• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi dalam Pandangan Buddhis

Analogi dan Ilustrasi

G. Teknologi dalam Pandangan Buddhis

Dalam pandangan Buddhis, penerapan teknologi sebagai jalur utama dapat menyongsong kehidupan yang lebih baik, keyakinan tersebut sudah cukup mendalam. Sikap demikian adalah wajar, asalkan tetap dalam konteks penglihatan dan penggunaan yang rasional. Teknologi, selain mempermudah kehidupan manusia untuk melakukan kebajikan, juga harus disadari mempunyai dampak sosial yang sering lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu sendiri.

Seiring berjalannya waktu dan makin cepatnya daya pikir manusia yang semakin modern maupun canggih perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas akan kemajuan-kemajuannya yang semakin pesat mendunia. ilmu pengetahuan adalah perintis dalam membuat kemajuan teknologi menjadi lebih pesat dan tak terbayangkan kemajuannya pada saat seperti ini yang melampaui batas-batas praktis imajinasi yang sulit dijangkau pikiran. Ilmu pengetahuan ini sebenarnya baru berkembang pada dua milenium terakhir. Namun bisa kita lihat sendiri betapa hebat dan pesatnya perkembangan yang terjadi pada dua milenium terakhir ini.

Tugas Individu

Kemukakan pengaruh dan dampak sosial yang timbul dari hasil teknologi berikut ini: 1. Senjata api. 2. Telpon genggam 3. Playstation 4. Warnet 5. Televisi

Ilmu pengetahuan tidak selalu berjalan praktis dan terus-menerus meningkat, ilmu pengetahuan dapat timbul dan tenggelam dalam perkembangan peradaban manusia. Ilmu pengetahuan menunjukkan peradaban yang lebih maju menaklukkan peradaban yang lebih terbelakang, dalam artian selanjutnya ilmu pengetahuan bisa saja ditaklukkan oleh peradaban lain yang lebih maju atau mungkin ilmu pengetahuan yang lama mungkin akan tergantikan dengan pola pemikiran ilmu pengetahuan yang baru yang lebih canggih. Pada intinya yang kuat bertahan, yang lemah ditaklukkan.

Agama Buddha tidak anti ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecanggiha ilmu pengetahuan dan teknologi justru menempatkannya sebagai sarana untuk mempercepat dan mempermudah berbagai kebajikan yang dilakukan sehingga pada akhirnya mencapai pembebasan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi penting dalam agama Buddha. Pandangan tersebut memperjelas bahwa agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi saling sinergi. Iptek tanpa kehadiran agama akan membahayakan kehidupan, dan sebaliknya agama tanpa dibarengi dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kehidupan manusia akan lumpuh dan tidak bisa melihat dunia luar yang luas.

Diunduh

dari

Sumber : www.dhammawiki.com

Gambar 4.12 Bhikkhu yang menggunakan teknologi

Teknologi ternyata sudah banyak digunakan manusia, di dunia ini, kita ambil satu contoh yaitu sistem komputerisasi merupakan kemajuan teknologi saat ini dengan menerapkan sistem kerja dari teknologi terkini yaitu dengan cara sistem komputerisasi. Komputerisasi yaitu penggunaan setiap aktivitas di mana sistem pekerjaan banyak dilakukan oleh cara kerja sistem komputer. Dalam arti kita ha-nya mengendalikannya dari jarak jauh sistem kerja komputer sudah sangat mudah bisa dilakukan. Pengoperasian sistem ini sudah secara otomatis dilakukan untuk mengatur pekerjaan yang kita inginkan dengan memberi perintah kepada sistem tersebut, maka pekerjaan dengan otomatis berjalan dengan sendirinya. Sistem kerja komputerisasi atau bisa dimaksudkan kerja robot ini adalah cara yang sudah banyak dilakukan pada industri-industri negara-negara maju, dan Indonesia sendiri sudah mulai banyak menerapkannya. Untuk jangka waktu yang lama saya rasa peranan penerapan ilmu pengetahuan yang mendorong terjadinya teknologi baru bakal selalu menakjubkan hasilnya untuk masa depan mendatang. Kecanggihan daya pola pikir manusia sekarang sudah mulai mudah bermunculan. Jadi kedepannya pasti kecanggihan teknologi yang terdorong oleh ilmu pengetahuan yang tinggi bisa selalu menghasilkan berbagai macam penemuan-penemuan yang baru, sehingga menjadikan teknologi dalam menyongsong masa depan yang cerah selalu terlihat lebih hebat disetiap masanya atau waktunya maupun selalu berdiri kokoh disetiap kebutuhan-kebutuhannya.

Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi menurut pandangan saya merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam terjadinya ciptaan-ciptaan varian teknologi baru yang saat-saat ini sudah banyak terlihat di belahan-belahan dunia maupun semua negara. Jadi ada baiknya bila kita mengetahui

teknologi-Diunduh

dari

teknologi apa saja yang baru bermunculan atau yang akan datang selanjutnya, hal tersebut supaya kita tidak tertinggal dalam hal iptek dan tak ketinggalan zaman. Untuk membangun maupun memajukan bangsa ini, marilah kita belajar untuk menciptakan suatu varian teknologi baru maupun menjadikan teknologi lama agar menjadi lebih canggih lagi. Namun demikian harus diimbangi oleh mental kita, bahwa penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih tidak disalah gunakan sehingga membahayakan kehidupan, teknologi digunakan semata-mata membantu kita untuk mempermudah kahidupan dan menambah kebajikan, serta kemajuan batin yang lebih baik.

Ayo Mengomunikasikan

• Mintalah peserta didik untuk mempresentasikan/mengomunikasikan hasil diskusi/analisis dalam bentuk tulisan ataupun bentuk lainnya tentang agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Rangkuman

Dari berbagai terori dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,

dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam kehidupan manusia. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. 2. Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh

penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri.

