• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan tes. Metode tes digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa sebelum dan setelah proses pembelajaran. Evaluasi dilakukan dua kali pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui peningkatan hasil belajar yaitu dengan tes awal (pre test) dilakukan pada pertemuan pertama dan tes pada akhir pembelajaran atau pertemuan keempat. Sebelum tes diberikan pada saat evaluasi terlebih dahulu diujicobakan kepada kelas yang bukan menjadi subjek penelitian yaitu kelas X.A untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari tiap-tiap butir tes. Tes yang diberikan adalah tes formatif berbentuk pilihan jamak yag dibuat oleh guru pelajaran dan peneliti.

2. Alat Pengumpulan Data

a) Materi dan Bentuk Tes

Materi tes berupa soal-soal yang terdapat pada materi konsep, pendekatan, prinsip-prinsip dan aspek geografi. Bentuk tes yang diberikan adalah berupa tes objektif. Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif (Arikunto 2008:164). Dalam penelitian ini jenis tes objektif yang digunakan berupa tes pilihan jamak yang berjumlah 20. Adapun kebaikan-kebaikan tes objektif adalah:

1) Mengandung lebih banyak segi-segi yang positif, misalnya lebih representatif mewakili isi dan luas bahan, lebih objektif, dapat dihindari

campur tangannya unsur-unsur subjektif baik dari segi siswa maupun segi guru geografi.

2) Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat menggunakan kunci tes bahkan alat-alat hasil kemajuan teknologi.

3) Pemeriksaannya dapat diserahkan orang lain.

4) Dalam pemeriksaan tidak ada unsur subjektif yang mempengaruhi

b)Uji Coba Instrumen Tes

Menurut Suryabrata (2012: 55-56) uji coba merupakan langkah yang sangat penting dalam pengembangan instrumen, karena dari uji coba inilah diketahui informasi mengenai mutu instrumen yang dikembangkan itu.

c) Uji Persyaratan Instrumen Tes

Uji coba dilakukan kepada siswa MA Subulussalam Sriwangi yang tidak menjadi subjek penelitian yaitu kelas XA. Setelah dilakukan uji coba insrumen tes maka langkah yang selanjutnya adalah menganalisis hasil uji coba yang bertujuan untuk mengetahui validitas soal, daya beda soal, reliabilitas, dan taraf kesukaran soal.

1) Validitas Soal

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Proses input dan pengolahan data menggunakan program Anates 4.0.9.

Berdasarkan uji coba pada siswa kelas XA yang berjumlah 25 siswa diperoleh hasil perhitungan validitas tes menggunakan proses input data program Anates 4.0.9 dengan hasil rekapitulasi pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.5 Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Tes

Tes Kriteria Nomor soal Jumlah Keputusan

Pilihan Jamak Valid 1, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30. 20 Digunakan Invalid 2, 3, 4, 8, 14, 16, 19, 21, 24, 29 10 Tidak Digunakan Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian Menggunakan Program Anates

4.0.9 Tahun 2013

Berdasarkan uji validitas instrumen pada uji tes pertama bahwa terdapat 10 butir soal dari 30 butir soal yang tidak dapat digunakan dan 20 butir soal akan digunakan untuk penelitian. Sedangkan pada uji tes kedua jumlah butir soal digunakan seluruhnya yaitu sejumlah 20 butir soal.

2) Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah) (Arinkunto, 2008: 211). Teknik yang digunakan untuk menghitung daya pembeda adalah dengan mengurangi proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar dengan proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar. Proses input data menggunakan program ANATES 4.0.9. Dengan klasifikasi:

jika butir soal memiliki nilai 0,00-0,20 soal jelek jika butir soal memiliki nilai 0,20-0,40 soal cukup

jika butir soal memiliki nilai 0,40-0,70 soal baik jika butir soal memiliki nilai 0,70-1,00 soal baik sekali

berdasarkan hasil uji coba tes pilihan jamak kepada 20 siswa diperoleh perhitungan daya beda sebagai berikut:

Tabel 3.6 Uji Daya Beda Soal Instrumen Tes

Keterangan Interpretasi No Item Soal Jumlah Item

Soal Persentase Uji tes Jelek

Cukup Baik Baik sekali 2, 3, 4, 8, 14, 16, 19, 21, 24, 29. 7, 9, 12, 23, 25, 26. 1, 5, 6, 10, 11, 13, 15, 18, 20, 22, 28. 17, 27, 30 10 6 11 3 33 20 37 10 Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian Menggunakan Program Anates

4.0.9 Tahun 2013

Berdasarkan hasil uji coba pada tes diperoleh 20% cukup, 37% baik, 10% baik sekali.

3) Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketetapan hasil tes apabila diteskan kepada subjek yang sama dalam waktu yang berbeda. Suatu tes dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap terhadap subjek yang sama. Proses input data menggunakan program ANATES 4.0.9.

Untuk mengklasifikasikan tingkat reliabilitas digunakan kriteria: Jika tes memiliki nilai 0,800-1,000 reliabilitas sangat tinggi Jika tes memiliki nilai 0,600-0,799 reliabilitas tinggi

Jika tes memiliki nilai 0,200-0,399 reliabilitas rendah Jika tes memiliki nilai 0,000-0,199 reliabilitas sangat rendah

Berdasarkan hasil analisis uji coba instrumen tes diperoleh koefisien reliabilitas tes dengan nilai 0,74 dengan kriteria tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dinyatakan reliabel. Berdasarkan kriteria kualitas butir soal, soal tersebut mempunyai reliabilitas yang baik.

4) Taraf Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan soal yang tidak terlalu sukar. Taraf kesukaran soal yang baik adalah jika soal memiliki taraf kesukaran sedang. Teknik yang digunakan untuk menghitung taraf kesukaran soal adalah membagi banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar dengan jumlah seluruh siswa. Proses input data menggunakan program ANATES 4.0.9. Hasilnya akan digolongkan berdasarkan kriteria berikut:

Jika jumlah responden gagal > 70% soal sukar Jika jumlah responden gagal 30% - 70% soal sedang Jika jumlah responden gagal < 30% soal mudah

Berdasarkan hasil uji coba tes pilihan jamak kepada 25 siswa didapatkan taraf kesukaran soal dengan diinput pada program ANATES 4.0.9 sebagai berikut:

Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Tingkat Kesukaran instrumen Tes Keterangan Interpretasi No Item soal Jumlah Item

Soal

persentase Uji Tes Sukar

Sedang Mudah 25. 1,6,7,10,11,13,15, 17,18,20,26,27, 28,30. 5, 9, 12, 19, 22.

Dokumen terkait