• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

C. TELAAH RENSTRA BADAN PERENCANAAN

Visi Kementerian Bappenas adalah ”Mewujudkan Kementerian

PPN/Bappenas yang andal, kredibel dan proaktif untuk mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara”.

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk 3 (tiga) misi sesuai dengan peran-peran Kementerian PPN/Bappenas, adalah sebagai berikut:

1. Menyusun rencana pembangunan nasional yang berkualitas dalam rangka: a. Mengintegrasikan, memadukan (sinkronisasi), dan mensinergikan baik

antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, maupun antara pusat dengan daerah;

b. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;

c. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;

d. Menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 27

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan nasional, kajian dan evaluasi kebijakan yang berkualitas terhadap permasalahan pembangunan, sebagai masukan bagi proses perencanaan berikutnya dan atau untuk perumusan kebijakan pembangunan di berbagai bidang.

3. Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, Kementerian PPN/Bappenas menetapkan 2 tujuan yang akan dicapai dalam 5 tahun ke depan sesuai dengan peta strategi, sebagai berikut:

a. Terwujudnya rencana pembangunan nasional (RPJMN dan RKP) yang berkualitas.

b. Terlaksananya penugasan lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam kaitan kebijakan pembangunan nasional.

Sesuai dengan visi, misi dan tujuan Kementerian PPN/Bappenas dalam rangka mewujudkan keberhasilan pembangunan nasional diperlukan suatu rencana pembangunan yang berkualitas serta kebijakan pembangunan lainnya yang akan mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional, maka arah kebijakan dan strategi yang akan dilakukan dalam Periode 2010-2014 adalah sebagai berikut :

1. Penguatan kelembagaan perencanaan pembangunan nasional melalui penataan sistem perencanaan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan; pengembangan sistem dan kualitas data dan informasi perencanaan pembangunan nasional; serta peningkatan kualitas koordinasi dengan para pemangku kepentingan.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 28

2. Penerapan perencanaan pembangunan nasional dan penganggaran yang berbasis kinerja.

3. Peningkatan kualitas hasil evaluasi kebijakan/kajian sebagai masukan bagi perencanaan pembangunan dan perumusan kebijakan penyelesaian permasalahan pembangunan.

4. Peningkatan kualitas data dan informasi perencanaan pembangunan.

5. Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan dalam rangka Peningkatan kinerja lembaga dan pegawai.

Bappeda Kabupaten Aceh Timur mendukung pelaksanaan visi, misi dan kebijakan Bappenas di atas, dengan strategi yang mencakup faktor :

 Eksternal:

1. Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran daerah, antara pusat dan daerah serta keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

2. Meningkatkan kualitas pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana daerah.

3. Meningkatkan kualitas koordinasi kebijakan pembangunan daerah seluruh pemangku kepentingan (stakeholders)

 Internal:

1. Mengelola anggaran secara lebih efisien, efektif, dan akuntabel serta diarahkan untuk mendorong peningkatan kinerja lembaga dan pegawai.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 29

2. Meningkatkan kompetensi SDM perencana pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah agar dapat bekerja secara profesional.

3. Menerapkan prinsip-prinsip good governance yang mendukung peningkatan kinerja lembaga dan pegawai.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 30

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI SKPK

Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka visi Bappeda Kabupaten Aceh Timur adalah :

“Terwujudnya Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat Aceh Timur Melalui Perencanaan Pembangunan Yang Aspiratif, Demokratis,

Profesional dan Berkelanjutan”.

Guna mewujudkan visi Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012-2017 di atas, maka disusunlah misi yang menjadi tanggung jawab Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Timur. Dengan misi ini diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta peran serta instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahannya. Oleh karena itu misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Timur dirumuskan sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Hasil Perencanaan;

Perencanaan pembangunan daerah merupakan sub sistem dari sistem perencanaan pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan nasional tidak terlepas dari hasil pembangunan daerah. Untuk itu perlu peningkatan kualitas pembangunan daerah yang diawali peningkatan kelembagaan institusi perencana sebagai ujung tombak dalam mengarahkan pembangunan daerah.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 31

