B.13.9 Prodi S1 Teknik Informatika
Waktu Audit : 15 Oktober 2020
Auditor : 1. Dr. V. Irene Meitiniarti, M.P.
2. Yustinus Windrawanto, S.Pd., M.Pd.
Peringkat BAN-PT : A
No. SK : 948/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2019
Pemenuhan SNDIKTI tiap kriteria ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel Nilai Akhir Prodi S1 Teknik Informatika Per Komponen
No Komponen
NilaiSwa-asesmenProdi
2 Profil Unit Pengelola Program Studi
3.50 3.50 3.50 87.50%
KRITERIA
3 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi 10.00 4.85 7.42 60.63%
4 Tata Pamong, Tata Kelola, Kerjasama dan
PenjaminanMutu
21.09 8.09 14.59 58.45%
5 Kemahasiswaan dan LayananKemahasiswaan
28.17 10.55 19.36 58.80%
6 SumberDayaManusia 39.48 33.97 36.73 74.65%
7 Keuangan, Sarana dan Prasarana
22.85 19.65 21.25 84.33%
8 Pendidikan 63.04 63.58 63.31 85.97%
9 Penelitian 14.72 15.02 14.87 80.82%
10 PengabdianKepada Masyarakat 5.87 5.87 5.87 95.83%
11 Luaran Tri Dharma PT 103.82 104.80 104.31 83.93%
12 Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
20.68 10.02 15.35 61.31%
TOTAL NILAI 336.61 281.40 309.00 77.25%
STATUS AKREDITASI Terakreditasi
PERINGKAT Baik Sekali
Warna biru menunjukkan persentase di bawah 77.25% dan perlu mendapat perhatian.
Berikut ini adalah grafik radar tiap komponen.
Gambar Kondisi Pemenuhan Kriteria SDDIKTI Prodi S1 Teknik Informatika
Aspek yang perlu mendapat perhatian pada Prodi S1 Teknik Informatika adalah aspek Kondisi Internal, aspek Visi, Misi, Tujuan dan Strategi, aspek Tata Pamong, Tata Kelola, Kerjasama dan Penjaminan Mutu, aspek Kemahasiswaan, dan aspek Analsis dan Rencana Pengembangan.
Dari kondisi tersebut, berikut ini catatan temuan auditor yang perlu mendapatkan perhatian prodi adalah sebagai berikut:
NO Kode
Standar Temuan/Rekomendasi Auditor
1 1.1.01 UPPS memiliki dokumen tentang VMTS yang tidak lengkap. Dokumen kebijakan perlu direvisi, mencakup: kebijakan-manual-standar-formulir penyusunan, penetapan, evaluasi, sosialisasi, dan implementasi Visi-Misi-Tujuan-Strategi (bukan Sasaran) ke dalam program pengembangan UPPS dan prodi.
2 1.1.02 UPPS memiliki Visi-Misi-Tujuan-Sasaran (bukan Strategi). UUPS perlu mendeskripsikan bahwa memiliki VMTS yang disusun dengan latar belakang, tujuan, rasional,
mekanisme dan kesesuaian dengan VMTS universitas dan mampu memayungi keunikan keilmuan program studi.
3 1.1.03 Praktik penyusunan dan penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran (bukan strategi) yang terdokumentasi hanya melibatkan dosen sebagai pemangku kepentingan. UPPS harus melibatkan semua pemangku kepentingan internal (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan) dan eksternal (lulusan, pengguna lulusan dan pakar/mitra/organisasi profesi/pemerintah) dalam penyusunan VMTS.
4 1.1.04 Dokumen renop UPPS tidak ada. Deskripsi metode analisis yang diguanakan dalam menyusun strategi mencapai tujuan tidak ada. UPPS perlu mendeskripsikan metode analisis yang relevan dan sistematis dalam mencapai tujuan dan pelaksanaannya dipantau, dievaluasi, dan ditindaklanjuti.
5 1.2.01 UPPS memiliki struktur organisasi dan tata kerja yang dilengkapi tugas dan fungsinya.
UPPS perlu menunjukkan efektivitas dan efisiensi tata pamong dan tata kelola yang dimiliki.
