• Tidak ada hasil yang ditemukan

Telaahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

Dalam dokumen Revisi Rencana Strategis Tahun (Halaman 77-0)

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS SKPD

3.2 Telaahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

Berdasarkan Visi, Misi dan Program kepala daerah Kabupaten Solok dalam RPJMD 2016-2021, adalah

“ Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Solok yang Maju dan Mandiri Menuju Kehidupan Masyarakat yang Madani Dalam Nuansa Adat Basandi Syara’, Syara’Basandi Kitabullah,”

sedangkan Misi yang terkait dengan kesehatan adalah

Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pembudayaan Hidup Bersih dan Lingkungan Sehat.

Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Solok maka faktor – faktor penghambat dan pendorong pelayanan kesehatan yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah yaitu :

1. Faktor Internal :

a) SDM baik kompetensi maupun jumlah tenaga kesehatan yang kurang b) Sarana dan prasarana kesehatan yang belum memadai

c) Pembiayaan operasional yang masih kurang 2. Faktor Eksternal

a) Tindak lanjut hasil koordinasi lintas sektor belum optimal

b) Pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan masih kurang c) Belum singkron dan terpadunya indikator program lintas sektor.

Dinas Kesehatan Kabupaten Solok mempunyai indikator yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM ) berdasarkan Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang SPM. Untuk mewujudkan dan mencapai untuk SPM ini Dinas Kesehatan mempunyai gerakan dan pesan yaitu :

1. Nagari Peduli Sehat Kabupaten Solok Kuat melalui pesan sehat“ AROSUKA”

A = Ajak Balita, ibu hamil dan Lansia ke Posyandu

R = Rencanakan Kehamilan dan persalinan aman O = Optimalkan Jaminan Kesehatan

S = Siaga wabah dan bencana

U= Upayakan keluarga ,rumah dan lingkungan sehat dengan : a. Olah raga secara teratur, makan buah dan sayur b. Pemeriksaan kesehatan

c. Tidak merokok

d. Manfaatkan air bersih dan jamban keluarga

K =Kendalikan penyakit menular, penyakit tidak menular, kesehatan jiwa, Napza dan HIV

A = Andalkan Kader dan relawan kesehatan 2. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS)

Tujuan Germas adalah agar masyarakat berprilaku sehat sehingga berdampak Kesehatan terjaga, meningkatkan produktivitas penduduk, lingkungan bersih dan biaya untuk berobat berkurang.

Target Germas ini adalah perubahan prilaku melalui melakukan aktifitas fisik, meningkatnya konsumsi sayur dan buah (lokal) serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Bentuk kegiatan Gerakan masyarakat hidup sehat adalah:

1) Melakukan aktifitas fisik 2) Mengkosumsi sayur dan buah 3) Tidak merokok

4) Tidak mengkosumsi alkohol 5) Memeriksa kesehatan secara rutin 6) Membersihkan lingkungan

7) Menggunakan jamban 3. Indikator Keluarga Sehat :

1) Keluarga mengikuti KB

2) Ibu bersalin di fasilitas kesehatan 3) Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4) Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 5) Pertumbuhan balita di pantau tiap bulan B. Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular

1) Penderita TB paru berobat sesuai standar 2) Penderita hipertensi berobat teratur 3) Gangguan jiwa berat tidak di telantarkan

C. Perilaku dan kesehatan lingkungan

1) Tidak ada anggota keluarga yang merokok 2) Keluarga memiliki/ memakai air bersih 3) Keluarga memiliki /memakai jamban sehat 4) Sekeluarga menjadi anggota JKN/ASKES 3.3. Penentuan isu– isu Stategis

Adanya permasalah dalam pelayanan kesehatan dan memperhatikan dan meninjau dari Gambaran Pelayanan SKPD, Sasaran jangka menengahpada Renstra K/L, Sasaran jangka menengah dari Renstra SKPD Propinsi/kaupaten, Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD dan Implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD

Dengan memperhatikan faktor-faktor dari pelayanan SKPD, yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, maka ditetapkanlah Isu– isu strategis dinas Kesehatan Kabupaten Solok sebagai berikut : 1. Masih tingginya angka kematian Ibu, Bayi, Balita dan Neonatal

2. Puskesmas dan RS belum terakreditasi

3. Belum semuanya Puskesmas mempunyai rawat inap 4. Masih tingginya Prevalensi Balita Gizi kurang dan stunting 5. Masih rendahnya Pengawasan obat, makanan dan pepstisida

6. Masih tingginya penyakit menular dantidak menular

7. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap PHBS dan akses sanitasi dasar

