• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Informasi Danamon (TI) diarahkan untuk mencapai tujuan efisiensi dengan beberapa inisiatif terkait teknologi infrastruktur, seperti melakukan konsolidasi server serta virtualisasi server dan storage untuk menurunkan biaya dan meningkatkan ketersediaan layanan. Selain itu, untuk mempermudah aktivitas transaksi nasabah Danamon, TI melakukan inovasi dengan peningkatan fitur-fitur elektronic channel seperti D-Mobile dan internet banking dan berbagai fitur layanan lainnya. Untuk kelancaran operasional Bank, pembaruan TI sedang dilakukan pada area Data Center dengan membangun Disaster Recovery Center baru yang memenuhi standar internasional. Ditambah lagi dengan dilakukan proses otomasi dalam hal operasional Data Center seperti data backup.

Teknologi Informasi Danamon juga telah melakukan pembaruan proses implementasi sistem dengan menerapkan metodologi pengembangan software Agile yang memberikan kecepatan pengembangan sistem bagi kebutuhan bisnis Danamon agar lebih sesuai dengan perkembangan teknologi.

Selama tahun 2015, TI menerapkan berbagai strategi dan inisiatif penting untuk mendukung pertumbuhan usaha bank dan anak perusahaan untuk memastikan operasional berjalan lancar, yang meliputi:

1. Sistem dan Aplikasi untuk Bisnis

Untuk memberikan layanan internet banking yang menyeluruh bagi nasabah corporate, TI melakukan implementasi New Wholesale Internet Banking System.

Untuk meningkatkan proses persetujuan kredit, penyesuaian dengan model bisnis dan pengendalian risiko yang lebih baik pada lini bisnis SMEC, TI mengimplementasikan SMEC Credit Processing System (CPS).

Untuk mendukung bisnis SEMM, TI telah

mengimplementasikan mobile branches pada

Maret 2015 dan melakukan pengembangan Mobile Sales Prospecting Application untuk pembukaan rekening tabungan pada Juni 2015.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis Trade Finance & Transaction Banking, TI telah mengimplementasikan sistem Trade Finance baru yang dilengkapi dengan fitur-fitur seperti interface SWIFT yang tidak dapat dilakukan pada sistem terdahulu.

2. Sistem dan Aplikasi Bankwide

TI telah mengimplementasikan sistem

SOA Middleware pada Oktober 2015 untuk

meningkatkan layanan transaksi pembayaran Danamon.

Untuk Kartu Debit Danamon, penggunaan PIN 6-digit dan standar NSICCS untuk terminal ATM telah diterapkan sejak Juni 2015.

TI telah mengimplementasikan Centralized Limit System yang mampu memantau grup debitur, Omnibus, dan untuk mematuhi kebutuhan pelaporan pada Februari 2015.

Untuk menjaga keamanan data bank yang tersimpan di local desktop, TI telah melakukan implementasi proteksi data pada November 2015. Untuk meningkatkan kualitas data dalam

pengenalan nasabah khususnya e-KTP, TI telah mengimplementasikan interface host to host dengan kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) pada Agustus 2015.

3. Perangkat Keras dan Jaringan Komunikasi Proyek pembaruan perangkat keras aplikasi core banking telah di mulai dan akan diimplementasikan secara bertahap mulai kuartal pertama tahun 2016.

Dalam meningkatkan kinerja ATM Danamon, proyek pembaruan unit ATM terhadap unit-unit yang lama sedang dilakukan mulai Desember 2015.

Pembaruan server pada aplikasi ATM switching sedang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan ATM/CDM dalam rangka mendukung transaksi nasabah.

Untuk menyediakan layanan komunikasi yang handal pada cabang-cabang, Proyek penggantian PABX cabang telah diselesaikan pada Juni 2015. 4. Regulasi dan Kepatuhan

Danamon sudah mengimplementasikan Anti Money Laundering System yang dapat mengidentifikasi, menganalisa, memantau, dan menyediakan laporan terkait transaksi

Sesuai rencana BI pada 2015, SKN Generasi Baru telah diimplementasikan pada Juni 2015, dan RTGS Generasi Baru pada November 2015. Sesuai rencana DJP, MPN Generasi Baru telah diimplementasikan pada Juni 2015.

Pada Juni 2015, seluruh Acquirer kartu kredit wajib mengganti aplikasi dan firmware EDC yang mampu memproses transaksi dengan 6 digit PIN.

TI melaksanakan rapat KPTI (Komite Pengarah Teknologi Informasi) pada Juli 2015 untuk membahas dan mendapatkan persetujuan Direksi terhadap pelaksanaan proyek strategis TI, yaitu:

• Proyek Pembaruan perangkat keras core banking • Proyek Pembaruan perangkat keras ATM

switching

• Proyek Pembaruan perangkat keras card system

Perkembangan dan Kegiatan IT yang Berdampak pada Sumber Daya Manusia.

Selama 2015, TI telah mengembangkan potensi sumber daya manusia melalui beberapa pelatihan/ workshop dan sertifikasi.