6 1.2.02 Dokumen bukti tentang praktik baik (best practices) UPPS dalam menerapkan tata pamong yang memenuhi 5 kaidah good governance tidak ada. UPPS harus
menunjukkan dokumen bukti penerapan prinsip good governance dan pemenuhan lima pilar sistem tata pamong untuk menjamin penyelenggaraan program studi yang bermutu.
7 1.2.03 Dokumen bukti/pengakuan bahwa pimpinan UPPS memiliki karakter kepemimpinan operasional, organisasional, dan publik tidak ada. UPPS harus mendokumentasikan kegiatan 3 karakter kepemimpinan pimpinan UPPS.
8 1.2.04 Dokumen LKPS dan LED tahunan, dokumen bukti tindakan antisipasi dan penyelesaian masalah, dan manajemen risiko tidak ada. UPPS perlu melengkapi keempat bukti untuk menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan 7 fungsi manajemen secara efektif dan efisien, mengantisipasi dan menyelesaikan masalah pada situasi tidak terduga, dan melakukan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah.
9 1.2.05 Dokumen bukti kerjasama yang memenuhi aspek memberikan manfaat bagi program studi dalam pemenuhan proses tridharma, memberikan peningkatan kinerja
tridharma & fasilitas pendukung program studi, dan memberikan kepuasan kepada mitra kerjasama tidak ada. UPPS harus memiliki bukti kerjasama yang memenuhi ketiga aspek, serta menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.
10 1.2.06 Dokumen prosedur dan formulir SPMI, laporan monitoring dan evaluasi SPMI, dan laporan pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu UPPS tidak ada. UPPS harus melaksanakan SPMI yang memenuhi 5 aspek.
11 1.2.07 Dokumen SPMI hanya berisi kebijakan, manual, dan standar 24 standar sesuai SN Dikti. UPPS perlu melengkapi dengan formulir untuk 24 SN dikti, serta melengkapi dengan dokumen SPMI standar dikti.
12 1.2.08 Dokumen bukti pelaksanaan SPMI tidak ada. UPPS harus mengimplementasikan 100%
prosedur mutu yang ada dalam dokumen penjaminan mutunya dan
mendokumentasikan bukti pelaksanaannya untuk mencapai standar mutu yang ditetapkan sesuai dengan SN-DIKTI dan Standar PT.
13 1.2.09 UPPS telah melakukan evaluasi melalui AMI secara rutin 3 tahun terakhir.
14 1.2.10 Tidak ada bukti UPPS melakukan tindakan perbaikan dan tindaklanjut hasil monev melalui AMI. UPPS harus melakukan tindakan perbaikan dan tindaklanjut, setidaknya melalui Rapat Tinjauan Manajemen.
15 1.2.11 Dokumen bukti peningkatan standar mutu untuk semua aspek mutu tidak ada. UPPS harus meninjau dan meningkatkan seluruh standar, mengacu SN Dikti dan Standar Dikti.
16 1.2.12 Dokumen hanya berisi pengukuran kepuasan sebagian pemangku kepentingan terhadap sebagian layanan manajemen. UPPS hanya melakukan pengukuran kepuasan pelanggan terhadap pengguna lulusan, belum secara berkala dan belum dipublikasikan. UPPS harus melakukan pengukuran kepuasan terhadap pemangku kepentingan yang lain, dan memenuhi 6 aspek.
17 1.2.13 UPPS tidak memiliki dokumen manajemen risiko. UPPS perlu mengimplementasikan manajemen risiko untuk menjamin keberlangsungan UPPS dan prodi. UPPS perlu menganalisis aspek-aspek dalam lingkungan makro dan lingkungan mikro yang relevan dan dapat mempengaruhi eksistensi dan pengembangan UPPS dan program studi. UPPS harus mampu merumuskan strategi pengembangan program studi yang berkesesuaian untuk menghasilkan program-program pengembangan alternatif yang tepat.
