• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Tes

Dalam dokumen PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING (Halaman 55-61)

A. Jenis Penelitian

2. Teknik Tes

Teknik tes merupakan prosedur atau cara untuk mendapatkan data yang bersifat kuantitatif. Bentuk tes yang digunakan adalah tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar dalam ranah kognitif. Teknik tes ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan memberikan soal tes berbentuk uraian di akhir pertemuan pada setiap siklus.

36

D. Alat Pengumpulan Data 1. Lembar Observasi

a. Instrumen Penilaian Kinerja Guru (IPKG)

Kinerja guru diobservasi menggunakan Instrumen Penilaian Kinerja Guru (IPKG). Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kinerja guru adalah sebagai berikut.

Tabel 2. Instrumen penilaian kinerja guru

No Aspek yang Diamati Skor

I

Pra pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran. 1 2 3 4 5 2. Memeriksa kesiapan siswa. 1 2 3 4 5

II

Membuka Pembelajaran

1. Melakukan apersepsi. 1 2 3 4 5 2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

siswa. 1 2 3 4 5

III

Kegiatan Inti

Penguasaan Materi Pembelajaran

1. Menyampaikan materi sesuai dengan tujuan

pembelajaran. 1 2 3 4 5

2. Mengatikan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan. 1 2 3 4 5

3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran. 1 2 3 4 5 4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit,

dari konkrit ke asbtrak). 1 2 3 4 5 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation

1. Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam

kelompok. 1 2 3 4 5

2. Merencanakan tugas yang akan dipelajari. 1 2 3 4 5 3. Melaksanakan investigasi, siswa mengumpulkan

informasi dan berdiskusi. 1 2 3 4 5 4. Menyiapkan laporan akhir, siswa merencanakan tentang

laporan akhirnya. 1 2 3 4 5 5. Mempresentasikan laporan akhir, siswa

mempresentasikan laporan akhir yang telah dibuat. 1 2 3 4 5 6. Evaluasi, siswa dan guru berkolaborasi dalam

mengevaluasi pembelajaran. 1 2 3 4 5 Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

1. Menunjukkan keterampilan dan penggunaan media. 1 2 3 4 5 2. Menggunakan media secara efektif dan efisien. 1 2 3 4 5

37

No Aspek yang Diamati Skor

3. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

pembelajaran. 1 2 3 4 5

Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar.

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.

Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. 1 2 3 4 5 2. Merespon positif partisipasi siswa. 1 2 3 4 5 3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber

belajar. 1 2 3 4 5

4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. 1 2 3 4 5

IV

Penutup

1. Melakukan refleksi pembelajaran yang melibatkan siswa. 1 2 3 4 5 2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa. 1 2 3 4 5 3. Memberi tes lisan atau tulisan. 1 2 3 4 5 4. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan

kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan. 1 2 3 4 5 Skor maksimal

Nilai kinerja guru Katagori

(Modifikasi Andayani, dkk., 2009: 73)

Tabel 3. Rubrik penliaian kinerja guru Nilai

angka Nilai mutu Indikator

5 Sangat baik

Dilaksanakan oleh guru dengan sangat baik, guru melakukannya dengan sempurna, dan guru terlihat profesional.

4 Baik Dilaksanakan oleh guru dengan baik, guru melakukannya tanpa kesalahan, dan guru tampak menguasai.

3 Cukup

Dilaksanakan oleh guru dengan cukup baik, guru melakukannya dengan sedikit kesalahan, dan guru tampak cukup menguasai.

2 Kurang

Dilaksanakan oleh guru, guru melakukannya dengan banyak kesalahan, dan guru tampak kurang menguasai.

1 Sangat kurang

Tidak dilaksanakan oleh guru.

b. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Lembar observasi penilaian aktivitas siswa digunakan untuk mengumpulkan data mengenai keaktifan siswa. Indikator aktivitas siswa dalam penelitian ini tampak pada tabel berikut.

38

Tabel 4. Indikator penilaian aktivitas siswa

No Aspek Sikap yang Diamati Indikator 1. Partisiapsi a. Mengajukan pertanyaan.

b. Merespon aktif pertanyaan lisan dari guru.

c. Mengikuti semua tahapan pembelajaran sesuai aturan. d. Aktif dalam mengikuti pembelajaran.

