• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan

penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan

minat menabung di bank syariah telah diteliti pada berbagai penelitian

terdahulu. Menurut Priaji (2011) pengaruh sikap, norma subyektif,perceived

behavior control, religiusitas, penghasilan, pendidikan, dan usia berpengaruh

negative dan signifikan terhadap intensitas menabung di bank syariah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 200

responden penduduk Tangerang selatan. Teknik pengambilan sampel yang

dilakukan menggunakak non-probability sampling.

Sementara itu Kamarni (2012) variabel agama, pengetahuan tentang

keberadaan bank syariah, pengetahuan produk dan mekanisme, dan tingkat

pendapatan tidak berpengaruh secara signifikan sedangkan variabel pekerjaan,

pengeluaran, dan prevrensi berpengaruh secara signifikan terhadap minat

masyarakat berhubungandengan bank syariah. Pengambilan sampel dilakukan

Demikian juga penelitian Muchlis (2011) data yang digunakan adalah

data primer yang diperoleh melalui angket kepada 400 orang dari populasi

295.498 nasabah bank umum syariah di Jawa Tengah. Selanjutnya data

nasabah dianalisis dengan model OLS (n1) dan Logit (n2 dan n3) dengan

menggunakan software SPSS. Variabel bagi hasil dan kepercayaan

merupakan variabel yang paling berpengaruh positif dan signifikan daripada

variabel-variabel lainya mengenai prilaku menabung. Variabel religiusitas

berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Sedangkan variabel bunga bank

konvensional berpengaruh secara negaif dan segnifikan. Terbukanya

perbedaan paham tentang bunga bank adalah bukan riba yang masih didukung

oleh sebagian organisasi sosial keagamaan seperti NU dan Muhamadiyah

menjadi faktor penting melambatnya pertumbuhan perbankan syariah.

Asraf (2014) penelitianya dilakukan terhadap nasabah penyimpanan

dana di Bank Muamalat Indonesia Cabang Pasaman Barat dengan kuesioner

yang disebar sebanyak 275. Teknik Pengukuran variabel menggunakan skala

likert. Hasil pengujian dengan Moderated Regression Analysis (MRA)

menunjukan bahwa variable kualitas produk mempunyai koefisien sebesar

0,499 dengan nilai signifikasi 0,000. Variable religiusitas mempunyai

koefisien sebesar 0,339 dengan nilai signifiknasi 0,000. Hal tersebut

menunjukan bahwa variable kualitas produk dan variabel religiusitas

Penelitian yang dilakukan oleh Abhimantara, dkk (2013) yang

berjudul analisis faktor - faktor yang mempengaruhi nasabah (mahasiswa)

dalam memilih menabung pada bank syariah. Hasil penelitian menunjukkan

faktor-faktor seperti pengetahuan, religiusitas, produk, reputasi dan pelayanan

di bank syariah tidak memiliki pengaruh terhadap memilih menabung pada

bank syariah.

Lain halnya penelitian Istiqomah (2015) ini bersifat kuantitatif dan

metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

penyebaran angket. Subyek penelitian menggunakan sampel sebanyak 87

responden, jumlah tersebut diambil dari jumlah populasi yaitu 674 responden.

Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi

berganda, yang terdiri dari empat variabel dependen dan satu variabel

independen. menunjukan bahwa hasil pengolahan data primer dengan

menggunakan analisis regresi terdapat hubungan yang positif dan signifikan

antara variabel nilai syariah, produk, promosi, dan pelayanan terhadap

keputusan mahasiswa perbankan syariah STAIN Salatiga untuk menjadi

nasabah di perbankan syariah. Dari keempat variabel bebas tersebut, terlihat

bahwa variabel pelayanan merupakan variabel utama yang meberikan

kontribusi paling besar dalam hubungannya dengan hasil keputusan

mahasiswa perbankan syariah STAIN Salatiga untuk menjadi nasabah di

Demikian pula Tambunan dan Nasution (2013) dalam penelitianya

menyimpulkan bahwa Secara parsial diketahui variabel produk, pelayanan,

dan kredibilitas berpengaruh positif dan signifikanterhadap keputusan nasabah

etnis Cina menabung di Bank BCA Kota Medan. Variabel promosi dan lokasi

hanya berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadapa keputusan nasabah

etnis Cina menabung di Bank BCA Kota Medan. Pelayanan memiliki

pengaruh yang paling dominan dibandingkan dengan variabel lain.