8. Belum semua masyarakat miskin/ tidak mampu terjamin Pembiayaan Kesehatan

9. Masih tingginya permasalahan kesehatan akibat bencana

10. Masih belum optimalnya pelayanan kesehatan di UPTD dan jaringannya

11. Belum optimalnya tata kelola manajemen kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan

12. Belum optimalnya data dan informasi secara Elektronik sesuai kebutuhan

13. Masih adanya ancaman meningkatnya penyakit lain ( New Emerging dan re-emerging ) yang mengakibatkan kejadian luar biasa (KLB)

14. Belum optimalnya jorong pelaksanaan jorong siaga aktif.

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan 4.1.1. Tujuan

Dalam upaya mencapai visi dan misi Dinas Kesehatan, dirumuskan suatu bentuk yang lebih terarah berupa tujuan dan sasaran yang strategis organsisasi. Tujuan dan sasaran adalah perumusan sasaran yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kinerja selama lima tahun. Tujuan yang akan dicapai Dinas Kesehatan Kabupaten Solok adalah sebagi berikut:

1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Solok yang optimal ”, maka tujuan yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Pembudayaan hidup bersih dan lingkungan sehat“, maka tujuan yang ingin dicapai adalah :

a. Peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

4.1.2. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai, diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional.

Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Solok menetapkan sasaran sebagai berikut:

1. Dalam mewujudkan tujuan“Meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat”, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Meningkatnya kesehatan ibu dan anak dengan indikator sasaran : - Angka kematian ibu

- Angka kematian bayi

- Prevalensi stunting pada anak di bawah 2 Tahun

b. Menurunnya penyakit menular dan tidak menular dengan indikator sasaran :

- Prevalensi HIV

- Prevalensi Tuberculosis (TBC)

- Persentasi jorong dengan cakupan imunisasi dasar lengkap mencapai 80 %

- Persentase jorong dengan posbindu PTM

c. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dengan indikator sasaran :

- Persentase fasilitas pelayanan kesehatan terakreditasi - Persentase pemenuhan SPM

- Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan kesehatan (universal coverage)

- Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial

2. Dalam mewujudkan tujuan, “Peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat” dengan sasaran sebagai berikut :

- Persentase jorong terhadap akses sanitasi yang layak

3. Dalam mewujudkan tujuan, “Meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan” dengan sasaran sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas Pelayanan dengan indikator sasaran : - Indeks Kepuasan Pelayanan

b. Meningkatnya nilai akuntabilitas kinerja dengan indikator sasaran :

- Nilai Evaluasi AKIP

c. Menurunnya hasil temuan BPK dan APIP dengan indikator sasaran :

- Persentase penurunan temuan BPK/APIP

- Persentase temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti

c-{

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Kebijakan SKPD

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka langkah selanjutnya menetapkan strategi dan kebijakan sebagai suatu rencana kinerja yang akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan sumber daya yang tersedia serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Strategi dan kebijakan merupakan sebuah pedoman untuk tindakan aktual dan sistematis serta terpadu yang dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan.

Tabel T-C.26

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi : Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Solok yang Optimal dan Mandiri”.

MISI I : Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Solok yang optimal

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1. Meningkatkan

• Dukungan lintas sektoral dan

sektoral dan

Survailans gizi Pemetaan status gizi balita

Penguatan prilaku masyarakat tentang kesehatan gizi dan pola asuh dan fungsi TRC dan Tim RHA

Diteksi dini PTM secara pro aktif ke masyarakat dan survailans pada KLB

Peningkatan

kompetensi anggota TRC dan Tim RHA

Peningkatan

HIV/AIDS KPAD dalam penanggulangan kasus HIV/AIDS dan peningkatan obat-obatan, Vaksin dan

PeningkatanBMHP dan pengembangan gizi ibu, bayi dan anak balita

Peningkatan mutu pelayanan,

Peningkatan sarana dan prasarana, dan peningkatan tenaga

Peningkatan

ketersediaan Obat-obatan, vaksin dan BMHP

Penambahan tenaga kesehatan,

pelaksanaan sesuai dengan standar rehap gedung dan

pegadaan alkes

MISI II : Pembudayaan hidup bersih dan lingkungan sehat

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1. Meningkatnya kab/Kota sehat dalam rangka memperbaiki kondisi sanitasi dan periaku masyarakat

 Penguatan layanan kesehatan bagi pekerja

 Kemitraan dan pemberdayaan kesehatan pada kelompok pekerja

 Advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja

Advokasi dan

sosialisasi kesehatan olahraga

 Dukungan lintas sektoral dan

 Advokasi dan sosialisasi Sanitasi, dan Tim Pembina Teknis Kota Sehat

 Peningkatan Akses lingkungan sehat melalui

pemberdayaan masyarakat

3. Menurunnya hasil temuan BPK dan APIP

 Mempercepat proses kegiatan pemusnahan

sampah medis

dengan piha

pemusnah yang memiliki izin resmi dan memulai proses awal pengurusan izin operasional

incenerator

 Peningkatan kerjasama lintas sektor dalam pengelolaan limbah medis dan proses pengurusan izin operasional incenerator,

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN. INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 PROGRAM DINAS KESEHATAN

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.

