• Tidak ada hasil yang ditemukan

E. Manfaat Penelitian

3. Teknik Pengumpulan Data

49

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Dalam melaksanakan pengamatan dalam penelitian ini, sebelumnya peneliti mengadakan pendekatan dengan subjek penelitian utamanya pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sehingga terjadi keakraban antara peneliti dengan subjek penelitian. Observasi dilaksanakan dengan menggunakan pancaindera yang meliputi penglihatan dan pendengaran untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah internalisasi nilai kebangsaan dalam materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan dan aktualisasinya. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana yang berkaitan dengan internalisasi nilai kebangsaan dalam materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo serta aktualisasinya di program internal dan eksternal.

Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur sikap dari berbagai responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. Pengamatan yang dilakukan menggunakan pengamatan berstruktur yaitu dengan melakukan pengamatan menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Namun pedoman observasi hanya berupa pertanyaan secara umum dan memuat garis besar saja sehingga dimungkinkan hasil observasi meluas namun tetap dalam rambu-rambu yang telah ditetapkan.

50

Dari segi instrumentasi yang digunakan, penelitian ini menggunakan jenis observasi tidak terstruktur karena melakukan pengamatan tanpa menggunakan instrumen. observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Peneliti tidak menggunakan intrumen yang telah baku, namun hanya berupa rambu-rambu pengamatan dan memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin digali dari responden. Peneliti melakukan pengamatan sedalam-dalamnya tentang fokus penelitian tanpa ada batasan kisi-kisi instrumen dari observasi. Dari pengamatan itulah kemudian peneliti berhak memberikan tambahan-tambahan fakta berdasarkan subyektifitasnya sendiri. Untuk kepentingan itulah kemudian peneliti dituntut untuk secepatnya membuat laporan-laporan atau membuat catatan-catatan akan hasil pengamatan secara terlibat.

Metode observasi ini menjadi pelengkap data yang diperoleh dari wawancara mendalam dan survey tentang dasar filosofis dan konteks historis wawasan kebangsaan dalam kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Observasi dapat mencatat hal-hal atau perilaku pada waktu kejadian itu berlangsung, dan datanya pun dapat diperoleh secara langsung. Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta yang berkenaan dengan kurikulum Al Islam dan kemuhammadiyahan dan aktualisasinya di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Dalam penelitian ini, yang diamati oleh peneliti adalah tingkah laku, kondisi atau situasi dari:

51

1) Organisasi Muhammadiyah; Observasi dilakukan terhadap bentuk gerakan praksis66 Muhammadiyah, perkembangan amal usaha Muhammadiyah67, bentuk peran kebangsaan Muhammadiyah, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Muhammadiyah serta perkembangan pendidikan Muhammadiyah dari jengang usia dini sampai jenjang perguruan tinggi.

2) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo; peneliti mengamati situasi dan kondisi kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk mengetahui perkembangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan meninjau kegiatan perkuliahan di kelas dan program internal di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

3) Mahasiswa; observasi dilakukan terhadap sikap dan tingkah laku mahasiswa dalam mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan baik melalui kegiatan internal maupun program eksternal kampus.

4) Proses perkuliahan Al Islam dan kemuhammadiyahan; observasi dilakukan untuk mengamati implementasi kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan III khususnya pada materi wawasan kebangsaan serta Internalisasi Nilai-Nilai Kebangsaaannya.

5) Program internal kampus; pengamatan dilakukan pada program internal kampus untuk mengetahui atau menambahkan data tentang Aktualisasi Materi Wawasan Kebangsaan Melalui Program Internal di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, yang meliputi kegiatan UKM Hizbul Wathon, KKN

_____________________________________

66 Gerakan praksis adalah gerakan yang dilakukan melalui tindakan nyata.

67 Amal usaha Muhammadiyah merupakan suatu usaha dan media dakwah persyarikatan untuk mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan yakni menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

52

Muhammadiyah untuk negeri dan program kreativitas mahasiswa.

