• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK PANDANGAN

Teknik ini merupakan teknik yang paling banyak dipakai pada awal perkembangan hypnosis modern. Karena trance merupakan keadaan antara sadar dan tidur maka tujuan teknik ini melelahkan mata klien. Asumsinya mata yang lelah akan cenderung menutup, sedangkan mata lelah dan tertutup lebih condong kepada keadaan menuju tidur.

Berikut ini adalah jenis-jenis teknik pandang, anda boleh memilih manapun yang anda suka karena pada dasarnya menggunakan konsep yang sama.

ADU PANDANG PENDULUM FOKUS JARI

MATA BERPUTAR KE ATAS

Berikut adalah penjavaran teknik tersebut satu persatu tetapi karena kalimat induksi yang digunakan hampir sama maka saya jadikan satu pada akhir pembahasan agar lebih mudah di pahami.

ADU PANDANG

Teknik ini dahulu banyak di pakai dan sangat populer sehingga hampir setiap orang pasti tahu kalau ini adalah teknik hypnosis. Teknik ini merupakan adu kekuatan antara hypnotist dan klien dengan saling memandang mata. Sekarang teknik ini mulai ditinggalkan karena terkesan kurang sopan untuk dipakai pada kebudayaan kita. Kelemahan teknik ini adalah hypnotist harus melatih otot matanya terlebih dahulu agar menjadi kuat dalam berpandangan dan klien merasa kenyamanannya terganggu dengan pandangan ini.

25 Penggunaan teknik adu pandang adalah sebagai berikut :

 Posisi hypnotist dan klien sama-sama berdiri  Letakkan kedua tangan anda pada bahu klien  Katakan kepada klien “TATAP MATA SAYA”

 Pandang titik tengah antara kedua mata klien / pangkal hidung atas klien, tujuannya adalah menimbulkan kesan pandangan tajam dan membantu mata anda bertahan lebih lama.

 Sambil berpandangan ucapkanlah kalimat-kalimat induksi terus menerus (bagian yang kosong diisi kata “mata saya”)

 Saat mata klien sudah terlihat sangat lelah segeralah gunakan induksi penutup

 Tepat (sangat penting) saat klien menutup mata katakanlah “TIDUR” lalu lanjutkan dengan deepening seperlunya

PENDULUM

Teknik ini juga sama populernya dengan metode adu pandang yang sangat identik dengan hypnosis. Bahan pendulum bisa berupa jam saku, kalung liontin atau bahkan kunci yang diberi tali. Jadi sebenarnya kita bisa memakai alat seadanya yang tersedia disekitar kita. Sebaiknya alat yang anda pilih sebagai pendulum adalah benda yang berkilat (memudahkan pemusatan perhatian), ukurannya terbilang kecil dan kontras dengan warna ruangan.

Penggunaan teknik pendulum adalah sebagai berikut :  Posisi (boleh di depan atau belakang klien)

 Posisi pendulum HARUS lebih tinggi dari mata klien sehingga klien agak melirik ke atas atau dibawah hidung klien agar mata klien melirik ke bawah.

 Katakanlah “IKUTILAH GERAKAN PENDULUM INI DENGAN PANDANGAN ANDA”

 Mulailah menggerakkan bandul ke kanan dan ke kiri secara konstan

 Mulailah mengucapkan kalimat induksi (bagian yang kosong diisi kata “pendulum ini”)

26  Semakin lama gerakan pendulum boleh anda percepat

 Pastikan bahwa klien hanya mengikuti gerakan pendulum dengan matanya karena terkadang ada klien yang menggerakkan kepalanya juga. Jika hal ini terjadi tegaskan kembali pada klien agar mengikuti pendulum hanya dengan matanya.

 Saat mata klien terlihat sudah sangat lelah ucapkanlah induksi penutup

 Tepat saat klien menutup mata katakanlah ‘TIDUR” sambil menekan lembut kedua mata klien masing-masing dengan satu jari.

 Lakukan deepening sambil tetap menekan mata klien. Efek tekanan ini adalah membuat otot-otot mata klien menjadi lebih kendor ketika nanti tekanan dilepaskan.

 Setelah kurang lebih satu menit, anda lepaskan tekanan jari anda dari mata klien

Teknik pendulum juga mempunyai beberapa variasi. Teknik lain dengan pendulum adalah dengan membuat pendulum berputar di satu titik di atas pangkal hidung klien dengan lebih tinggi dari mata klien.