Dalam Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Solok tahun 2016- 2021, program dan kegiatan dikategorikan kedalam Program/Kegiatan lokalitas SKPD, Program/

Kegiatan Lintas SKPD dan Program/kegiatan Kewilayahan.

Di dalam Rencana Strategis periode tahun 2016-2021 yang disesuaikan dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Solok untuk meningkatkan derajat kesehatan, pembudayaan hidup bersih dan sehat maka akan dituangkan pula Indikator di sektor kesehatan yang dapat menjadikan daya ungkit pada indikator di Tingkat Kabupaten.

Berikut disajikan Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Solok tahun 2016-2021. Program/ kegiatan SKPD adalah sekumpulan rencana kerja suatu SKPD.

Program Lintas SKPD adalah sekumpulan rencana kerja beberapa SKPD. Program Kewilayahan dan Lintas Wilayah adalah sekumpulan rencana kerja terpadu antar Kementerian / Lembaga dan SKPD mengenai suatu atau beberapa wilayah, Daerah, atau kawasan. Adapun Rencana program, Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupatenuapten Solok tertuang dalam tabel T-C.27 dibawah ini

Tabel T-C.27

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOLOK

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (out Put)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( dalam ribuan )

Unit Kerja SKPD

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

1.

Meningkatnya Derajat Kesehatan Masayarakat

1.1 Meningkatnya Kesehatan masyarakat

1.1.1

Angka kematian

ibu 16 Program upaya kesehatan

masyarakat Persentase pelayanan kesehatan pada Ibu hamil

16 11 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan masalah

kesehatan Pengadaan buku KIA 9,222 5,555 100,000,000 0 0 8500 160,000,000 9000 17,000,000 10000 200,000,000 10000 200,000,000 10,000

Jumlah Petugas yang mengikuti peningkatan

kompetensi ... ... 50,000,000 ... 50,000,000 ... 50,000,000 ... 50,000,000 ... 50,000,000 ... 50,000,000 ...

Pertemuan audit maternal perinatal (AMP) 100% 2 x 25,000,000 2x 50,000,000 2x 60,000,000 2x 70,000,000 2x 70,000,000 2x 70,000,000 2x

Terlaksananya pemantapan P4K 0 2 Nagari 0 32% 50,000,000 6 Nagari 50,000,000 3 Nagari 50,000,000 5 Nagari 50,000,000 10 Nagari 50,000,000 100%

Terlaksananya pembinaan kemitraan bidan dan

dukun 0 55% 0 66% 30,000,000 83% 30,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 40,000,000 100%

Terlaksananya pendampingan ibu hamil resiko

tinggi oleh kader 0 0 0 18 100,000,000 19 100,000,000 19 100,000,000 19 100,000,000 19 100,000,000 19

Meningkatnya cakupan pelayanan ANC ibu

hamil sesuai standar 80% 100 75,000,000 95% 75,000,000 96% 75,000,000 97% 75,000,000 98% 75,000,000 100% 75,000,000 100%

Jumlah puskesmas yang melaksanakan kelas

ibu hamil 18 Puskesmas 18

Puskesmas 50,000,000 18

Puskesmas 50,000,000 19

Puskesmas 50,000,000 19

Puskesmas 50,000,000 19

Puskesmas 50,000,000 19

Puskesmas 50,000,000 19 Puskesmas

Jumlah Nagari yang dilakukan sosialisasi P4K 0 2 Nagari 0 32% 50,000,000 6 Nagari 50,000,000 3 Nagari 50,000,000 5 Nagari 50,000,000 10 Nagari 50,000,000 26 Nagari

Pembinaan kemitraan bidan dan dukun

bersalin 0% 1x 25,000,000 1x 50,000,000 1x 50,000,000 1x 50,000,000 1x 50,000,000 1x 50,000,000 1x

Monitoring Evaluasi, Pencatatan dan

Pelaporan 100% 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100%

16 17 Operasional UPT Terlaksananya operasional Puskesmas 100% 100% 3,500,000,000 100% 3,750,000,000 100% 4,000,000,000 100% 4,250,000,000 100% 4,250,000,000 100% 4,250,000,000 100%