6) Program eksternal kampus; pengamatan dilakukan pada program eksternal kampus untuk mengetahui atau menambahkan data tentang Aktualisasi Materi Wawasan Kebangsaan Melalui Program amal usaha Muhammadiyah yang meliputi Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZIZMU) dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). b. Wawancara (Interview)

Untuk mengadakan komunikasi dengan subjek penelitian, penelitian ini menggunakan teknik interview. Teknik ini diperlukan untuk mendapatkan data-data langsung dari subyek penelitian melalui serangkaian tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait langsung dengan pokok permasalahan. Teknik wawancara dalam penelitian ini disesuaikan dengan pedoman wawancara yang telah disusun sebelumnya namun pedoman wawancara tentang masalah-masalah pokok dalam penelitian dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Dalam pencarian data penelitiannya, peneliti memprediksi bahwa nantinya akan memungkinkan adanya pengulangan-pengulangan dalam proses wawancara terhadap informan untuk memperoleh data yang akurat. Untuk menjaga konsistensi pertanyaan, peneliti membuat sebuah pedoman wawncara yang hanya berisi garis besar tentang hal-hal yang menjadi fokus permasalahan sehingga bisa digunakan sebagai bahan acuan dalam melakukan wawancara dan bisa dikembangkan namun tetap fokus pada permasalahan. (terlampir)

53

Interview dilakukan kepada informan penelitian yang meliputi: 1) Tokoh Muhammadiyah:

(a) Prof. Dr.H. Syafiq A. Mughni, MA.,Ph.D. (l. 1954); menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Beliau terlibat langsung dalam perumusan konsep da>rul ‘ahdi wa shaha>dah sebagi wujud komitmen Muhammadiyah dalam wawasan kebangsaan.

(b) Dr. H. M. Saad Ibrahim, MA. (l.1951); menjabat sebagai Ketua PWM Jawa Timur. Beliau memahami dasar filosofis dan konteks historis wawasan kebangsaan dalam pendidikan Muhamamdiyah).

(c) Dr. Hidayatullah, M.Si. (l. ); menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur. Beliau memahami kebijakan pendidikan Muhammadiyah).

(d) H. Nadjib Hamid, M.Si. (l. 1964); menjabat sebagai Wakil Ketua PWM Jawa Timur bidang Kader, Kerjasama, Informasi, dan Pengembangan Cabang dan Ranting. Beliau memahami tentang komitmen wawasan kebangsaan Muhammadiyah yang berkembang di warga Muhammadiyah.

(e) Isna Fitria Agustina, M.Si. (l. 1977); menjabat sebagai Anggota Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur. Beliau memahami kebijakan pendidikan Muhammadiyah.

Interview ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana sejarah dan latar belakang berdirinya Muhammadiyah, sejauh mana perkembangan gerakan Muhammadiyah, bagaimana ideologi Muhammadiyah, bagaimana relasi Muhammadiyah, Islam dan negara, wawasan kebangsaan Muhammadiyah, apa

54

dasar filosofis dan konteks historis wawasan kebangsaan dalam pendidikan Muhammadiyah, Bagaimana hubungan agama dan negara berdasarkan konsep “Da>rul ’Ahdi wa Shaha>dah” serta menggali data mengenai perkembangan pendidikan Muhammadiyah.

2) Drs. Muadz, M.Ag (l. 1962); menjabat sebagai Kepala lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sekaligus TIM perumus kurikulum AIK Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah yang memahami perkembangan kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan serta proses perumusan materi wawasan kebangsaan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

3) Puspita Handayani, S.Ag.,M.Pd.I (l. 1979); menjabat sebagai Kepala Divisi kurikulum Asosiasi Lembaga Al Islam dan kemuhammadiyahan Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Interview ini dilakukan untuk mengetahui data tentang Pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, paradigma pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan, perkembangan kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan serta proses perumusan materi wawasan kebangsaan di Perguruan Tinggi Muhmaadiyah.

4) Anis Farihah, S.TH.I., M.Th.I (l.1985) dan Khoiri, S. Th.I.,M.Pd.I.(l. 1977); Sebagai Dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang merupakan dosen AIK yang setiap semester ganjil mengampu matakuliah Al Islam dan kemuhammadiyah III) ; interview ini dilakukan untuk menggali data tentang nilai-nilai apa sajakah yang

55

terinternalisasi dalam materi wawasan kebangsaan dalam kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan III serta untuk mengetahui langkah-langkah dalam proses perkuliahan Al Islam dan Kemuhammadiyahan III.