18 1.2.14 Dokumen SK pelaksana tata pamong tidak ada. Laporan penggunaan anggaran khusus untuk tata pamong, tata kelola dan kerjasama tidak ada. UPPS telah mengalokasikan sumberdaya dengan menyediakan anggaran dana dan fasilitas untuk pencapaian standar mutu tata kelola, tata pamong dan kerjasama kelembagaan.
19 1.2.15 UPPS tidak memiliki laporan pencapaian standar tata pamong, tata kelola dan penjaminan mutu. UPPS harus membuat laporan tersebut dan mempublikasikannya kepada pemangku kepentingan.
20 1.3.01 Daya tampung tidak realistis karena >lulus seleksi. Keketatan seleksi perlu ditingkatkan.
21 1.3.02 22 1.3.03
23 1.3.04 Dokumen bukti layanan kemahasiswaan tidak ada. UPPS harus membuktikan menyediakan layanan kemahasiswaan di bidang penalaran, minat dan bakat,
kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan), dan bimbingan karir dan kewirausahaan.
24 1.3.05 Dokumen bukti tersedianya akses layanan bidang penalaran, minat bakat mahasiswa, beasiswa dan semua jenis layanan kesehatan yang bermutu dan dapat digunakan mahasiswa tidak ada. UPPS harus menunjukkan kemudahan askses dan mutu layanan yang baik untuk bidang-bidang tersebut.
25 1.3.06 UPPS memiliki dokumen standar dan prosedur seleksi mahasiswa serta sudah dilaksanakan. UPPS harus menunjukkan bahwa standar dan prosedur seleksi mahasiswa dilaksanakan secara konsisten setiap tahun.
26 1.3.07 Dokumen pelaksanaan monev seleksi mahasiswa dan layanan kemahasiswaan tidak ada. UPPS harus melengkapi dokumen monev seleksi mahasiswa dan layanan kemahasiswaan.
27 1.3.08 UPPS tidak memiliki dokumen penjaminan mutu metode rekrutmen mahasiswa, sistem seleksi, mahasiswa dan layanan kemahasiswaan. UPPS harus menyusun dokumen-dokumen ini.
28 1.3.09 Dokumen bukti hasil pengukuran kepuasan pengguna layanan kemahasiswaan tidak ada. UPPS harus melakukan pengukuran kepuasan layanan kemahasiswaan dengan instrumen yang valid dan reliable dan menggunakan hasilnya untuk perbaikan.
29 1.3.10 Jumlah mahasiswa transfer perlu dijaga sebesar <5%.
30 1.3.11 UPPS harus memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan nonkurikuler dalam rangka pemenuhan kredit keaktifan mahasiswa, minimal 10 kegiatan per tahun.
31 1.4.01 Jumlah dosen tetap yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan perlu dipertahankan.
32 1.4.02 Prodi perlu memfasilitasi 13 dosen lain untuk memperoleh pendidikan S3.
33 1.4.03 Prodi perlu memfasilitasi 11 dosen (52%) mendapatkan jafa L/LK/GB.
34 1.4.04 Prodi perlu memfasilitasi 2 dosen memperoleh sertifikat profesional.
35 1.4.05 Jumlah dosen tidak tetap >10%. Prodi perlu menurunkan jumlah dosen tidak tetap, maksimal hanya 10%.
36 1.4.06 Rasio dosen:mahasiswa = 1:70. Prodi perlu merekrut lebih banyak dosen dan atau meningkatkan keketatan seleksi mahasiswa.
37 1.4.07
38 1.4.08 Beban kerja dosen tidak ideal (>16 sks), rata-rata 23.54 sks. Nilai= 0.
39 1.4.09 Dokumen bukti pengakuan atas prestasi/kinerja dosen tidak ada. Prodi harus
mendokumentasikan pengakuan atas prestasi/kinerja minimal 50% dosennya selama 3 tahun terakhir dalam berbagai bentuk. Nilia 0
40 1.4.10 Dokumen renstra PT, Fakultas, Prodi berkaitan dengan rencana dan pengembangan DTPS tidak ada, hanya deskripsi tentang perlunya rekrut dosen baru. UPPS harus merencanakan dan mengembangkan DTPS mengikuti rencana pengembangan SDM di UKSW (Renstra PT) secara konsisten.
