• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian yang menggunakan metode kualitatif, adapun teknik yang biasa digunakan untuk pengumpulan data kualitatif secara umum dikelompokkan kedalam dua cara, yaitu metode interaktif dan non interaktif.

Metode interaktif meliputi wawancara secara mendalam, observasi terlibat, dan dokumentasi. Sedangkan metode non interaktif meliputi mencatat arsip dokumen, kuisioner, dan observasi tak terlibat.53

Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan data pada natural

setting (kondisi yang alamiah) dan melalui teknik pengumpulan data

53

Muhammad Tholchah Hasan, dkk, Metodologi Penelitian Kualitatif Tinjauan Teoritis dan Praktis, (Malang: Lembaga Penelitian UNISMA, 2002), hlm.123

berupa metode interaktif, yakni berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Menurut MC Millan dan Schumacher (2001) mengemukakan beberapa instrument untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif adalah observasi partisipan; observasi bidang atau lapangan;wawancara mendalam; dokumen dan artefak. 54

Adapun penjelasannya yakni : 1. Observasi (Pengamatan)

Menurut Nasution (1998), observasi adalah dasar dari sebuah ilmu pengetahuan, dimana peneliti tidak akan bisa bekerja tanpa ada data dan fakta yang terjadi di kehidupan yang nyata. Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan yang tersusun secara sistematis atas fenomena –fenomena yang diteliti. 55

Observasi dapat dilakukan dengan melihat fenomena secara langsung atau berpartisipasi secara terang-terangan atau juga secara terselubung. Adanya partisipasi dari peneliti dengan terlibatnya dalam kehidupan sehari-hari objek yang diteliti. Adapun jika secara terang-terangan, peneliti sudah mengatakan sebelumnya kepada seseorang yang akan diteliti baik maksud dan juga tujuannya meneliti sebelum penelitian itu dimulai.

Dalam hal ini, data yang diperlukan adalah dengan cara melihat langsung bagaimana perencanaan yang dibuat sebelum pelaksanaan kitab tazkiya dalam pembelajaran ta‟lim qur‟an. Peneliti akan

54 Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan, (Bandung : PT Refika Aditama, 2012), hlm. 209

mengobservasi kondisi yang sedang berlangsung di lokasi penelitian dan mencatat hasil pengamatan terkait bagaimana perencanaan, proses pelaksanaan, dan hasil dari penerapan dengan menggunakan kitab tazkiya yang dilaksanakan di kelas I‟dad mahasantri putri dari seluruh mabna putri di pusat ma‟had al jami‟ah. Observasi dilaksanakan pada saat kegiatan ta‟lim al qur‟an yakni pada malam hari rabu dan malam sabtu serta pelaksanaan monitoring mahasantri setiap satu bulan sekali. 2. Wawancara

Untuk mengumpulkan informasi dari sumber data seperti ini yang diperlukan adalah wawancara. Wawancara biasanya dilakukan oleh peneliti sebagai salah satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan permasalahan yang harus diteliti atau jika peneliti ingin mengetahui hal-hal lebih detail terhadap apa yang diteliti.

Wawancara merupakan interaksi sosial informal antar seorang peneliti dengan para informannya atau interaksi antara dua orang untuk mendapatkan data yang valid. Interaksi tersebut pastilah dilakukan dengan cara yang terkontrol, terarah, dan sistematis. Terkontrol berarti pewawancara sebagai pengendali jalannya interkasi tersebut, memilih orang yang akan diajak wawancara, mengatur tempat duduk, dan mengandalikan arah pembicaraannya. Terarah berarti mengacu kepada hal-hal yang jelas tujuannya dan jelas informasi yang akan dikumpulkan. Sedangkan tersistematis berarti interaksi yang dilakukan ada tahapan-tahapannya dan ada cara pencatatannya.56

Tujuan utama melakukan wawancara adalah untuk menyajikan konstruksi saat sekarang dalam suatu konteks yang berkaitan dengan para pribadi, aktivitas, organisasi, peristiwa, motivasi, keterlibatan, dan lain sebagainya.57

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kualitas hasil wawancara yang mana perlu dikontrol oleh peneliti untuk mengurangi hal-hal yang bisa menggangu peneliti untuk mendapatkan data yang valid, yakni jenis kelamin pewawancara, perilaku pewawancara, dan situasi wawancara.58

Ada sejumlah elemen dalam wawancara yang perlu diperhatikan, yakni :59

a. Menentukan setting atau tempat.

b. Memahami bahasan dan kebudayaan responden partisipan c. Menentukan bagaimana memperkenalkan diri

d. Menempatkan seorang informan e. Menciptakan kepercayaan

f. Mengumpulkan bahasa yang empiris

Dalam penelitian ini, peneliti akan mewawancarai beberapa informan, yakni Murobbiyah Devisi Ta‟lim Qur‟an th. 2018 (Koordinator Penyusun Kitab Tazkiya), Musyrifah penyusun Kitab Tazkiya, Murobbi dan Murobbiyah devisi ta‟lim qur‟an tahun 2019/2020, Mu‟allim Kelas I‟dad, untuk menjawab rumusan masalah

57 Muhammad Tholchah Hasan, dkk, Metodologi Penelitian Kualitatif Tinjauan Teoritis dan Praktis, (Malang: Lembaga Penelitian UNISMA, 2002), hlm. 124

58

Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2015), hlm. 137

59 Muhammad Tolchah Hasan, dkk, Metode Penelitian Kualitatif Tinjauan Teoritis dan Praktis, Malang: Lembaga Penelitian UNISMA kerjasama dengan Visipress, 2002, hlm. 160

yang ke 1 yakni terkait perencanaan penerapan kaidah membaca Al Qur‟an dalam kitab tazkya.

Peneliti akan mewawancarai Mu‟allim Kelas I‟dad, Murobbi dan Murobbiyah Devisi Ta‟lim Qur‟an, dan musyrifah pendamping kelas I‟dad untuk menjawab rumusan masalah ke 2 yakni terkait proses pelaksanaan penerapan dengan menggunakan kitab tazkiya dalam ta‟lim qur‟an.

Peneliti akan mewawancarai murobbi dan Murobbiyah ta‟lim qur‟an, mu‟allim kelas I‟dad, dan Musyrifah Pendamping kelas I‟dad untuk menjawab rumusan masalah ke-3, yakni terkait evaluasi dalam penerapan kitab tazkiya pada mahasantri putri di kelas I‟dad.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang bisa melengkapi dan memperkuat data sebelumnya yakni observasi dan wawancara. Teknik ini merupakan catatan peristiwa penting yang telah terjadi, berupa tulisan, gambar, atau karya-karya yang bisa dihasilkan dari seseorang. Selain itu teknik ini juga bisa mengambil data dari dokumen atau pennggalan tertulis, seperti arsip-arsip atau buku yang berhubungan dengan penelitian.60

Dokumentasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini untuk melengkapi dan memperkuat data yakni berupa kitab tazkiya, silabus yang digunakan dalam pembelajaran kelas I‟dad mahasantri putri, buku monitoring mahasantri kelas I‟dad, kitab tazkiya yang digunakan dalam

60

pembelajaran, nilai pelaksanaan monitoring, dan nilai ujian tengah semester.

Dokumen terkait