latihan 07.m % --- % Program latihan 7
% MATLAB Programming % oleh : Onny Purnamayudhia
% --- >> latihan07
tanda persen (%) digunakan untuk menulis komentar yang tidak akan diproses ketika eksekusi program. Biasanya digunakan untuk informasi program. Pada skrip bertipe function, bagian ini berguna untuk menempatkan info help-nya.
Perintah ini digunakan untuk mengosongkan memori MATLAB dari semua variable yang pernah diolah.
Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar Command Window.
Fungsi disp digunakan untuk menampilkan tulisan ke layar dengan argument input bertipe string, ditandai dengan tanda petik didalam tanda kurung.
Meminta input pilihan dari user
Memulai kondisional switch dengan parameter “pilih”.
segmen program jika parameter bernilai 1, program akan menjalankan perhitungan dengan konsep iterasi konvensional.
Membangun data x dengan menggunakan iterasi konvensional Clear all;
disp(„---‟); disp(„Program Latihan 7‟);
disp(„---„); disp(„Pilihan Konsep ‟);
disp(„1. Hitung Iterasi Konvensional ‟); disp(„2. Hitung dengan Manipulasi Matrik ‟); disp(„ ‟);
clc;
pilih=input(„pilihan anda (1-2) -> „);
switch pilih
case 1
disp ( „ Hitung Iterasi Konvensional ‟ ); disp ( „ --- ‟ ); a=0; for i=1:100000 a=a+1; x(i)=a; end;
Menghitung nilai y dengan iterasi konvensional. Fungsi mod digunakan untuk mendapatkan nilai sisa pembagian dengan bilangan tertentu, dalam hal ini bilangan 3. jika nilai sisa adalah 0 perhitungan menggunakan rumus y = x2+15, selain itu perhitungan menggunakan rumus y = x2-25.
segmen program jika parameter bernilai 2, program akan menjalankan perhitungan dengan konsep manipulasi matrik yang dimiliki MATLAB.
membangun data dengan teknik MATLAB
mencari nilai x yang habis dibagi dengan 3 dan yang tidak habis dibagi 3. disimpan sebagai x1 dan x2.
Menghitung nilai y dengan menggunakan teknik MATLAB for i =1 : 100000 if mod (x (i) , 3) = = 0 y (i) = x (i)^2+15; else y (i) = x (i)^2-25; end; end; y case 2
disp ( „ Hitung dengan Manipulasi Matrix ‟ ); disp ( „ --- ‟ ); x = [ 1 : 100000 ]; x1 = ( mod ( x , 3 ) = = 0 ) . *x ; x2 = ( mod ( x , 3 ) ~ = 0 ) . *x ; y1 = ( x1. ^2+15 ). * ( mod ( x, 3 ) = = 0 ); y2 = ( x2. ^2-25 ). * ( mod ( x, 3 ) ~ = 0 ); y = y1 + y2 otherwise
disp ( „ Pilihan anda ngawuur!!! ‟ ) end;
BAB IV
VISUALISASI DATA DENGAN MATLAB
1. Teknik Visualisasi Dasar
Umumnya, user MATLAB mulai tertarik menggunakan MATLAB setelah melihat sekilas kemampuan bahasa pemrograman ini dalam memvisualisasikan data numeric. Sebagai ilustrasi, misalnya kita inginkan sebuah program sederhana yang memperlihatkan grafik sinusoidal dari sudut 0 sampai 360.
Pada command prompt MATLAB berturut-turut kita ketikkan sebagai berikut :
Memberi Judul dan Label Pada Grafik
Untuk menambahkan judul grafik pada hasil plot kita menggunakan skrip berikut :
dan untuk menambahkan label sumbu x pada hasil plot kita menggunakan skrip berikut :
lalu untuk menambahkan label sumbu y pada hasil plot kita menggunakan skrip berikut :
contoh program :
Title ( ‘ --- judulnya ---’ );
xlabel ( ‘ --- labelnya ---’ );
ylabel ( ‘ --- labelnya ---’ );
Memunculkan Grid pada Grafik.
Latar belakang grafik secara default berwarna putih dan polos. MATLAB menyediakan fungsi untuk membuat grid pada latar belakang grafik. Dengan menggunakan fungsi grid on dan grid off, akan terlihat tampilan yang berbeda.
Contoh program
Mengubah Garis, Tanda dan Warna Pada Kurva Grafik
Walaupun tampilan grafik yang diperoleh sudah memadai. Adakalanya kita menginginkan tampilan data tidak dalam bentuk grafik garis tetapi berupa titik, lingkaran atau kotak dan mungkin saja dalam warna yang berbeda-beda.
Pada fungsi plot sebenarnya masih dapat diberikan beberapa parameter input yang berhubungan dengan tampilan, sehingga sintaknya sebagai berikut :
x dan y adalah variable data yang akan di plot. Symbol adalah karakter yang akan digunakan untuk menggantikan format tampilan default grafik. Symbol ini dapat berupa karakter tunggal maupun kombinasi dari beberapa karakter.