FOKUS JARI

Teknik Fokus Jari bisa digunakan secara aman untuk klien dengan penglihatan yang normal tetapi tetap saja penggunaan yang berlebihan dan telalu sering bisa merugikan kesehatan mata klien. Teknik Fokus Jari bertujuan untuk melelahkan pandangan mata klien dengan cara menggerakkan jari kita mendekat kearah mata klien secara perlahan-lahan dari arah atas menuju ke arah mata klien. Jari kita berhenti bergerak kurang lebih saat berada pada jarak 2 Cm dari mata klien.

Teknik ini tidak membutuhkan latihan yang sulit hanya berupa teori sederhana tetapi menghasilkan tingkat keberhasilan yang tinggi. Kita mempergunakan tangan kosong tanpa bantuan alat apapun, teknik ini juga

27 mempunyai berbagai variasi. Untuk mempermudah pemahaman sebaiknya

anda ikuti contoh gambar pada setiap variasi.

Penggunaan teknik Fokus Jari adalah sebagai berikut :  Posisi duduk atau boleh berbaring

 Gerakan jari mendekat dari posisi yang berada diatas kepala klien dan bergerak turun mendekat ke arah mata klien dengan gerakan yang agak lambat

 Biarkan jari anda berhenti pada satu titik (lihat gambar) sampai mata klien terlihat sangat lelah.

 Tutup mata klien dengan jari anda sambil katakan “TIDUR SEKARANG!”

 Lakukan deepening secukupnya.

STARE TECHNIC Berdirilah tegak dengan ke dua kaki rapat Berdirilah sesantai mungkin.

Sekarang tatap mata saya.

Bayangkan ada cahaya yang menghubungkan mata kita dan anda nerasa diri anda mulai terdorong mendekat ke arah saya. Sebuah dorongan yang sangat kuat ke arah saya.

Anda sulit mempertahankan keseimbangan anda, semakin tertarik kearah saya. Pada hitungan ke 3 anda tutup mata anda.

Bagus 1….2….3….

Biarkan mata anda tertutup rapat, dan kepala anda terdorong ke depan. Kepala anda menjadi sangat berat, sangat berat sehingga semakin bergerak ke depan.

Anda menjadi semakin santai, semakin santai. Semakin bergerak turun.

Kepala anda terasa semakin berat, semakin berat. Semakin berat, semakin berat.

Kepala anda menjadi semakin berat dan membawa anda masuk ke alam relaksasi yang jauh lebih dalam, lebih dalam.

Kepala anda semakin mendekat le arah saya.

Bagus itu adalah tanda bahwa anda semakin merasakan relaksasi yang lebih dalam.

28 Sekarang, pada hitungan ke 3, angkat dan rentangkan kedua tangan anda.

1….2….3…. kaku dan keras seperti baja. Semakin kaku.

Semakin kaku tangan anda maka relaksasi yang anda capai semakin dalam. Kaku dan keras.

Seperti baja, seperti baja.

Pegang kedua bahu klien dan perlahan-lahan goyangkan hingga tubuh klien membentuk putaran-putaran kecil. Tujuannya untuk melakukan deepening.

Dan anda masuk ke alam relaksasi yang jauh lebih dalam saat anda merasakan berputar di udara, dan putarannya menjadi semakin lebar, semakin luas pada tiap putaran.

Anda semakin berputar, semakin berputar.

Semakin lebar putarannya anda masuki alam tidur yang lebih dalam.

Pada hitungan ke 3 biarkan kedua tangan anda jatuh terkulai lemas ke bawah. 1…2…3… tidur sangat dalam, sangat dalam.

MATA BERPUTAR KE ATAS

Teknik ini bisa digunakan sebagai teknik tersendiri atau sebagai lanjutan dari teknik Fokus Jari (digunakan sebelum klien menutup mata). Teknik ini membuat klien menutup mata dengan tetap mempertahankan posisi retina mengarah ke atas. Dengan posisi ini klien menjadi sangat kesulitan membuka mata dan menganggap bahwa matanya tidak bisa terbuka karena pengaruh kalimat hypnotist.

Sebenarnya dengan usaha keras mata klien bisa “sedikit” membuka tetapi karena posisi retina tidak berada pada bagian yang terbuka maka klien tetap melihat “kegelapan” dan merasa gagal membuka mata.

