BAB IV WUJUD GARAPAN
4.4 Teknik Permainan
-
Sebagai pengisi irama
Membuat angsel-angsel, variasi- variasi tertentu bersama dengan kendang. m. Suling - - - -
Memperindah bagian-bagian gending yang lirih Membuat suasana tertentu
Menjalankan melodi
Dalam garapan ini suling sangat memegang melodi
4.4 Teknik Permainan
Teknik permainan merupakan aparatur dalam gambelan Bali dan teknik-teknik tersebut menjadi indikator pokok dalam mempelajari gaya (style) gambelan itu. Menurut uraian yang terdapat dalam Lontar Prakempa, bahwa istilah umum yang digunakan untuk teknik menabuh dalam gambelan Bali ialah
gegebug. Gegebug merupakan suatu hal yang pokok dalam gambelan Bali yang
erat kaitanya dengan orkestrasi, serta menurut Prakempa bahwa hampir setiap instrumen mempunyai gegebug tersendiri. 9
9
I Made Bandem, 1986. Prakempa Sebuah Lontar Gamelan Bali, Denpasar : Akademi Seni Tari Indonesia Denpasar,p.27
Demikian halnya dengan teknik permainan dalam gamelan gong kebyar yang masing- masing instrument yang memiliki teknik yang berbeda. Teknik-teknik tersebut menyebabkan tiap-tiap kelompok instrument memiliki bunyi dan suara yang berbeda. Adapun teknik permainan yang dipergunakan dalam garapan komposisi Karawitan JagraPada ini sebagai berikut:
a. Ugal
Ugal merupakan jenis instrument perkusi yang berbentuk bilah. Dalam gamelan gong kebyar terdapat dua tungguh ugal dengan sistem ngumbang-
ngisep yang masing- masing tungguhnya terdiri dari sepuluh bilah. Tetapi
dalam garapan ini penata hanya menggunakan satu tungguh ugal dengan susunan nadanya adalah ( 4571345713 )
Teknik permainan dari instrument ugal adalah:
- Neliti - Nitir - Nyeceh
: Memukul pokok gendingnya saja
: Memukul satu nada secara beruntun tanpa ditutup : Memukul dan menutup satu nada saja
b. Pemade dan Kantilan
Instrumen ini merupakan instrumen pukul berbentuk bilah yang masing- masing terdiri dari sepuluh bilah dengan sisitem ngumbang-ngisep, dengan susunan nadanya adalah (4571345713) garapan ini menggunakan empat buah pemade dan empat buah tungguh kantilan. Teknik permainan dari instrumen ini adalah:
- Ngubit - Nyogcag - Nitir
: Membuat jalinan antara nada polos dengan sangsih : Memukul nada yang satu dengan yang lain
: Memukul satu nada secara beruntun tanpa ditutup.
c. Reyong
Reong merupakan jenis instrumen perkusi berbentuk pencon atau moncol, dengan susunan nadanya adalah (571345713457 )
Teknik pemainan dari instrumen reyong adalah sebagai berikut:
- Ngubit
- Norot
: Pukulan yang mengisi ketukan yang kosong yaitu terjalin antara polos dan sangsih.
: Pukulan tangan kanan dan tangan kiri salah satu pemain dengan memukul sambil menutup atau nekes yang dilakukan secara bergantian.
- Memenjing : Memukul tepi reong atau pikulan waktu membuat angsel- angsel.
d. Penyacah
Instrumen ini merupakan instrumen yang sumber bunyinya berbentuk bilah dan masing- masing tungguhnya terdiri dari tujuh nada- nada dengan susunan nadanya (7134571). Teknik permainannya adalah:
Neliti : memukul pokok gendingnya saja atau pembawa melodi dengan pukulan berbanding satu dengan jublag.
e. Jublag dan Jegogan
Instrumen ini merupakan instrumen yang sumber bunyinya berbentuk bilah dan masing- masing tungguhnya terdiri dari lima nada dengan susunan nadanya (34571) teknik permainan dari masing- masing instrumen ini adalah:
Jublag adalah pukulannya neliti yaitu memukul pokok gendingnya
saja, dan nyelah yaitu pukulan yang memberikan suatu tekanan pada sebuah nada dalam sebuah kalimat lagu.