16 18 Operasional UPT/Kapitasi JKN Tercapainya target SPM dan SDGs 100% 100% 14,200,000,000 100% 14,600,000,000 100% 15,000,000,000 100% 15,300,000,000 100% 15,400,000,000 100% 15,500,000,000 100%

16 19 Bantuan Operasional Kesehatan Tercapainya target SPM dan SDGs 1 70% 4,534,500,000 75% 7,999,723,000 80% 9,000,000,000 85% 10,000,000,000 85% 11,000,000,000 85% 12,000,000,000 85%

16 20 Jaminan Persalinan Terlaksananya pertolongan persalinan di

fasilitas kesehatan yang kompeten 0 0 0 2500 2,300,000,000 2600 2,500,000,000 2700 2,500,000,000 2800 2,600,000,000 2900 2,700,000,000 2900

Terlaksananya penanganan ibu hamil resti dan

komplikasi 100% 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100%

Terlaksananya pelayanan neonatus resti dan

komplikasi 100% 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100%

16 21 Dukungan operasional manajemen bantuan operasional

kesehatan Tercapainya target SPM 100% 80% 90% 801,104,000 100% 1,000,000,000 100% 1,100,000,000 100% 1,200,000,000 100% 1,300,000,000 100%

16 24 Penunjang Operasional UPT/Non

Kapitasi Tercapainya target SPM 100% 100% 1,800,000,000 100% 1,800,000,000 100% 1,800,000,000 100% 1,800,000,000 100% 1,900,000,000 100% 2,000,000,000 100%

16 26 Dukungan manajemen BOK dan

Jampersal Tercapainya target SPM 75% 80% 85% 90% 750,000,000 100% 800,000,000 100% 900,000,000 100% 950,000,000 100%

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (out Put)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( dalam ribuan )

Unit Kerja SKPD

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp target Rp

1.1.2 Angka kematian

bayi 16 Program upaya kesehatan

masyarakat 16 11 Peningkatan Pelayanan dan

Penanggulangan masalah kesehatan

Pelayanan Kesehatan Bayi (Usia 0-1 th) sesuai

standar 100% 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100%

Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan

bayi 80% 100% 50,000,000 85% 50,000,000 90% 50,000,000 95% 50,000,000 98% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Pengadaan formulir dan peralatan pelayanan

kesehatan bayi 100% 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Peningkatan kapasitas petugas 100% 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100%

Persentase KN sesuai standar 80% 100 75,000,000 95% 75,000,000 96% 75,000,000 97% 75,000,000 98% 75,000,000 100% 75,000,000 100%

Pemeriksaan Skrening Hipotiroid Kongenital 0 0 0 0 0 2250 bayi 135,000,000 2250 bayi 135,000,000 3000 bayi 180,000,000 3500 bayi 210,000,000 3500 bayi

Terlaksananya MTBM/MTBS 100% 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Monitoring Evaluasi, Pencatatan dan

Pelaporan 100% 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100%

1.2.1 Prevalensi stunting pada anak dibawah 2 tahun

20 Program Perbaikan Gizi

masyarakat

20 01 Penyusunan peta informasi

masyarakat kurang gizi Terlaksananya pemantauan status gizi 13.23 13.23 46,500,000 30 50,000,000 30 60,000,000 30.00 70,000,000 30 80,000,000 30 50,000,000 30%

Terlaksananya pemberian PMT pada balita

gizi buruk pemulihan 75% 100% 0 100% 125,000,000 100% 130,000,000 100% 140,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100%

Terlaksananya pemberian makanan tambahan

pada ibu hamil KEK 50% 50% 0 65% 300,000,000 80% 300,000,000 85% 300,000,000 90% 300,000,000 95% 300,000,000 95%

Terlaksananya pemberian tab. Fe pada ibu

hamil 85% 85% 75,000,000 90% 75,000,000 95% 75,000,000 98% 75,000,000 99% 75,000,000 99% 75,000,000 99%

Terlaksananya pemberian tab. Fe pada remaja

putri 15% 15% 75,000,000 20% 75,000,000 25% 75,000,000 30% 75,000,000 35% 75,000,000 40% 75,000,000 40%

20 04 Pemberdayaan Masyarakat untuk

pencapaian keluarga sadar gizi Terlaksananya pemberdayaan keluarga sadar

gizi 150 orang 100,000,000 150 orang 100,000,000 150 orang 100,000,000 150 orang 100,000,000 600 orang

Terlaksananya pembinaan terhadap kelompok

pendukung ASI (KP-ASI) 75 orang 50,000,000 75 orang 50,000,000 75 orang 50,000,000 75 orang 50,000,000 300 orang