Jika di gunakan sebagai teknik tersendiri maka mintalah klien untuk mengrahkan pandangannya pada kedua alisnya atau garis rambutnya.

Sedangkan jika digunakan sebagai teknik lanjutan maka posisi dan prosesnya sama dengan metode Fokus Jari tetapi saat mata klien terlihat sangat lelah katakanlah :

29 Saat ini mata anda semakin terasa lelah

Semakin berat, semakin lelah, semakin berat

Dengan tetap mempertahankan arah pandangan mata anda, anda boleh menutup mata anda sekarang

Anda boleh menutup mata anda dengan tetap memandang ke arah atas

(ulangi terus sampai klien menutup mata) Sekarang putar bola mata anda ke atas

Arahkan pandangan anda pada ubun-ubun anda Pertahankan terus posisi pandangan anda

Rasakan mata anda menjadi terasa semakin berat dan lelah Semakin berat, terkunci rapat

Lebih berat terkunci rapat

Dengan bola mata tetap berputar ke atas anda bahkan merasa sangat kesulitan membuka mata anda

Sekarang dengan bola mata tetap berputar ke atas silakan anda membuka mata anda

Semakin kuat anda mencoba membuka mata maka mata anda semakin berat dan terkunci rapat

Anda tetap mempertahankan arah pandangan anda

Dengan tetap memandang ke arah atas silakan anda coba untuk membuka mata anda

Semakin kuat anda mencoba membuka mata maka mata anda semakin berat dan terkunci rapat

Jika klien tidak bisa membuka matanya maka katakanlah untuk berhenti mencoba membukanya dan lakukanlah deepening. Tetapi jika klien bisa membuka matanya (jarang terjadi) tetaplah tenang dan katakanlah :

Bagus, anda sudah membuktikan bahwa anda dalam kesadaran penuh dan mampu mengendalikan mata anda dengan sempurna

Sekarang kita lanjutkan lagi menuju alam relaksasi Tutup mata anda sekarang

Tutup dan tekan lembut kedua mata klien dengan jari anda lalu lanjutkan dengan deepening.

Tujuan kalimat ini adalah untuk memupuk kembali kepercayaan klien terhadap kemampuan kita karena kita membuat kemampuan klien membuka mata seolah-olah menjadi hal yang “seharusnya” terjadi.

30 SKRIP TEKNIK PANDANGAN

Skrip ini hanyalah contoh dan bisa anda kembangkan sendiri sesuai kreativitas anda. Isilah bagian yang kosong dengan obyek yang harus di pandang klien (mata, pendulum, jari dll). Ulangi terus skrip dibawah ini samapi mata klien terlihat sangat lelah, berkedip, semakin menutup, berwarna kemerahan atau bahkan mulai berair. Cara membacanya dengan jelas, perlahan dan nada suara yang monoton. Tujuan suara monoton adalah membuat otak sadar menjadi bosan dan lelah sehingga ada celah menuju pikiran bawah sadar.

Pandang dan perhatikan (…)

Semakin anda memandangnya, maka seluruh tubuh anda menjadi sangat santai, sangat kendor

Anda boleh memikirkan apapun tetapi anda tetap fokus pada (…) Semakin anda memandangnya, anda rasakan mata anda menjadi sngat lelah, sangat berat

Mata anda mulai terasa lelah dan berat ketika andasemakin memperhatikan (…)

Mata anda semakin lelah, semakin berat

Perhatikan (…) dengan seluruh pandangan, pikiran dan kesadaran anda

Semakin anda memandangnya, anda rasakan mata anda menjadi sngat lelah, sangat berat

31 Perhatikan terus mata klien, jika mulai merasa lelah biasanya

matanya akan berkedip. Saat mata klien mulai berkedip-kedip katakanlah : Mata anda mulai berkedip

Kedipan anda semakin bertambah seiring kelelahan pada mata anda Semakin lama anda rasakan mata anda semakin lelah, semakin berat Anda sangat ingin menutup mata anda

Mata anda terasa semakin berat dan semakin berkedip Saat mata klien sudah terlihat sangat lelah, katakanlah :

Pada hitungan ke tiga anda tutup mata anda dan masuki alam tidur yang sangat lelap

Satu, mata anda semakin lelah, semakin berat

Dua, tepat pada hitungan berikutnya anda tutup mata anda TIGA, TIDUR SEKARANG!!

(harus tepat saat klien menutup mata)

Dokumen terkait