2. Minat

a. Tanggap dalam intruksi yang diberikan

b. Antusias/semangat dalam mengikuti pembelajaran c. Menampakkan keceriaan dan kegembiraan dalam belajar. d. Tenang dalam mengerjakan tugas.

(Sumber: Modifikasi Hamalik, 2008: 90)

Tabel 5. Lembar observasi aktivitas siswa

No Inisial siswa Aspek yang diamati R SM NA Katagori Partisipasi Minat 1 2 3 dst Jumlah Nilai Aktivitas Jumlah siswa ≥ aktif Persentase aktivitas klasikal

Katagori persentase aktivitas klasikal

Tabel 6. Rubrik penyekoran aktivitas siswa

Skor Keterangan

5 Jika empat indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

4 Jika tiga indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

3 Jika dua indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

2 Jika satu indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

1 Jika tidak ada indikator yang muncul dalam aspek yang diamatiselama proses pembelajaran.

c. Lembar Observasi Hasil Belajar Afektif Siswa

Penelitian ini menilai sikap kerja sama dan disiplin siswa. Adapun indikator yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut.

39

Tabel 7. Indikator hasil belajar afektif siswa

No Aspek Sikap yang Diamati Indikator 1. Kerja sama

a. Bersedia membantu anggota kelompoknya. b. Bekerja dalam kelompok.

c. Mendorong anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan bersama.

d. Tetap berada dalam kelompok saat diskusi berlangsung.

2. Disiplin

a. Datang tepat waktu.

b. Melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk guru. c. Mengumpulkan tugas tepat waktu.

d. Tertib dalam mengikuti pembelajaran atau tidak melakukan aktivitas lain di dalam kelas.

(Modifikasi: Kunandar, 2013: 159)

Tabel 8. Lembar observasi afektif siswa

No Inisial siswa Aspek yang diamati R SM NA Katagori Kerja sama Disiplin

1 2 3 dst Jumlah Nilai afektif Jumlah siswa ≥ aktif Persentase klasikal

Katagori persentase klasikal

Tabel 9. Rubrik penyekoran hasil belajar afekti siswa

Skor Keterangan

5 Jika empat indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

4 Jika tiga indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

3 Jika dua indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

2 Jika satu indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

1 Jika tidak ada indikator yang muncul dalam aspek yang diamati selama proses pembelajaran.

40

d. Lembar Observasi Hasil Belajar Psikomotor Siswa

Lembar observasi penilaian hasil belajar psikomotor siswa digunakan untuk mengumpulkan data mengenai keterampilan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Indikator psikomotor siswa dalam penelitian ini tampak pada tabel berikut.

Tabel 10. Indikator hasil belajar psikomotor siswa

No Indikator Skor

(1-4) 1. Menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat.

2. Melakukan interaksi dengan teman satu kelompok saat kegiatan diskusi.

3. Memperhatikan penjelasan dari guru.

4. Berkomunikasi dengan guru dan teman dengan menggunakan bahasa yang santun.

(Modifikasi: Kunandar, 2013: 159)

Tabel 11. Lembar observasi psikomotor siswa

No Inisial siswa

Indikator yang diamati

R SM NA Katagori A B C D 1 2 3 dst Jumlah Nilai psikomotor Jumlah siswa ≥ aktif Persentase klasikal

Katagori persentase klasikal

Keterangan :

A = Menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat.

B = Melakukan interaksi dengan teman satu kelompok saat kegiatan diskusi.

C = Memperhatikan penjelasan dari guru.

D = Berkomunikasi dengan guru dan teman menggunakan bahasa yang santun.

41

Tabel 12. Rubrik penyekoran hasil belajar psikomotor siswa

Skor Keterangan

5 Jika empat indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

4 Jika tiga indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

3 Jika dua indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

2 Jika satu indikator dalam aspek yang diamati muncul selama proses pembelajaran.

1 Jika tidak ada indikator yang muncul dalam aspek yang diamati selama proses pembelajaran.

Dalam dokumen PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING (Halaman 55-61)

Dokumen terkait