41 1.4.11 UPPS memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi tingkat kecukupan dan kualifikasi berdasarkan kebutuhan layanan program studi dan mendukung pelaksanaan
akademik, fungsi unit pengelola, serta pengembangan program studi.
42 1.4.12 UPPS memiliki jumlah laboran yang cukup terhadap jumlah laboratorium yang
digunakan program studi dan kualifikasinya sesuai dengan laboratorium yang menjadi tanggungjawabnya dan memiliki kompetensi.
43 1.4.13 Dokumen bukti keikutsertaan dosen dan tenaga kependidikan dalam kegiatan pengembangan kompetensi tidak ada. Prodi harus memiliki data dan dokumen pendukung keikutsertaan dosen dan tendik dalam kegiatan pengembangan kompetensi.
44 1.4.14 Prodi memiliki prosedur monitoring dan evaluasi rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian serta pensiun, tetapi dokumen bukti prodi menjalankannya tidak ada. Prodi harus mendokumentasikan bukti menjalankan prosedur tersebut secara konsisten dan berkelanjutan.
45 1.4.15 Dokumen instrumen dan bukti yang sahih dan andal tentang pengukuran kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap layanan pengelolaan dan pengembangan SDM tidak ada. UPPS harus memiliki dokumen-dokumen tersebut dan
melaksanakannya secara konsisten dan ditindaklanjuti hasilnya secara berkala dan tersistem.
46 1.5.01 DOP sebesar 1 M, untuk 1462 mahasiswa, rerata hanya 0.7 juta per mahasiswa. Prodi harus meningkatkan perolehan DOP, minimal 20 juta/mahasiswa/tahun. Nilai: 0.14 47 1.5.02 Dana penelitian 100 juta, untuk 21 dosen, rerata hanya 4.8 juta/dosen. Prodi harus meningkatkan perolehan dana penelitian, minimal 10 juta/dosen/tahun. Nilai: 1.9 48 1.5.03 Dana PkM 32 juta, untuk 21 dosen, rerata hanya 1.5 juta/dosen. Prodi harus
meningkatkan perolehan dana PkM, minimal 5 juta/dosen/tahun. Nilai: 1.22
49 1.5.04 Dokumen bukti realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) tidak ada. UPPS harus mendokumentasikan realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang mendukung penyelenggaraan tridharma PT yang sesuai dengan perencanaan.
50 1.5.05 Dokumen renop, anggaran, dan daftar sumber pendanaan untuk pengembangan tidak ada. UPPS harus mendokumentasikan dokumen-dokumen tersebut untuk
menunjukkan tercukupinya dana operasional tridharma 3 tahun ke depan.
51 1.5.06 Prodi memiliki sapras pendidikan yang cukup mutakhir untuk tridharma dan meningkatkan susasana akademik.
52 1.5.07 UPPS menyediakan prasarana yang cukup sesuai kriteria SN-Dikti untuk kegiatan tridharma tetapi belum ada fasilitas bagi penyandang disabilitas. UPPS perlu menyediakan fasilitas bagi penyandang disabilitas.
53 1.5.08 UPPS hanya memiliki ketetapan basis penganggaran. UPPS harus melengkapi dengan kebijakan dan standar pengelolaan keuangan yang dijalankan secara konsisten.
54 1.5.09 UPPS hanya memiliki prosedur pengelolaan sapras. UPPS harus melengkapi dengan kebijakan dan standar pengelolaan sapras yang dijalankan secara konsisten.
55 1.5.10 UPPS memiliki sarana teknologi informasi dan komunikasi yang cukup, mutakhir dan siap digunakan untuk mengumpulkan data, mengelola data pendidikan dan
menyebarkan ilmu pengetahuan.
56 1.5.11 Dokumen instrumen survei kepuasan pelanggan, bukti pelaksanaan, perekaman, analisis, tindaklanjut tidak ada. UPPS harus melakukan survei kepuasan pengguna sarana, prasarana, manajemen keuangan dan sistem informasi dan komunikasi Fakultas/ departemen memiliki instrumen survey kepuasan pelanggan untuk para pengguna sarana, prasarana, manajemen keuangan dan sistem informasi dan komunikasi menggunakan instrumen yang valid dan reliable, merekam, menganalisis dan menindaklanjuti untuk perbaikan secara berkala dan tersistem.