Pelatihan yang diberikan bersifat teknis, termasuk yang berhubungan langsung dengan pekerjaan karyawan. Selain itu, karyawan TI juga diberikan pengetahuan baru, pelatihan softskill dan kepemimpinan untuk meningkatkan potensi karyawan sebagai pemimpin masa depan. Selain itu juga diberikan sertifikasi manajemen risiko sesuai dengan peraturan regulator.

Adapun beberapa pelatihan dan sertifikasi yang diberikan, antara lain:

• Technical Skill: IT Project Management, Disaster Recovery Professional, SAFe Agilist, VMWare, Hadoop, Oracle Database, dan lain-lain.

• Soft Skill: Unleashing Your Supervisory Potential, Effective Negotiation Skill, 7 Habits, Power Presentation, Communication Skill, Danamon Leadership Academy, dan lain-lain.

• Regulatory Training: Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR).

Strategi dan Rencana Kerja 2016

Ke depan, pengembangan TI akan lebih diarahkan pada digitalisasi, dan mengimplementasikan sejumlah sistem baru untuk menunjang kebutuhan bisnis bank. Pengembangan di tahun 2016 di antaranya sebagai berikut:

• Enterprise Customer Identification File (CIF) akan diimplementasikan untuk mengintegrasikan informasi nasabah dalam satu layar dan juga Customer Relationship Management (CRM) untuk pengelolaan hubungan dengan nasabah secara efektif.

• Inovasi Digital akan terus diterapkan dengan pengembangan berkelanjutan untuk produk- produk kanal elektronik termasuk pengembangan mobile banking dan internet banking.

• Cabang Digital dan layanan di cabang dengan teknologi mutakhir. Holistic Reward Points & Online Redemption Channels akan diimplementasikan untuk memberikan kemudahan nasabah dalam melakukan penukaran poin reward melalui kanal-kanal yang tersedia di Danamon. Untuk memberikan pelayanan keuangan ke segmen masyarakat yang belum terjangkau oleh bank, TI mengimplementasikan branchless banking (Laku Pandai).

• Untuk mendukung bisnis SEMM, TI akan mengimplementasikan metode pembayaran melalui pihak ketiga yang akan memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran pinjaman. • Rule based engine akan diimplementasikan untuk

mempermudah dan mempercepat Service Level Agreement (SLA) dalam pengambilan keputusan pada proses kredit dengan memasukkan kebijakan dan proses Bank ke dalam sistem. • TI akan mengimplementasikan fraud transaction

detection system untuk membantu Bank memantau transaksi yang masuk dalam mendeteksi penipuan dan meminimalkan potensi kerugian Bank.

• Mengintegrasikan sistem pembayaran yang pada saat ini menggunakan beberapa aplikasi dan mengembangkan sistem payment hub pada semester kedua 2016.

• Melanjutkan proyek virtualisasi server dengan menambah kapasitas pada 2016 dan melakukan penggantian virtual tape library dan media penyimpanan untuk aplikasi kritikal.

• Sebagai alat pemantauan, deteksi dan eskalasi terhadap server-server di Data Center, TI akan

mengimplementasikan server performance

monitoring and problem detection. Proses peralihan sistem dari production ke Disaster Recovery Centre (DRC) akan dipermudah melalui implementasi swing over tools.

• Sebagai solusi anti malware dan anti phishing untuk melindungi nasabah Bank dari fraud, TI akan implementasikan sistem deteksi fraud untuk Danamon Online Banking.

• Untuk melindungi infrastruktur TI, security center vulnerability scanner akan diimplementasikan untuk mendeteksi kerentanan pada infrastruktur TI.

• Memulai project virtual desktop, perubahan dari desktop fisik menjadi virtual yang mana aplikasi dan datanya tersimpan secara terpusat, sehingga meningkatkan keamanan dan produktivitas serta menunjang konsep flexible office.

• Selama 2016, sistem new trade finance fase 2 akan diimplementasikan dengan cakupan: trade portal bagi nasabah (client trade) untuk memberikan akses bagi nasabah dalam transaksi trade finance (penerbitan LC, penindakan LC dan pinjaman trade finance), juga penambahan fitur pada sistem back office trade finance.

• Komunitas Dompet Elektronik akan dikembangkan untuk mendukung layanan perbankan bagi nasabah korporasi kecil sampai menengah dengan beberapa fasilitas transaksi perbankan yang menunjang kebutuhan bisnis nasabah. • Dalam rangka meningkatkan kemampuan Bank

untuk menyimpan dan mendukung analisa data, TI akan mengimplementasikan sistem enterprise data lake.

• Bank juga berencana untuk meninjau sistem transfer pricing yang saat ini digunakan untuk mendukung rencana Bank di kemudian hari. • Dalam rangka kepatuhan terhadap peraturan

BI dan OJK, Bank akan terus melakukan pengembangan pada aplikasi regulator.

Di samping itu, Direktorat TI juga akan selalu waspada dan memperhatikan risiko penyalahgunaan akses TI oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, baik dari internal maupun ekternal.

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan efisiensi proses

Dokumen terkait