Terlaksananya pelatihan konselor ASI dan KP

ASI 0% 0% 0 0% 0 100 orang 100,000,000 100 orang 100,000,000 100 orang 100,000,000 100 orang 100,000,000 400 orang

Terlaksananya pelatihan motivator ASI 0% 0% 0% 80 orang 30,000,000 80 orang 30,000,000 80 orang 30,000,000 80 orang 30,000,000 320 orang

Tersedianya Prasarana Ruang Laktasi di

puskesmas 0 0% 0% 5 75,000,000 5 75,000,000 5 75,000,000 4 75,000,000 19 pusksmas

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (out Put)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( dalam ribuan )

Unit Kerja SKPD

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp target Rp

20 03

Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang Vit A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya

Terlaksananya pelatihan PMBA ( pemberian

makanan bayi dan anak) 0.00% 0.00% 0 0% 0 150 Kader 100,000,000 150 Kader 100,000,000 150 Kader 100,000,000 150 Kader 100,000,000 600 Kader

Terlaksananya pemeriksaan garam beryodium 13.23 13.23 46,500,000 30 50,000,000 30 60,000,000 30.00 70,000,000 30 80,000,000 30 50,000,000 30%

Terlaksananya distribusi vitamin A balita 78% 42.51 46,500,000 80% 50,000,000 85% 60,000,000 90% 70,000,000 95% 80,000,000 98% 50,000,000 100%

21 Program Pengmbangan

Lingkungan Sehat 21 01 Pengkajian Pengembangan

Lingkungan Sehat Jumlah jorong yang melaksanakan kegiatan

STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 110 110 125 50,000,000 150 60,000,000 175 70.000.000. 200 80,000,000 250 100,000,000 250 100,000,000

Pembinaan Pengawasan Air Minum 60% 60% 30,000,000 65% 10,000,000 70% 80,000,000 75% 80,000,000 80% 80,000,000 85% 80,000,000 85% 100,000,000

Terlaksananya pemeriksaan cholinesterase

petani di wilayah kerja Puskesmas 16% 16% 0 20% 12,000,000 30% 18,000,000 40% 24,000,000 50% 30,000,000 60% 36,000,000 70% 42,000,000

Pembinaan dan Pengawasan limbah medis

puskesmas 0% 0% 6,000,000 15% 0 40% 200,000,000 60% 200,000,000 80% 200,000,000 100% 200,000,000 100% 200,000,000

21 02 Penyuluhan menciptakan

lingkungan sehat Terlaksananya Inspeksi Sanitasi oleh

Puskesmas 50% 55% 60% 65% 100,000,000 70% 100,000,000 75% 100,000,000 80% 100,000,000 85% 100000000

Terlaksananya kegiatan Pemicuan dan pemberdayaan mayarakat tentang sanitasi

dasar 56% 65% 70% 100,000,000 85% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000

19 Program Promosi Kesehatan

dan Permberdayaan masyarakat 19 01 Pengembangan media promosi

dan informasi sadar hidup sehat Terlaksananya sosialisasi informasi PHBS 0 40% 50% 120,000,000 60% 120,000,000 70% 120,000,000 80% 120,000,000 100% 120,000,000 100%

Pertemuan dan pembinan SBH 0 40% 120,000,000 50% 120,000,000 60% 120,000,000 70% 120,000,000 80% 120,000,000 10% 120,000,000 10%

Jumlah media promosi yang digunakan 30% 120,000,000 40% 196,400,000 50% 200,000,000 60% 225,000,000 70% 225,000,000 80% 250,000,000 100%

Persentase Rumah Tangga PHBS 45% 45% 100,000,000 48% 500,000,000 52% 500,000,000 55% 400,000,000 60% 300,000,000 65% 250,000,000 2.8

Presentase nagari unggulan keluarga sehat 344,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 1 25,000,000 100%

1.2

Menurunnya angka kesakitan dan

kematian 1,2,1 Prevalensi HIV Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular 22 05 Pelayanan pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular

Terlaksananya pemeriksaan HIV pada LGBT, WPS, penderita TBC, ibu hamil dan pengguna

Napza 100% 100% 100,000,000 100% 120,000,000 100% 120,000,000 100% 140,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100%

Terlaksananya bimtek konselor HIV 100% 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 40,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 60,000,000 100%

16 Program Upaya Kesehatan

masyarakat 16 23 Pencegahan, pengendalian dan

penyalahgunaan Napza Terlaksananya Sosialisasi penyalahgunaan

napza 1 kali 50,000,000 1 kali 60,000,000 1 kali 70,000,000 1 kali 70,000,000 1 kali 80,000,000 1 kali 80,000,000

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (out Put)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( dalam ribuan )