57 1.6.01 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
58 1.6.02 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
59 1.6.03 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
60 1.6.04 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
61 1.6.05 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
62 1.6.06 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
63 1.6.07 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
64 1.6.08 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
65 1.6.09 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
66 1.6.10 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
67 1.6.11 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
68 1.6.12 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
69 1.6.13 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
70 1.6.14
71 1.6.15 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
72 1.6.16
73 1.6.17 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
74 1.7.01 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
75 1.7.02 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
76 1.7.03 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
77 1.7.04 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
78 1.7.05 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
79 1.7.06 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
80 1.7.07 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
81 1.8.01 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
82 1.8.02 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
83 1.8.03
84 1.8.04 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
85 1.8.05 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
86 1.8.06 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
87 1.8.07 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
88 1.8.08 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
89 1.9.01 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
90 1.9.02 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
91 1.9.03 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
92 1.9.04 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
93 1.9.05 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
94 1.9.06 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
95 1.9.07 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
96 1.9.08 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
97 1.9.09 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
98 1.9.10
99 1.9.11 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
100 1.9.12 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
101 1.9.13 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
102 1.9.14 Rekomendasi dari auditor internal adalah…
Catatan auditor
Permasalahan adalah:Akar Masalah adalah
DOKUMENTASI PROSES AUDIT MUTU INTERNAL
PRODI S1 TEKNIK INFORMATIKA
BERITA ACARA
No. 156/LPM/BA/XII/2020
Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Audit Mutu Internal terhadap Program Studi S1 TEKNIK INFORMASI, FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMASI, UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA pada Bulan Oktober 2020, maka perlu diterbitkan Berita Acara Penetapan Hasil Audit dan Tindak Lanjut Hasil Audit Mutu Internal.
Hasil audit berupa temuan mayor dan temuan minor diuraikan sebagai berikut:
KATEGORI
TEMUAN URAIAN
TEMUAN MAYOR
K1 UPPS belum memiliki dokumen tentang VMTS yang tidak lengkap. Dokumen kebijakan perlu direvisi, mencakup:
kebijakan-manual-standar-formulir penyusunan, penetapan, evaluasi, sosialisasi, dan implementasi Visi-Misi-Tujuan-Strategi (bukan Sasaran) ke dalam program pengembangan UPPS dan prodi
UPPS belum melakukan praktik penyusunan dan penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran (bukan strategi) yang terdokumentasi hanya melibatkan dosen sebagai pemangku kepentingan
UPPS belum memiliki strategi yang disesuaikan dengan Visi-Misi-Tujuan-Sasaran
UPPS belum memiliki. Deskripsi metode analisis yang diguanakan dalam menyusun strategi mencapai
K2 UPPS belum memiliki dokumen hanya berisi pengukuran kepuasan sebagian pemangku kepentingan terhadap sebagian layanan manajemen. Kemudian, UPPS hanya melakukan pengukuran kepuasan pelanggan terhadap pengguna lulusan, belum secara berkala dan belum dipublikasikan
UPPS belum memiliki dokumen bukti kerjasama yang memenuhi aspek memberikan manfaat bagi program studi dalam pemenuhan proses tridharma, memberikan peningkatan kinerja tridharma & fasilitas pendukung program studi, dan memberikan kepuasan kepada mitra kerjasama tidak ada
UPPS belum memiliki dokumen bukti tentang praktik baik (best practices) UPPS dalam menerapkan tata pamong yang
