• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data kualitatif adalah sebagai berikut :

3.4.1 Tes

Teknik pengumpulan data tes yang digunakan dengan menggunakan instrumen tes berupa soal untuk tes unjuk kerja berkarya lukis dengan

menggunakan tinta dan pastel yang harus dikerjakan siswa. Tes dilakukan sebanyak dua kali. Kemudian data tes dalam penelitian diperoleh dari hasil tes yang dikerjakan siswa.

Soal untuk tes unjuk kerja penelitian terkendali I berbunyi : “Buatlah sebuah karya seni lukis dengan menggunakan tinta dan pastel dengan tema “ikan” pada kertas berukuran 29x40 cm (A3) sesuai dengan prosedur yang telah dijelaskan!”. Sedangkan untuk tes unjuk kerja pada terkendali II berbunyi: “Buatlah sebuah karya seni lukis dengan menggunakan tinta dan pastel dengan tema “binatang yang ada di sekitar kita” pada kertas berukuran 29x40 cm (A3) sesuai dengan prosedur yang telah dijelaskan!”

Dalam mengevaluasi hasil karya siswa, diperlukan pedoman penilaian berisi tentang aspek penilaian berikut dengan sistem penskorannya.

Tabel 3.1 Pedoman Skor Penilaian Berkarya Lukis

No. Aspek

Penilaian

Kategori Keterangan dan Skala Skor

(1) (2) (3) (4) 1. Perencanaan Baik 15-20 Cukup 8-14 Kurang 0-7 2. Teknik Baik 20-30 Cukup 10-19 Kurang 0-9 3. Komposisi Baik 15-20

Cukup 8-14 Kurang 0-7 4. Kreativitas Baik 20-30 Cukup 10-19 Kurang 0-9

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) SB/Seni Budaya di SMP Negeri 3 Doro adalah 70. Adapun penggolongan pedoman kriteria penilaian kemampuan melukis dengan menggunakan tinta dan pastel dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Pedoman penilaian kemampuan melukis

No. Rentang nilai Kriteria

1. 91-100 Sangat baik 2. 81-90 Baik 3. 71-80 Cukup 4. 61-70 Kurang 5. 0-60 Sangat Kurang 3.4.2 Observasi

Observasi digunakan untuk mengetahui:

1. Kondisi fisik sekolah dan lingkungan seperti kondisi bangunan, letak geografis sekolah, luas bangunan, sarana dan prasarana pembelajaran, kebersihan sekolah, tingkat kebisingan, kenyamanan lingkungan sekitar untuk konsentrasi belajar siswa, lingkungan dan kondisi masyarakat di

sekitar sekolah, jumlah guru, siswa dan tenaga kependidikan, dan interaksi sosial di sekolah.

2. Pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kesiapan siswa, keaktifan siswa saat bertanya dalam proses pembelajaran, keaktifan siswa dalam mempersiapkan alat dan bahan, keaktifan siswa dalam berkarya. ketertarikan siswa terhadap materi dan metode pembelajaran, ketertarikan siswa terhadap media seni rupa yang digunakan, respon siwa terhadap kegiatan pembelajaran seni lukis dengan tinta dan pastel, interaksi siswa dengan guru pada saat pelaksanaan pembelajaran, aktivitas guru saat awal, inti dan penutup pembelajaran, serta hasil karya pembelajaran melukis dengan tinta dan pastel.

Hal tersebut dapat juga dilakukan dengan bantuan kamera untuk mengambil gambar-gambar atau foto pada saat kegiatan penelitian berlangsung. Dengan demikian dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian secara jelas sehingga penelitian dapat dipertanggungjawabkan. 3.4.3 Wawancara

Dalam penelitian, wawancara merupakan teknik utama dalam pengumpulan data karena dengan wawancara akan dapat diperoleh data selain yang diketahui dan dialami subjek juga data yang tersembunyi, yang melatarbelakangi perilaku subjek, dan juga datanya dapat bersifat lintas waktu (Ismiyanto,2003: MP/X/8). Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan Kepala SMP Negeri 3 Doro, Guru Seni Rupa, dan beberapa Siswa kelas VIII, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

1) Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Doro bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran secara global mengenai keadaan sekolah. Hal yang ditanyakan meliputi; sejarah sekolah , luas tanah SMP N 3 Doro, jumlah ruang kelas di SMP N 3 Doro dan kondisi ruangannya, fasilitias yang terdapat di SMP N 3 Doro, jumlah guru dan tenaga kependidikan di SMP N 3 Doro, keadaan guru dan tenaga kependidikan di SMP N 3 Doro, jumlah siswa SMP N 3 Doro, prosedur pembagian kelas di SMP N 3 Doro, aktivitas siswa di sekolah dan latar belakang keluarganya, pembelajaran seni budaya khususnya seni rupa di SMP N 3 Doro.

2) Wawancara dengan guru bidang studi Seni Budaya SMP Negeri 3 Doro, wawancara dilakukan untuk mengetahui :

a. Pembelajaran berkarya seni lukis

- Perencanaan proses pembelajaran, yang meliputi silabus dan RPP - Alokasi waktu yang diberikan sekolah untuk pembelajaran seni

rupa

- Strategi dan metode yang digunakan dalam pembelajaran melukis - Media yang sering digunakan dalam pembelajaran melukis - Jenis evaluasi yang digunakan guru dalam pembelajaran melukis - Kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi hasil karya siswa b. Pembelajaran melukis dengan tinta dan pastel

- Respon siswa pada saat pembelajaran melukis dengan tinta dan pastel

- Pendapat mengenai materi melukis dengan tinta dan pastel

- Pendapat mengenai hasil karya siswa melukis dengan tinta dan pastel

- Kesesuaian hasil karya siswa dengan kriteria dari tujuan pembelajaran melukis dengan tinta dan pastel

- Kesesuaian penggunaan media seni rupa dalam pembelajaran seni lukis.

3) Wawancara kepada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Doro, wawancara menyangkut tentang bagaimana cara guru dalam mengajar, pembelajaran yang menarik, pemahaman terhadap materi yang disampaikan guru, kesulitan penggunaan tinta dan pastel yang digunakan dalam melukis, pendapat tentang pembelajaran melukis dengan menggunakan tinta dan pastel, dan mudah atau tidak dalam mendapatkan tinta dan pastel.

3.4.4 Dokumentasi

Adapun yang disajikan oleh dokumen sehubungan dengan metode dokumentasi adalah data pada profil sekolah dan papan monograf SMP Negeri 3 Doro yang berisikan lokasi sekolah SMP N 3 Doro, keadaan sekolah SMP N 3 Doro, sejarah sekolah dan perkembangannya, keadaan siswa SMP N 3 Doro, keadaan guru dan tenaga kependidikan SMP N 3 Doro, visi misi dan tujuan, serta sarana dan prasarana sekolah.

Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi dengan menggumpulkan foto-foto dan video untuk

mengetahui bangunan sekolah SMP N 3 Doro, lokasi dan lingkungan sekolah, fasilitas, guru, murid dan juga proses pembelajaran seni rupa serta hasil karya yang dibuat siswa. Hasil dokumentasi yang diperlukan untuk mengumpulkan data sekunder yang melengkapi atau mendukung data primer hasil wawancara dan observasi.

Dokumen terkait