• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan data 1.Instrumen Penelitian

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan rangkaian tes kesegaran jasmani seperti tersebut di atas, penelitian ini menggunakan rangkaian tes TKJI yang terdiri atas lima tes dengan urutan tes sebagai berikut:

1) Lari 50 meter untuk putera dan puteri 1. Tujuan

Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan. 2. Alat dan fasilitas.

1. Lintasan lurus, datar, rata, tidak licin, berjarak 50 meter, dan masih mempunyai lintasan lanjutan.

2. Berat start. 3. Peluit. 4. Tiang pancang. 5. Stopwatch. 6. Serbuk kapur. 7. Formulir.

8. Alat tulis. 3. Petugas tes.

1. Juru keberangkatan

2. Pengukur waktu merangkap pencatat hasil. 4. Pelaksanaan.

1. Sikap Permulaan

Peserta berdiri di belakang garis start. 2. Gerakan

a. Pada aba-aba “Siap” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari.

b. Pada aba-aba “Ya” peserta lari secepat mungkin menuju garis finish, menempuh jarak 50 meter.

3. Lari masih bisa diulang, apabila: a.Pelari mencuri start;

b.Pelari tidak melewati garis finish;

c.Pelari terganggu dengan pelari yang lain; 4. Pengukur waktu.

Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai pelari melintas garis finish.

2) Tes gantung angkat tubuh untuk putera. a) Tujuan

Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan otot bahu.

b) Alat dan fasilitas

1. Lantai rata dan bersih

2. Palang tunggal yang dapat diatur tinggi rendahnya, sesuai dengan peserta, pipa pegangan terbuat dari besi ukuran inci. 3. Stopwacth. 4. Serbuk kapur. 5. Alat tulis. c)Petugas tes 1. Pengamat waktu. 2.

Penghitung gerakan merangkap pencatat hasil. d)Pelaksanaan 1. Sikap permulaan Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak

kepala. 2.

Gerakan a.

Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, sehingga dagu menyentuh atau berada di atas palang tunggal.

b.

Selama melakukan gerakan, mulai dari kepala sampai ujung kaki tetap merupakan satu garis lurus.

c. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa istirahat, sebanyak mungkin, selama 60 detik.

3. Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila: a. Pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan

gerakan mengayun.

b. Pada waktu mengangkat badan, dagu tidak menyentuh palang tunggal; dan

c. Pada waktu kembali ke sikap permulaan kedua lengan tidak lurus.

4. Pencatat hasil

1. Yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna.

2. Yang dicatat adalah jumlah (frekuensi) angkatan yang dapat dilakukan dengan sikap sempurna tanpa istirahat selama 60 detik.

3. Peserta tidak mampu melakukan tes angkat tubuh ini, walaupun telah berusaha diberi nilai 0 (nol).

3) Gantung siku tekuk untuk puteri a) Tujuan

Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan otot bahu.

b) Alat dan fasilitas

2. Palang tunggal yang dapat diatur tinggi rendahnya, sesuai dengan peserta. Palang pegangan terbuat dari besi berdiameter inci. 3. Stopwacth. 4. Serbuk kapur. 5. Alat tulis. c)Petugas tes Pengukur waktu merangkap pencatat hasil. d)Pelaksanaan 1. Sikap permulaan Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak

kepala. 2.

Gerakan Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat keatas sampai dengan mencapai sikap bergantung siku tekuk, dagu berada diatas palang tunggal. Sikaptersebut dipertahankan selama mungkin.

e) Pencatatan hasil

Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut diatas,dalam satuanwaktu detik.

4) Baring duduk 60 detik untuk putera dan puteri a) Tujuan

Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut.

b) Alat dan fasilitas

1. Lantai/lapangan rumput yang rata dan bersih 2. Stopwacth

3. Alat tulis

4. Alas/tikar/matras jika diperlukan c) Petugas tes

1. Pengamat waktu.

2. Penghitung gerakan merangkap pencatat hasil. d) Pelaksanaan

1. Sikap permulaan

a. Berbaring telentang di lantai atau rumput, kedua lutut ditekuk dengan sudut ± 90º, kedua tangan jari-jarinya berselang-seling diletakkan dibelakang kepala.

b. Petugas/ peserta lain memegang atau menekan kedua pergelangan kaki, agar kaki tidak terangkat.

2. Gerakan

a. Gerakan aba-aba “Ya” peserta bergerak mengambil sikap duduk, sampai kedua sikunya menyentuh kedua paha, kemudian kembali ke sikap permulaan.

b. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang dengan cepat tanpa istirahat selama 60 detik.

Catatan :

(1) Gerakan tidak dihitung jika tangan terlepas sehingga jari-jarinya tidak terjalin lagi.

(2) Kedua siku tidak sampai menyentuh paha.

(3) Mempergunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh.

e) Pencatat hasil

1. Hasil yang dihitung dan dicatat adalah jumlah gerakan baring duduk yang dapat dilakukan dengan sempurna selama 60 detik.

2. Peserta yang tidak mampu melakukan tes baring duduk ini, diberi nilai 0 (nol).

5) Loncat Tegak untuk putera dan puteri a) Tujuan

b) Alat dan fasilitas

1. Papan berskala cm, warna gelap, berukuran 30x150 cm, dipasang pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka 0 (nol) pada skala yaitu 150 cm. 2. Serbuk kapur.

3. Alat penghapusan papan tulis. 4. Alat tulis.

c) Petugas tes

Pengamat dan pencatat hasil. d) Pelaksanaan

1. Sikap permulaan

a. Terlebih dhaulu ujung jari tangan peserta diolesi dengan serbuk kapur.

b. Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada disamping kiri atau kanannya. Kemudian tangan yang dekat dinding diangkat lurus keatas telapak tangan ditempelkan paada papan berskala, sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya.

2. Gerakan

a. Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua lengan diayun kebelakang. Kemudian pesertameloncat setinggi mungkin sambil menepuk

papan dengan tangan yang terdekat sehingga menimbulkan bekas.

b. Lakukan tesini sebanyak 3 kali tanpa istirahat atau diselingi oleh peserta lain.

e) Pencatatan hasil

1. Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak. 2. Ketiga selisih raihan dicatat.

6) Lari 1000 meter untuk puteradan 800 meter untuk puteri a) Tujuan

Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung, peredaran darah, danpernapasan.

b) Alat dan fasilitas

1. Lintasan lari untuk putera 1000 meter, untuk puteri 800 meter. 2. Stopwatch. 3. Bendera start. 4. Peluit. 5. Tiang pancang. 6. Alat tulis. c) Petugas tes 1. Petugas keberangkatan. 2. Pengukur waktu. 3. Pencatat hasil.

4. Pembantu umum. d) Pelaksanaan

1. Sikap permulaan

a. Peserta berdiri dibelakang garis start. 2. Gerakan

a. Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk berlari.

b. Pada aba-aba “Pada aba-aba “YA” peserta lari menuju garis finish menempuh jarak 100 meter untuk putera dan 800 meter untuk puteri.

Catatan :

(1) Lari diulang bilamana ada pelari yang mencuri start. (2) Lari diulang bilamana pelari tidak melewati garis

finish. e) Pencatatan hasil

1. Pengambilan waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai pelari tepat melintas garis finish.

2. Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 1000 meter untuk putera dan 800 meter untuk puteri. Waktu dicatat dalamsatuan menit dan detik.

Dokumen terkait