K3 UPPS belum memiliki dokumen bukti tersedianya akses layanan bidang penalaran, minat bakat mahasiswa, beasiswa dan semua jenis layanan kesehatan yang bermutu dan dapat digunakan mahasiswa tidak ada
UPPS belum memiliki dokumen penjaminan mutu metode rekrutmen mahasiswa, sistem seleksi, mahasiswa dan layanan kemahasiswaan
K4 UPPS belum membuat daftar Jumlah dosen tidak tetap >10%
UPPS belum memiliki dokumen renstra PT, Fakultas, Prodi berkaitan dengan rencana dan pengembangan DTPS tidak ada, hanya deskripsi tentang perlunya rekrut dosen baru
UPPS belum memiliki prosedur monitoring dan evaluasi rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian serta pensiun, tetapi dokumen bukti prodi menjalankannya tidak ada
UPPS belum memiliki dokumen bukti keikutsertaan dosen dan tenaga kependidikan dalam kegiatan pengembangan kompetensi
K5 UPPS belum melakukan dokumen renop, anggaran, dan daftar sumber pendanaan untuk pengembangan tidak ada UPPS harus mendokumentasikan dokumen-dokumen tersebut untuk menunjukkan tercukupinya dana operasional tridharma 3 tahun ke depan
UPPS belum memiliki ketetapan basis penganggaran
UPPS belum memiliki prosedur pengelolaan sapras
K6 -
K2 UPPS belum memiliki dokumen bukti pelaksanaan SPMI tidak ada
UPPS belum memiliki dokumen LKPS dan LED tahunan, dokumen bukti tindakan antisipasi dan penyelesaian masalah, dan manajemen risiko
UPPS belum memiliki Dokumen SK pelaksana tata pamong
UPPS belum memiliki bukti terkait melakukan tindakan
K3 UPPS belum memiliki daya tampung tidak realistis karena
>lulus seleksi
UPPS belum memiliki dokumen bukti layanan kemahasiswaan
UPPS belum memiliki dokumen pelaksanaan monev seleksi mahasiswa dan layanan kemahasiswaan
UPPS belum memiliki dokumen bukti hasil pengukuran kepuasan pengguna layanan kemahasiswaan
K4 UPPS belum memiliki dokumen instrumen dan bukti yang sahih dan andal tentang pengukuran kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap layanan pengelolaan dan pengembangan SDM tidak ada
K5 UPPS belum memiliki dokumen bukti realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana)
UPPS belum memiliki dokumen instrumen survei kepuasan pelanggan, bukti pelaksanaan, perekaman, analisis, tindaklanjut
Tindak lanjut atas temuan audit dirumuskan atas dasar rekomendasi auditor mutu internal, diuraikan sebagai berikut:
K1 UPPS perlu memiliki dokumen tentang VMTS yang tidak lengkap. Dokumen kebijakan perlu direvisi, mencakup:
kebijakan-manual-standar-formulir penyusunan, penetapan, evaluasi, sosialisasi, dan implementasi Visi-Misi-Tujuan-Strategi (bukan Sasaran) ke dalam program pengembangan UPPS dan prodi
UPPS perlu melibatkan semua pemangku kepentingan internal (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan) dan eksternal (lulusan, pengguna lulusan dan
pakar/mitra/organisasi profesi/pemerintah) dalam penyusunan VMTS
UUPS perlu mendeskripsikan bahwa memiliki VMTS yang disusun dengan latar belakang, tujuan, rasional, mekanisme dan kesesuaian dengan VMTS universitas dan mampu memayungi keunikan keilmuan program studi
UPPS perlu mendeskripsikan metode analisis yang relevan dan sistematis dalam mencapai tujuan dan pelaksanaannya dipantau, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
K2 UPPS perlu melakukan pengukuran kepuasan terhadap pemangku kepentingan yang lain, dan memenuhi 6 aspek
UPPS perlu memiliki bukti kerjasama yang memenuhi ketiga aspek, serta menjamin keberlanjutan kerjasama dan
hasilnya
UPPS perlu menunjukkan dokumen bukti penerapan prinsip good governance dan pemenuhan lima pilar sistem tata pamong untuk menjamin penyelenggaraan program studi yang bermutu
UPPS perlu mengimplementasikan 100% prosedur mutu yang ada dalam dokumen penjaminan mutunya dan mendokumentasikan bukti pelaksanaannya untuk mencapai standar mutu yang ditetapkan sesuai dengan SN-DIKTI dan Standar PT
UPPS perlu melengkapi keempat bukti untuk menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan 7 fungsi manajemen secara efektif dan efisien, mengantisipasi dan menyelesaikan masalah pada situasi tidak terduga, dan melakukan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah
UPPS perlu mengalokasikan sumberdaya dengan menyediakan anggaran dana dan fasilitas untuk pencapaian standar mutu tata kelola, tata pamong dan kerjasama kelembagaan
UPPS tidak memiliki laporan pencapaian standar tata pamong, tata kelola dan penjaminan mutu
K3 UPPS perlu menunjukkan kemudahan askses dan mutu layanan yang baik untuk bidang-bidang tersebut
UPPS tidak memiliki dokumen penjaminan mutu metode rekrutmen mahasiswa, sistem seleksi, mahasiswa dan layanan kemahasiswaan. UPPS harus menyusun dokumen-dokumen ini.