3. Agama Buddha tidak anti ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi karena kecanggihannya justru menempatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk mempercepat dan mempermudah berbagai kebajikan yang dilakukan sehingga pada akhirnya mencapai pembebasan.

Kecakapan Hidup

1. Kumpulkan berita media yang berhubungan dengan kemajuan ilmu pengetahuan!

2. Kumpulkan berita media yang berhubungan dengan kemajuan teknologi! 3. Kumpulkan berita media yang berhubungan ilmu pengetahuan dan teknologi

dengan kehidupan keagamaan! Diskusikan dengan teman di kelas.

1. Kelemahan dan kekurangan, serta sebab-akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi!.

2. Carilah sumber-sumber Buddhis yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi!

3. Teori keilmuan dihubungkan dengan agama Buddha.

Diunduh

dari

Renungan

Semua ilmu pengetahuan, baik itu yang tinggi, sedang ataupun yang rendah, patut dipelajari, diketahui dan dimengerti maknanya, walaupun tidak seluruhnya perlu

diterapkan. Suatu hari kelak bila tiba saatnya, pengetahuan itu akan membawa banyak manfaat.

(Khuddaka Nikaya 817)

Dengan belajar ilmu pengetahuan hingga berhasil, niscaya seseorang akan mendapatkan kehormatan. Namun dengan melatih diri dalam tingkah laku, itulah

yang membawa seseorang pada kedamaian.

(Khuddaka Nikaya I, 842)

Evaluasi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan deinisi ilmu pengetahuan dan teknologi! 2. Jelaskan hubungan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan agama Buddha! 3. Jelaskan syarat-syarat ilmu pengetahuan!

4. Apakah Agama Buddha dapat dikatakan ilmu pengetahuan berdasarkan teori, jelaskan?

5. Mengapa agama Buddha adalah agama yang sejalan dengan ilmu pengetahuan modern? Berikan komentar Anda!

Aspirasi

Perhatikan contoh kalimat aspirasi ini!

Menyadari akan pentingnya IPTEK bagi kehidupan, dengan ini saya bertekad:

”Semoga Iptek yang saya miliki dapat menambah kebajikan saya”.

Berdasarkan contoh tersebut, buatlah kalimat aspirasi di buku tugasmu kemudian sampaikan aspirasimu kepada orang tua dan gurumu agar dinilai dan ditanda tangani.

Interaksi dengan Orangtua

Baca dan telaah kasus di bawah ini!

”Pada suatu pagi, di hari Minggu, merupakan hari libur sekolah anak-anak Kelas X SMA biasanya mendapat tugas ke Vihara untuk kegiatan Puja Bakti. Ada 2 orang peserta didik rupanya memilih hari Minggu pergi ke tempat permainan (playstation) untuk bermain game di sana. Mereka berdua merasa bangga bisa bebas bermain pada hari libur sekolah. Mereka tidak sadar bahwa ada tugas sekolah yang mesti didapat dari Vihara pada hari Minggu. Tugas tersebut adalah mencatat dan menganalisis isi ceramah dari seorang Bhikkhu penceramah terkenal yang jarang memberikan ceramah di Vihara tersebut, mengingat wilayah pembinaan

Diunduh

dari

Bhikkhu tersebut cukup banyak. Kedua anak tersebut kehilangan momen tepat. Ternyata perilaku mereka banyak diketahui oleh kawan disekolah. Tidak ada usaha dari mereka untuk mencari sumber data dari kawan yang pergi ke Vihara bahkan me-reka masa bodoh. Ketika jadwal pelajaran agama kedua anak tersebut mengikuti pelajaran agama tanpa membawa bahan apapun. Setelah ditegur guru di kelas karena perilakunya, mereka malah marah-marah. Mereka juga marah kepada teman yang melaporkan kepada guru”

Diskusikan

a. Ceritakanlah kembali apa yang terjadi dalam kasus tersebut!

b. Apakah semua anak Buddhis memiliki hak yang sama untuk memahami dan menggunakan teknologi? Jelaskan!

c. Dalam kejadian nyata adakah seorang anak yang marah-marah disebabkan ditegur oleh guru karena tidak membuat tugas?

d. Bagaimana seharusnya seorang peserta didik bersikap ketika ditegur guru karena lalai membuat tugas?

e. Tuliskan bentuk-bentuk penyalahgunaan teknologi yang merugikan!

Tugas Observasi

Lakukan pengamatan terhadap anggota keluargamu, catat ciri-ciri perilaku isik maupun sikapnya. Dalam membuat laporan perhatikan: kebenaran informasi atau datanya, kelengkapan datanya, dan penggunaan bahasanya. Kemudian sampaikan pendapatmu mengapa ilmu pengetahuan penting dalam agama Buddha. Bagaimana anggota keluargamu memanfaatkan teknologi dalam hidup keseha-rian?

Pedoman Penskoran Tugas Observasi

No Aspek yang dinilai Skor

1. Kebenaran informasi (tepat=2, cukup=2, kurang=1) 1 – 3 2. Kelengkapan informasi (lengkap=3, cukup=2, kurang=1) 1 – 3 3. Penggunaan bahasa (baik dan benar=3, cukup=2,

kurang=1)

1 – 3 4. Keberanian berpendapat (berani=3, cukup=2, kurang=1) 1 – 3 5. Kemampuan memberi alasan (benar=3, cukup=2, kurang=1) 1 – 3

Skor maksimal 15

Nilai akhir = Skor perolehan : Skor maksimal x 100

Diunduh

dari

Bab V

Seni dan Budaya Buddhis