5) Dr. Sigit Hermawan, SE.,M.Si. (l. 1975); menjabat sebagai Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Interview ini dilakukan untuk menggali data tentang aktualisasi materi wawasan kebangsaaan melalui keterlibatan mahasiswa dalam program KKN Muhammadiyah untuk negeri.

6) Kepala Seksi Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo; Interview ini dilakukan untuk mencari data tentang aktualisasi materi wawasan kebangsaaan melalui keterlibatan mahasiswa dalam program kreativitas Mahasiswa.

7) Pengurus UKM Hizbul Wathon; interview ini dilakukan untuk mencari data tentang bagaimana antusiasme mahasiswa dalam mengaktualisasikan materi wawasan kebangsaaan melalui program UKM Hizbul Wathon.

8) Kumara Adji Kusuma, S.Fi.,CIFH. (l. 1978); menjabat sebagai Manager LAZIZMU Umsida dan Yekti Pitoyo (l. 1975); menjabat sebagai Kasie LAZIZMU UMSIDA. Interview ini dilakukan untuk mencari data tentang sejauhmana kontribusi mahasiswa dalam program infaq mahasiswa untuk aktualisasi materi wawasan kebangsaaan melalui program Amal usaha Muhammadiyah LAZIZMU.

9) Pengurus MDMC Jawa Timur; interview ini dilakukan untuk mencari data tentang peran serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam

56

mengikuti pelatihan kader relawan MDMC dalam rangka mengaktualisasikan materi wawasan kebangsaaan melalui program Amal usaha Muhammadiyah MDMC

10) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo; interview ini dilakukan untuk mencari data tentang sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi wawasan kebangsaan, nilai-nilai apa sajakah yang terinternalisasi dalam diri mahasiswa, sejauhmana antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan internal kampus dan kegiatan eksternal melalui program amal usaha Muhammadiyah.

c. Studi literatur

Studi literatur dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulan data dengan cara menelusuri kepustakaan yang berisi teori-teori dari karya ilmiah baik berupa softcopy maupun hard copy yang ada pada buku, laporan penelitian, jurnal ilmiah atau catatan lain yang berkaitan dengan dasar filosofis dan konteks historis wawasan kebangsaan Muhammadiyah. Teknik literer ini digunakan sebagai teknik pengumpulan data primer dalam menganalisa permasalahan tentang gerakan Muhammadiyah. Teknik studi literatur dalam penelitian ini berusaha mencari sumber-sumber teori yang relevan dengan permasalahan tentang dasar filosofis konsep kebangsaan yang dianut oleh Muhammadiyah serta konteks historis Muhammadiyah dalam kaitannya dengan pandangan konsep kebangsaan di Indonesia.

57

d. Dokumenter

Dokumenter sebagai teknik pengumpul data sekunder dalam rangka melengkapi data hasil interview dan hasil observasi. Sebagai metode pengumpulan data penelitian, teknik dokumentasi memiliki kelebihan efisiensi dari segi waktu, tenaga dan biaya. Namun peneliti harus menganalisa validitas dan reabilitasnya. Data dokumentasi dalam penelitian ini bisa berupa catatan maupun foto kegiatan yang berkaitan dengan:

1) Dokumentasi wawasan kebangsaan Muhammadiyah dalam kaitannya dengan pandangan konsep kebangsaan di Indonesia yang berupa data jumlah amal usaha Muhammadiyah khususnya data mengenai lembaga pendidikan yang berkembang di Muhammadiyah.

2) Dokumentasi proses perumusan materi wawasan kebangsaan Muhammadiyah dalam kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang meliputi deskripsi perkuliahan Al Islam dan Kemuhammadiyahan III, Silabus dan RPS mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan III.

3) Dokumentasi kegiatan yang merupakan aktualisasi dari kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menginternalisasikan nilai kebangsaan Muhammadiyah yang meliputi data mahasiswa yang terdaftar dalam peserta Latgab MDMC serta data jumlah jenis PKM yang telah diupload di Dikti.

58

Dokumen terkait