K4 UPPS perlu menurunkan jumlah dosen tidak tetap, maksimal hanya 10%
UPPS harus merencanakan dan mengembangkan DTPS mengikuti rencana pengembangan SDM di UKSW (Renstra PT) secara konsisten
UPPS harus mendokumentasikan bukti menjalankan
K5 UPPS perlu mendokumentasikan dokumen-dokumen tersebut untuk menunjukkan tercukupinya dana operasional tridharma 3 tahun ke depan
UPPS perlu melengkapi dengan kebijakan dan standar pengelolaan keuangan yang dijalankan secara konsisten
UPPS perlu melengkapi dengan kebijakan dan standar pengelolaan sapras yang dijalankan secara konsisten
UPPS perlu mendokumentasikan realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang mendukung penyelenggaraan tridharma PT yang sesuai dengan perencanaan.
K6 - mengacu SN Dikti dan Standar Dikti
UPPS perlu menganalisis aspek-aspek dalam lingkungan makro dan lingkungan mikro yang relevan dan dapat mempengaruhi eksistensi dan pengembangan UPPS dan program studi. UPPS perlu merumuskan strategi pengembangan program studi yang berkesesuaian untuk menghasilkan program-program pengembangan alternatif yang tepat
UPPS perlu membuat laporan tersebut dan mempublikasikannya kepada pemangku kepentingan
UPPS harus melakukan tindakan perbaikan dan tindaklanjut, setidaknya melalui Rapat Tinjauan Manajemen
K3 UPPS perlu meningktkan kualitas seleksi mahasiswa
UPPS harus membuktikan menyediakan layanan kemahasiswaan di bidang penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan), dan bimbingan karir dan kewirausahaan
UPPS perlu melengkapi dokumen monev seleksi mahasiswa dan layanan kemahasiswaan
UPPS perlu melakukan pengukuran kepuasan layanan
UPPS UPPS perlu menyusun dokumen-dokumen penjaminan mutu metode rekrutmen mahasiswa, sistem seleksi, mahasiswa dan layanan kemahasiswaan
K4 UPPS perlu memiliki dokumen-dokumen tersebut dan melaksanakannya secara konsisten dan ditindaklanjuti hasilnya secara berkala dan tersistem
UPPS perlu memiliki data dan dokumen pendukung keikutsertaan dosen dan tendik dalam kegiatan pengembangan kompetensi
K5 UPPS perlu mendokumentasikan realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang mendukung penyelenggaraan tridharma PT yang sesuai dengan perencanaan
UPPS perlu melakukan survei kepuasan pengguna sarana, prasarana, manajemen keuangan dan sistem informasi dan komunikasi Fakultas/ departemen memiliki instrumen survey kepuasan pelanggan untuk para pengguna sarana, prasarana, manajemen keuangan dan sistem informasi dan komunikasi menggunakan instrumen yang valid dan reliable, merekam, menganalisis dan menindaklanjuti untuk perbaikan secara berkala dan tersistem.
K6 -
K7 -
K8 -
K9 -
Lain-lain -
Demikian berita acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Kepala LPM UKSW
Prof. Dr. Intiyas Utami, SE, MSi, Ak, CA, CMA, QIA, CFrA.
Dekan FEB UKSW
Dr. Wiwin Sulistyo, ST, M.Kom.
Rektor UKSW
Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D.