2. Meningkatkan Koordinasi Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah;

Institusi perencana harus berperan sebagai pelaksana fungsi manajemen dalam bidang perencanaan. Institusi perencanaan pembangunan harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan daerah secara intensif dan menyeluruh serta melakukan kajian/analisis dalam rangka pengendalian perencanaan yang telah dirumuskan. Sistem perencanaan pembangunan mengedepankan pada pendekatan perencanaan partisipatif yang berlandaskan pada prinsip keterbukaan dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemantapan sistem perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan mengedepankan partisipasi aktif stakeholders agar mampu menghasilkan perencanaan pembangunan yang bersifat komprehensif, dan holistik atau menyeluruh, sehingga mampu memberikan arah kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan iklim kondusif bagi keterlibatan aktif stakeholders dalam keseluruhan proses pembangunan daerah.

3. Mengembangkan Potensi dan Kemampuan SDM Perencana.

Sebagai motor penggerak perencanaan, SDM perencana pembangunan menjadi sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan proses perencanaan pembangunan. Kualitas perencanaan sangat tergantung pada kemampuan dan keahlian para perencana secara teknis maupun kemampuan lain yang bersifat intersektoral, multidisipliner, dan berpikir komprehensif

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 32

peningkatan kualitas sumberdaya manusia merupakan peningkatan kapasitas individu dalam mengemban beban tugas masing-masing dalam organisasi. Peningkatan profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja berkait dengan kesetiaan, logika dan etika.

B. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPK

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Adapun tujuan organisasi Bappeda Kabupaten Aceh Timur adalah :

1. Menciptakan sistem perencanaan yang komprehensif dan sinergik.

2. Meningkatkan partisipasi lembaga/instansi daerah dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah

3. Meningkatkan kompetensi SDM aparatur perencana.

Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun secara konsisten dengan perumusan visi, misi dan tujuan organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 33

Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Sasaran juga merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Adapun sasaran program perencanaan pembangunan Bappeda Kabupaten Aceh Timur sebagai berikut :

1. Penyediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang komprehensif dan terintegrasi.

2. Terjalinnya komunikasi dan koordinasi perencanaan pembangunan seluruh stakeholders.

3. Melahirkan SDM perencanaan pembangunan yang professional, pastisipatif, transparan dan akuntabel serta berdasarkan nilai – nilai agama.

C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan visi misi, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan visi misi secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan dan program.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 34

Strategi yang ditempuh dalam mewujudkan visi misi Bappeda Kabupaten Aceh Timur adalah :

1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan guna meningkatkan kualitas pembangunan daerah;

2. Meningkatkan peran serta sebagai fungsi manajemen dalam bidang perencanaan dan bertanggungjawab atas hasilnya sebagai bagian dari manajemen pembangunan dan mewujudkan sinergitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah;

3. Menyelenggarakan Capacity Building SDM bagi Perencana Pembangunan.

Kebijakan arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu, pada dasarnya merupakan ketentuan – ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah.

Adapun kebijakan program perencanaan pembangunan Bappeda Kabupaten Aceh Timur yang ditempuh melalui :

1. Menyusun dan menetapkan dokumen perencanaan pembangunan daerah; 2. Mengembangkan jejaring antar SKPK dalam lingkungan Pemerintah

Kabupaten Aceh Timur dan pelaku pembangunan dalam proses perencanaan pembangunan dan proses monitoring/evaluasi pelaksanaan pembangunan;

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 35

3. Melaksanakan fasilitasi pendidikan dan pelatihan aparatur perencana serta meningkatkan orientasi dan memperluas wawasan perencanaan pembangunan.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 36

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka disusunlah program-program Bappeda Kabupaten Aceh Timur untuk Periode 2012 – 2017 sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran bertujuan untuk mendukung kelancaran operasional urusan administrasi dan pengelolaan keuangan Bappeda serta untuk mendukung kelancaran pelaksanaan seluruh program-program yang lain dengan rincian kegiatan diuraikan sebagai berikut :

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. - Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. - Penyediaan Alat Tulis Kantor.

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. - Penyedian Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan.