Unit Kerja SKPD

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp target Rp

1.2.2 Menurunnya prevalensi Tuberculosis (TBC)

22 05 Pelayanan pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular Tersedianya PMT penderita TB 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100%

Meningkatnya kompetensi petugas 100% 0 100% 65,000,000 100% 70,000,000 100% 75,000,000 100% 80,000,000 0% 250,000,000 100%

Tersedianya peralatan, reagen pemeriksaan TB 100% 50,000,000 100% 60,000,000 100% 65,000,000 100% 70,000,000 100% 70,000,000 100% 50,000,000 100%

Terlaksananya supervisi, monev dan validasi 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Penjaringan suspek TB 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 100%

Penemuan kasus TB 90% 30,000,000 90% 30,000,000 90% 40,000,000 90% 45,000,000 90% 50,000,000 90% 90%

22 Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular

22 08 Peningkatan Imunisasi Terselenggaranya gerakan imunisasi rutin dan

tambahan serta imunisasi anak sekolah 53% 76% 80,000,000 80% 180,000,000 85% 500,000,000 90% 300,000,000 93% 300,000,000 95% 250,000,000 100% 400,000,000

Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas

imunisasi 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Terlaksananya integrasi dengan program KIA 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

1.2.3

Presentase waktu tanggap penanganan KLB/Wabah dan Bencana < 24 Jam

22 09 Peningkatan survelance epidemiologi dan penanggulangan

wabah Pelaksanaan SKDR 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100%

Penjaringan kasus penyakit yang berpotensi

KLB/wabah 100% 0 100% 65,000,000 100% 70,000,000 100% 75,000,000 100% 80,000,000 0% 100,000,000 100%

Peningkatan kapasitas petugas surveilans 100% 50,000,000 100% 60,000,000 100% 65,000,000 100% 70,000,000 100% 70,000,000 100% 70,000,000 100%

Surveylans penyakit PD3I 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Penanganan kasus keracunan makanan yang

tepat, akurat <24 jam 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

16 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

16 10 Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Bagi Pengungsi Korban Bencana Peningkatan sarana dan prasarana tim reaksi

cepat satgas gulana 100% 30,000,000 100% 65,000,000 100% 65,000,000 100% 65,000,000 100% 65,000,000 100% 65,000,000 100%

Peningkatan supervisi program

penanggulangan bencana 100% 10,000,000 100% 15,000,000 100% 15,000,000 100% 15,000,000 100% 15,000,000 100% 15,000,000 100%

Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas

tim reaksi cepat satgas gulana 100% 60,000,000 100% 60,000,000 100% 60,000,000 100% 60,000,000 100% 65,000,000 100% 70,000,000 100%

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (out Put)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( dalam ribuan )

Unit Kerja SKPD

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp target Rp

16 2 Pemeliharaan dan pemulihan

kesehatan Monitoring Evaluasi, Pencatatan dan

Pelaporan 100% 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100%

Pembentukan Pos UKK 0 0 0 3 15,000,000 3 30,000,000 6 70,000,000 7 80,000,000 19

Peningkatan pembinaan dan pengawasan Pos

UKK 0 0 0 3 40,000,000 6 70,000,000 3 30,000,000 7 80,000,000 19

Pembinaan dan pengawasan pada kelompok

olah raga 15% 15% 20% 0 30% 75,000,000 40% 75,000,000 50% 75,000,000 60% 75,000,000 60% 75000000

34 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular : 34 01 Pelayanan Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular :

Pelatihan teknis pelayanan kesehatan

hipertensi 30% 30,000,000 35% 30,000,000 40% 40,000,000 45% 45,000,000 50% 50,000,000 55% 50,000,000 55%

Pengadaan peralatan dan obat 80% 30,000,000 82% 30,000,000 85% 40,000,000 90% 45,000,000 91% 50,000,000 92% 50,000,000 92%

Monitoring, evaluasi, pencatatan dan

pelaporan 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100

1.2.5 Prevalensi

Diabetes 34 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular : 34 01 Pelayanan Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular :

Pelatihan teknis pelayanan kesehatan diabetes

melitus 30% 30,000,000 35% 30,000,000 40% 40,000,000 45% 45,000,000 50% 50,000,000 55% 50,000,000 55%

Monitoring, evaluasi, pencatatan dan

pelaporan 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

34 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular : 34 01 Pelayanan Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular :

Pemeriksaan IVA dan sardanis bagi seluruh

wanita usia 30-50 tahun 10% 100,000,000 15% 120,000,000 20% 120,000,000 25% 140,000,000 30% 150,000,000 31% 150,000,000 31%

34 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular : 34 01 Pelayanan Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular :

Sosialisasi dan edukasi ke sekolah, lintas

sektoral, kelompok beresiko 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Pelatihan Konselor Sebaya 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Penyediaan materi KIE 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Optimalisasi kegiatan PKPR 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Monev, Pencatatan dan Pelaporan 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

16 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Pelayanan Kesehatan Jiwa Sosialisasi dan Edukasi 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Terlaksananya pencegahan pemasungan 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Tindakan kebersihan ODGJ Berat 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 40,000,000 100% 45,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (out Put)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( dalam ribuan )

Unit Kerja SKPD

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp target Rp

Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa dan penyalahgunaan NAPZA serta terlaksananya kegiatan IPWL secara rutin dan optimal di 2 (dua) puskesmas serta peningkatan kemampuan SDM

0% 10% 0 20% 0 30% 450,000 40% 500,000 50% 550,000 55% 600,000 60% 650,000

16 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat 16 09 Peningkatan Kesehatan

Masyarakat Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan

kesehatan kerja Dasar 0% 0% 0 10% 0 20% 70,000,000 30% 90,000,000 40% 90,000,000 50% 100,000,000 50% 100,000,000

1.3 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan 1.3.1

Indeks Kepuasan Masyarakat/Pela

yanan 23 Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

23 07 Pengendalian / Pengawasan Pelayanan Kesehatan Puskesmas

dan Jaringannya Terlaksananya Akreditasi Puskesmas 4 4 400,000,000 5 550,000,000 5 550,000,000 5 550,000,000 9 550,000,000 5 550,000,000 19

23 08 Peningkatan, pengembangan dan Pengawasan Perizinan Sarana Pelayanan Kesehatan dan SDMK

Terlaksananya pengawasan perizinan sarana

pelayanan kesehatan 100.00% 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100%

Terlaksananya pengawasan perizinan tenaga

kesehatan 100.00% 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100%

Terlasananya peningkatan kompetensi SDMK 90.00% 20% 140,000,000 30% 160,000,000 40% 170,000,000 60% 180,000,000 70% 190,000,000 90% 200,000,000 90%

Terlaksananya BLUD Puskesmas 0% 0% 0% 2% 8% 8% 1% 1%

16 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat 16 11 Peningkatan Pelayanan dan

Penanggulangan masalah

kesehatan Penjaringan Kesehatan Anak SD 95.00% 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100%

Persentase sekolah yang melaksanakan

penjaringan peserta didik kelas 1, 7 dan 10 95.00% 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100%

Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan

balita 80% 100% 50,000,000 85% 50,000,000 90% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Pengadaan formulir dan peralatan pelayanan

kesehatan balita 100% 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Peningkatan kapasitas petugas 100% 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 100%

Terlaksananya SDIDTK 100% 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (out Put)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( dalam ribuan )

Unit Kerja SKPD

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp target Rp

Jumlah Pustu, IFK dan Laboratorim yang di

tingkatkan fungsinya 4 unit 840,000,000 10 unit 4,000,000,000 7 unit 2,800,000,000 9 Unit 2,800,000,000 9 Unit 2,800,000,000

Jumlah rumah tenaga kesehatan yang

direnovasi 2 unit 1,500,000,000 5 unit 2,900,000,000 7 unit 2,500,000,000 7 unit 2,500,000,000 7 unit 2,500,000,000

16 06 Revitalisasi Sistem Kesehatan Jumlah poskesri yang dibangun dan

direnovasi/ rehabilitasi 2 2 2 unit 1,000,000,000 65 unit 19,500,000,000 65 unit 19,500,000,000 66 unit 19,800,000,000 68 unit 20,400,000,000

16 27 Akreditasi Rumah sakit Terakreditasinya Rumah sakit 5 Bidang

Pelayanan Dasar 150,000,000 Dasar 150,000,000 Dasar 200,000,000 Madya 500,000,000 Madya 600,000,000 Madya 650,000,000 Madya

16 28 Akreditasi Labkesda Terakreditasinya Labkesda Belum

terakreditasi - - - - - 0 Madya 500,000,000 Madya 400,000,000 Madya 600,000,000 Utama

35 Program Peningkatan

Pelayanan

35 01 Kegiatan Pelayanan Terlaksananya kegiatan pelayanan rumah sakit 1 paket 10,000,000,000 1 paket 14,200,000,000 1 paket 16,200,000,000 1 paket 17,200,000,000 1 paket 18,200,000,000

27 Program pemeliharaan sarana

dan prasarana rumah sakit 27 01 Pemeliharaan rutin/berkala rumah

sakit Terpeliharanya secara rutin sarana dan

prasarana rumah sakit 1 paket 100,000,000 1 paket 100,000,000 1 paket 100,000,000 1 paket 100,000,000 1 paket 100,000,000