Untuk mengisi symbol tersebut, tentu saja tidak sembarang. Berikut adalah table symbol yang dapat kita gunakan.
Tabel 4.1. Simbol Symbol Garis
- Solid line : Dotted line -. Dash dot line -- Dash line
plot ( x, y, symbol )
Symbol Tanda . Point o Circle x Cross + Plus sign * Asterisk s Square d Diamond v Triangle (down) ^ Triangle (up) < Triangle (left) > Triangle (right) p Pentagram h Hexagram Symbol Warna b Blue g Green r Red c Cyan m Magenta y Yellow k Black w White
Prosedur Program Latihan 08.m
1. Pada Command Window, ketikkan :
2. Tekan enter, selanjutnya muncul MATLAB Editor dan Saudara ketik program dibawah ini :
>> edit
3. Setelah selesai mengetik program diatas, Saudara simpan di direktori
c:/latihanku, dengan nama latihan08.m
4. Pastikan direktori penyimpanan file sudah terdapat didalam daftar pencarian direktori MATLAB. Lalu ketiklah nama file latihan08 tanpa ekstensi :
5. Tekan Enter, selanjutnya program akan dijalankan, dan hasilnya sebagai berikut :
Gambar 4.1. Grafik Plot Penjelasan Program Latihan 08.m
tanda persen (%) digunakan untuk menulis komentar yang tidak akan diproses ketika eksekusi program. Biasanya digunakan untuk informasi program. Pada skrip bertipe function, bagian ini berguna untuk menempatkan info help-nya.
Perintah ini digunakan untuk mengosongkan memori MATLAB dari semua variable yang pernah diolah.
Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar Command Window. % ---
% Program latihan 8 % MATLAB Programming % oleh : Onny Purnamayudhia
% ---
Clear all;
clc;
>> latihan08
Fungsi disp digunakan untuk menampilkan tulisan ke layar dengan argument input bertipe string, ditandai dengan tanda petik didalam tanda kurung.
membuat data sudut dari 0 sampai 180 dengan interval 10. dilanjutkan dengan menghitung nilai sinusnya dalam derajat (default MATLAB dalam radian).
menampilkan grafik dari data sudut dan nilai sinusnya. Perhatikan penggunaan fungsi plot, khususnya pada ‘*r’ yang artinya grafik menggunakan tanda asterisk (*) yang berwarna merah untuk menandai titik (x,y) pada grafik.
Membuat Tampilan Grafik Overlay
Masih pada fungsi plot, MATLAB memberikan keleluasaan pada user untuk menampilkan beberapa data secara tumpang tindih sekaligus pada satu grafik, berikut adalah sintaknya :
Pointing 1, 2 sampai n menunjukkan jumlah layer grafik yang akan ditampilkan. Fungsi hold on dan hold off juga bisa digunakan. Hold on digunakan untuk menghidupkan fasilitas overlay. Hold off digunakan untuk mematikan fasilitas overlay pada grafik.
Berikut adalah sintaknya :
disp(‘---’); disp(‘Program Latihan 8’); disp(‘---‘); sdt = [0 : 10 : 180]; y = sin (sdt*pi/180); Plot ( sdt, y, ‘*r’ ) Title ( ‘ Grafik Sinus ’ );
xlabel ( ‘ Sudut dalam derajat ’ ); ylabel ( ‘ Nilai sinus ’ );
plot ( x1, y1, simbol1, x2, y2, simbol2,… xn, yn, simboln )
plot ( x1, y1, simbol1 ) ; hold on ;
plot ( x2, y2, simbol2 ) ; hold on ;
plot ( xn, yn, simboln ) ;
Hasil program diatas menghasilkan grafik sebagai berikut :
Gambar 4.2. Grafik Overlay Membuat Tampilan Grafik Paralel
Adakalanya saudara ingin membuat sebuah visualisasi yang memperbandingkan dua atau lebih grafik. Karena misalnya teknik overlay membuat grafik terlalu penuh dan membingungkan untuk menganalisa. MATLAB memberikan teknik khusus untuk itu. Yaitu dengan menggunakan fungsi subplot. Fungsi ini membuat
olah grafik saudara sebagai sebuah elemen matrik dalam sebuah window. Sintaknya adalah sebagai berikut :
nbaris : adalah jumlah elemen baris nkolom : adalah jumlah elemen kolom igrafik : adalah indeks grafik
Prosedur Program Latihan 09.m
1. Pada Command Window, ketikkan :
2. Tekan enter, selanjutnya muncul MATLAB Editor dan Saudara ketik program dibawah ini :
3. Setelah selesai mengetik program diatas, Saudara simpan di direktori
c:/latihanku, dengan nama latihan09.m
4. Pastikan direktori penyimpanan file sudah terdapat didalam daftar pencarian direktori MATLAB. Lalu ketiklah nama file latihan09 tanpa ekstensi :
Subplot (n_baris, n_kolom, i_grafik)
>> edit
>> latihan09
5. Tekan Enter, selanjutnya program akan dijalankan, dan hasilnya sebagai berikut :
Gambar 4.3. Grafik Paralel
BAB V