- Penyediaan Makanan dan Minuman. - Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi. - Penyediaan Jasa Kantor Lainnya.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 37

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur .

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur bertujuan untuk menunjang kelancaran operasional kerja aparatur di kantor, pemenuhan fasilitas dan kelengkapan kerja, peningkatan keamanan kerja, serta kenyamanan suasana kerja dengan rincian kegiatan diuraikan sebagai berikut :

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.

- Pemeriharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional. - Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor. - Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Laporan ini meliputi akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, termasuk aspek pendukung pada Bappeda Kabupaten Aceh Timur untuk periode satu tahun khususnya yang menyangkut tentang pelaksanaan APBK yang menjadi tanggung jawab Bappeda Kabupaten Aceh Timur. Program ini dituangkan dalam kegiatan yaitu :

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

4. Program Pengembangan Data/Informasi

Program ini merupakan tindak lanjut dari amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Kegiatan yang direncanakan adalah :

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 38

- Penyusunan dan Pengumpulan Data / Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan.

- Penyusunan dan Pengumpulan Data / Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan/ Pusdatin.

- Penyusunan Profil Daerah.

- Penyusunan Database Perencanaan.

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

Program perencanaan pembangunan daerah bertujuan : (a) Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan daerah; (b) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi perencanaan antar Dinas dan Lembaga Teknis, antar ruang, antar waktu, antar pusat dan daerah; (c) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; (d) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; (d) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Program ini tertuang dalam beberapa kegiatan sebagai berikut : - Penyusunan Rancangan RPJMD. - Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD. - Penetapan RPJMD. - Penyusunan Rancangan RKPD. - Penyelenggaraan Musrenbang RKPD. - Penetapan RKPD.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 39

- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RKPD dan RPJMD).

- Koordinasi Program Pengembangan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK).

- Koordinasi Satuan Tugas Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Aceh Timur.

- Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (APBK/DAK).

- Verifikasi Rencana Kerja SKPK.

- Penyediaan Layanan Informasi Visual Pembangunan Daerah.

6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.

Program ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan perencanaan pembangunan di bidang ekonomi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh Timur. Program ini dijabarkan ke dalam kegiatan sebagai berikut :

- Penyusunan Kajian Pembangunan Ekonomi Daerah (Kawasan Agropolitan).

- Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah (Kawasan Agropolitan).

- Koordinasi Pengembangan Ekonomi Masyarakat (Kawasan Agropolitan). - Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 40

7. Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dibidang sosial dan budaya, maka dilakukan beberapa kegiatan, yaitu :

- Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya.

- Koordinasi Pemantauan, Monitoring dan Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan.

- Koordinasi Millenium Development Goals (MDGs).

- Pemetaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Pendidikan. - Pemetaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Kesehatan.

8. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Kegiatan pada program ini adalah :

- Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

9. Program Kerjasama Pembangunan

Program ini dijabarkan kedalam beberapa kegiatan, yaitu : - Fasilitasi Kerjasama dengan Lembaga.

- Koordinasi dalam Pemecahan Masalah – masalah Daerah.

10. Program Perencanaan Pengembangan Kota – kota Menengah dan Dasar

Kegiatan yang direncanakan adalah :

- Koordinasi Perencanaan Penanganan Pusat – pusat Pertumbuhan Ekonomi.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 41

11. Program Perencanaan Tata Ruang.

Program Perencanaan Tata Ruang dijabarkan ke dalam beberapa kegiatan, yaitu :

- Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang. - Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Idi.

- Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Peureulak. - Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Indra Makmu. - Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Simpang Ulim. - Finalisasi Rancangan Qanun RTRW.

12. Program Pemanfaatan Ruang

Program ini tertuang dalam beberapa kegiatan sebagai berikut : - Operasional Laboratorium GIS Kabupaten Aceh Timur.

- Pendampingan Pengukuran Batas Desa.

13. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Kegiatan pada program ini adalah :

- Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD).

14. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Kegiatan pada program ini adalah :

- Sosialisasi Undang – undang Nomor 7 Tahun 2004.

15. Program Lingkungan Sehat Perumahan

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 42

- Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin.

16. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Kegiatan yang direncanakan adalah : - Penyusunan DED Ruang Terbuka Hijau (RTH).

17. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dijabarkan ke dalam beberapa kegiatan, yaitu :

- Penyusunan DED Jalan Elak Kota Idi. - Penyusunan DED Jalan 2 Jalur Kota Idi.

- Penyusunan DED Jembatan Tanjung (Julok – Pante Bidari). - Penyusunan DED Jembatan Peureulak.

18. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Kegiatan pada program ini adalah : - Penyusunan DED TPA Darul Ihsan.

19. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Program ini dituangkan dalam kegiatan : - Penyusunan DED GOR Idi.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 43

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJM

Arah pembangunan dan upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran harus sesuai dengan RPJM Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017. Jadi pencapaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah harus dapat diukur dengan jelas. Untuk itu Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Aceh Timur menetapkan indikator kinerja yang memungkinkan diukurnya tingkat keberhasilan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Adapun Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM sebagai berikut :

Sasaran I : Penyediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang kompleks.

a. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan Qanun

b. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJM yang telah ditetapkan dengan Qanun/Perbup

c. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPK yang telah ditetapkan yang Peraturan Bupati

d. Penjabaran Program RPJM Periode 2012 - 2017 ke dalam RKPK

Sasaran II : Terjalinnya komunikasi dan koordinasi perencanaan pembangunan seluruh stakeholders.

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 44

a. Meningkatnya koordinasi perencanaan antar lintas sektor pada setiap SKPK untuk mewujudkan perencanaan yang terintegrasi. b. Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan

daerah yang berkesinambungan melalui sinkronisasi program dan kegiatan bidang ekonomi, sosial budaya dan infrastruktur.

Sasaran III : Penyelenggaraan Capacity Building SDM perencanaan pembangunan yang professional, pastisipatif, transparan dan akuntabel serta berdasarkan nilai – nilai agama.

a. Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan dalam menjalankan pembangunan daerah melalui peningkatan SDM seluruh stakeholder

______________________________________________________________________

Renstra Bappeda Kabupaten Aceh Timur Periode 2012 – 2017 45

BAB IV PENUTUP

Penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Periode 2012 – 2017 merupakan upaya dalam menerapkan rincian tugas dan fungsi secara bertahap yang secara terpadu mengacu pada Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Timur.

Sebagaimana telah diuraikan dalam Rencana Strategis maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tugas – tugas dilingkungan Bappeda telah dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Namun demikian Rencana Strategis dalam pelaksanaannya masih diperlukan adanya peningkatan dan konsistensi pelaksanaan antar bidang untuk menghasilkan kinerja yang baik dan terintegrasi.

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

( B A P P E D A )

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR

NOMOR TAHUN 2013 T E N T A N G RENCANA STRATEGIS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR

PERIODE 2012 - 2017

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN ACEH TIMUR,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 31 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, menyatakan bahwa SKPD menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang bersifat indikatif sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing serta Ayat (2) Penyusunan Renstra-SKPD sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) berpedoman pada RPJMD.

b. bahwa berdasarkan Pasal 97 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, menyatakan bahwa Rancangan akhir Renstra SKPD

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 96, disampaikan kepala SKPD kepada Kepala Bappeda untuk memperoleh pengesahan Kepala Daerah; Ayat (4) yang menyatakan bahwa Bappeda menghimpun seluruh rancangan akhir Renstra SKPD yang telah diteliti melalui verifikasi akhir untuk diajukan kepada Kepala Daerah guna memperoleh pengesahan; Ayat (5) yang menyatakan bahwa Pengesahan sebagaimana dimaksud pada Ayat (4) ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah; serta Ayat (6) yang menyatakan bahwa berdasarkan keputusan kepala daerah tentang pengesahan Renstra SKPD, Kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di lingkungan SKPD dalam menyusun rancangan Renja SKPD;

c. bahwa sesuai surat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 050/714 Tanggal 22 April 2013 perihal Permohonan Penerbitan Keputusan Bupati tentang Renstra SKPK Periode 2012 - 2017.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092);

2. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Provinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

10. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);

11. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

12. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

13. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangn (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran

Dokumen terkait