16 Program Upaya Kesehatan

16 12 Penyediaan biaya Operasioanal

dan Pemeliharaan Terselenggaranya pelayanan kesehatan rumah

sakit yang berkualitas 1 th 2,822,900,000 1 th 2,822,900,000 1 th 2,822,900,000 1 th 2,822,900,000 1 th 2,822,900,000

33

Program pengembangan, peningkatan, pemantapan pengelolaan data dan sistim informasi kesehatan

33 01 Sistem Informasi Kesehatan Jumlah tenaga Pengelola Sistem Informasi

kesehatan 0 0 4 50,000,000 4 50,000,000 4 50,000,000 4 50,000,000 3 40,000,000 19

Jumlah tenaga Pengelola Sistem Informasi

kesehatan 0 0 4 50,000,000 4 50,000,000 4 50,000,000 4 50,000,000 3 40,000,000 19

28 Program Kemitraan Pelayanan

Kesehatan

28 01 Kemitraan Asuransi Kesehatan

Masyarakat Jumlah premi untuk masyarakat miskin dan

kurang mampu 47.00% 50% 75% 5,255,504,000 90% 8,280,000,000 100% 8,280,000,000 100% 11,040,000,000 100% 11,040,000,000 100%

Pelatihan dan petugas pengentri P-Care yang

dilatih 50.00% 100% 5,255,504,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 60,000,000 100% 60,000,000 100% 60,000,000 100%

Sosialisasi jaminan kesehatan 100.00% 100% 100,000,000 100% 50,000,000 100% 60,000,000 100% 60,000,000 100% 60,000,000 100% 60,000,000 100%

Monev yang dilakukan ke puskesmas dan

jaringannya 100.00% 100% 50,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100% 30,000,000 100%

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (out Put)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( dalam ribuan )

Unit Kerja SKPD

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp target Rp

15 02 Peningkatan pemerataan obat dan

perbekalan kesehatan Ketersedian obat di pusk dan jarinannya 80% 80% 200,000,000 85% 30,000,000 90% 400,000,000 95% 500,000,000 100% 600,000,000 100% 650,000,000 100%

15 05 Peningkatan mutu penggunan obat

dan perbekalan kesehatan Peningkatan sarana prasarana penyimpanan

vaksin, obat dan perbekalan kesehatan 75% 80% 200,000 85% 180,000,000 90% 100,000,000 95% 100,000,000 100% 500,000,000 100% 500,000,000 100%

15 04 Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

Persentase pusk melaksanakan pelayanan

kefarmasian sesuai standar 80% 80% 100% 0 100% 50,000,000 100% 60,000,000 100% 60,000,000 100% 70,000,000 100%

Persentase penggunaan obat rasional di

puskesmas 75% 75% 0 100% 0 100% 25,000,000 100% 40,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100%

17 Program Pengawasan Obat dan

makanan 17 01 Peningkatan pemberdayaan

konsumen/masyarakat di bidang obat dan makanan

TerlaksananyaSosialisasi keamanan pangan

disekolah / masyarakat 0 0 25% 0 25% 40,000,000 40% 50,000,000 60% 60,000,000 75% 75,000,000 75%

17 02 Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

Terlaksananya pengawasan pangan dan bahan

berbahaya yang beredar 0 0 0 25% 31,580,000 50% 75,000,000 60% 85,000,000 75% 90,000,000 90% 10,000,000 90%

% sekolah yang tersosialisasi 0 0 0 25% 40,000,000 40% 50,000,000 60% 60,000,000 75% 75,000,000 95% 90,000,000 0%

31 Program pengawasan dan

pengendalian kesehatan makanan

31 02 Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan

hasil produksi rumah tangga Terlaksananya sosialisasi PKP bagi P.IRT 0 0 25% 0 25% 40,000,000 50% 50,000,000 100% 60,000,000 100% 75,000,000 100%

Terlaksananyapemantauan sarana P-IRT 0 0 25% 0 25% 40,000,000 50% 50,000,000 100% 60,000,000 100% 75,000,000 100%

% Industri rumah tangga pangan yang

mendapat sertifikat P-IRTP 0 0 0% 0 25% 50,000,000 40% 60,000,000 50% 70,000,000 60% 80,000,000 60%

% industri rumahtangga yang di pantau 0 0 0% 0 25% 40,000,000 50% 50,000,000 100% 60,000,000 100% 75,000,000 100%

% industri rumahtangga yang di pantau 0 0 0% 0 25% 40,000,000 50% 50,000,000 100% 60,000,000 100% 75,000,000 100%

Dalam dokumen Revisi Rencana Strategis Tahun (Halaman 77-0)

Dokumen terkait