Jegogan pukulannya disebut temu guru yaitu jatuhnya pada pukulan jublag ke empat, kedelapan atau pada suara yang panjang. 10
Dalam garapan ini teknik permaianan tersebut juga dikemba ngkan yaitu dimainkan dengan secara bersama pada saat permainan reong tunggal untuk memperjelas aksen-aksen dari permainan reong.
f. Kendang
Kendang adalah salah satu jenis tungguhan atau instrumen yang bahan
utamanya terdiri dari kayu dan kulit. Kendang Bali pada umumnya berbentuk kubus yang salah satu sisi atau bagiannya dibuat agak kecil. Hal ini
dimaksudkan untuk dapat menghasilkan akustik yang berbeda. Untuk mengahsilakan yang berbeda secara jelas, dibuatlah sistem resonasi yang umumnya disebut pakelit. Pakelit adalah semacam rongga yang dibuat dengan ukuran tertentu, terbagi pada dua sisi yang berbeda dalam sebuah tungguhan
kendang. Pembuatan rongga atau pakelit kendang berdasarkan pada besar kecilnya kendang dan jenis kendang. 11
Jenis kendang yang dipakai dalam garapan ini adalah sepasang kendang cedugan (lanang wadon) yang dimainkan secara berpasangan atau metimpal. Adapun teknik permainan yang dipergunakan adalah:
- Gegulet : Jalinan pukulan kendang pada bagian muka kanan antara
kendang lanang dan kendang wadon.
g. Gong
Gong merupakan instrumen bermoncol yang ukurannya paling besar dibandingkan instrumen bermoncol lainnya dalam gong kebyar. Dalam garapan ini dipakai sebuah gong wadon. Jenis pukulannya disebut kaget
atangi.12 tapi dalam hal jatuhnya pukulan gong pada setiap lagu yang pantas saja.
h. Trompong
1. Nerumpuk : Memukul satu pencon atau satu nada dengan tangan kanan dan tangan kiri secara beruntun.
2. Ngembat : Memukul nada yang sama dengan berbarengan
3. Nyilih asih : Sistem permainan yang menggunakan tehnik pukulan yang dimainankan secara bergantian dalam satu nada.
11 I Made Kartawan, 2006. “Cara Pembuatan Kendang Bali” dalam Bheri Jurnal Ilmiah
Musik Nusantara. Vol 5 No1, September 2006. Denpasar : UPT Penerb it ISI Denpasar p.20.
12
I Made Bandem, 1986, Prakempa Sebuah Lontar Gamelan Bali, Denpasar : Akademi Sen i Tari Indonesia Denpasar, p.69.
i. Kempur
Penggunaan instrumen kempur pada garapan ini secraa umum dapat disebutkan bahwa kempur berfungsi sebagai pendorong jatuhnya pukulan gong. Adapun pukulan kempur disebut selah tunggal. 13 tapi dalam garapan ini pukulan kempur pada setiap lagu yang pantas.
j. Kempli
Penggunaan instrumen kempli pada garapan ini adalah untuk dimainkan secara bergantian dengan kempur menjelang jatuhnya pukulan gong.
k. Kajar
Kajar adalah sebuah instrumen yang berbentuk gong kecil, yang berfungsi sebagai pemegang tempo yang diinginkan. Mengenai pukulannya dalam garapan ini adalah irama tetap ajeg, tetapi mengikuti pola lagu ataupun aksen-aksen lagu. Jenis pukulannya adalah ngeremuncang rerames seperti orang mebat. 14
l. Suling
Suling dalam gamelan Bali biasanya terbuat dari bambu yang
dimainkan dengan cara ditiup, dengan sistem permainan yang sering disebut
ngunjal angkihan (meniup tanpa henti-hentinya) disini suling banyak
memegang melodi.
m. Ceng-ceng Ricik
Instrumen ceng-ceng yang dipergunakan dalam garapan ini adalah ceng-ceng ricik. Ceng-ceng ricik ini dimainkan dengan memukul dua buah ceng-ceng yang disebut bungan ceng-ceng, pada ceng-ceng bawah yang terdiri dari lima atau enam buah ceng-ceng kecil. Jenis-jenis pukulan yang dipakai dalam garapan ini adalah:
- Ngecak - Ngajet
: Memainkan sambil menutup
: Pukulan ceng-ceng dalam membuat angsel-angsel tertentu.