Selanjutnya Yogiarto (2015) dengan populasi penelitian ini adalah

18.781 nasabah pada PT Bank Muamalat cabang Pekalongan. Teknik

pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purpossive sampling

sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner

sebanyak 40 item pertanyaan yang dinilai dengan skala Likert 1-4 dan diuji

validitas serta reliabilitasnya. Uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji

linearitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis

data untuk menjawab hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dan

anlisis berganda. Dalam penelitian tersebut terdapat pengaruh positif dan

signifikan kualitas pelayanan terhadap keputusan penggunaan jasa perbankan

syariah tabungan mudharabah pada nasabah Bank Muamalat Pekalongan.

Juga Yupitri dan Sari (2012) dalam penelitianya yang dilakukn di

Bank Syariah Mandiri di Medan menunjukan bahwa variabel fasilitas (X1)

untuk menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri. Variabel promosi (X2)

pengaruh yang kuat yaitu 0,730 terhadap terhadap nasabah non muslim untuk

menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri. Variabel produk (X3) memiliki

pengaruh yang kuat yaitu 0,529 terhadap nasabah non muslim untuk menjadi

nasabah di Bank Syariah Mandiri.

Sementara itu Roziq Dan Fitri D (2013) dalam Jurnal Ekonomi

Akutansi Dan Manajemen menyimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu kepercayaan, tingkat pengembalian hasil, kesesuaian hukum syariah, dan promosi berpengaruh signifikan dalam membedakan keputusan nasabah dan non nasabah dalam memilih tabungan mudharabah.Terlihat pula dalam

Standardize Canonical Discriminant Function bahwa besarnya koefisien

variabel kepercayaan 0,504 , tingkat pengembalian hasil 0,635, variabel kesesuaian hukum syariah 0,611 dan variabel promosi -0,293 yang dirtikan bahwa variabel promosi memiliki pengaruh yang paling rendah dibandingkan dengan variabel lainnya.

Dari beberapa penelitian terdahulu yang dijabarkan di atas ada beberapa perbedaan antara penelitian satu dengan yang lainya. Hasil penelitian dengan variabel religiusitas yang menyatakan (+) dan signifikan yaitu penelitian yang di lakukan oleh Asraf (2014), sedangkan penelitian yang menyatakan bahwa variabel religiusitas memiliki pengaruh (-) dan tidak

(2011). Lain halnya penelitian yang dilakukan oleh Priaji (2011) mengatakan

bahwa religiusitas memiliki pengaruh (-) dan signifikan.

Penelitian yang dilakukan oleh Abhimantara, dkk (2013) menunjukkan

pelayanan di bank syariah tidak memiliki pengaruh terhadap memilih

menabung pada bank syariah, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

Istiqomah (2015) dan Tambunan dan Nasution (2013) menjelaskan bahwa

variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh (+) dan signifikan.

Penelitian yang dilakukan Yogiarto (2015) menjelaskan bahwa

variabel promosi mempunyai pengaruh yang (+) dan signifikan, demikian

juga penelitian yang dilakukan oleh Yupitri dan Sari (2012) variabel promosi

menunjukan hubungan yang kuat. Sedangkan penelitian Roziq dan Fitri D

(2013) variabel promosi mempunyai hubungan yang paling rendah.

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebulumnya adalah

penelitian ini menggunakan 3 variabel independen yaitu religiusitas, kualitas

pelayanan, dan promosi serta 1 variabel dependen yaitu minat.

Dokumen terkait