• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data yang akan diolah dalam penelitian ini yaitu data pelaksanaan tindakan dan hasil belajar siswa yang meliputi kinerja guru dan aktivitas siswa. Data pelaksanaan yang dimaksud berupa deskripsi proses pembelajaran bahasa Indonesia pada keterampilan berbicara siswa untuk memberikan tanggapan dan saran terhadap suatu peristiwa dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing. Data pelaksanaan tindakan ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan catatan lapangan. Sedangkan data hasil belajar siswa yang akan diolah dalam penelitian ini yaitu berupa hasil penilaian pembelajaran yang dilakukan guru terhadap hasil diskusi kelompok dan hasil berbicara secara individu. Instrumen yang digunakan berupa format penilaian dan soal evaluasi.

a. Pengolahan Data Proses

Pengolahan data proses dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui interpretasi dari persentase indikator yang dicapai dengan target keberhasilan yang diharapkan.

Pengolahan data proses dilakukan dengan cara memasukkan data-data yang telah didapat selama proses pembelajaran ke dalam lembar observasi yang memuat kriteria aspek yang dinilai berdasarkan deskriptor pada pembelajaran berbicara untuk memberikan tanggapan terhadap suatu peristiwa.

1) Data Kinerja Guru

Teknik pengolahan data untuk kinerja guru dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui interpretasi dari persentase indikator yang dicapai dengan target keberhasilan yang diharapkan yaitu jika mencapai ≥

76% (hampir seluruhnya). 2) Data Aktivitas Siswa

Teknik pengolahan data untuk aktivitas siswa yang berupa kerjasama, keaktifan dan kedisiplinan selama proses pembelajaran berlangsung dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan kriteria pencapaian indikator sebagai berikut.

Baik = 76%-100% Cukup = 38%-75% Kurang = 0%-37%

Persentase pencapaian indikator-indikator tersebut kemudian diinterpretasikan dengan target keberhasilan mencapai ≥ 76% (hampir seluruhnya).

Untuk memudahkan dalam melakukan interpretasi untuk setiap pencapaian indikator, digunakan kategori persentase berdasarkan Kuntjaraningrat (dalam Maulana, 2006) sebagai berikut.

Tabel 3.3

Klasifikasi Interpretasi Pencapaian Indikator Besar persentase Interpretasi

0% Tidak ada 1% - 25% Sebagian kecil 26% - 49% Hampir setengahnya 50% Setengahnya 51% - 75% Sebagaian besar 76% - 99% Hampir seluruhnya 100% Seluruhnya

b. Pengolahan Data Hasil

Teknik pengolahan data untuk hasil belajar siswa yang berupa kemampuan berbicara, hasil diskusi kelompok dan hasil tes tertulis siswa secara individu, dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.

1) Teknik pengolahan data untuk kemampuan berbicara siswa dalam memberikan tanggapan dan saran dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengolahan data secara kuantitatif dilakukan dengan membandingkan nilai yang diperoleh siswa dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 66. Target keberhasilannya yaitu jika persentase siswa yang tuntas mencapai ≥ 76% (hampir seluruhnya).

2) Teknik pengolahan data yang digunakan untuk hasil diskusi kelompok adalah pendekatan kuantitatif, yaitu dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan KKM yang telah ditentukan, yaitu 66. Target keberhasilannya yaitu jika persentase kelompok yang mendapat nilai di atas KKM mencapai ≥ 76% (hampir seluruhnya).

3) Teknik pengolahan data yang digunakan untuk hasil tes tertulis individu adalah pendekatan kualitatif, yaitu dengan membandingkan nilai yang

diperoleh siswa dengan KKM yang telah ditentukan, yaitu 66. Target keberhasilannya yaitu jika persentase siswa yang tuntas mencapai ≥ 76% (hampir seluruhnya). Soal tes tertulis terdiri dari dua nomor yang dibagi lagi menjadi dua buah tanggapan dan dua buah saran. Skor ideal untuk satu tanggapan atau satu saran adalah 2,5 sehingga skor maksimal untuk keseluruhan adalah 5.

Tabel 3.4

Penentuan KKM Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri Cibala pada Indikator Memberikan Tanggapan dan Saran

terhadap Suatu Peristiwa

Indikator Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Kompleksitas Daya Dukung Intake Siswa

Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa dan memberikan saran pemecahannya dengan memperhatikan pilihan kata dan santun

berbahasa

70 65 65 67

Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai

Dengan memberikan rentang nilai pada setiap kriteria yang ditetapkan. a. Kompleksitas : tinggi = 81-100

sedang = 65-80 rendah = 50-64 b. Daya Dukung : tinggi = 81-100

sedang = 65-80 rendah = 50-64 c. Intake siswa : tinggi = 81-100

sedang = 65-80 rendah = 50-64 KKM = = = = 66 2. Analisis Data

Menurut Bogdan (dalam Sugiyono, 2005: 88) „Analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan abahn-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain‟.

Hal senada diungkapkan oleh Sugiyono (2005: 89) bahwa :

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana ynag penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Dari pendapat-pendapat di atas, diketahui bahwa analisis data dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan secara berkesinambungan untuk dijadikan sebagai pegangan.

Analisis data sebelum memasuki lapangan dilakukan pada saat penelitian awal untuk menentukan fokus penelitian. Kemudian analisis selama di lapangan dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah di lapangan.

kompleksitas + daya dukung + intak siswa 3

70 + 65 + 65 3 200

Model yang digunakan dalam analisis data penelitian ini adalah model Miles dan Huberman. Menurut Miles dan Huberman (1984) (dalam Sugiyono,

2005:91), „Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh‟.

Langkah-langkah analisis data tersebut meliputi data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Langkah-langkah tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

Langkah pertama, yaitu mereduksi data yang dilakukan dengan cara merangkum, memilih hal-hal yang diperlukan, memfokuskan pada hal yang penting untuk dicari temanya agar memberikan gambaran untuk mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya.

Langkah kedua, yaitu mendisplaykan data denngan cara mengorganisasikan dan menyusun pola hubungan sehingga dapat lebih mudah memahami segala sesuatu yang terjadi yang dapat disajikan dalam bentuk uraian singkat.

Langkah terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal pada penelitian ini masih bersifat sementara sehingga tidak menutup kemungkinan untuk berubah apabila tidak terdapat bukti-bukti kuat yang mendukung terhadap pengumpulan data selanjutnya. Tetapi apabila kesimpulan awalnya didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan dapat dipertanggungjawabkan.

Dokumen terkait